DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pematang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/000/II/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah
dinas, penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata
ruang perkantoran.
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup
pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang negara, logo,
cap dinas, serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
naskah dinas.
Tata naskah dinas Puskesmas Pulau Kupang sangat diperlukan untuk
menunjang kelancaran komunikasi tulis instansi dalam penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan dalam bidang kesehatan
secara efektif dan efisien serta menjadi acuan dalam melaksanakan tata
laksana administrasi di Puskesmas Pulau Kupang.
C. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah dinas di UPT Puskesmas Pulau Kupang.
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsur
lainnya dalam lingkup administrasi umum.
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah dinas yang efektif dan
efisien.
D. Asas
1. Asas Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah dinas perlu dilakukan secara efektif dan
efisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas,
penentuan spesifikasi informasi serta dalam penggunaan bahasa
Indonesia yang baik, benar, dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk baku,
termasuk jenis, penyusunan naskah dinas, dan tata cara
penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari
segi isi, format, prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas terkait dengan unsur
administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, naskah dinas harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat
sasaran antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan
prosedural, kecepatan penyampaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak,
pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup tata naskah dinas Puskesmas meliputi pengaturan tentang
jenis dan format, penyusunan, prinsip dan prosedur penyusunan, logo, cap
dinas dan amplop.
F. Pengertian
1. Administrasi umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang
meliputi tata naskah dinas (tata persuratan, distribusi, formulir, dan
media), penamaan lembaga, singkatan, kearsipan, dan tata ruang
perkantoran.
2. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan taat
letak dan redaksional, serta penggunaan lambang negara, logo dan cap
dinas.
3. Kode klasifikasi naskah adalah tanda pengenal isi naskah berdasarkan
sistem tata kearsipan dinamis UPT Puskesmas Pulau Kupang.
4. Komunikasi intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi
kedinasan yang dilakukan antar pejabat dalam satuan kerja, secara
vertikal dan/atau horisontal.
5. Komunikasi ekstern adalah tata hubungan antar unit dalam
penyampaian informasi kedinasan yang dilakukan oleh satuan kerja
dengan pihak lain di luar lingkungan satuan kerja yang bersangkutan.
6. Kewenangan penandatanganan naskah dinas adalah hak dan kewajiban
yang ada pada pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab kedinasan pada jabatannya.
7. Lambang negara adalah simbol negara yang dituangkan dalam gambar
burung garuda sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
8. Logo adalah gambar/huruf sebagai identitas lembaga negara,
pemerintah daerah, perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik
Negara/Badan Usaha Milik Daerah.
9. Lampiran adalah bahan keterangan yang disertakan pada surat asli
sebagai bukti, penguat tambahan terhadap apa yang dinyatakan di
dalam surat.
10. Tata naskah dinas adalah pengaturan tentang jenis dan format, teknik
penyusunan, kewenangan penandatanganan, serta pengamanan
naskah dinas yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
11. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan diterima oleh pejabat yang berwenang di
lingkungan UPT Puskesmas Pulau Kupang dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan.
12. Tembusan surat adalah hasil penggandaan dari suatu naskah dinas
yang jumlahnya sesuai dengan jumlah pejabat atau satuan kerja yang
dipandang perlu untuk mengetahui isi surat dan disebut dalam naskah
asli sebagai penerima tembusan.
13. Verbal konsep surat adalah rancangan surat yang ditulis dalam bentuk
verbal oleh staf atau pejabat yang terkait dengan substansi isi surat
yang kemudian diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang akan
menetapkan dan berwenang menandatangani surat tersebut.
BAB II
BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS
Dasar : ………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
MENUGASKAN :
Kepada : 1. Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
Jabatan :
2. Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
Jabatan :
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
NAMA
NIP.
Lembar ke :
Kode ke :
Nomor SPPD :
6. a. Tempat berangkat a.
b. Tempat tujuan b.
7. a. Lamanya perjalanan dinas a. ( ) hari
b. Tanggal berangkat b.
c. Tanggal harus kembali/tiba c.
8. Pengikut :
9. Pembebanan anggaran :
a. Kode dan nama instansi a.
b. Kode dan nama program b.
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
NAMA
NIP.
I. Berangkat dari :
(Tempat kedudukan)
Pada tanggal :
Ke :
(………………………………) (………………………………)
NIP. NIP.
(………………………………) (………………………………)
NAMA
NIP.
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD pegawai yang melakukan
perjalanan dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba
serta bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan Peraturan dan
Perundang-Undangan tentang Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah.
Apabila Negara/Daerah menderita/mengalami kerugian akibat kesalahan,
kelalaian dan kealpaan.
3. Surat Kuasa
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pematang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com
SURAT KUASA
NOMOR : …………………………………
Yang bertanda tangan dibawah ini :
a. Nama :
b. Jabatan :
MEMBERI KUASA :
Kepada :
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP :
Untuk :
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………
4. Surat Undangan
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pematang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com
Kepada :
Yth. ………………………………
………………………………
di –
Tempat
Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Hal : UNDANGAN
……………………………………………………………
…………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Acara :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
…………………………………………………
NAMA
NIP.
Nama :
NIP :
Pangkat/Golongan Ruang :
Jabatan :
Unit Kerja :
Nama :
NIP/NPTT/………… :
Pangkat/Golongan :
Jabatan :
NAMA
NIP.
…………………………………
NIP/NRPTT.
……………………………………
NIP/NRPTT.
8. Lembar Disposisi
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pematang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com
LEMBAR DISPOSISI
Surat Dari : Diterima Tanggal :
No.Agenda :
No.Surat : Sifat :
Tgl.Surat : Sangat segera Segera Rahasia
Perihal :
9. Pengumuman
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pematang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com
PENGUMUMAN
NOMOR : …………………………………
TENTANG
………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Ditetapkan di :
Pada tanggal :
NAMA
NIP.
Kepada :
Yth. ………………………………
………………………………
di –
Tempat
SURAT PENGANTAR
NOMOR : …………………………………
No Jenis yang Dikirim Banyaknya Keterangan
NAMA
NIP.
11. Notulen
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pematang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : pulaukupang777@gmail.com
NOTULEN
Acara :
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Notulis :
Jumlah Peserta :
Hasil Kegiatan :
1. Kata Pembukaan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
2. Pembahasan
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Penutup
Acara ditutup pada pukul ………… WIB.
4. Kesimpulan
Acara berjalan dengan lancar.
Mengetahui
Ka UPT Puskesmas Pulau Kupang Notulis
DAFTAR HADIR
Hari : ……………………
Tanggal : ……………………
Waktu : ……………………
Tempat : ……………………
Acara : ……………………
JABATAN/ TANDA
NO NAMA KET
PANGKAT TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.
NAMA
NIP.
RUJUKAN INTERNAL
Poli Pengirim :
Poli Dituju :
(………………………)
NIP.
Kepada:
Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kapuas
Di -
Kuala Kapuas
1) Penulisan Alamat Surat
a) Penulisan alamat dalam naskah dinas sejajar nama
penerima surat
Contoh :
Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Kapuas
Di -
Kuala Kapuas
b) Penulisan nama jabatan di alamat surat dan amplop
tidak menggunakan sebutan bapak atau ibu.
c) Untuk perhatian (u.p.) digunakan atau ditujukan kepada
seseorang atau pejabat teknis yang menangani suatu
kegiatan atau suatu pekerjaan tanpa memerlukan
kebijakan langsung dari pimpinan pejabat yang
bersangkutan.
Contoh penggunaan u.p. :
Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Kapuas
u.p. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan
Di -
Kuala Kapuas
8. Nomor Halaman
Nomor halaman ditulis dengan menggunakan nomor urut angka Arab
dan dicantumkan secara simetris di tengah atas, kecuali halaman
pertama naskah dinas yang menggunakan kop naskah dinas tidak perlu
mencantumkan nomor halaman.
9. Tembusan Surat
Bagian ini dicantumkan di sebelah kiri bawah, yang menunjukkan bahwa
pihak tersebut perlu mengetahui isi surat tersebut.
10. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan angka Arab. Nomor halaman lampiran merupakan
nomor lanjutan dari halaman sebelumnya.
C. PENGENDALIAN NASKAH DINAS
1. Naskah Dinas Masuk
Naskah dinas masuk adalah semua naskah dinas yang diterima dari
orang/lembaga lain (eksternal). Prinsip-prinsip penanganan naskah
dinas masuk :
a. Penerimaan naskah dinas masuk UPT Puskesmas Pulau Kupang
dipusatkan di bagian ketatausahaan.
b. Pengendalian naskah dinas masuk dilaksanakan dengan melakukan
registrasi naskah dinas di buku agenda surat masuk.
c. Pengarahan dilakukan oleh pejabat berwenang yang ditulis pada
lembar disposisi.
d. Penyampaian
Naskah dinas masuk disampaikan kepada unit pengolah sesuai
arahan bukti penyampaian naskah dinas berupa buku ekspedisi.
b. Susunan
1) Kepala
Bagian kepala keputusan terdiri dari :
a) Kop UPT Puskesmas Pulau Kupang
b) Pembukaan ditulis dengan huruf kapital :
(1) Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Pulau Kupang,
Kriteria :
2.1.1. Lokasi pendirian puskesmas harus sesuai dengan tata ruang daerah.
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
Ditetapkan
SUPARMAN
Unit : ………………………………
Nama Petugas : ………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah karyawan/karyawati/pegawai Puskesmas
datang sebelum pukul 07.00 WIB?
2 Apakah karyawan/karyawati/pegawai Puskesmas
melakukan absensi manual di form absensi untuk
absen pagi?
3 Jika pegawai ijin datang terlambat, apakah pegawai
membuat surat ijin keterlambatan dan melaporkan ke
koordinator absensi?
4 Jika pegawai pulang cepat/pulang sebelum jam kerja
selesai, apakah petugas membuat surat ijin pulang
cepat dan melaporkan ke koordinator absensi?
5 Apakah melakukan absensi pada jam pulang (jam
kerja selesai) pukul 14.00 WIB manual di buku
absensi?
6 Apakah petugas koordinator absensi melakukan
pelaporan harian ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Kapuas setiap sebulan sekali dan membuat rekapitulasi
absensi bulanan?
Jumlah
(…………………………)
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/000/II/2019
TENTANG
MEMUTUSKAN
SUPARMAN
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/000/II/2019
TANGGAL : 26 FEBRUARI 2019
TENTANG : JENIS-JENIS LAYANAN UPT
PUSKESMAS PULAU KUPANG
SUPARMAN
2. Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten
ke dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual
mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu
tersebut meliputi :
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
a. Profil Organisasi
b. Kebijakan Mutu
c. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan Hukum dan Acuan
E. Istilah dan Definisi
Bab II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan
Pelayanan
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman
Bab III. Tanggung Jawab Manajemen
A. Komitmen Manajemen
B. Fokus pada Sasaran/Pasien
C. Kebijakan Mutu
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian
Sasaran Kinerja/Mutu
E. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
F. Wakil Manajemen Mutu/Penanggung Jawab Manajemen
Mutu
G. Komunikasi Internal
Bab IV. Tinjauan Manajemen
A. Umum
B. Masukan Tinjauan Manajemen
C. Luaran Tinjauan
Bab V. Manajemen Sumber Daya
A. Penyediaan Sumber Daya
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Infrastruktur
D. Lingkungan Kerja
Bab VI. Penyelenggaraan Pelayanan
A. Upaya Kesehatan Masyarakat PuskesmasS
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, akses
dan pengukuran kinerja (Penilaian Kinerja Puskesmas
(PKP))
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran
a) Penetapan persyaratan sasaran
b) Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
c) Komunikasi dengan sasaran
3. Pembelian (jika ada)
4. Penyelenggaraan UKM
a) Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
b) Validasi proses penyelenggaraan upaya
c) Identifikasi dan mampu telusur
d) Hak dan kewajiban sasaran
e) Pemeliharaan barang milik pelanggan (jika ada)
f) Manajemen risiko dan keselamatan
5. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran
kinerja UKM
a) Umum
b) Pemantauan dan pengukuran
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Penilaian kinerja Puskesmas
a) Pemantauan dan pengukuran proses
b) Pemantauan dan pengukuran hasil
layanan
c) Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d) Analisis data
e) Peningkatan berkelanjutan
f) Tindakan korektif
g) Tindakan preventif
4. Pedoman/Panduan
Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan
sebagai berikut :
d. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Gambaran Umum FKTP
Bab III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan FKTP
Bab IV. Struktur Organisasi FKTP
Bab V. Struktur Organisasi Unit Kerja
Bab VI. Uraian Jabatan
Bab VII. Tata Hubungan Kerja
Bab VIII.Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
Bab IX. Kegiatan Orientasi
Bab X. Pertemuan/Rapat
Bab XI. Pelaporan
A. Laporan Harian
B. Laporan Bulanan
C. Laporan Tahunan
e. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
Bab II. Standar Ketenagaan
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
Bab III. Standar Fasilitas
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
Bab IV. Tata Laksana Pelayanan
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
Bab V. Logistik
Bab VI. Keselamatan Sasaran Kegiatan/Program
Bab VII. Keselamatan Kerja
Bab VIII.Pengendalian Mutu
Bab IX. Penutup
f. Format Panduan Pelayanan
Bab I. Definisi
Bab II. Ruang Lingkup
Bab III. Tata Laksana
Bab IV. Dokumentasi
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas terdiri dari
pelayanan di dalam gedung yaitu di poli gigi dan pelayanan luar gedung
yaitu program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha
Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM). Masalah kesehatan gigi yang paling
banyak ditemukan adalah karies gigi. Hal ini terjadi karena kurangnya tingkat
pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut
mulai dari bayi dalam kandungan sampai tua (life sicle).
Program UKGM merupakan program kesehatan gigi dan mulut yang
ditujukan untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan/resiko tinggi.
Yang termasuk kelompok rawan tersebut adalah ibu hamil, balita, anak pra
sekolah dan lansia.
Pelaksanaan kegiatan program UKGM dilaksanakan sesuai visi UPT
Puskesmas X yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna melalui
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian
pelayanan yang cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT
Puskesmas X yang telah ditetapkan yaitu Cekatan, Informatif, Profesional,
Akurat, Handal, Optimal, Responsif, Efisien.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan
gigi dan mulut di masyarakat khususnya pada kelompok rawan.
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu
hamil.
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak
pra sekolah.
3. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia.
VI. SASARAN
1. Anak Pra Sekolah
2. Ibu Hamil
3. Masyarakat Lanjut Usia
3 Pemeriksaan x x x x x x x x x x x x x
kesehatan
gigi dan
mulut lansia
6. Penyusunan SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi
tertulis yang dibakukan mengenai berbagai prosedur penyelenggaraan
aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan
oleh siapa dilakukan (Permenpan Nomor 035 Tahun 2012).
Manfaat SOP adalah untuk memenuhi standar pelayanan puskesmas,
mendokumentasi langkah-langkah kegiatan dan memastikan staf
puskesmas memahami bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
CONTOH SOP
PENGENDALIAN DOKUMEN
No. Dokumen : ………/PKM-PK
/000/VII/2018
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 8 Juli 2018
Halaman : 1/5
Nama Ka.
Nama
Tanda Tangan Ka Puskesmas Puskesmas
Puskesmas
NIP.
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Simbol keputusan : ? Ya
Tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
CONTOH SOP
PENGENDALIAN DOKUMEN
No. Dokumen : ………/PKM-PK/
000/II/2019
No. Revisi :0
SOP Tanggal Terbit : 8 Februari 2019
Halaman : 1/2
H. SUPARMAN,
UPT Puskesmas S.Kep
Pulau Kupang NIP. 19630708
198911 1 001
1. Pengertian Injeksi intra muscular adalah pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit.
Injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha
bagian luar (1/3 tengah paha bagian luar)
2. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat
terserap oleh tubuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. ………/PKM-PK/000/II/2019
4. Referensi Buku pedoman perawatan klinis tingkat FKTP
5. Prosedur/ 1. Alat :
langkah- a. Bak instrument
langkah b. Medical record
c. Buku register pasien
d. Kapas alkohol
e. Obat injeksi
f. Spuit injeksi
g. Bak instrument steril
2. Petugas yang melaksanakan :
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah-langkah :
a. Petugas perawat poli tindakan mencuci tangan
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak
instrument steril
c. Petugas memberitahu maksud tindakan kepada
pasien
d. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis
dengan spuit injeksi
e. Petugas mengatur posisi pasien
f. Petugas memilih area penusukan yang aman
g. Petugas membersihkan area penusukan dengan
kapas alkohol
h. Petugas membuka tutup jarum
i. Petugas menusukkan jarum dengan sudut 90o, kira-
kira sampai jaringan otot
j. dst
6. Bagan alir
Menyiapkan alat Memberi tahu
Cuci dan bahan dalam maksud kpd
tangan bak instrument pasien
steril
Mengatur Melakukan
posisi pasien aspirasi obat
sesuai dosis
Cuci
tangan
B. Pendistribusian Dokumen
Distribusi harus memakai ekspedisi dan/atau formulir tanda terima.
IV. PENUTUP
Dengan disusunnya pedoman penyusunan tata naskah akreditasi
diharapkan dapat membantu Puskesmas dan fasilitator pendamping
akreditasi dalam menyusun dokumen yang dipersyaratkan oleh standar
akreditasi.