TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH
PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Sindangbarang
Pada tanggal : 10 Januari 2022
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG,
WIRNO SUSANTO
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS RAWAT
INAP SINDANGBARANG
NOMOR : 870/ /PKMSDB/SK/I/2022
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH DI
PUSKESMAS RAWAT INAP
SINDANGBARANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengaturan penyelenggaraan dan pelayanan di Puskesmas harus
sesuaidengan sistem acuan kerja, pelaksanaan penerapan kebijakan, program dan
kegiatan yang dilaksanakan pada keseluruhan institusi maupun bagian-bagian yang
mendukung kinerja salah satu bagian tersebut merupakan lingkup administrasi
umum meliputi tata naskah dinas, penamaan lembaga, singkatan dan akronim,
kearsifan serta tata ruang perkantoran untuk mendukung suatu institusi berjalan
dengan optimal dan efisien.
Sebagai salah satu instansi pemerintah penyelenggara pelayanan dan upaya
kesehatan, Puskesmas juga perlu didukung oleh suatu mekanisme
administrasi, sehingga apa yang menjadi kebutuhan dan harapan pengguna
pelayanan dan dilkasanakan secara efektif dan komprehensif.
Penyelenggaraan Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi di
Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang merupakan bagian komponen yang penting
serta meliputi tata naskah dan kearsipan dalam bentuk dokumen yang digunakan
untuk membangun dan membakukan sistem manajemen mutu dan sistem
manajemen pelayanan antara lain meliputi, pengaturan tentang jenis dan
penyusunan naskah dinas, penggunaaan logo dan cap dinas, penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, pengurusan naskah dinas korespondensi,
kewenangan, perubahan, pencabutan, pembatalan produk hukum dan ralat.
Ketentuan tentang tata naskah dinas yang berlaku untuk seluruh instansi
pemerintah telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Nugara Nomor 80 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Tata Naskah Dinas
Instansi Pemerintah, Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 35 Tahun 2012 tentang Standar Pelayanan Operasional ( SOP ), Tata
naskah dinas di lingkungan Provinsi Jawa Barat No.50 tahun 2014, dan Peraturan
Bupati Cianjur Nomor 34 Tahun 2022 tentang Tata Naskah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu disusun dan ditetapkan Pedoman
Penyusunan Tata Naskah dan Pengendalian Dokumen di Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur.
C. Sasaran
1. Pendamping dan surveyor Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
2. Kepala Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang, penanggungjawab,
pelaksana dan Tim Mutu Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
3. Seluruh Karyawan Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
4. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
5. Pemerhati Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
D. Asas
Pedoman Tata Naskah di Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang disusun
berdasarkan asas sebagai berikut :
1. Efektif dan efisien
Penyelenggaraan Penyusunan dan pengendalian dokumen perlu dilakukan
secara efektif dan efisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar tata
naskah, spesifikasi informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang
baik, benar dan lugas.
2. Pembakua
Penyusunan dan pengelolaan dokumen diproses dan disusun menurut tata
cara dan bentuk yang telah dibakukan.
3. Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan penyusunan dan pengendalian dokumen dapat
dipertanggungjawabkan dari segi isi, format, prosedur, kewenangan dan
keabsahan.
4. Keterkaitan kegiatan penyelenggaraan penyusunan dan pengendalian
dokumen dilakukan dalam satu kesatuan sistem administrasi umum.
5. Kecepatan dan Ketepatan
Penyusunan dan pengendalian dokumen harus dapat diselesaikan secara
cepat, tepat waktu dan tepat sasaran dalam redaksional, prosedural dan
distribusi.
6. Keamanan
Tata naskah harus aman dalam penyusunan, klarifikasi, penyampaian kepada
yang berhak, pemberkasan, kerasipan dan distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pedoman penyusunan dan pengendalian dokumen meliputi
pengaturan tentang jenis dan format naskah, penyusunan naskah, pengurusan
naskah, serta perubahan, pencabutan, pembatalan, dan ralat naskah.
F. Pengertian Umum
1. Naskah dinas adalah komunikasi tulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dibuat dan/ atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan
instansi pemerintah dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan.
2. Tata naskah dinas adalah penyelenggaraan komunikasi tulis yang meliputi
pengaturan jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi,
penyimpanan naskah dinas, serta media yang digunakan dalam komunikasi
kedinasan.
3. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk
redaksional, termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo dan stempel.
4. Dokumen adalah naskah yang disusun dalam bentuk produk hukum yang
berlaku di Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang yang meliputi:
a. Dokumen eksternal yaitu segala produk hukum yang diterbitkan dan
berasal dari luar Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang dan berlaku di
Puskemas Rawat Inap Sindangbarang, seperti Undang-undang,
Pemenkes, Kepmenkes.
b. Dokumen internal yaitu semua produk yang dibuat dan digunakan hanya
di lingkungan Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang, seperti kebijakan,
pedoman, panduan, standar operasional prosedur.
5. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada
pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab pada jabatannya. Bila berjenjang, makin ke kiri dan ke sisi
bawah, menunjuk pada hirarki jabatan yang makin tinggi. Dalam hal
penandatangan naskah, maka perlu dilihat kesesuaian header dengan
pejabatnya.
6. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas yang berlaku di Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang yaitu dengan sistematika penomoran.
7. Logo adalah gambar dan Atau huruf sebagai identitas suatu intansi.
8. Pemilik dokumen adalah Unit/ Komite/ Tim/ Panitia yang bertanggun jawab
untuk menyusun dokumen dan atau merevisi dokumen baru kepada unit terkait
menarik dokumen yang tidak berlaku, serta menyerahkan dokumen tidak
berlaku kepada pengendali dokumen.
10. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang
dilakukan antar unit kerja di lingkungan Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang
secara vertikal dan horisontal.
12. Stempel adalah cap (basah) yang dibubuhkan (lazimnya) di sisi kiri tanda
tangan pejabat, bila ada.
G. Referensi
Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
BAB II
JENIS DOKUMENTASI AKREDITASI
PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG
A. Kebijakan
Kebijakan adalah peraturan/Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Kepala
Puskesmas yang merupakan garis besar yang bersifat mengikat dan wajib
dilaksanakan oleh penanggung jawab maupun pelaksana. Berdasarkan kebijakan
tersebut, disusun pedoman/ panduan dan Standar Operasional Prosedur (SOP)
yang memberikan kejelasan langkah – langkah dalam pelaksanaan kegiatan di
Puskesmas.
Penyusunan Peraturan/ Surat Keputusan tersebut harus didasarkan pada
Peraturan Perundangan, baik undang – undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan
Presiden, Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah, Peraturan Menteri dan
Pedoman – pedoman teknis yang berlaku seperti yang ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan, Kementerian dalam Negeri, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas
Kesejatan Kabupaten/ Kota.
Peraturan / Surat Keputusan Kepala Puskesmas dapat dituangkan dalam pasal
– pasal dalam keputusan tersebut, atau merupakan lampiran dari peraturan/
keputusan.
Format Peraturan / Surat Keputusan disesuaikan dengan Peraturan Daerah
yang berlaku atau dapat disusun sebagai berikut:
1. Pembukaan tulis dengan huruf kapital:
a. Kebijakan :Peraturan/Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang,
b. Nomor :Ditulis sesuai sistem penomoran di Puskesmas
Rawat Inap Sindangbarang yang mengacu pada
peraturan yang berlaku,
c. Judul :Ditulis judul Peraturan/ Keputusan tentang,
d. Untuk SK, perlu menuliskan “Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha
Esa”
a. Menimbang :
6) Penandatanganan :
d. Analisis data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
3) Identifikasi da ketelusuran
1) Umum
a) Kepuasan Pelanggan
b) Audit internal
4) Analisis Data
5) Peningkatan berkelanjutan
6) Tindakan Korektif
7) Tindakan Preventif
Penutup
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen manual mutu yaitu:
1. Pengaturan jenis huruf dan ukuran Font diseragamkan dalam satu
Puskesamas, bisa menggunakan Arial ukuran 12.
2. Pengaturan ukuran kertas yang digunakan adalah F4.
3. Pengaturan margins Kanan (Right) : 2 cm, Kiri (Left) : 3 cm, Bawah
(Bottom) : 2,5 cm, Atas (Top) : 2,5 cm ( Khusus untuk halaman pertama
yang menggunakan kop puskesmas sebagai header ).
4. Pengaturan spasi yang digunakan adalah 1,5 lines.
a. Tahap persiapan.
E. Pedoman/Panduan
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi
arah langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar
untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga
dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan
hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan dapat diterapkan
dengan baik dan benar melalui penerapan SOP. Mengingat sangat
bervariasinya bentuk dan isi pedoman/ panduan maka Puskesmas Rawat
Inap Sindangbarang menyusun/ membuat sistematika buku pedoman/
panduan sesuai kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau
panduan yaitu :
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan
atau keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang untuk
pemberlakuan pedoman/ panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala Puskesmas Rawat Inap Sindangbarang tetap
berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang.
3. Setiap pedoman/panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal
setiap 2-3 tahun sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan
untuk suatu kegiatan/ pelayanan tertentu, maka Puskesmas Rawat
Inap Sindangbarang dalam membuat pedoman/ panduan wajib
mengacu pada pedoman/ panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman/ panduan yang lazim digunakan
sebagai berikut :
a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan Puskesmas
Rawat Inap Sindangbarang
BAB IV Struktur Organisasi Puskesmas Rawat Inap
Sindangbarang
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja BAB VI Uraian Jabatan
BAB VI Tata Hubungan Kerja
BAB VII Pola Ketenagaan dan
Kualifikasi Personil
BAB VIII Kegiatan Orientasi
BAB IX Pertemuan/ Rapat
BAB X Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
4.
b. Format Pedoman
Pelayanan Unit Kerja
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaraan Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN
KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
c. Format Panduan Pelayanan
BAB I DEFINISI
BAB II RUANG LINGKUP
BAB III TATA LAKSANA
BAB IV DOKUMENTASI
No. SOP
Tanggal Pengesahan: 10-01- 2022
SOP
Tanggal Revisi :0
Halaman : 11/2
Puskesmas
Wirno Susanto, SKM, M.Si
Rawat Inap
NIP. 197003121992031006
Sidangbarang
1) Kop/ Heading SOP Pukesmas Rawat Inap Sindangbarang
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Langkah- langkah
6. Unit terkait
7. Rekaman histori perubahan
Akhir kegiatan:
Simbol Keputusan:
?
Penghubung :
Dokumen :
Arsip :
Ditetapkan di : Sindangbarang
Pada tanggal : 10 Januari 2022
KEPALA PUSKESMAS RAWAT INAP SINDANGBARANG,
WIRNO SUSANTO