Revisi Ke : 1 ( satu )
1
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : / PKM-PK / 700.1 / I / 2023
TENTANG
2
Naskah Tingkat Dinas Kabupaten Kapuas;
7. Peraturan Bupati Kapuas Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Kapuas;
8. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama (FKTP) Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan
Direktorat Mutu dan Akreditasi Tahun 2017;
MEMUTUSKAN
Kesatu : Tata naskah dinas UPT Puskesmas Pulau Kupang merupakan acuan
dalam pengelolaan tata naskah di Puskesmas Pulau Kupang.
Kedua : Tata naskah dinas UPT Puskesmas Pulau Kupang terdiri dari pedoman
tata naskah dinas umum dan pedoman tata naskah dokumen akreditasi.
Ketiga : Ruang lingkup tata naskah meliputi bentuk dan susunan, pembuatan
naskah dan pengendalian dokumen.
Keempat : Ketentuan mengenai tata naskah dinas sebagaimana tercantum dalam
lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan ini.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terjadi perubahan dan atau terdapat kekeliruan maka
akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
YOESTHINA
3
PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/700.1/I/2023
TANGGAL : 16 JANUARI 2023
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH
DINAS UPT PUSKESMAS
PULAU KUPANG
C. SASARAN
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah dinas di UPT Puskesmas Pulau Kupang.
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsur lainnya
dalam lingkup administrasi umum.
4
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah dinas yang efektif dan efisien.
D. ASAS
1. Asas Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah dinas perlu dilakukan secara efektif dan
efisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas,
penentuan spesifikasi informasi serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang
baik, benar, dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk baku,
termasuk jenis, penyusunan naskah dinas, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari
segi isi, format, prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas terkait dengan unsur
administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, naskah dinas harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran
antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan
penyampaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup tata naskah dinas Puskesmas meliputi pengaturan tentang jenis
dan format, penyusunan, prinsip dan prosedur penyusunan, logo, cap dinas dan
amplop.
F. PENGERTIAN
1. Administrasi umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata
naskah dinas (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan
lembaga, singkatan, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
2. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan taat letak dan
redaksional, serta penggunaan lambang negara, logo dan cap dinas.
5
3. Kode klasifikasi naskah adalah tanda pengenal isi naskah berdasarkan sistem
tata kearsipan dinamis UPT Puskesmas Pulau Kupang.
4. Komunikasi intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi
kedinasan yang dilakukan antar pejabat dalam satuan kerja, secara vertikal
dan/atau horisontal.
5. Komunikasi ekstern adalah tata hubungan antar unit dalam penyampaian
informasi kedinasan yang dilakukan oleh satuan kerja dengan pihak lain di luar
lingkungan satuan kerja yang bersangkutan.
6. Kewenangan penandatanganan naskah dinas adalah hak dan kewajiban yang
ada pada pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab kedinasan pada jabatannya.
7. Lambang negara adalah simbol negara yang dituangkan dalam gambar burung
garuda sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
8. Logo adalah gambar/huruf sebagai identitas lembaga negara, pemerintah
daerah, perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha
Milik Daerah.
9. Lampiran adalah bahan keterangan yang disertakan pada surat asli sebagai
bukti, penguat tambahan terhadap apa yang dinyatakan di dalam surat.
10. Tata naskah dinas adalah pengaturan tentang jenis dan format, teknik
penyusunan, kewenangan penandatanganan, serta pengamanan naskah dinas
yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
11. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dibuat dan diterima oleh pejabat yang berwenang di lingkungan UPT Puskesmas
Pulau Kupang dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan
pembangunan.
12. Tembusan surat adalah hasil penggandaan dari suatu naskah dinas yang
jumlahnya sesuai dengan jumlah pejabat atau satuan kerja yang dipandang perlu
untuk mengetahui isi surat dan disebut dalam naskah asli sebagai penerima
tembusan.
13. Verbal konsep surat adalah rancangan surat yang ditulis dalam bentuk verbal
oleh staf atau pejabat yang terkait dengan substansi isi surat yang kemudian
diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang akan menetapkan dan berwenang
menandatangani surat tersebut.
BAB II
BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS
6
A. BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS DI UPT PUSKESMAS PULAU
KUPANG
1. Surat Perintah Tugas
Dasar : 1. Peraturan Bupati Kapuas Nomor 15 Tahun 2021 Tanggal 13 September 2021
Tentang Perjalanan Dinas
2. Keputusan Bupati Kapuas Nomor 419/TAPD Tahun 2021 Tentang Standart Biaya
Perjalanan Dinas Tahun Anggaran 2021
MENUGASKAN :
Kepada :
1. Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
2. Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Ditetapkan di :
Tanggal :
NAMA
NIP.
7
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
b. Jabatan/instansi b. 1.
2.
c. Tingkat pegawai c.
8. Pengikut : 1.
2.
9. Pembebanan anggaran :
a. Kode dan nama instansi a. 1.02.0.00.0.00.02.0000
(Dinas Kesehatan)
b. Kode dan nama program b. 1.02.01
(Program Penunjang Urusan
1. Kode dan nama kegiatan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota)
1. 1.02.01.2.06
2. Kode rekening dan nama (Administrasi Umum Perangkat Daerah)
belanja 2. 5.1.02.04.01.0001
(Belanja Perjalanan Dinas Biasa)
NAMA
NIP.
8
I. Berangkat dari : Puskesmas Pulau
Kupang
(Tempat kedudukan)
Pada tanggal :
Ke :
NAMA
NIP.
(………………………………) (………………………………)
(………………………………) (………………………………)
(………………………………) (………………………………)
NAMA
NIP.
9
3. Surat Pernyataan
SURAT PERNYATAAN
1. Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
2. Nama :
NIP :
Pangkat/Gol :
Jabatan :
Dengan selesainya tugas kedinasan kami, maka kami ajukan rincian biaya
perjalanan dinas sebagaimana terlampir.
Adapun besaran rincian biaya perjalanan dinas yang di ajukan adalah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan merupakan tanggung jawab sepenuhnya
oleh kami. Apabila dikemudian hari terjadi temuan dalam pemeriksaan, yang
mengakibatkan kerugian Negara, maka kami bersedia mengembalikan ke kas Negara
sebesar hasil temuan dari tim pemeriksa.
Demikian surat pernyataan ini kami buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
2 (………..……)
10
4. Laporan Perjalanan Dinas
Yang Melapor
1 (………..……)
2 (………..……)
11
5. Surat Kuasa
SURAT KUASA
NOMOR : …………………………………
MEMBERI KUASA :
Kepada :
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP :
Untuk :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Demikian surat kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
12
6. Surat Pernyataan Aktif Melaksanakan Tugas
NAMA
NIP.
13
7. Surat Keterangan Sakit
14
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
Nama :
Umur :
Alamat :
…………………………………
NIP/NRPTT.
15
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
Menerangkan bahwa :
Nama : ………………………………………
Umur : ………………………………………
Alamat : ………………………………………
Pekerjaan : ………………………………………
……………………………………
NIP/NRPTT.
9. Lembar Disposisi
16
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
LEMBAR DISPOSISI
No. Agenda :
Perihal :
…………………………………………… ………………………………………………
10. Pengumuman
17
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
PENGUMUMAN
NOMOR : …………………………………
TENTANG
………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Ditetapkan di :
Tanggal :
NAMA
NIP.
18
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
Kepada :
Yth. ……………………………………
……………………………………
di –
Tempat
SURAT PENGANTAR
NOMOR : …………………………………
NAMA
NIP.
12. Undangan
19
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
Kepada :
Nomor : Yth. ……………………………………
Sifat : ……………………………………
Lampiran : di –
Hal : UNDANGAN Tempat
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Acara :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………
NAMA
NIP.
13. Notulen
20
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
NOTULEN
Acara :
Hari, Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Notulis :
Jumlah Peserta :
Hasil Kegiatan :
1. Kata Pembukaan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2. Pembahasan
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3. Penutup
Acara ditutup pada pukul ………… WIB.
4. Kesimpulan
Acara berjalan dengan lancar.
Mengetahui
Ka UPT Puskesmas Pulau Kupang Notulis
21
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
DAFTAR HADIR
Hari : ……………………
Tanggal : ……………………
Waktu : ……………………
Tempat : ……………………
Acara : ……………………
JABATAN/ TANDA
NO NAMA KET
PANGKAT TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
dst.
NAMA
NIP.
22
15. Surat Keterangan Imunisasi Calon Pengantin
Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Nama Calon Suami :
Umur :
Alamat :
Yang bersangkutan telah diberikan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) calon pengantin di UPT
Puskesmas Pulau Kupang pada :
Demikian surat keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Ka UPT Puskesmas Pulau Kupang Yang Memberi Imunisasi
23
16. Surat Keterangan Kelahiran
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sesungguhnya agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Ka UPT Puskesmas Pulau Kupang
Bidan UPT Puskesmas Pulau Kupang
24
17. Rujukan Internal
RUJUKAN INTERNAL
Poli Pengirim :
Poli Dituju :
Nama : ………………………………………………………………………
Umur : ………………………………………………………………………
Jenis Kelamin : ………………………………………………………………………
No. RM : ………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………
Keluhan/Diagnosa : ………………………………………………………………………
Jenis Pemeriksaan/Konsultasi : …………………………………………………………
Dokter/Perawat/Bidan
Poli/Ruang ………………………
(………………………)
NIP.
25
B. PEMBUATAN NASKAH DINAS
1. Persyaratan Pembuatan
Setiap naskah dinas harus merupakan intisari dari pemikiran yang ringkas
dan jelas sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya naskah dinas yang
disusun secara sistematis. Dalam pembuatannya perlu memperhatikan syarat-
syarat sebagai berikut :
1. Ketelitian
Dalam membuat naskah dinas harus mencerminkan ketelitian dan
kecermatan, baik dalam bentuk, susunan, pengetikan, isi, struktur, kaidah
bahasa, dan penerapan kaidah ejaan di dalam pengetikan.
2. Kejelasan
Naskah dinas harus memperlihatkan kejelasan maksud dari materi
yang dimuat dalam naskah dinas.
3. Logis dan Singkat
Naskah dinas harus menggunakan bahasa Indonesia yang formal,
logis secara efektif, singkat, padat, dan lengkap sehingga mudah dipahami
bagi pihak yang menerima naskah dinas.
4. Pembakuan
Naskah dinas harus taat mengikuti aturan baku yang berlaku sehingga
dapat menjamin terciptanya arsip yang autentik dan realiable.
2. Kode dan Penomoran Naskah Dinas UPT Puskesmas Pulau Kupang
Penomoran pada naskah dinas merupakan bagian penting dalam proses
penciptaan arsip. Oleh karena itu, susunannya harus dapat memberikan
kemudahan, penyimpanan, pengamanan, temu balik dan penilaian arsip.
Kode klasifikasi arsip yang digunakan di UPT Puskesmas Pulau Kupang
mengikuti kode pengarsipan dinamis UPT Puskesmas Pulau Kupang, yaitu :
Umum : 800 ( Rujukan, Keterangan Sehat,
Keterangan Sakit, TT Catin, Ket.lahir
dan surat umum lainnya )
Kepegawaian : 000 ( Surat Tugas Kegiatan, Rapat, dll )
000.1 ( rekomendasi, surat cuti, dll )
Keuangan dan aset : 900 ( BAP, LRA, SPTJ, dll )
Program, informasi dan humas : 050 ( Surat pemberitahuan kegiatan,
informasi kegiatan, pengumuman,
amprahan logistik program, dll)
Akreditasi : 700.1 ( BAB 1 )
700.2 ( BAB 2 )
26
700.3 ( BAB 3 )
700.4 ( BAB 4 )
700.5 ( BAB 5 )
Penomoran naskah dinas UPT Puskesmas Pulau Kupang terdiri dari
tulisan : Nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwin), kode unit kerja
Puskesmas Pulau Kupang, kode klasifikasi, bulan ( angka romawi ) dan tahun
terbit.
Kode Klasifikasi
Bulan
Tahun Terbit
27
Pada amplop harus dicantumkan alamat pengirim dan alamat tujuan.
Alamat pengirim berupa lambang/logo pemerintah daerah dan logo
Puskesmas, nama UPT Puskesmas Pulau Kupang, serta alamat
lembaga, yang diletakkan pada bagian tengah atas sedangkan alamat
tujuan naskah dinas ditulis lengkap dengan nama jabatan/lembaga dan
alamat lembaga pada bagian kiri bawah.
Contoh Amplop Dinas UPT Puskesmas Pulau Kupang
Kepada :
Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kapuas
di –
Kuala Kapuas
28
Surat yang siap untuk dikirim dilipat sesuai ukuran amplop dengan
mempertemukan sudut-sudutnya agar lipatannya lurus dan rapi dengan
kepala surat menghadap ke depan ke arah penerima/pembaca surat.
Pada amplop yang mempunyai jendela kertas kaca, kedudukan alamat
tujuan pada kepala surat harus tepat pada jendela amplop.
1,8 cm;
(b) Ukuran garis tengah lingkaran tengah stempel
jabatan, stempel perangkat daerah adalah 1,7 cm;
(c) Ukuran garis tengah lingkaran dalam stempel
jabatan, stempel perangkat daerah adalah 1,2 cm;
Jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat dalam
lingkaran dalam maksimal 0,5 cm.
2) Tinta Stempel
Tinta stempel untuk tata naskah dinas menggunakan tinta berwarna
ungu.
29
3) Penggunaan cap dinas terletak di sebelah kiri tanda tangan naskah
dinas dan mengenai tanda tangan pejabat yang berwenang.
5. Kepala Naskah Dinas
a. Pada kepala naskah dinas UPT Puskesmas Pulau Kupang, dicantumkan
logo Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas dan logo Puskesmas, nama
UPT Puskesmas Pulau Kupang, alamat lengkap tanpa singkatan disertai
kode pos, telepon, faksimile, surat elektronik (e-mail) apabila ada, serta garis
penutup tebal.
b. Format kepala naskah dinas, penggunaan kop naskah dinas hanya pada
lembar pertama naskah dinas.
Contoh Kepala Surat/Kop Naskah Dinas
Keterangan :
1) Lambang Pemerintah Kabupaten Kapuas diletakkan di sebelah kiri dan logo
Puskesmas di sebelah kanan.
2) Tulisan PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS huruf Arial ukuran 14 pt.
3) Tulisan DINAS KESEHATAN huruf Arial ukuran 14 pt.
4) Tulisan UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG huruf Arial ukuran 18 pt dan
tebal.
5) Tulisan alamat menggunakan huruf Arial ukuran 10 pt.
30
6) Tulisan alamat email menggunakan huruf Arial ukuran 10 pt italic.
7) Garis batas menggunakan ukuran 4 pt.
6. Ketentuan Jarak Spasi, Jenis dan Ukuran Huruf, Serta Kata Penyambung
a. Dalam penentuan jarak spasi, hendaknya diperhatikan aspek keserasian,
estetika, banyaknya isi naskah dinas dengan memperhatikan ketentuan
sebagai berikut :
1) Jarak antara judul dan isi adalah dua spasi;
2) Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dengan baris
kedua adalah satu spasi;
3) Jarak masing-masing baris disesuaikan dengan keperluan.
b. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran :
1) Pengetikan menggunakan huruf Arial 11 pt, kecuali judul di cover
menggunakan huruf Arial 14 pt ditebalkan, atau disesuaikan kebutuhan;
2) Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
31
Bagian ini dicantumkan di sebelah kiri bawah, yang menunjukkan bahwa
pihak tersebut perlu mengetahui isi surat tersebut.
10. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan angka Arab. Nomor halaman lampiran merupakan nomor
lanjutan dari halaman sebelumnya.
32
2) Tanggal pengiriman;
3) Nomor dan tanggal naskah dinas;
4) Tujuan naskah dinas;
5) Isi ringkas naskah dinas; dan
6) Keterangan.
33
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/700.1/I/2023
TANGGAL : 16 JANUARI 2023
TENTANG : PEDOMAN TATA NASKAH
DOKUMEN AKREDITASI UPT
PUSKESMAS PULAU KUPANG
I. PENDAHULUAN
Pengaturan sistem dokumentasi dalam suatu proses implementasi akreditasi
FKTP sangat penting karena dokumen merupakan acuan kerja, bukti pelaksanaan
dan penerapan kebijakan, program dan kegiatan.
Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi,
diharapkan fungsi-fungsi setiap personel maupun bagian-bagian dari organisasi
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dalam mewujudkan kinerja yang optimal.
Dokumen secara garis besar dibagi atas dua bagian yaitu dokumen eksternal dan
dokumen internal.
Dokumen tersebut digunakan untuk membangun dan membakukan sistem
manajemen mutu dan sistem manajemen pelayanan. Regulasi internal berupa
kebijakan/SK, Pedoman, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan dokumen lain
yang disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman (regulasi) eksternal
yang berlaku.
Agar FKTP memiliki acuan dan memudahkan dalam melakukan dokumentasi
maka perlu disusun Pedoman Tata Naskah Akreditasi UPT Puskesmas Pulau
Kupang.
34
Bagian kepala keputusan terdiri dari :
a) Kop UPT Puskesmas Pulau Kupang
b) Pembukaan ditulis dengan huruf kapital :
(1) Kebijakan : Peraturan/Keputusan Kepala UPT Puskesmas
Pulau Kupang,
(2) Nomor : ditulis sesuai sistem penomoran di FKTP,
(3) Judul : ditulis judul Peraturan/Keputusan tentang ……………
(4) Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa
(5) Jabatan pembuat keputusan ditulis simetris, diletakkan di
tengah margin diakhiri dengan tanda koma (,)
2) Konsideran
a) Menimbang :
(1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran yang
menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan,
(2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : ), dan diletakkan di
bagian kiri,
(3) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran
menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata “bahwa”
dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan tanda baca (;).
b) Mengingat :
(1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan perundangan yang
memerintahkan pembuat peraturan/surat keputusan tersebut,
(2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum adalah
peraturan yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi,
(3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata
menimbang,
(4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan diurutkan
sesuai dengan hirarki tata perundangan dengan tahun yang
lebih awal disebut lebih dulu, diawali dengan nomor 1, 2, dst,
dan diakhiri dengan tanda baca (;).
c) Diktum
(1) Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis dengan huruf kapital
seluruhnya dan diletakkan ditengah.
(2) Diktum menetapkan diletakkan dibawah diktum memutuskan
dengan posisi sejajar dengan dengan kata menimbang dan
35
mengingat, huruf awal kata dengan huruf kapital dan diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:).
(3) Nama keputusan ditulis dengan huruf kapital seluruhnya sesuai
judul keputusan.
d) Batang Tubuh
(1) Memuat seluruh substansi surat keputusan yang dirumuskan
dalam diktum kesatu, kedua dan seterusnya dan diawali
dengan huruf kapital.
(2) Dicantumkan saat berlakunya surat keputusan, perubahan,
pembatalan dan sebagainya.
(3) Materi teknis kebijakan dapat dicantumkan dalam lampiran
surat keputusan yang dilengkapi dengan tandatangan pejabat
yang menetapkan surat keputusan.
e) Kaki Kebijakan
Merupakan bagian akhir substansi yang memuat tanda tangan
pejabat yang mengesahkan keputusan, terdiri dari :
(1) Tempat dan tanggal penetapan.
(2) Nama jabatan.
(3) Tanda tangan pejabat.
(4) Nama lengkap pejabat yang menandatangani tanpa gelar dan
tanpa NIP.
f) Lampiran
(1) Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan judul surat
keputusan yang diletakkan di pojok kanan atas dengan huruf
kapital.
(2) Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala UPT
Puskesmas tanpa gelar dan tanpa NIP.
36
Contoh Format Pemetaan Kriteria
37
Contoh Cover SOP
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
Ditetapkan
YOESTHINA
38
Contoh Cover Daftar Tilik
DAFTAR TILIK
PERTEMUAN TINJAUAN MANAJEMEN
39
Contoh Cover Surat Keputusan
SURAT KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG TENTANG
PERATURAN INTERNAL
Nomor :
Revisi Ke :
Berlaku Tgl :
40
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/700.1/I/2023
TENTANG
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas, mampu
memenuhi kebutuhan pelayanan dan memberikan kepuasan bagi masyarakat;
b. bahwa Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang menyediakan
pelayanan kepada masyarakat;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b,
perlu menetapkan jenis-jenis pelayanan UPT Puskesmas Pulau Kupang tahun 2018;
Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan
pada Jaminan Kesehatan Nasional;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktik Mandiri Dokter Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2015 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional;
MEMUTUSKAN
Kesatu : Jenis-jenis pelayanan UPT Puskesmas Pulau Kupang sebagaimana tercantum dalam
lampiran ini telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan permasalahan
kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Pulau Kupang
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terjadi
perubahan dan atau terdapat kesalahan dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
YOESTHINA
41
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS PULAU KUPANG
NOMOR : /PKM-PK/700.1/I/2023
TANGGAL : 16 JANUARI 2023
TENTANG : JENIS-JENIS PELAYANAN DI
UPT PUSKESMAS PULAU
KUPANG
42
YOESTHINA
2. Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke
dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu disusun,
ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu tersebut meliputi :
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
a. Profil Organisasi
b. Kebijakan Mutu
c. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan Hukum dan Acuan
E. Istilah dan Definisi
Bab II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman
Bab III. Tanggung Jawab Manajemen
A. Komitmen Manajemen
B. Fokus pada Sasaran/Pasien
C. Kebijakan Mutu
D. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dan Pencapaian Sasaran
Kinerja/Mutu
E. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi
F. Wakil Manajemen Mutu/Penanggung Jawab Manajemen Mutu
G. Komunikasi Internal
Bab IV. Tinjauan Manajemen
A. Umum
B. Masukan Tinjauan Manajemen
C. Luaran Tinjauan
43
Bab V. Manajemen Sumber Daya
A. Penyediaan Sumber Daya
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
C. Infrastruktur
D. Lingkungan Kerja
44
g) Tindakan preventif
B. Pelayanan Klinis (Upaya Kesehatan Perseorangan)
1. Perencanaan pelayanan klinis
2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan
3. Pembelian/pengadaan barang terkait dengan pelayanan klinis
a) Proses pembelian
b) Verifikasi barang yang dibeli
c) Kontrak dengan pihak ketiga
4. Penyelenggaraan pelayanan klinis
a) Pengendalian proses pelayanan klinis
b) Validasi proses pelayanan
c) Identifikasi dan ketelusuran
d) Hak dan kewajiban pasien
e) Pemeliharaan barang milik pelanggan (spesiemen, rekam
medis, dsb)
f) Manajemen risiko dan keselamatan pasien
45
Lampiran (jika ada)
46
4. Penggerak pelaksanaan
D. Penyusunan Pelengkap Dokumen
Bab III. Indikator dan Standar Kinerja untuk Tiap Upaya dan Jenis Pelayanan
Puskesmas
Puskesmas menetapkan indikator kinerja capaian tiap upaya/ program
dan jenis pelayanan.
Bab IV. Analisis Kinerja
A. Pencapaian Kinerja untuk Tiap Jenis Pelayanan dan Upaya
Puskesmas
B. Analisis Kinerja : Menganalisis Faktor Pendukung dan Penghambat
Pencapaian Kinerja
Bab V. Rencana Pencapaian Kinerja Lima Tahun
A. Program Kerja dan Kegiatan :
Berisi program-program kerja yang akan dilakukan yang meliputi,
antara lain :
1. Program kerja pengembangan SDM, yang dijabarkan dalam
kegiatan-kegiatan, misalnya : pelatihan, pengusulan
penambahan SDM, seminar, workshop, dsb.
2. Program kerja pengembangan sarana, yang dijabarkan dalam
kegiatan-kegiatan, misalnya : pemeliharaan sarana, pengadaan
alat-alat kesehatan, dsb.
3. Program kerja pengembangan manajemen.
4. Program kerja pengembangan UKM dan UKP dan seterusnya.
B. Rencana Anggaran
Yang merupakan rencana biaya untuk tiap-tiap program kerja dan
kegiatan-kegiatan yang direncanakan secara garis besar.
Bab VI. Pemantauan dan Penilaian
Bab VII. Penutup
Lampiran : matriks rencana kinerja lima tahunan Puskesmas
4. Pedoman/Panduan
Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan sebagai
berikut :
a. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
Bab II. Gambaran Umum FKTP
47
Bab III. Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan FKTP
Bab IV. Struktur Organisasi FKTP
Bab V. Struktur Organisasi Unit Kerja
Bab VI. Uraian Jabatan
Bab VII. Tata Hubungan Kerja
Bab VIII.Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
Bab IX. Kegiatan Orientasi
Bab X. Pertemuan/Rapat
Bab XI. Pelaporan
A. Laporan Harian
B. Laporan Bulanan
C. Laporan Tahunan
b. Format Pedoman Pelayanan Unit Kerja
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
Bab II. Standar Ketenagaan
A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
Bab III. Standar Fasilitas
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
Bab IV. Tata Laksana Pelayanan
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
Bab V. Logistik
Bab VI. Keselamatan Sasaran Kegiatan/Program
Bab VII. Keselamatan Kerja
Bab VIII.Pengendalian Mutu
Bab IX. Penutup
c. Format Panduan Pelayanan
48
Bab I. Definisi
Bab II. Ruang Lingkup
Bab III. Tata Laksana
Bab IV. Dokumentasi
49
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PULAU KUPANG
Jalan Pamatang Sawang RT.11 – Desa Sei Lunuk
Email : puskesmaskupang123@gmail.com
I. PENDAHULUAN
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas terdiri dari pelayanan di
dalam gedung yaitu di poli gigi dan pelayanan luar gedung yaitu program Usaha
Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM).
Masalah kesehatan gigi yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi. Hal ini
terjadi karena kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya
kesehatan gigi dan mulut mulai dari bayi dalam kandungan sampai tua (life sicle).
Program UKGM merupakan program kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan
untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan/resiko tinggi. Yang termasuk
kelompok rawan tersebut adalah ibu hamil, balita, anak pra sekolah dan lansia.
Pelaksanaan kegiatan program UKGM dilaksanakan sesuai visi UPT
Puskesmas X yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna melalui
pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan yang
cepat dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas X yang telah
ditetapkan yaitu Cekatan, Informatif, Profesional, Akurat, Handal, Optimal, Responsif,
Efisien.
50
Dari hasil penilaian kinerja Puskesmas tahun 2016, jumlah kunjungan bumil
yang diperiksa kesehatan gigi dan mulut hanya 40%, anak pra sekolah yang telah
diperiksa kesehatan gigi dan mulut 50% dan lansia yang telah diperiksa kesehatan
gigi dan mulut 20%.
Berdasarkan data tersebut di atas, maka disusunlah kerangka acuan program
Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM) UPT Puskesmas X tahun 2017 yang
disusun berdasarkan RUK/RPK UPT Puskesmas X tahun 2017.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan gigi dan
mulut di masyarakat khususnya pada kelompok rawan.
2. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil.
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak pra
sekolah.
3. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia.
51
dan waktu kesehatan gigi kesehatan gigi
pelaksanaan kegiatan dan mulut dan mulut
- Menyiapkan form bagi ibu hamil - Memantau
laporan dan rujukan pada saat kesehatan gigi
pelaksanaan dan mulut ibu
- Menyiapkan bahan
kelas ibu hamil
penyuluhan
hamil
- Menyiapkan alat
pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut
- Membuat laporan
kegiatan
B Pemeriksaan - Menyusun rencana Program Gizi Kader Sumber
kesehatan kegiatan - Menyusun - Mengkoordinir pembia-
gigi dan - Koordinasi dengan jadwal anak pra yaan
mulut anak LP/LS kegiatan sekolah untuk BOK
pra sekolah pemeriksaan diperiksa kes. Gizi
- Menentukan tempat
dan waktu kesehatan gigi gigi & mulut di
pelaksanaan kegiatan & mulut bagi posyandu
balita pada - Memantau
- Menyiapkan form
saat pelaksa- kes. gigi dan
laporan dan rujukan
naan penim- mulut anak
- Menyiapkan bahan bangan balita yang BGM &
penyuluhan di posyandu gizi kurang
- Menyiapkan alat - Menyusun
pemeriksaan jadwal
kesehatan gigi dan pemeriksaan
mulut kesehatan gigi
- Membuat laporan dan mulut
kegiatan pada anak
yang BGM
dan gizi
kurang
C Pemeriksaan - Menyusun rencana Program Lansia Kader Sumber
kesehatan kegiatan - Menyusun - Mengkoordinir pembia-
gigi dan - Koordinasi dengan jadwal lansia untuk yaan
mulut lansia LP/LS kegiatan diperiksa BOK
- Menentukan tempat pemeriksaan kesehatan gigi
dan waktu kesehatan gigi dan mulut
pelaksanaan kegiatan dan mulut - Memantau
bagi lansia kesehatan gigi
- Menyiapkan form
pada saat dan mulut
laporan dan rujukan
pelaksanaan lansia
- Menyiapkan bahan posbindu
penyuluhan lansia
- Menyiapkan alat
pemeriksaan
kesehatan gigi dan
mulut
- Membuat laporan
52
kegiatan
VI. SASARAN
1. Anak Pra Sekolah
2. Ibu Hamil
3. Masyarakat Lanjut Usia
6. Penyusunan SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai prosedur penyelenggaraan aktivitas
organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa
dilakukan (Permenpan Nomor 035 Tahun 2012).
53
Manfaat SOP adalah untuk memenuhi standar pelayanan puskesmas,
mendokumentasi langkah-langkah kegiatan dan memastikan staf puskesmas
memahami bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
CONTOH SOP
PENGENDALIAN DOKUMEN
No. Dokumen : ……/PKM-PK/……./I/2023
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
Halaman : 1/5
Nama Ka.
Nama
Tanda Tangan Kepala Puskesmas Puskesmas
Puskesmas
NIP.
54
f) Diagram alir
g) Hal-hal yang perlu diperhatikan
h) Unit terkait
i) Dokumen terkait
j) Rekam historis perubahan
5. Syarat Penyusunan SOP
a) SOP harus ditulis oleh mereka yang melakukan pekerjaan atau oleh unit
kerjanya.
b) SOP harus merupakan suatu alur proses dari suatu kegiatan.
c) Dalam SOP harus mudah dikenali siapa yang melakukan, dimana,
kapan dan mengapa.
d) SOP harus menggunakan kalimat instruksi, perintah dengan bahasa
yang dimengerti oleh pemakai.
e) SOP harus jelas, ringkas dan mudah dilaksanakan.
Komponen SOP yang penting untuk diingat adalah diagram alir yang terbagi
2 macam, yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.
1) Diagram Alir Makro
o Awal kegiatan :
o Akhir kegiatan :
o Simbol keputusan : ? Ya
55
Tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
CONTOH SOP
PENGENDALIAN DOKUMEN
No. Dokumen : ………/PKM-PK/……/I/2023
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
Halaman : ½
1. Pengertian Injeksi intra muscular adalah pemberian obat dengan cara memasukkan obat
ke dalam jaringan otot menggunakan spuit. Injeksi dilakukan pada otot
pangkal lengan atau otot paha bagian luar (1/3 tengah paha bagian luar)
2. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat terserap oleh tubuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. ………/PKM-PK/000/I/2023
4. Referensi Buku pedoman perawatan klinis tingkat FKTP
5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat & Bahan :
langkah- a. Bak instrument
langkah b. Medical record
c. Buku register pasien
d. Kapas alkohol
e. Obat injeksi
f. Spuit injeksi
g. Bak instrument steril
2. Petugas yang melaksanakan :
56
a. Dokter
b. Perawat
c. Bidan
3. Langkah-langkah :
a. Petugas perawat poli tindakan mencuci tangan
b. Petugas menyiapkan alat dan bahan dalam bak instrument steril
c. Petugas memberitahu maksud tindakan kepada pasien
d. Petugas melakukan aspirasi obat sesuai dosis dengan spuit injeksi
e. Petugas mengatur posisi pasien
f. Petugas memilih area penusukan yang aman
g. Petugas membersihkan area penusukan dengan kapas alkohol
h. Petugas membuka tutup jarum
i. Petugas menusukkan jarum dengan sudut 90o, kira-kira sampai
jaringan otot
j. Dst
6. Bagan Alir
Menyiapkan alat Memberitahu
Cuci dan bahan dalam maksud kepada
tangan bak instrument pasien
steril
Mengatur Melakukan
posisi pasien aspirasi obat
sesuai dosis
Cuci
tangan
1/2
6. Hal-hal Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit terhadap reaksi obat
yang perlu
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Poli umum
2. Poli gigi
3. Rawat inap
4. Imunisasi
5. Ruang KIA/KB
6. Puskesmas pembantu
7. Poskesdes
8. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Catatan tindakan
9. Rekaman
historis Tanggal Mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
perubahan Diberlakukan
57
2/2
CONTOH DAFTAR TILIK
ABSEN PEGAWAI
No. Dokumen : ………/PKM-PK/……../I/2023
No. Revisi : 0
DAFTAR Tanggal Terbit : 16 Januari 2023
TILIK
Halaman : 1/1
Unit : …………………………………………
Nama Petugas : …………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah karyawan/karyawati/pegawai Puskesmas
datang sebelum pukul 07.00 WIB?
2 Apakah karyawan/karyawati/pegawai Puskesmas
melakukan absensi manual di form absensi untuk
absen pagi?
3 Jika pegawai ijin datang terlambat, apakah pegawai
membuat surat ijin keterlambatan dan melaporkan ke
koordinator absensi?
4 Jika pegawai pulang cepat/pulang sebelum jam kerja
selesai, apakah petugas membuat surat ijin pulang
cepat dan melaporkan ke koordinator absensi?
5 Apakah melakukan absensi pada jam pulang (jam
kerja selesai) pukul 14.00 WIB manual di buku
absensi?
6 Apakah petugas koordinator absensi melakukan
pelaporan harian ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Kapuas setiap sebulan sekali dan membuat rekapitulasi
absensi bulanan?
58
Pelaksana/Auditor
(…………………………)
II. PEMBUATAN NASKAH DOKUMEN AKREDITASI
A. Penomoran dan Pengkodean Naskah Dinas
Penomoran pada naskah dinas merupakan bagian penting dalam proses
penciptaan arsip. Oleh Karena itu, susunan harus dapat memberikan kemudahan
penyimpanan, pengamanan, temu balik dan penilaian arsip. Kode naskah
Akreditasi UPT Puskesmas Pulau Kupang yang di gunakan di UPT Puskesmas
Pulau Kupang mengikuti kode pengarsipan dinamis UPT Puskesmas Pulau
Kupang, yaitu :
Umum : 800 ( Rujukan, Keterangan Sehat,
Keterangan Sakit, TT Catin, Ket
Kelahiran,
dan surat umum lain nya)
Kepegawaian : 000 ( Surat Tugas Kegiatan, Rapat, dll )
000.1 ( rekomendasi, surat cuti, dll )
Keuangan dan aset : 900 ( BAP, LRA, SPTJ, dll )
Program, informasi dan humas : 050 ( Surat pemberitahuan kegiatan,
informasi kegiatan, pengumuman
program,
amprahan logistik program, dll)
Akreditasi : 700.1 ( BAB 1 )
700.2 ( BAB 2 )
700.3 ( BAB 3 )
700.4 ( BAB 4 )
700.5 ( BAB 5 )
Penomoran naskah akreditasi UPT Puskesmas Pulau Kupang terdiri dari
tulisan : Nomor naskah (nomor urut dalam satu tahun takwin), kode unit kerja
Puskesmas Pulau Kupang, kode klasifikasi, bulan dan tahun terbit.
Kode Klasifikasi
Bulan
59
Tahun Terbit
60
III. PENGENDALIAN DOKUMEN
Tujuan pengendalian dokumen adalah terkendalinya kerahasiaan dokumen,
proses perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi dokumen.
A. Pemberian Stempel pada Dokumen
1. Dokumen asli diberi stempel “Induk”
2. Dokumen fotocopy yang didistribusikan ke Unit Upaya Puskesmas diberi
stempel “Terkendali”
3. Dokumen yang sudah ditarik dan tidak berlaku dibubuhkan stempel
“Kadaluarsa”
4. Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar FKTP digunakan untuk keperluan insidentil, tidak
dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan dibubuhkan
stempel “Tidak Terkendali”.
Pemberian stempel diletakkan pada pojok kiri atas dokumen.
B. Pendistribusian Dokumen
Distribusi harus memakai ekspedisi dan/atau formulir tanda terima.
61
3. Mengarsipkan dokumen induk yang sudah tidak berlaku dengan diberikan
stempel “Kedaluwarsa” dan kemudian menyimpan dokumen tersebut selama
2 tahun.
4. Dokumen di Unit Upaya Puskesmas/FKTP harus diletakkan di tempat yang
mudah dilihat, mudah diambil, dan mudah dibaca oleh pelaksana.
5. Penataan Dokumen
Untuk memudahkan di dalam pencarian dokumen akreditasi
Puskesmas/FKTP dikelompokan masing-masing bab/kelompok
pelayanan/UKM dengan diurutkan setiap urutan kriteria dan elemen
penilaian, dan diberikan daftar secara berurutan.
IV. PENUTUP
Dengan disusunnya pedoman penyusunan tata naskah akreditasi diharapkan
dapat membantu Puskesmas dan fasilitator pendamping akreditasi dalam menyusun
dokumen yang dipersyaratkan oleh standar akreditasi.
62