DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT KECAMATAN ARJASARI
Jl. Raya Arjasari No. 2 Km. 5 Kode Pos 40378
Email :pkmarjasari_bandungkab@yahoo.com
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Arjasari
Pada tanggal : 31 Maret 2022
Kepala Puskesmas Arjasari
Rina Indriati
Lampiran 1 : Keputusan Kepala Puskesmas Arjasari
Nomor : 800/0001/SK/A/III/PKM-ARJ/2022
Tentang : Kebijakan Tata Naskah di Lingkungan
Puskesmas Arjasari
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Bagian Kesatu
Bentuk dan Susunan
Pasal 5
Bentuk dan susunan naskah dinas di lingkungan Puskesmas Arjasari
meliputi bentuk dan susunan Surat.
Pasal 6
Naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 terdiri atas:
a. Manual Mutu;
b. Kebijakan;
c. Rencana Lima Tahunan;
d. Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan;
e. Pedoman/panduan;
f. Kerangka Acuan Program;
g. Standar Operasional Prosedur;
h. Rekam Implementasi;
Bagian Kedua
Penggunaan Kertas
Pasal 7
Kertas untuk naskah dinas dalam bentuk dan susunan surat menggunakan:
a. HVS 70 - 75 gram atau disesuaikan dengan kebutuhan; dan
b. HVS diatas 80 gram atau jenis lain yang mempunyai nilai keasaman
(PH) paling rendah 7 hanya terbatas untuk jenis naskah dinas tertentu
(SK).
c. Margins untuk semua SOP dan SK (Atas 4, Kiri 4, Bawah 3, Kanan 3)
Pasal 8
Ukuran kertas untuk naskah dinas menggunakan kertas folio/F4 (215 x 330
mm);
BAB III
PARAF, PENULISAN NAMA, PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN
TINTA UNTUK NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Paraf
Pasal 9
(1) Setiap naskah dinas sebelum ditandatangani terlebih dahulu diparaf.
(2) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan tanda tangan
singkat sebagai bentuk pertanggungjawaban atas muatan materi,
substansi, redaksi, dan pengetikan naskah dinas.
(3) Paraf sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. paraf hirarki; dan
b. paraf koordinasi.
(4) Paraf hirarki sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a merupakan
paraf pejabat sesuai jenjang jabatan yang dibubuhkan searah jarum jam
atau berbentuk matriks.
(5) Paraf koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b
merupakan paraf pejabat sesuai substansi tugasnya pada masing-
masing unit kerja yang berbentuk matriks.
Bagian Kedua
Penulisan Nama
Pasal 10
Penulisan nama Kepala Puskesmas pada naskah dinas menggunakan
nama jabatan dan Nomor Induk Pegawai.
Bagian Ketiga
Penandatanganan Naskah Dinas di lingkungan Puskesmas Arjasari
Pasal 11
Kepala Puskesmas menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 meliputi:
a. Kebijakan;
b. Rencana Lima Tahunan;
c. Rekam Implementasi;
Pasal 12
Kepala Puskesmas menandatangani naskah dinas dalam bentuk dan
susunan surat meliputi:
a. Manual Mutu;
b. Perencanaan Tingkat Puskesmas Tahunan;
c. Pedoman/panduan;
d. Kerangka Acuan Program;
Bagian Keempat
Penggunaan Tinta untuk Naskah Dinas
Pasal 13(1) Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam.
(2) Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf naskah dinas
berwarna biru tua.
(3) Tinta yang digunakan untuk stempel berwarna ungu.
BAB IV
STEMPEL
Tata persuratan dinas adalah pengaturan ketatalaksanaan penyelenggaraan
surat menyurat yang dilaksanakan oleh unit kerja dalam rangka pelaksanaan
tugas.
Bagian Kesatu
Jenis, Bentuk, Ukuran dan Isi
Pasal 14
Jenis stempel untuk naskah dinas di lingkungan Puskesmas Arjasari terdiri
atas:
a. Stempel jabatan;
b. Stempel Puskesmas.
Pasal 15
(1) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a berbentuk
empat persegi panjang.
(2) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf b berbentuk
lingkaran.
Bagian Kedua
Penggunaan
Pasal 16
(1) Pejabat yang berhak menggunakan stempel jabatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 14 huruf a adalah Kepala Puskesmas.
(2) Pejabat yang berhak menggunakan stempel sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14 huruf c adalah Kepala Puskesmas.
(3) Pembubuhan stempel dilakukan pada bagian kiri tanda tangan pejabat
yang menandatangani naskah dinas.
Bagian Ketiga
Penyimpanan dan Tanggung Jawab Penggunaan Stempel
Pasal 17
(1) Stempel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 huruf a dan b
disimpan pada unit kerja yang membidangi tata usaha.
(2) Pimpinan unit kerja yang membidangi ketatausahaan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab atas penggunaan stempel.
BAB V
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Jenis
Pasal 18
Jenis kop naskah dinas di lingkungan Puskesmas Arjasari terdiri atas kop
naskah dinas UPT Puskesmas;
Bagian Kedua
Ukuran dan Isi
Pasal 19
(1) Kop naskah dinas unit kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18,
memuat logo Kabupaten Bandung, tulisan Pemerintah Kabupaten
Bandung, Dinas Kesehatan, nama unit kerja, alamat, kode pos, dan
alamat email.
(2) Tulisan pada kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18,
untuk Pemerintah Kabupaten Bandung ditulis menggunakan huruf
Bookman Old Style ukuran 14 , Dinas Kesehatan ditulis menggunakan
huruf Bookman Old Style Bold ukuran 18, nama unit kerja Pusat
Kesehatan Masyarakat Kecamatan Arjasari ditulis menggunakan huruf
Arial dengan ukuran 18 dan untuk alamat ditulis menggunakan huruf
Arial Narrow dengan ukuran 12.
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 20
Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, digunakan
untuk naskah dinas yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas
Arjasari.
BAB VI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 21
(1) Kepala Puskesmas melakukan pembinaan dan pengawasan atas
penyelenggaraan naskah dinas.
(2) Kepala Sub Bagian Tata Usaha melakukan pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan naskah dinas di lingkungan Puskesmas Arjasari.
BAB VII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22
Peraturan Kepala Puskesmas Arjasari ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat
kekeliruan dalam penetapannya, maka akan dilakukan pembetulan
sebagaimana mestinya.
1. Kebijakan
1. Pembukaan ditulis dengan huruf capital
a. Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala (sebutkan nama FKTP),
b. Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di FKTP:
800 : kode surat kepegawaian
0000 : nomor urut SK keluar
SK : inisial untuk surat keputusan
Inisial : A: Administrasi dan manajemen
M: UKM
P : UKP
U : Mutu
Huruf Romawi : Bulan dikeluarkan SK
PKM-ARJ : Puskesmas Arjasari
Tahun pembuatan SK
Contoh: 800/0001/SK/A/III/PKM-ARJ/2022
c. Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang,
d. Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di tengah
margin diakhiri dengan tanda koma (,)
2. Konsideran , meliputi :
a. Menimbang :
Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang menjadi
latar belakang dan alas an pembuatan keputusan,
Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf capital diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:), dan diletakkan di bagian kiri,
Konsideran menimbang diawali dengan penomoran
menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata “bahwa”
dengan huruf “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
b. Mengingat :
Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah
peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata menimbang,
Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan sesuai
dengan hirarki tata perundangan dengan tahun yang lebih awal
disebut lebih dulu, diawali dengan nomor 1,2,dst, dan diakhiri
dengan tanda baca (;).
3. Diktum ;
a. Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis simetris di tengah,seluruhnya
dengan huruf kapital;
b. Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan sejajar
dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal kata
menetapkan ditulis dengan huruf capital, dan diakhiri dengan tanda
baca titik dua (:).
c. Nama keputusan sesuai dengan judul keputusan (kepala),
seluruhnya ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
baca titik (.).
4. Batang Tubuh :
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/Surat Keputusan
yang dirumuskan dalam diktum-diktum, misalnya:
KESATU :
KEDUA :
Dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan,
perubahan, pembatalan, pencabutan ketentuan, dan peraturan
lainnya, dan
c. Materi kebijkan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/Surat
Keputusan, dan pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat
yang menetapkan Peraturan/Surat Keputusan.
5. Kaki :
Kaki Peraturan/Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi
yang memuat penanda tangan penerapan Peraturan/Surat Keputusan,
pengundangan peraturan/keputusan yang terdiri dari :
a. Tempat dan tanggal penetapan,
b. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. Tanda tangan pejabat,
d. Nama lengkap pejabat yang menandatangani.
e. Margin harus sejajar dengan ditetapkan
6. Penandatanganan :
Peraturan/Surat Keputusan Kepala FKTP ditandatangani oleh Kepala
FKTP, dituliskan nama tanpa gelar.
4. Pedoman
1) Format pedoman pengorganisasian Unit Kerja
a. Kata pengantar
b. Pendahuluan
c. gambaran Umum FKTP
d. Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan FKTP
e. Struktur Organisasi FKTP
f. Struktur Organisasi Unit Kerja
g. Uraian Jabatan
h. Tata Hubungan Kerja
i. Pola Ketenagaan dan Kulaifikasi Personil
j. Kegiatan Orientasi
k. Pertemuan / rapat
l. Pelaporan
Bab V. Logistik
Bab VI. Keselamatan Sasaran Kegiatan/Program
Bab VII. Keselamatan Kerja
Bab VIII. Pengendalian Mutu
Bab IX. Penutup
4. Komponen SOP :
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Kebijakan
d. Referensi
e. Prosedur/langkah-langkah
f. Diagram Alir (jika dibutuhkan)
g. Unit terkait
h. Rekam histori
JUDUL
No.Dokumen :
STANDAR No Revisi :
OPERASIONAL
PROSEDUR Tanggal terbit :
Halaman : 1/ 2
Ditanda tangani oleh :
PUSKESMAS ARJASARI Kepala Puskesmas Arjasari
Jl. Raya Arjasari No. 2 Km. 5 .............................................
Kab. Bandung NIP........................................
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Kebijakan
D. Referensi
E. Prosedur/Langkah-
langkah
F. Unit Terkait
G. Rekam Historis
(halaman tersendiri)
Ditetapkan di : Arjasari
Pada tanggal : 31 Maret 2022
Kepala Puskesmas Arjasari
Rina Indriati