KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS BERINGIN RAYA
NOMOR : 440 / / SK.BR /XII / 2019
TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS
UPT PUSKESMAS BERINGIN RAYA
MEMUTUSKAN
SINTA PRABAWATI
-3-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata naskah dinas yang seragam akan sangat mendukung kelancaran arus komunikasi
dan informasi antara unit di puskesmas dalam rangka penyelenggaraan pelayanan
kesehatan.
Guna mencapai tujuan tersebut maka perlu disusun Pedoman Tata Naskah di UPT
Puskesmas Beringin Raya untuk digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan
administrasi umum dan acuan tata naskah dinas yang disesuaikan dengan kebutuhan
puskesmas.
Bahwa untuk meningkatkan tertib adminstrasi kedinasan dan arus komunikasi serta
informasi antar unit pelayanan di lingkungan puskesmas Beringin Raya, perlu
menyesuaikan dan menyempurnakan tata naskah dinas UPT Puskesmas Beringin Raya.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Pedoman ini disusun sebagai acuan dalam penyelenggaraan tata naskas di
Puskesmas beringin Raya Kota Bandar Lampung.
2. Tujuan Khusus
a. Menciptakan kelancaran komunikasi tertulis baik intern maupun ekstern yang efektif
dan efisien dalam rangka mendukung tertib administrasi pelaksanaan tugas pokok
dan fungsi di Puskesmas Beringin Raya Kota Bandar Lampung.
b. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa dan penafsiran dalam penyelenggaraan
tata naskah / Administrasi di Puskesmas Beringin Raya Kota Bandar Lampung.
c. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tertulis.
d. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah yang efektif dan efisien.
-4-
C. Sasaran
Seluruh bentuk administrasi dan komunikasi tertulis di Puskesmas Beringin Raya.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pedoman Tata Naskah di Puskesmas Beringin Raya Kota Bandar
Lampung meliputi pengaturan tentang jenis dan format naskah dinas, pengurusan naskah
dinas, prinsip dan prosedur penyusunan naskah termasuk penggunaan lambang, logo, cap,
tata persuratan serta kewenangan penandatanganan naskah.
10. Gugus Tugas adalah organisasi yang mengelola surat dan atau arsip dinamis aktif
sebagai bahan kerja.
11. KAK adalah gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan.
12. Keputusan kepala puskesmas adalah naskah dinas dalam bentuk dan susunan produk
hukum yang bersifat penetapan konkrit, individual, dan final di puskesmas.
13. Kewenangan adalah kekuasaan yang melekat pada suatu jabatan.
14. Komunikasi Eksternal adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan
oleh instansi dengan pihak lain di luar lingkungan instansi yang bersangkutan.
15. Komunikasi Internal adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan antar
gugus tugas/unit pengolah dalam organisasi secara vertikal dan horisontal.
16. Kop naskah dinas adalah kop surat yang menunjukan jabatan atau nama Puskesmas
yang ditempatkan di bagian atas kertas.
17. Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi informasi dan
pertanggung jawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
18. Lembar Disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang yang berisi
petunjuk tertulis kepada bawahan.
19. Memo adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi catatan tertentu.
20. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi yang dikeluarkan oleh
pejabat yang berwenang dalam rangka penyelenggaraan tugas di suatu organisasi.
21. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat
dan atau dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dilingkungan pemerintah daerah.
22. Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang atau rapat.
23. Panduan adalah petunjuk dalam melaksanakan kegiatan.
24. Pedoman adalah pokok yang menjadi dasar, pegangan, acuan,untuk menentukan atau
melaksanakan kegiatan.
25. Pengumuman adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang yang berisi
pemberitahuan yang bersifat umum.
26. Perubahan adalah merubah atau menyisipkan suatu naskah dinas.
27. Pencabutan adalah suatu pernyataan tidak berlakunya suatu naskah dinas sejak
ditetapkan pencabutan tersebut.
28. Pembatalan adalah pernyataan bahwa suatu naskah dinas dianggap tidak pernah
dikeluarkan.
29. Penandatanganan naskah dinas adalah hak, kewajiban dan tanggungjawab yang ada
pada seorang pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
kewenangan pada jabatanya.
30. Surat Biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan, permintaan
jawaban atau saran dan sebagainya.
-6-
31. Surat izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu permohonan
yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
32. Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat
sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
33. Surat kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan berisi
pemberian wewenang dengan atas namanya untuk melakukan suatau tindakan tertentu
dalam rangka kedinasan.
34. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pernyataan bahwa seorang pegawai telah menjalankan tugas.
35. Surat Panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang yang berisi
panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.
36. Surat Perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan yang
berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
37. Surat Perjanjian adalah naskah dinas yang beisi kesepakatan bersama antara dua
belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum yang telah
disepakati bersama.
38. Surat Perintah perjalanan dinas adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang
kepada bawahan atau pejabay tertentu untuk melaksanakan perjalanan dinas.
39. Surat Perintah tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan
yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
40. Surat undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi undangan
kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu
acara kedinasan.
41. SOP adalah serangkain instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses
penyelenggaraan aktivitas.
42. Stempel atau cap dinas adalah tanda identitas dari suatu jabatan atau nama
puskesmas.
43. Tata Naskah Dinas adalah pengelolaan informasi tertulis yang meliputi pengaturan
jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan
naskah dinas serta media yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
-7-
BAB II
PENYELENGGARAAN NASKAH DINAS
1. Prinsip ketelitian
Prinsip ketelitian yang dimaksud yaitu penyelenggaraan naskah dinas dilakukan secara
teliti dan cermat dari bentuk susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan
penerapan kaidah ejaan di dalam pengetikan.
2. Prinsip kejelasan
Prinsip kejelasan yang dimaksud yaitu penyelenggaraan naskah dinas dilakukan
dengan memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi dengan mengutamakan
metode yang cepat dan tepat.
3. Prinsip singkat dan padat
Prinsip singkat dan padat yang dimaksud yaitu penyelenggaraan naskah dinas
dilakukan dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
-8-
E. Kecepatan proses
Kecepatan proses dilakukan dengan mencantumkan kode pada bagian atas kanan pada
lembar pertama naskah dinas yaitu dengan :
1. Kode AS ( amat segera/kilat ), dengan batas waktu 24 jam setelah surat diterima.
2. Kode S ( segera ), dengan batas 2 x 24 jam setelah surat diterima.
3. Kode P ( penting ), dengan batas 3 x 24 jam setelah surat diterima.
4. Kode B ( biasa ), dengan batas 5 hari kerja setelah surat diterima.
H. Penggunaan Dan Kewenangan Atas Nama, Pelaksana Tugas Dan Pelaksanaan Harian
1 Atas nama yang disingkat a.n. merupakan jenis pelimpahan wewenang dalam
hubungan internal antara atasan kepada pejabat setingkat dibawahnya.
2 Atas nama yang disingkat u.b. merupakan jenis pelimpahan wewenang dalam
hubungan internal antara atasan kepada pejabat dua tingkat dibawahnya.
3 Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada poin 1 dan 2 tetap berada pada pejabat
yang melimpahkan wewenang dan pejabat yang menerima pelimpahan wewenang
harus mempertanggung jawabkan kepada pejabat yang melimpahkan wewenang.
4 Pelaksana tugas yang disingkat Plt merupakan pejabat sementara yang mendapat
pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif belum
dilantik. Plt diangkat dengan keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar
Lampung, dan bertanggung jawab atas naskah dinas yang dilakukannya.
5 Pelaksana tugas harian yang disingkat Plh merupakan pejabat sementara pada jabatan
tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang penandatanganan naskah dinas,
karena kepala UPT Puskesmas berhalangan sementara. Plh diangkat dengan
keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, dan bertanggung jawab
atas naskah dinas yang dilakukannya.
-10-
11. Jenis dan Format naskah dinas di UPT Puskesmas Beringin Raya
Jenis dan Format naskah dinas di UPT Puskesmas Beringin Raya tertuang pada contoh
dibawah 1 sampai dengan 27.
-11-
CONTOH 1
FORMAT SURAT KEPUTUSAN
KOP SURAT
TENTANG
……………………………………………….
……………………………………………….
Menimbang : a. bahwa.............................................................................................;
b. bahwa…………………………………………………………………...;
c. dan seterusnya…………………………………………………………;
MEMUTUSKAN :
( dan seterusnya )
Ditetapkan di : Bandar Lampung
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS BERINGIN RAYA
4. Batang Tubuh.
a. Batang tubuh memuat semua substansi Peraturan/Surat Keputusan yang dirumuskan
dalam diktum-diktum, misalnya:
Kesatu :
Kedua :
Dst
b. Dicantumkan saat berlakunya Peraturan/Surat Keputusan, perubahan, pembatalan,
pencabutan ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c. Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran Peraturan/Surat Keputusan, dan
pada halaman terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan
Peraturan/Surat Keputusan.
5. Kaki:
Kaki Surat Keputusan merupakan bagian akhir substansi yang memuat penanda tangan
penerapan Surat Keputusan, pengundangan keputusan yang terdiri dari:
a. Tempat dan tanggal penetapan,
b. Nama jabatan diakhiri dengan tanda koma (,),
c. Tanda tangan pejabat, dan
d. Nama lengkap pejabat yang menanda tangani.
6. Penandatanganan:
Peraturan/Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Beringin Raya ditandatangani oleh
Kepala UPT Puskesmas Beringin Raya, dituliskan nama dan gelar.
7. Lampiran Surat Keputusan:
a. Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan Judul Peraturan/Surat Keputusan,
b. Halaman terakhir harus ditanda tangani oleh Kepala UPT Puskesmas Beringin Raya.
-14-
CONTOH 2
FORMAT PEDOMAN
JUDUL PEDOMAN
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Sasaran
D. Ruang Lingkup
E. Landasan Hukum dan Acuan
F. Istilah dan definisi
BAB II …………………..
A.
B.
C. dst……..
BAB III dst …………………..
A.
B.
C. dst……..
Bandar lampung,
Nama
NIP
-15-
CONTOH 3
FORMAT PANDUAN
JUDUL PANDUAN
BAB I DEFINISI
BAB IV DOKUMENTASI
Bandar lampung,
Nama
NIP
-16-
CONTOH 4
FORMAT KAK
JUDUL KAK
A. Pendahuluan
B. Latar belakang
C. Tujuan
D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
E. Cara melaksanakan kegiatan
F. Sasaran
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Bandar lampung,
Nama Nama
NIP NIP
A. Pendahuluan
Yang ditulis dalam pendahuluan adalah hal-hal yang bersifat umum yang
masih terkait dengan upaya/ kegiatan.
B. Latar belakang
Latar belakang adalah merupakan justifikasi atau alasan mengapa program
tersebut disusun. Sebaiknya dilengkapi dengan data-data sehingga alasan
diperlukan program tersebut dapat lebih kuat.
-17-
5) Time bound : sasaran sebaiknya dapat dicapai dalam waktu yang relatif
pendek, mulai dari beberapa minggu sampai beberapa bulan (sebaiknya
kurang dari 1 tahun). Kalau ada Program/kegiatan 5 (lima) tahun dibuat
sasaran antara. Sasaran akan lebih mudah dikelola dan dapat lebih serasi
dengan proses anggaran apabila dibuat sesuai dengan batas-batas tahun
anggaran di Puskesmas.
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
Schedule atau jadwal adalah merupakan perencanaan waktu untuk tiap-tiap
rincian kegiatan yang akan dilaksanakan, yang digambarkan dalam bentuk
bagan.
H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Yang dimaksud dengan evaluasi pelaksanaan kegiatan adalah evaluasi
pelaksanaan kegiatan terhadap jadwal yang direncanakan. Jadwal tersebut
akan dievaluasi setiap berapa bulan sekali (kurun waktu tertentu), sehingga
apabila dari evaluasi diketahui ada pergeseran jadwal atau penyimpangan
jadwal, maka dapat segera diperbaiki sehingga tidak mengganggu
Program/kegiatan secara keseluruhan. Karena itu yang ditulis dalam kerangka
acuan adalah kapan (setiap kurun waktu berapa lama) evaluasi pelaksanaan
kegiatan dilakukan dan siapa yang melakukan. Yang dimaksud dengan
pelaporannya adalah bagaimana membuat laporan evaluasi pelaksanaan
kegiatan tersebut dan kapan laporan tersebut harus dibuat. Jadi yang harus
ditulis di dalam kerangka acuan adalah cara bagaimana membuat laporan
evaluasi dan kapan laporan tersebut harus dibuat dan ditujukan kepada siapa.
I. Pencatatan, Pelaporan dan evaluasi kegiatan
Pencatatan adalah catatan kegiatan dan yang ditulis dalam kerangka acuan
adalah bagaimana melakukan pencatatan kegiatan atau membuat
dokumentasi kegiatan.
Pelaporan adalah bagaimana membuat laporan program dan kapan laporan
harus diserahkan dan kepada siapa saja laporan tersebut harus diserahkan.
Evaluasi kegiatan adalah evaluasi pelaksanaan Program/kegiatan secara
menyeluruh. Jadi yang di tulis didalam kerangka acuan, bagaimana melakukan
evaluasi dan kapan evaluasi harus dilakukan. Jika diperlukan, dapat
ditambahkan butir-butir lain sesuai kebutuhan, tetapi tidak diperbolehkan
mengurangi, misalnya rencana pembiayaan dan anggaran.
-19-
CONTOH 5
FORMAT SOP
Judul SOP
No. Dokumen :
No.Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman :
5. Prosedur/
1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah- a.
Langkah b.
2. Petugas yang melaksanakan
a.
b.
3. Langkah – Langkah
a. Petugas ……………….
b. Petugas ……………….
c. Petugas ……………….
d. Petugas ……………….
e. Petugas ………………..
6. Diagram Alir
9. Dokumen yang
Terkait
10. Rekam Tgl mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
historis diberlakukan
-20-
f) Hal-hal yang perlu diperhatikan : berisi segala sesuatu yang harus diperhatikan yang
mungkin terjadi yang dapat mengganggu atau memperlancar kegiatan.
g) Unit terkait : berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja
tersebut.
h) Dokumen terkait : berisi tulisan yang berisi informasi tentang hal-hal yang terkait
dengan SOP tersebut.
i) Rekaman historis : berisi tentang catatan bagian-bagian SOP yang mengalami
perubahan.
j) Diagram Alir/ bagan alir ( FlowChart)
Didalam penyusunan prosedur maupun instruksi kerja sebaiknya dalam langkah-
langkah kegiatan dilengkapi dengan diagram alir/bagan alir untuk memudahkan dalam
pemahaman langkah-langkahnya. Adapun bagan alir secara garis besar dibagi
menjadi dua macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.
(1) Diagram alir makro, menunjukkan kegiatan-kegiatan secara garis besar dari
proses yang ingin kita tingkatkan, hanya mengenal satu simbol, yaitu simbol
balok:
(2) Diagram alir mikro, menunjukkan rincian kegiatan-kegiatan dari tiap tahapan
diagram makro, bentuk simbul sebagai berikut:
c).Simbol keputusan: Ya
?
Tidak
d).Penghubung:
e).Dokumen:
f). Arsip:
-22-
CONTOH 6
FORMAT SURAT INTRUKSI
KOP SURAT
NOMOR ..............................
TENTANG
.......................................................
Kepada : 1. .........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
Untuk :
KESATU : ..............................................................................................................
KEDUA : ..............................................................................................................
KETIGA : dan seterusnya ;
Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan
NAMA
NIP
-23-
CONTOH 7
FORMAT SURAT EDARAN
KOP SURAT
Kepada
Yth………………………….
di-
……………………..
SURAT EDARAN
NOMOR .....................................................
TENTANG
..................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………...............................................
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………..
NAMA
NIP
-24-
CONTOH 8
FORMAT SURAT BIASA
KOP SURAT
Kepada
Nomor : Yth………………………….
Sifat : di-
Lampiran :
Hal : …………………….. ……………………….
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………...............................................
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………...............................................
…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………..
NAMA
NIP
-25-
CONTOH 9
FORMAT SURAT KETERANGAN
KOP SURAT
SURAT KETERANGAN
NOMOR...........................
a. Nama : ..........................................................
b. NIP : ..........................................................
c. Pangkat / Golongan : ..........................................................
d. Jabatan : Kepala UPT Puskesmas Beringin Raya
a. Nama : ..............................................................................
b. Nip : ..............................................................................
c. Pangkat / golongan : ...............................................................................
d. Jabatan : ...............................................................................
Maksud : ...............................................................................
NAMA
NIP
-26-
CONTOH 10
FORMAT SURAT PERINTAH
KOP SURAT
SURAT PERINTAH
NOMOR.........................
a. Nama :
b. Nip :
c. Pangkat / golongan :
d. Jabatan : Kepala UPT Puskesmas Beringin Raya
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama :
b. NIP :
c. Pangkat / golongan :
d. Jabatan :
Untuk :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
NAMA
NIP
-27-
CONTOH 11
FORMAT SURAT IZIN
KOP SURAT
NOMOR ...................................
TENTANG
..................................................................
..................................................................
Dasar : a. ................................................................................................
b. ................................................................................................
MEMBERI IZIN :
Kepada :
Nama : …………………………………………………
Jabatan : …………………………………………………
Alamat : …………………………………………………
Untuk : …………………………………………………
NAMA
NIP
-28-
CONTOH 12
FORMAT PERINTAH TUGAS
KOP SURAT
Nama : ……………………………………………………………………….
Pangkat / gol : ……………………………………………………………………….
NIP : …………………………………………………………...................
Jabatan : ……………………………………………………………………….
Demikian surat perintah tugas ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya dan
dengan penuh rasa tanggung jawab.
NAMA
NIP
Catatan : Apabila ada format lain dari Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung atau
Petunjuk Teknis Kegiatan tertentu, maka format surat perintah tugas menyesuaikan.
-29-
CONTOH 13
FORMAT SURAT KUASA
KOP SURAT
SURAT KUASA
Nomor ……………………..
a. Nama :
b. Jabatan :
MEMBERI KUASA :
Kepada :
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP. :
Untuk :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
NAMA NAMA
Pangkat Pangkat
NIP. NIP.
-30-
CONTOH 14
FORMAT SURAT UNDANGAN
KOP SURAT
Kepada
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………
Hari : ………………………………………
Tanggal : ………………………………………
Pukul : ………………………………………
Tempat : ………………………………………
Acara : ………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………….
Mengetahui,
Kepala UPT………………
NAMA
NIP.
Catatan :
1. …………………………….
2. …………………………….
-31-
CONTOH 15
FORMAT SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS
KOP SURAT
Nama : ………………………………..
NIP : ………………………………..
Pangkat / gol : ………………………………..
Jabatan : ………………………………..
Nama : ………………………………..
NIP : ………………………………..
Pangkat / gol : ………………………………..
Jabatan : ………………………………..
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
NAMA
NIP
-32-
CONTOH 16
FORMAT SURAT PANGGILAN
KOP SURAT
Kepada
Hari : ………………………………………………………
Tanggal : ………………………………………………………
Pukul : ………………………………………………………
Tempat : ………………………………………………………
Menghadap kepada :
Nama : ………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………
Untuk : ………………………………………………………
NAMA
NIP
-33-
CONTOH 17
FORMAT LEMBAR DISPOSISI
LEMBAR DISPOSISI
Hal
Catatan :
Nama jabatan
Paraf dan tanggal
Nama
-34-
CONTOH 18
FORMAT SURAT KETERANGAN
KOP SURAT
PENGUMUMAN
NOMOR ………………………….
TENTANG
…………………………………………………………
………………………………………………………....
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
NAMA
NIP
-35-
CONTOH 19
FORMAT LAPORAN
LAPORAN
1. Dasar :
2. Tujuan :
3. Hasil :
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………..
1. ………………… ( ………………)
2. ………………… ( ………………)
Dst.
-36-
CONTOH 20
FORMAT SURAT PENGANTAR
KOP SURAT
Kepada,
Yth …………………………..
…………………………..
di –
…………………………..
SURAT PENGANTAR
NOMOR ……………………
Penerima Pengirim
Nama jabatan Nama Jabatan
Nama Nama
Nip Nip
-37-
CONTOH 21
FORMAT SURAT PERJANJIAN
SURAT PERJANJIAN
NOMOR ……………………………
TENTANG
……………………………………………………………….
……………………………………………………………….
Pada hari ……… Tanggal ……….. Bulan ………… dan Tahun ………. Bertempat di
…………… kami yang bertandatangan dibawah ini :
1. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………PIHAK KE I
2. …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………PIHAK KE II
Pasal …
………………………………………………………………………………………………………
……………………(isi perjanjian)……………………………………..
Pasal …
…………………………………………………………………………………………
Penutup
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari dan tanggal
tersebut diatas.
PIHAK KE II PIHAK KE I
KEPALA UPT PUSKESMAS BERINGIN RAYA
MATERAI
NAMA NAMA
NIP NIP
-38-
CONTOH 22
FORMAT BERITA ACARA
BERITA ACARA
NOMOR ……………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
…………………………………
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap ….. untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Dibuat di ……………………………..
NAMA NAMA
NIP NIP
-39-
CONTOH 23
FORMAT NOTULEN
NOTULEN
Rapat : ……………………………………………………………..
Hari / Tanggal : ……………………………………………………………..
Waktu rapat : ………………………………………………….………….
Acara : 1. ………………………………………………………….
2. dan seterusnya ……………………………………….
3. Penutup.
Kegiatan Rapat
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
Nama NAMA
NIP NIP
-40-
CONTOH 24
FORMAT MEMO
KOP SURAT
MEMO
Dari : ……………………………………………………………..
Kepada : ……………………………………………………………..
ISI :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………..
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………..
NAMA
NIP
-41-
CONTOH 25
FORMAT DAFTAR HADIR PERTEMUAN/RAPAT
Hari : ……………………………………………………………..
Tanggal : ……………………………………………………………..
Waktu : ………………………………………………….………….
Tempat : ………………………………………………….………….
Acara : …..………………………………………………………….
NAMA
NIP
-42-
CONTOH 26
FORMAT DAFTAR HADIR / ABSENSI
BULAN :
NO NAMA/NIP PANGKAT/GOL Tanggal
1 2 3 4 5 7 8 dst
1 P
S
2 P
S
3 P
S
dst
NAMA
NIP
-43-
CONTOH 27
FORMAT SURAT KETERANGAN SEHAT
KOP SURAT
Pada hari ini ……… tanggal ……. Tahun ………….. kami kepala / dokter pada puskesmas
beringin raya kota bandar lampung telah melakukan pemeriksaan kepada :
Nama :
Tempat tanggal lahir :
Jenis kelamin :
Alamat :
Keperluan :
CONTOH 28
FORMAT INFORMED CONSENT/ TINDAKAN KEDOKTERAN
KOP SURAT
INFORMED CONSENT
PEMBERIAN INFORMASI
Dokter Pelaksana Tindakan
Pemberi Informasi
Penerima Informasi/
Pemberi Persetujuan
JENIS INFORMASI ISI INFORMASI TANDA (√)
1. Diagnosis
2. Dasar Diagnosis
3. Tindakan Kedokteran
4. Indikasi Tindakan
5. Tata Cara
6. Tujuan
7. Risiko
8. Komplikasi
9. Prognosis
10. Alternatif dan Resiko
11. Lain – lain
Tanda tangan
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerangkan hal-hal di atas
secara benar dan jelas dan memberikan kesempatan untuk bertanya
dan/atau berdiskusi
Tanda tangan
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah menerima informasi
sebagaimana di atas yang saya beri tanda/paraf di kolom kanannya dan
telah memahaminya
Bila pasien tidak kompeten atau tidak mau menerima informasi, maka penerima informasi
adalah wali atau keluarga terdekat.
BAB III
STEMPEL, KOP NASKAH DINAS DAN PAPAN NAMA
A. Stempel
1. Bentuk Stempel
a. Stempel UPT Puskesmas Beringin Raya berbentuk lingkaran.
2. Ukuran Stempel
Ukuran stempel puskesmas dengan rincian :
a) Ukuran garis tengah lingkaran luar stempel adalah 4 cm
b) Ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel adalah 3,8 cm
c) Ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel adalah 2,7 cm
d) Jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat dalam lingkaran maksimal 1 cm.
3. Isi stempel
Stempel berisi tulisan KOTA BANDAR LAMPUNG, tulisan DINAS KESEHATAN,
tulisan Puskesmas Beringin Raya.
4. Stempel untuk naskah dinas dengan menggunakan tinta berwarna ungu dan
dibubuhkan pada bagian kiri tanda tangan pejabat yang menandatangani naskah dinas.
5. Pejabat yang berhak menggunakan stempel adalah kepala UPT Puskesmas Beringin
Raya atau pejabat yang diberi wewenang dalam hal ini Kepala Tata Usaha,
penanggungjawab unit dan Wakil Manajemen Mutu.
6. Pejabat yang mempunyai kewenangan pemegang dan penyimpanan Stempel UPT
Puskesmas Beringin Raya adalah Kepala UPT Puskesmas, Kepala Tata Usaha,
penanggungjawab unit dan Wakil Manajemen Mutu.
Bentuk, ukuran dan isi stempel UPT Puskesmas Beringin Raya tertuang pada contoh 29.
-46-
CONTOH 29
BENTUK, UKURAN DAN ISI STEMPEL
1 cm 2,7 cm 3,8 cm 4 cm
X Keterangan :
X :PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG
XX :DINAS KESEHATAN
XXX XXX : UPT PUSKESMAS BERINGIN RAYA
XX
Format Kop Naskah dinas UPT Puskesmas Beringin Raya tertuang pada contoh 30.
CONTOH 30
FORMAT KOP PUSKESMAS
C. Papan Nama
1. Papan nama UPT Puskesmas Beringin raya berbentuk empat persegi panjang.
2. Ukuran papan nama disesuaikan dengan ukuran bangunan.
3. Papan nama UPT Puskesmas Beringin Raya berisi tulisan Pemerintah Kota Bandar
Lampung, nama SKPD ( Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung ), nama UPT
Puskesmas UPT Puskesmas Beringin Raya dan alamat.
4. Papan nama kantor UPT Puskesmas Beringin Raya ditempatkan pada tempat yang
strategis, mudah dilihat dan serasi dengan letak dan bentuk bangunan.
5. Papan nama akses menggunakan lambang puskesmas dan penunjuk arah, yang
bertuliskan nama UPT puskesmas dan jarak kurang lebih antara papan nama akses
dan UPT Puskesmas.
Bentuk, ukuran dan isi papan nama UPT Puskesmas Beringin Raya tertuang pada contoh
31 dan 32.
CONTOH 31
PAPAN NAMA PUSKESMAS
-49-
CONTOH 32
PAPAN NAMA AKSES PUSKESMAS
BAB IV
PENUTUP
Pedoman tata naskah dinas di Puskesmas Beringin Raya Kota Bandar Lampung
diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan tata naskas di UPT
Puskesmas Beringin Raya Kota Bandar Lampung..
Kami mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada tim
penyusun dan seluruh pihak yang terkait atas kerja keras yang telah dilakukan sehingga
pedoman tata naskah dinas ini bisa diselesaikan.
Semoga pedoman tata naskah dinas ini dapat digunakan dengan sebaik baiknya guna
menciptakan kelancaran komunikasi tertulis secara efektif dan efesien dalam rangka
mendukung tertib administrasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di Puskesmas Beringin
Raya Kota Bandar Lampung.
diberlakukan
1 Nama dan NIP drg.Sinta Prabawati 2023
Kepala UPT NIP.197902122009022001
Puskesmas
Beringin Raya