DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKARAN
Jl. Raya Kembangan No. 02 Sekaran Kode Pos 62261
Telp.( 0322 ) 3382857 Call Center : 081249538570
Email: sekaranpkm@gmail.com Website: https://lamongan.go.id/puskesmas-sekaran
TENTANG
1
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 78 Tahun
2009 tentang Tata Naskah Dinas Lingkungan
Pemerintah Daerah;
5. Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 78 tahun 2012 Tentang Tata Kearsipan
diLingkungan Kementrian Dalam Negeri dan
Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 51 tahun 2019
tentang Tata Naskah Dinas Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Lamongan;
7. Surat Edaran Dinas Kesehatan Lamongan Nomor :
188/SE/413.102/2019 tentang Pedoman Tata Naskah
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan;
8. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2018;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
2
dinas yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah.
4. Kepala Puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan kesehatan
di tingkat kecamatan.
5. Dokter Puskesmas adalah tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas
yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
6. Tata naskah dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan,
distribusi dan penyimpanan naskah dinas serta media yang digunakan
dalam komunikasi kedinasan.
7. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan pemerintah daerah.
8. Format adalah naskah dinas yang menggambarkan tata letak dan
redaksional, serta penggunaan lambang/ logo dan cap dinas.
9. Stempel/ cap dinas adalah tanda identitas dan suatu jabatan.
10. Kop naskah dinas adalah kop surat yang menunjukkan jabatan
ditempatkan di bagian atas kertas.
11. Kop sampul naskah dinas adalah kop surat yang menunjukkan jabatan
ditempatkan di bagian atas sampul naskah.
12. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
13. Delegasi adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab dari pejabat
kepada pejabat atau pejabat dibawahnya.
14. Mandat adalah pelimpahan wewenang yang diberikan oleh atasan
kepada bawahan untuk melakukan suatu tugas tertentu atas nama yang
memberi mandat.
15. Penandatanganan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan
tanggungjawab yang ada pada seorang pejabat untuk menandatangani
naskah dinas sesuai dengan tugas dan kewenangan pada jabatannya.
16. Peraturan bersama adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan
produk hukum yang bersifat pengaturan ditetapkan oleh dua atau lebih
kepala daerah.
17. Keputusan Kepala Puskesmas adalah naskah dinas dalam bentuk dan
susunan produk hukum yang bersifat penetapan konkrit, individual, dan
final.
3
18. Surat edaran adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan,
penjelasan dan/ atau petunjuk cara melaksanakan hal tertentu yang
dianggap penting dan mendesak.
19. Surat biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
20. Surat keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis
dari pejabat sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan
kebenaran sesuatu hal.
21. Surat perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
22. Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu
permohonan yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
23. Surat perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama
antara dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau
perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
24. Surat perintah tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan
kepada bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
25. Surat perintah perjalanan dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang kepada bawahan atau pejabat tertentu untuk melaksanakan
perjalanan dinas.
26. Surat kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada
bawahan berisi pemberian wewenang dengan atas namanya untuk
melakukan suatu tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.
27. Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
undangan kepada pajabat/ pegawai yang tersebut pada alamat tujuan
untuk menghadiri suatu acara kedinasan.
28. Surat keterangan melaksanakan tugas adalah naskah dinas dari pejabat
yang berwenang berisi pernyataan bahwa seorang pegawai telah
menjalankan tugas.
29. Surat panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.
30. Nota dinas adalah naskah dinas yang bersifat internal berisi komunikasi
kedinasan antar pejabat atau dari atasan kepada bawahan dan dari
bawahan kepada atasan.
4
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
5
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
6
b. Surat rahasia disingkat R, merupakan surat yang materi dan sifatnya
memiliki tingkat keamanan tinggi yang berdampak kepada kerugian
Negara, disintegrasi bangsa;
c. Surat penting disingkat P, merupakan surat yang tingkat keamanan isi
surat perlu mendapat perhatian penerima surat;
d. Surat konfidensial disingkat K, merupakan surat yang materi dan sifatnya
memiliki tingkat keamanan sedang yang berdampak kepada terhambatnya
jalannya pemerintahan dan pembangunan;
e. Surat biasa disingkat B, merupakan surat yang materi dan sifatnya biasa
namun tidak dapat disampaikan kepada yang tidak berhak.
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
7
Pasal 11
BAB II
NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Bentuk Dan Susunan
Pasal 12
Pasal 13
8
o. Telaah staf;
p. Pengumuman;
q. Laporan;
r. Rekomendasi;
s. Surat pengantar;
t. Telegram;
u. Lembaran dinas;
v. Berita dinas;
w. Berita acara;
x. Notulen;
y. Memo;
z. Daftar hadir;
ab. Piagam;
ac. Sertifikat; dan
ad. STTPP.
BAB III
PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN
ATAS NAMA, UNTUK BELIAU, PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA
HARIAN
DAN PENJABAT
Pasal 14
(1) Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat setingkat di
bawahnya.
(2) Untuk beliau yang disingkat u.b. merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat dua tingkat di
bawahnya.
(3) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tetap
berada pada pejabat yang melimpahkan wewenang dan pejabat yang
menerima pelimpahan wewenang harus mempertanggungjawabkan
kepada pejabat yang melimpahkan wewenang.
Pasal 15
9
(1) Pelaksana tugas yang disingkat Plt merupakan pejabat sementara pada
jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitive belum dilantik.
(2) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan keputusan
kepala dinas atau keputusan bupati dan berlaku paling lama 1 (satu)
tahun.
(3) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab atas naskah
dinas yang dilakukannya.
Pasal 16
(1) Pelaksana tugas harian yang disingkat Plh merupakan pejabat sementara
pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif berhalangan
sementara.
(2) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan keputusan
Kepala Dinas atau Kepala Daerah dan berlaku paling lama 3 (tiga) bulan.
(3) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempertanggungjawabkan
pelaksanaan atas naskah dinas yang dilakukannya kepada pejabat
difinitif.
Pasal 17
(1) Pejabat yang disingkat Pj. merupakan pejabat sementara untuk jabatan
Kepala Daerah.
(2) Pejabat sebagaimana pada ayat (1) melaksanakan tugas pemerintahan
pada daerah tertentu sampai dengan pelantikan pejabat definitive.
BAB IV
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN, DAN
PENGGUNAAN TINTA UNTUK NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Paraf
Pasal 18
10
(2) Naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk hukum sebelum
ditandatangani terlebih dahulu diparaf pada setiap lembar.
(3) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dilakukan oleh
pejabat terkait secara horizontal dan vertical.
(4) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) merupakan
tanda tangan singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas muatan
materi, substansi, redaksi, dan pengetikan naskah dinas.
Bagian Kedua
Penulisan Nama
Pasal 19
Bagian Ketiga
Penandatanganan Naskah Dinas
di lingkungan Puskesmas Sekaran
Pasal 20
11
f. Surat perjanjian;
g. Surat perintah tugas;
h. Surat kuasa;
i. Surat undangan;
j. Surat keterangan melaksanakan tugas;
k. Surat panggilan;
l. Nota dinas;
m. Lembar disposisi;
n. Pengumuman;
o. Laporan;
p. Rekomendasi;
q. Telegram;
r. Berita acara;
s. Memo;
t. Piagam;
u. Sertifikat; dan
v. STTPP.
Pasal 21
12
p. Pengumuman;
q. Laporan
r. Rekomendasi;
s. Berita acara;
t. Memo;
u. Daftar hadir; dan
v. Sertifikat.
Pasal 22
Bagian Keempat
Penggunaan Tinta untuk Tata Naskah Dinas
Pasal 23
13
Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam;
BAB V
STEMPEL
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 24
Pasal 25
Bagian Kedua
Penggunaan
Pasal 26
14
(1) Pejabat yang berhak menggunakan stempel Puskesmas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 25 huruf a, Kepala Puskesmas , Ketua Tata
Usaha dan staf Puskesmas yang diberi wewenang;
(2) Pejabat yang berhak menggunakan stempel ASLI, TERKENDALI, TIDAK
TEKENDALI, KADALUARSA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25
huruf b, c, d, e adalah Tim Manajemen Mutu Admen;
Pasal 27
(1) Stempel Puskesmas untuk naskah dinas menggunakan tinta berwarna
ungu dan dibubuhkan pada bagian kiri tandatangan Kepala Puskesmas
yang menandatangani naskah dinas.
(2) Stempel ASLI untuk dokumen yang telah disahkan menggunakan tinta
berwarna ungu dan dibubuhkan pada bagian kanan atas dokumen
(3) Stempel TERKENDALI untuk dokumen ASLI yang telah diperbanyak
untuk lingkungan Puskesmas Sekaran menggunakan tinta berwarna
merah dan dibubuhkan dibagian kanan dokumen sebelah stempel ASLI
(4) Stempel TIDAK TERKENDALI untuk dokumen TERKENDALI yang telah
difotocopy yang dipinjam oleh instansi lain atau keluar Puskesmas
Sekaran menggunakan tinta berwarna merah dan dibubuhkan dibagian
kiri atas dokumen
(5) Stempel KADALUARSA untuk dokumen ASLI yang sudah ditarik
menggunakan tinta berwarna Merah dan dibubuhkan ditengah dokumen
Bagian Ketiga
Kewenangan Pemegang dan Penyimpan Stempel
Pasal 28
BAB V
15
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 29
Bagian Kedua
Bentuk dan Isi
Pasal 30
Kop naskah dinas memuat sebutan pemerintah daerah, sebutan nama Dinas
kesehatan, sebutan nama Puskesmas Sekaran, alamat, nomor telepon, Call
Center, website, e-mail dan kode pos.
Paragraf Ketiga
Penggunaan
Pasal 31
BAB VI
SAMPUL NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 32
Bagian Kedua
Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 33
16
Sampul naskah dinas Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32
berbentuk empat persegi panjang.
Pasal 34
Pasal 35
BAB VII
PAPAN NAMA
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 36
Bagian Kedua
Bentuk, ukuran, Isi
17
Pasal 37
Pasal 38
Pasal 39
Bagian Ketiga
Penempatan
Pasal 40
Pasal 41
Bagi beberapa kantor, dinas, UPT serta puskesmas yang berada di bawah
satu atap atau satu komplek, dibuat dalam satu papan nama yang tertuliskan
semua nama dinas, UPT dan puskesmas.
BAB VIII
PENARIKAN DAN PEMUSNAHAN
Pasal 42
18
(2) Salinan naskah dinas/dokumen yang sudah ditarik, dimusnahkan dengan
cara dibakar dan dicatat dalam formulir berita acara pemusnahan
dokumen
(3) Naskah dinas/dokumen asli dari dokumen yang sudah ditarik diberi
stempel “ KADALUARSA” dengan tinta merah, dan diberi tanggal bulan
tahun kadaluarsa lalu disimpan di ruang secretariat sebagai arsip
(4) Formulir berita acara pemusnahan naskah dinas/dokumen disimpan di
ruang sekretariat
BAB IX
PENINJAUAN ULANG
Pasal 43
BAB X
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 45
19
Dalam surat edaran tersebut menghimbau kepada Kepala Puskesmas untuk
menginformasikan dilingkungannya agar setiap orang mengetahui,
memerintahkan pengundangan ini dengan penempatannya. sebagai
pedoman pelaksanaan dan diberlakukan pada tanggal diundangkan.
Ditetapkan di Lamongan
pada tanggal Januari 2022
20
Lampiran : Keputusan Kepala Puskesmas
Sekaran
Nomor : 188/ /SK /413. 102. 12 / 2022
Tanggal : 10 Januari 2022
TENTANG8
….……………………………………………………………
KEPALA PUSKESMAS,
Menimbang : a. bahwa……………………………….................................;
b. bahwa……………………………………..........................;
c. dan seterusnya…………………………………………….;
MEMUTUSKAN
KEDUA : ………………………………………………………………….;
21
Ditetapkan di : Sekaran
PadaTanggal :
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
KETERANGAN :
a. Kop SK Huruf arial sebelah kiri lambang kabupaten
b. Ukuran :
- Pemerintah Kabupaten(kapital 14)
- Dinas Kesehatan Puskesmas (kapital,16 dan Huruf di bold)
- Jalan di tulis Jln. Raya Kembangan no 2(simbol telpon)
c. Menggunakan kertas folio (f4)
d. Margin atas 3 cm, bawah 3 cm, kanan 3 cm, dan kiri 4 cm
e. Tulisan surat keputusan kepala kepala Puskesmas( 12 dan kapital
huruf di bold )
f. Tulisan Nomer SK ( kapital 12 )
g. Tulisan tentang ( kapital 12 bold )
h. Judul SK ( kapital 12 spasi 2 di bold )
i. Kepala Puskesmas Sekaran.di akhiri koma huruf arial 11 di bold
j. Nama pemberi keputusan huruf awal nama capital kemudian diikuti
huruf kecil, gelar huruf kecil, diberi garis bawah, pangkat dan NIP
k. Pada akhir Lampiran harus ada ttd Kepala Puskesmas
22
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKARAN
Jl. Raya Kembangan No. 02 Sekaran Kode Pos 62261
Telp.( 0322 ) 3382857 Call Center : 081249538570
Email: sekaranpkm@gmail.com Website: https://lamongankab.go.id/puskesmas-sekaran
TENTANG
PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 188/ …. /SK/413.102.12/2022
TENTANG
…………………………………………………………………..
KEPALA PUSKESMAS,
KEDUA : ………………………………………………. ;
KETIGA : …………………………………………………..
Ditetapkan di : Sekaran
PadaTanggal :
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
23
PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SEKARAN
Jl. Raya Kembangan No. 02 Sekaran Kode Pos 62261
Telp.( 0322 ) 3382857 Call Center : 081249538570
Email: sekaranpkm@gmail.com Website: https://lamongankab.go.id/puskesmas-sekaran
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 188/ …. /SK/413.102.12/2022
TENTANG
…………………………………………………………………..
KEPALA PUSKESMAS,
KEDUA : …………………………………………….………………. ;
KETIGA : ……………………………………….……………………..
Ditetapkan di : Sekaran
PadaTanggal :
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
24
Surat Edaran
SURAT EDARAN
NOMOR : …………………..
TENTANG
……………………………………………………….
………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
NAMA
Tembusan :
1. ………………..
2. ………………..
3. Dst.
25
Surat Biasa
Nomor : Kepada
Sifat : Yth. ………………
Lampiran : ………………
Perihal : ................................. di -
................................. .........................
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
……………………………………………………………….
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………………………………………………..
…………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
Tembusan :
1. ………………..
2. ………………..
3. Dst.
26
Surat Keterangan
SURAT KETERANGAN
NOMOR ……………………….
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
Tembusan :
1. ………………..
2. ………………..
3. Dst.
27
Surat Perintah
SURAT PERINTAH
NOMOR …………….…….
MEMERINTAHKAN
Kepada
a. Nama/ NIP : .......................................................................................
b. Jabatan : ……………………………………………………………….
Untuk :
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
Ditetapkan di : Sekaran
PadaTanggal :
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
28
Surat Izin
TENTANG
……………………………………………………
……………………………………………………..
Dasar : a. …………………………………………………………………………
………………………………………………………………………....
b...............................................................................................................
....................………………………………………………………...
MEMBERI IZIN
Kepada :
Nama : …………………………………………………………...
Jabatan : ……………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………….
Untuk : …………………………………………………………….
…………………………………………………………….
Ditetapkan di : Sekaran
PadaTanggal :
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
29
Surat Perjanjian
SURAT PERJANJIAN
NOMOR……./……../……../………..
TENTANG
……………………………………………..
……………………………………………..
Pada hari………….Tanggal……..Bulan……dan Tahun………bertempat
di………….,kami yang bertandatangan dibawah ini :
1. ………………………………………………………………………………………
…………………………………………. PIHAK KESATU
2. ………………………………………………………………………………………
………………………………………….. PIHAK KEDUA
Pasal ………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………(isi perjanjian)
Pasal ……..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………(isi perjanjian)
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan
tanggal tersebut diatas.
30
Surat Perintah Tugas
Dasar : ………………………………………………………………………
……………………………………………………………………...
MEMERINTAHKAN :
Kepada : 1. Nama : ………………………………………..
Pangkat/ Gol : ………………………………………..
NIP : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
2. Nama : ………………………………………..
Pangkat/ Gol : ………………………………………..
NIP : …………………………………………
Jabatan : …………………………………………
Untuk : 1. …………………………………………………………....
2. …………………………………………………………....
3. …………………………………………………………....
Ditetapkan di : Sekaran
PadaTanggal :
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
31
Surat Perintah Perjalanan Dinas
Lembar :
Kode Nomor :
Nomor :
6. a. Tempat berangkat
b. Tempat tujuan
7. a. Lamanya perjalanan dinas
b. Tanggal berangkat
c. Tanggal harus kembali
8. Pengikut : Nama Tanggal Lahir Ket
9. Pembebanan Anggaran :
a. Instansi
b. Mata Anggaran
Dikeluarkan di : Lamongan
Tanggal :
KEPALA PUSKESMAS SEKARAN
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
32
I. Berangkat dari :
(Tempat kedudukan)
Pada tanggal :
Ke :
Kepala Puskesmas Sekaran
8
NAMA
NIP
Kepala………………..
Kepala …………………
NAMA
NAMA
NIP
NIP
VI. Catatan lain-lain :
VII. PERHATIAN
Pejabat yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat
yang mengesahkan tanggal berangkat / tiba, serta bendahara bertanggungjawab
berdasarkan Peraturan-peraturan Keuangan Negara apabila Negara menderita rugi akibat
kesalahan, kelalaian dan kealpaannya
33
Surat Kuasa
SURAT KUASA
Nomor …………………
Yang bertandatangan dibawah ini :
a. Nama : ………………………………………...........
b. Jabatan : ……………………………………………….
MEMBERI KUASA
Kepada :
a. Nama : ……………………………………………………………
b. Jabatan : …………………………………………………………….
c. NIP : …………………………………………………………….
Untuk :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………
ttd ttd
NAMA NAMA
PANGKAT PANGKAT
NIP NIP
34
Undangan
Kepada
…………………………………………………………………
………………………………………………………………………
……………………………………
Hari : ………………..
Tanggal : ………………..
Pukul : ………………..
Tempat : ………………..
Acara : ………………..
………………………………………………………………
………………………………………………………………………
…………………………….
KEPALA PUSKESMAS SEKARAN
ttd
NAMA
PANGKAT
NIP
Catatan :
1. …………………..
2. ……………………
35
Surat Keterangan Melaksanakan Tugas
NAMA
36
Surat Panggilan
Kepada
Menghadap
Kepada : ……………………
Alamat : ……………………
Untuk : ……………………………………………
……………………………………………………………
Demikian untuk dilaksanakan dan menjadi perhatian
sepenuhnya.
NAMA
37
Nota Dinas
NOTA – DINAS
Kepada : ………………………………
Dari : ………………………………
Tanggal : ………………………………
Nomor : ……………………………….
Sifat : ……………………………….
Lampiran : ……………………………….
Hal : ……………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…..
ttd
NAMA
PANGKAT
38
NIP.
Lembar Disposisi
LEMBAR DISPOSISI
8
Perihal :
Catatan :
Nama Jabatan
Paraf dan tanggal
39
Nama Pejabat
Telaahan Staf
TELAAHAN STAF
Kepada : ……………………………………………..
Dari : ……………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………..
Nomor : ……………………………………………..
Lampiran : ……………………………………………..
Hal : ……………………………………………..
I. Persoalan
II. Praanggapan
IV. Analisis
V. Kesimpulan
VI. Saran
NAMA PEJABAT
40
Pangkat
NIP
Pengumuman
PENGUMUMAN
NOMOR : ……………….
TENTANG
…………………………………………..
…………………………………………..
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………….
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………
Ditetapkan di ……………
pada tanggal …………..
NAMA
41
Laporan
LAPORAN
TENTANG
………………………………………………
I. Pendahuluan
B. Landasan Hukum
V. Penutup
Dibuat di ………….
pada tanggal ………
Nama Jabatan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
42
Rekomendasi
REKOMENDASI ………………..
NOMOR ……………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
a. ……………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………….
b. ……………………………………………………………………………….
………………………………………………………………….……………
……………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
NAMA
43
Surat Pengantar
Kepada
Yth. ………………………….
……………………….
di –
………………..……
SURAT KETERANGAN
NOMOR : ………….…………..
Penerima Pengirim
KEPALA PUSKESMAS SEKARAN
Nama Nama
44
Pangkat Pangkat
NIP NIP
Berita Acara
BERITA ACARA
NOMOR : ……………….
Dibuat di ………………………
Pihak Kedua Pihak Pertama
KEPALA PUSKESMAS SEKARAN
Mengetahui/ Mengesahkan
45
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
46
Notulen
NOTULEN
Kegiatan : ………………………………..…………………
Hari/ Tanggal : ………………………………..…………………
Waktu : ………………………………..…………………
Tempat : …………………………….……………………
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Pembahasan
……………………………dst
3. Kesimpulan/Rekomendasi
4. Penutup
Pimpinan Rapat : ………………………………………………..
Notulis : ………………………………………………..
Peserta Rapat : (terlampir)
Kegiatan Rapat :
1. Kata Pembukaan : ……………………………………………………
2. Pembahasan : …………………………………………………….
3. Kesimpulan : ……………………………………………………
4. Penutupan : ……………………………………………………
Sekaran,……………
47
Daftar Hadir Rapat
Hari : ………………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………………
Waktu : ………………………………………………………………
Tempat : ………………………………………………………………
Acara : ………………………………………………………………
Mengetahui
KEPALA PUSKESMAS SEKARAN Pelaksana
NAMA NAMA
NIP NIP
48
Daftar Hadir
DAFTAR HADIR
BULAN :
MINGGU :
NAMA
Pangkat
NIP.
49
Contoh SOP
JUDUL
No. Dokumen : SOP / (no
urut)/BAB/2022
SOP No. Revisi : 01
Tanggal Terbit : 10 Januari 2022
Halaman : 1/…
Kepala
Puskesmas
Puskesmas
sekaran
ttd/ stempel NIP:
1. Pengertian Judul SOP adalah…………………….
50
KETERANGAN :
a. Petunjuk Pengisian Heading :
1) Logo yang dipakai adalah logo Pemerintah Kabupaten, nama organisasi
adalah nama Puskesmas
2) Kotak Heading : masing-masing kotak ( Puskesmas, judul SOP,
No.dokumen, No.Revisi, Halaman, SOP, tanggal terbit, ditetapkan oleh
Kepala Puskesmas ) diisi sebagai berikut :
Heading dan kotaknya dicetak pada halaman pertama. Pada
halaman berikutnya kotak heading tidak perlu dibuat.
Kotak Puskesmas : diberi nama Puskesmas dan logo pemerintah
daerah. Judul SOP : diberi judul /nama SOP sesuai proses kerjanya
No. Dokumen : diisi sesuai dengan ketentuan penomeran yang
berlaku di Puskesmas, dibuat sistematis agar ada keseragaman.
No. Revisi : diisi dengan status revisi, menggunakan angka.
Contoh : dokumen baru diberi nama 00, dokumen revisi pertama
diberi huruf 01 dan seterusnya
Halaman : diisi nomor halaman dengan mencantumkan juga total
halaman untuk SOP tersebut. Misalnya : halaman pertama 1/5,
halaman kedua: 2/5, halaman terakhir 5/5
SOP : diberi penamaan sesuai ketentuan (istilah) yang digunakan
Puskesmas, yaitu : SOP
Tanggal terbit : diberi tanggal sesuai tanggal terbitnya atau tanggal
berlakunya SOP tersebut
Ditetapkan Kepala Puskesmas : diberi tandatangan Kepala
Puskesmas , nama jelas dan NIP.
b. Pengaturan ukuran huruf dan kertas
1) Huruf Arial
2) Kop SOP sebelah kanan lambang uskesmas kiri lambang kabupaten
3) Spasi 1,5
4) Judul dan tulisan SOP ukuran 12 bold
5) Badan Ukuran 12
6) Menggunakan kertas folio F4
7) Margin atas 3 cm, bawah 3 cm, kanan 3 cm, dan kiri 4 cm
c. Isi Standar Operasional Prosedur
1) Pengertian : yang paling awal diisi judul SOP adalah, dan berisi
penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit
51
dipahami atau menyebabkan salah pengertian/menimbulakn multi
persepsi
2) Tujuan : berisi tujuan pelaksanaan SOP secara spesifik. Kata Kunci :
“sebagai acuan dan langkah-langkah petugas……”
3) Kebijakan : berisi kebijakan Kepala Puskesmas yang menjadi dasar
dibuatnya SOP tersebut.
4) Referensi : berisikan dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan
SOP, bisa berbentuk buku, peraturan perundangan, ataupun bentuk
pustaka yang lain
5) Prosedur/ Langkah-langkah : bagan ini merupakan bagian utama
yang menguraikan kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja tertentu
6) Diagram Alir : menggambarkan kegiatan-kegiatan secara garis besar
dari prosedur
7) Unit Terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait
dalam proses kerja tersebut
8) Rekaman historis perubahan : berisi catatan perubahan dokumen
d. Diagram Alir/ Bagan Alir (Flow Chart)
Bagan alir secara garis besar dibagi menjadi 2 macam yaitu diagram alir
mako dan diagram alir mikro
Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis
besar dari proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu
symbol yaitu symbol balok :
Awal kegiatan :
Akhir kegiatan :
Simbol Keputusan : Ya
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
52
Arsip ;
53
Standarisasi daftar tilik
f) Daftar tilik untuk mengecek kepatuhan terhadap SOP dalam langkah-
langkah kegiatan, dengan rumus sebagai berikut ,
54
Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :
Tidak
No. Prosedur Ya Tidak berlaku
1. Apakah petugas………………?
Apakah petugas………………?
2.
Apakah petugas……………….?
3.
Dst…….
4.
JUMLAH
Auditee Pelaksana/Auditor
(……………….) (……………..)
Contoh Laporan Hasil Kegiatan
LAPORAN HASIL KEGIATAN
55
NO. /LHK/LOKMIN/Bulan/Tahun
Tanggal Kegiatan : .................................................
Nama Kegiatan : .................................................
Tempat Kegiatan : .................................................
Sasaran : ..................................................
1. Indikator Keberhasilan
……………………….
……………………….
2. Hasil Kegiatan
………………………..
………………………..
………………………..
3. Evaluasi
4. Lain-lain
........................................................................................ Nama :
........................................................................................ TTD :
........................................................................................ Nama :
........................................................................................ TTD :
Mengetahui,
Sekaran, ............20...
Penanggung Jawab /Koordinator Pelaksana,
…………………….. ……………………..
56
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)
61
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN TAHUNAN (RPK)
63
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN
PelaksanaKegiatan :
MONITORING Penanggungjawab/Koordinator:
Tanggal monitorig
Kegiatan Monitoring :
Tersedia RencanaKegiatan /
KAK / SOP
Catatan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
Lamongan, …………………………..
Pelaksana Monitoring dan
PelaksanaKegiatan
evaluasi
(………………………………………….)
(………………………………………….)
61
RENCANA PELAKSNAAN RTL
61
NoDokumen:
Penanggungjawab :
TINDAK LANJUT
Koordinator:
Kegiatan : TanggalMonev :
Target
No Kegiatan RealisasiPenyelesaian IndikatorHasil BuktiDokumen Keterangan
Penyelesaian
(………………………………………….) (………………………………………….)
62
EVALUASI TINDAK LANJUT
Sekaran,……………….
……………….… …………….
NIP NIP
63