KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SIRUKAM
NOMOR: 445/ -2023
TENTANG
PENETAPAN PEDOMAN TATA NASKAH UPT PUSKESMAS SIRUKAM
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas tentang Pedoman Umum Tata
Naskah di UPT Puskesmas Sirukam.
Ditetapkan di : Sirukam
Pada tanggal : 2 Januari 2023
Kepala
AHDA SASPERA
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
SIRUKAM
NOMOR : 445/ -2023
TANGGAL : 2 Januari 2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Umum Tata Naskah di UPT Puskesmas Sirukam diperlukan dalam mendukung
tugas pokok dan fungsi Administrasi. Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan
UPT Puskesmas Sirukam adalah administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum
meliputi tata naskah penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata
ruang perkantoran.
Tata Naskah di UPT Puskesmas Sirukam sebagai salah satu unsur administrasi umum
mencakup pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang Puskesmas, logo,
stempel, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.
1. Maksud
Pedoman Umum Tata Naskah di UPT Puskesmas Sirukam dimaksudkan sebagai
acuan pengelolaan dan pembuatan naskah dinas di UPT Puskesmas Sirukam
2. Tujuan
Pedoman Umum Tata Naskah di UPT Puskesmas Sirukam bertujuan menciptakan
kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan berdaya guna dalam
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di UPT Puskesmas Sirukam
C. SASARAN
2. Asas Pembakuan
Naskah diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan,
termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format, prosedur,
kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah terkait dengan kegiatan administrasi umum dan unsur
administrasi umum lainnya.
6. Asas Keamanan
Tata naskah harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Umum Tata Naskah di UPT Puskesmas Sirukam meliputi
pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta kelengkapan naskah
termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta kewenangan penandatanganan
naskah.
F. PENGERTIAN UMUM
1. Naskah adalah semua informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
2. Tata Naskah adalah pengelolaan informasi tertulis (naskah) yang mencakup pengaturan
jenis, format, penyiapan, pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan serta
media yang digunakan dalam komunikasi.
3. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi tata naskah
(tata persuratan, distribusi, formulir, dan media), penamaan lembaga, singkatan dan
akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi yang dilakukan
antar unit kerja, secara vertikal dan horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan penyampaian informasi yang dilakukan
dengan pihak lain di luar UPT Puskesmas Sirukam
6. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan bentuk redaksional,
termasuk tata letak dan penggunaan lambang, logo, dan stempel.
7. Kewenangan Penandatanganan Naskah adalah hak dan kewajiban yang ada pada
seorang pejabat untuk menadatangani naskah sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
pada jabatannya.
8. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi informasi dalam naskah
berdasarkan sistem tata berkas instansi bersangkutan.
9. Logo adalah tanda pengenal atau identitas dalam bentuk gambar atau tulisan.
TATA NASKAH
A. JENIS
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk hukum berupa
regulasi.
a. Keputusan Kepala;
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuatkebijakan
pokok atau kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari peraturan
perundang-undangan, yaitu kebijakan dalam rangka ketatalaksanaan,
penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan, misalnya : penetapan
organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis, penetapan ketatalaksaan
organisasi, program kerja dan anggaran, pendelegasian kewenangan yang
bersifat tetap.
c. Perjanjian.
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang
suatu objek yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk
melaksanakan suatu tindakan atau perbuatan hukum yang telah disepakati
bersama.
2.Naskah yang dirumuskan dalam bentuk bukan produk-produk hukum berupa surat.
a. Surat Biasa;
Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi
pemberitahuan, pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
b. Surat Keterangan;
Surat keterangan adalah naskah yang berisi informasi mengenai hal atau
seseorang untuk kepentingan kedinasan.
c. Surat Perintah;
Surat perintah adalah naskah yang dibuat oleh atasan kepada bawahan dan memuat
perintah yang harus dilakukan.
d. Surat Izin;
Surat izin adalah surat yang berisi informasi tentang pemberian izin kepada
seseorang untuk melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
e. Surat Kuasa;
Surat kuasa adalah surat pernyataan pelimpahan wewenang dari pimpinan
kepada pejabat/pegawai bawahannya atau orang lain guna bertindak dan atas
namanya melakukan suatu perbuatan hukum mengenai hak dan wewenang
yang tersebut di dalamnya.
f. Surat Undangan;
Surat undangan adalah surat yang memuat undangan kepada pejabat/pegawai
pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara tertentu, misalnya rapat,
pertemuan, dan sebagainya.
g. Surat Panggilan;
Surat Panggilan adalah Naskah yang dipergunakan untuk memanggil pejabat
instansi Pemerintah/Badan Hukum/Swasta/Perorangan, guna diminta
keterangan mengenai sesuatu permasalahan/persoalan.
h. Pengumuman;
Pengumuman adalah naskah yang memuat pemberitahuan yang ditujukan
pada pegawai di UPT Puskesmas Sirukam
i. Laporan;
Laporan adalah naskah yang berisi informasi mengenai pertanggung jawaban
seorang pejabat atau pegawai kepada atasannya sehubungan dengan
pelaksanaan tugas yang diberikan/dipercayakan kepadanya.
Laporan dibuat dan ditandatangani oleh pejabat atau pegawai yang diserahi
tugas.
j. Surat Pengantar;
Surat pengantar adalah naskah yang berisikan penjelasan singkat atau
informasi mengenai suatu pengiriman yang digunakan untuk mengantar/
menyampaikan barang atau naskah.
k. Lembar Disposisi;
Lembar Disposisi adalah alat komunikasi tertulis yang ditujukan kepada
bawahan yang berisi informasi atau perintah. Lembar disposisi dibuat diatas
kertas ukuran ¼ folio.
l. Berita Acara;
Berita Acara adalah Naskah yang berisi pernyataan yang bersifat pengesahan
atas sesuatu kejadian, peristiwa, perubahan status dan lain-lain bagi suatu
permasalahan baik berupa perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian
kebijaksanaan pimpinan.
m. Telaahan Staf;
Telaahan Staf adalah Naskah yang dibuat oleh staf atau bawahan yang
memuat analisis pertimbangan-pertimbangan, pendapat dan saran-saran
tentang sesuatu masalah.
n. Rekomendasi;
Rekomendasi adalah Naskah yang berisikan keterangan / penjelasan atau
catatan dari pejabat yang berwenang tentang sesuatu hal urusan yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan oleh atasan.
o. Daftar Hadir;
Daftar Hadir adalah Naskah yang dipergunakan untuk mencatat dan mengetahui
kehadiran seseorang.
p. Sertifikat Pelatihan;
Sertifikat Pelatihan adalah surat tanda bukti seseorang telah mengikuti kegiatan.
q. Notulen.
Notulen adalah Naskah Dinas yang memuat catatan jalannya kegiatan sidang,
rapat, mulai dari acara pembukaan, pembahasan masalah sampai dengan
pengambilan Peraturan serta penutupan.
r. Surat Teguran
Surat teguran di berikan kepada Staf yang melakukan pelanggaran yang terdiri
dari teguran lisan dan tulisan
B. BENTUK
I. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk- produk hukum berupa regulasi.
A. Keputusan Kepala
Bentuk dan susunan naskah keputusan Kepala adalah sebagai berikut :
1) Kepala Naskah
a) Kop naskah(surat), terdiri dari:
- Gambar logo Kabupaten sebelah kiri, simetris kiri dan kana
- Untuk Kata” PEMERINTAH KABUPATEN SOLOK” huruf kapital ukuran 14 pt
- Untuk Kata “UPT UPT PUSKESMAS SIRUKAM” menggunakan huruf kapital,
cetak tebal, ukuran 18 pt
- Untuk Alamat Puskesmas Ukuran 10 pt
b) Judul
- Kata keputusan dan nama jabatan pejabat yang menetapkan ditulis simetris di
tengah margin dengan huruf kapital.
- Nomor keputusan ditulis dengan huruf capital, penomoran memakai empat
bagian (Kode Klasifikasi,Nomor urut,Kode komponen,tahun)
- Kata penghubung tentang ditulis dengan huruf kapital.
- Judul keputusan ditulis dengan huruf kapital.
2) Batang Tubuh
a. Pembukaan
a) Nama jabatan pejabat yang menetapkan keputusan ditulis simetris di tengah dengan
huruf kapital.
b) Konsiderans
1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok pokok
pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan keputusan. Huruf
awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital, diakhiri tanda baca titik
dua, dan diletakkan di bagian kiri.
2) Konsiderans Mengingat memuat dasar kewenangan dan keputusan yang
memerintahkan pembuatan keputusan tersebut. Keputusan yang menjadi
dasar hukum adalah keputusan yang tingkatannya sederajat atau lebih
tinggi.
c) Diktum
(1) Diktum Memutuskan ditulis seluruhnya dengan huruf kapital tanpa
spasi di antara suku kata dan diletakkan di tengah margin.
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan sesudah kata Memutuskan,
disejajarkan ke bawah dengan kata menimbang dan mengingat, huruf awal
kata Menetapkan ditulis dengan huruf kapital
(3) Nama keputusun sesuai dengan judul (kepala) keputusan seluruhnya
ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik.
b. Isi
a) Memuat semua substansi keputusan yang dirumuskan dalam diktum-diktum,
misalnya :
KESATU :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya keputusan, perubahan, pembatalan, pencabutan
ketentuan, dan peraturan lainnya, dan
c) Materi kebijakan dapat dibuat sebagai lampiran keputusan, dan pada halaman
terakhir ditandatangani oleh pejabat yang menetapkan keputusan.
B. Surat Biasa
Bentuk dan susunan surat dinas adalah sebagai berikut.
i. Kepala
a) Kop surat dinas terdiri atas logo UPT Puskesmas Sirukam;
b) Tanggal pembuatan surat diletakkan di sebelah kanan atas;
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri;
d) Kata Kepada Yth ditulis tegak lurus di bawah kata Perihal.
ii. Batang Tubuh
Bagian batang tubuh terdiri atas alinea pembuka, isi dan penutup.
iii. Kaki
Bagian kaki terdiri atas
i. nama jabatan;
ii. tanda tangan;
iii. nama lengkap;
iv. stempel digunakan sesuai dengan ketentuan penggunaan;
v. tembusan, memuat nama jabatan pejabat penerima tembusan.
C. Surat Keterangan
Bentuk dan susunan surat keterangan adalah sebagai berikut.
a. Kepala
i. Kop surat keterangan terdiri logo Puskesmas dan logo kabupaten.
ii. Tulisan surat keterangan seluruhnya menggunakan huruf kapital dan diletakkan di tengah
margin.
iii. Nomor surat ditulis di bawah tulisan surat keterangan dan diletakkan di tengah margin.
b. Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan keterangan dan
pihak yang diterangkan serta maksud dan tujuan diterbitkan keterangan.
c. Kaki
Bagian kaki terdiri atas
i. tempat, tanggal, bulan, tahun;
ii. nama jabatandan nip;
iii. tanda tangan;
iv. nama pejabat yang membuat surat keterangan, dan
v. stempel jabatan/instansi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan bawah.
D. Surat Undangan
Bentuk dan susunan surat undangan adalah sebagai berikut.
a. Kepala
i. Kop surat undangan terdiri atas logo Puskesmas dan Kabupaten.
ii. Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di sebelah kanan.
iii. Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri undangan.
iv. Alamat tujuan diletakkan tegak lurus dengan kata Perihal.
b. Batang Tubuh
i. Batang tubuh surat undangan terdiri atas kalimat pembuka;
ii. isi undangan, terdiri atas hari / tanggal, pukul, tempat, dan acara, serta kalimat Penutup.
c. Kaki
Bagian kaki terdiri atas
i. nama jabatan;
ii. tanda tangan;
iii. stempel jabatan/instansi, dan
iv. tembusan jika perlu dan diletakkan di sebelah kiri bawah
E. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat terdiri atas logo Puskesmas dan Kabupaten
b) Kata Pengumuman dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan huruf kapital.
c) Kata Tentangdicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf kapital.
d) Rumusan judul pengumuman ditulis dengan huruf kapital simetris
di bawah tentang.
2) Batang Tubuh Batang tubuh memuat
a) Alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
b) Peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
c) Pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
d) Informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target
Pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat dan tanggal penetapan;
b) Jabatan pejabat yang menetapkan, ditulis dengan huruf awal kapital, diakhiri dengan
tanda baca koma;
c) Tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) Nama lengkap yang menandatangani;
e) Stempel.
F. Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat judul laporan yang ditulis dengan huruf kapital, nama
pejabat yang menyusun laporan, tanggal penyusunan laporan, dan jumlah halaman
laporan.
2) Isi laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan
dasar laporan.
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan kegiatan,
hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan.
c) Simpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan
pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima kasih.
G. Surat Pengantar
Bentuk dan susunan surat pengantar adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop surat pengantar terdiri atas logo UPT Puskesmas Sirukam.
b) Tempat dan tanggal pembuatan surat ditulis di sebelah kanan.
c) Nomor surat ditulis di sebelah kiri sejajar dengan tempat dan tanggal pembuatan surat.
d) Alamat tujuan ditulis di bawah nomor surat.
e) Tulisan Surat Pengantar menggunakan huruf kapital diletakkan ditengah margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat pengantar berbentuk kolom, dan memuat
a) Nomor urut
b) Jenis naskah dinas yang dikirim,
c) Banyaknya naskah/barang, dan
d) Keterangan.
3) Kaki (di sebelah kanan pengirim)
Bagian kaki terdiri atas
a) Nama jabatan pembuat pengantar,
b) Tanda tangan,
c) Nama dan
d) Stempel jabatan/instansi.
4) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) Tempat dan tanggal penerimaan,
b) Nama jabatan penerima,
c) Tanda tangan,
d) Nama dan
e) Stempel jabatan atau instansi.
Bagian kaki kanan terdiri atas nama jabatan dan nama jelas pengirim. Hal yang perlu
diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat rangkap dua, lembar pertama untuk
penerima, dan lembar kedua untuk pengirim.
H. Berita Acara
Bentuk dan susunan berita acara serah terima adalah sebagai berikut.
1) Kepala
a) Kop berita acara terdiri atas logo Puskesmas dan Kabupaten
b) Tulisan berita acara ditulis seluruhnya dengan huruf kapital dan diletakkan di tengah
margin.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa Pada hari ini diikuti dengan tanggal, bulan, dan
tahun;
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa Demikian berita acara ini dibuat Untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya..
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas penanda tangan;
e) Stempel jabatan / instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian tengah bawah
dengan mencantumkan nama dan tanda tangan
I.Telaah Staf
Bentuk dan susunan telaahan adalah sebagai berikut.
1) Kepala
Bagian kepala memuat
a) Judul telaahan dan judul itu diletakkan di tengah atas;
b) Telaah ditujukan, tanggal, nomor, sifat, lampiran, perihal, dan uraian singkat permasalahan.
2) Batang Tubuh
a) Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang
permasalahan/persoalan yangakan dipecahkan.
b) Praanggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data yang ada, saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan kejadian
pada masa yang akan datang.
c) Fakta yang mempengaruhi memuat fakta yang merupakan landasan analisis dan pemecahan
permasalahan/persoalan.
d) Diskusi kupasan dan analisis pengaruh praanggapan dan fakta terhadap
permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugian,
pemecahan atau cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.
e) Simpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihan cara bertindak atau jalan
keluar.
f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankan
untuk mengatasi permasalahan/persoalan yang dihadapi.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) jabatan penelaah yang ditulis dengan huruf awal kapital;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap
d) tembusan.
K. Rekomendasi
Rekomendasi terdiri atas :
1) Kepala
i. Tulisan “Rekomendasi “ ditempatkan ditengah-tengah isi naskah;
ii. Nomor ditempatkan dibawah tulisan “Rekomendasi “;
iii. Tulisan “Tentang “;
iv. Nama / Judul Rekomendasi.
2) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
3) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
i. Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
ii. Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
iii. Tanda tangan pejabat;
iv. Nama Jelas;
v. Stempel jabatan/instansi.
L. Daftar Hadir
Daftar Hadir terdiri atas :
1) Kepala Daftar Hadir terdiri atas :
a) Tulisan “Daftar Hadir“ ditempatkan ditengah-tengah lembar naskah;
b) Tempat, Hari, Tanggal, Waktu dan Acara ditulis dibawah tulisan Daftar Hadir sebelah kiri.
2) Isi Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kolom nomor urut;
b) Kolom nama;
c) Kolom jabatan;
d) Kolom tanda tangan/paraf;
3) Bagian Akhir
a) Tanda tangan Kepala tata usaha
b) Mengetahui Kepala Puskesmas
M. Notula
Notula terdiri atas :
1) Kepala Notula terdiri atas;
a) Kop Surat;
b) Tulisan Notula di tmpatkan di tengah-tengah
c) Kolom Notula Pertemuan;
d) Kolom Nama Pertemuan;
e) Kolom Hari/tanggal;
f) Kolom Waktu Pelaksanaan
2) Isi Notula Terdiri Atas.
a) Kolom Susunan Acara
b) Kolom Topik
c) Kolom Pembahasan
d) Kolom Kesimpulan
e) Kolom Rencana Tindak Lanjut
f) Rekomendasi
3) Bagian Akhir
a) Tanda tangan Notula Sebelah Kiri
b) Mengetahui Pimpinan Pertemuan Sebelah Kanan
LAMPIRAN
Lampiran I. Contoh Format Naskah Standar Operasional Prosedur
No. Dokumen
:
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit :
Halaman :½
Ahda Saspera, SKM
UPT Puskesmas
NIP.19730315
Sirukam
199703 1 003
1. Pengertian Injeksi intra muskular adalah: pemberian obat dengan cara
memasukkan obat ke dalam jaringan otot menggunakan spuit
injeksi dilakukan pada otot pangkal lengan atau otot paha
bagian luar (yaitu 1/3 tengah paha sebelah luar)
2. Tujuan Memasukkan sejumlah obat pada jaringan otot agar cepat
terserap oleh tubuh
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.004/2014 tentang Jenis – Jenis
pelayanan klinis
4. Referensi Buku Pedoman Perawatan dasar Depkes RI Tahun 2005.
2. Bagan Alir
Menyiapkan alat
Cuci Tangan Memberi tahu
dan bahan dalam
kepada pasien
bak intrumen steril
Melakukan
Mengatur Posisi Aspirasi obat
Pasien sesuai dosis
Membuka tutup
Menusukan jarum
jarum
Melakukan
Aspirasi Spuit
Membuag Memberitahu
sampah medis pasien
Mencatat dalam
rekam medis
Merapikan alat
dan bahan
Cuci Tangan
3. Hal-hal yang Observasi pasien antara 5 sampai dengan 15 menit
perlu terhadap reaksi obat.
Diperhatikan
4. Unit Terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
5. Immunisasi,
6. Ruang KIA.KB,
7. Puskesmas Pembantu.
5. Dokumen 1.Rekam Medis
2.Catatan tindakan
Terkait
10.Rekaman
No Yang Isi Tanggal mulai diberlakukan
historis perubahan
diubah Perubaha
n
Lampiran II. Contoh Format Surat Keputusan Kepala
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS SIRUKAM
NOMOR: 445/ -2023
TENTANG
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Menimbang : a. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;
b. aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa;
Mengingat : 1. UURIno 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
MEMUTUSKAN
Menetapka :
n
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas tentang ................................
KEDUA : Llllllllllllllllllllllllllllllllluuuuuuuuuuuuu
KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan
apabila ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini
akan diadakan perbaikan seperlunya.
Ditetapkan di : Sirukam
Pada tanggal : 1 April 2022
Kepala UPT Puskesmas Sirukam
AHDA SASPERA
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS
SIRUKAM
NOMOR : 445/ -2023
TANGGAL :…………….
AAAAAAAAAAAAA…………………………..
A.AAAAAAAAAAAAAAAAA…………
AAAAAAAAAAAAAAAAAAA
B.AAAAAAAAAAAAAA……………………….
Ditetapkan di : SIRUKAM
Pada tanggal : 2 Januari 2023
Ahda Saspera
Lampiran III. Contoh Kerangka Acuan Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien
I. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas terdiri dari pelayanan di dalam
gedung yaitu di poli gigi dan pelayanan luar gedung yaitu program Usaha Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM). Masalah
kesehatan gigi yang paling banyak ditemukan adalah karies gigi, hal ini terjadi karena
kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan
mulut dari mulai bayi dalam kandungan sampai tua (life sicle).
Program UKGM merupakan program kesehatan gigi dan mulut yang ditujukan
untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan/resiko tinggi, yang termasuk
kelompok rawan tersebut adalah : Ibu Hamil, Balita, Anak Pra Sekolah dan Lansia.
III. Tujuan:
A. Tujuan umum: meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya
kesehatan gigi dan mulut di masyarakat khususnya pada kelompok rawan.
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak para
sekolahMeningkatkan pengetahuan
VI. SASARAN
a. Anak Pra Sekolah
b. Ibu Hamil
c. Masyarakat Lanjut Usia
VII. JADWAL KEGIATAN (GAMBARKAN DALAM BAGAN Gantt untuk rencana satu
tahun)
2022 2023
N Kegiatan
N De J F M A M J J A S O N D
o
o s a e ar pr ei u u g e kt o e
v n b n l s p v s
1 Pemeriksaan X x x X X x x x x x x x X
Kesehatan gigi
dan mulut Ibu
2 Pemeriksaan X x x X X x x x x x x x X
Kesehatan gigi
dan mulut anak
pra sekolah
3 Pemeriksaan X x x X X x x x x x x x X
Kesehatan gigi
dan mulut
Lansia
Yth. ……………………………………..
……………………………………
di
…………………………………..
Dengan hormat
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Demikianlah surat ini kami sampaikan kepada Bapak, atas perhatian Bapak kami ucapkan terima kasih
KEPALA UPT PUSKESMAS SIRUKAM
2. Arsip
SURAT KETERANGAN
Nomor : ....../......../ PUSK.SRK-2023
Nama :
Pangkat :
Jabatan :
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama :
NIP :
Pangkat/golongan :
Jabatan :
Dan seterusnya
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
Sirukam,
UPT Kepala Puskesmas ,
Nama Jabatan,
Nama
Pangkat/Golongan
NIP
PENGUMUMAM
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAAAAAAAAAAAAAA
Sirukam, …………2022
Kepala UPT Puskesmas Sirukam
Sirukam,………………
Kepada Yth.
Bapak…….
Di
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……………
Nama………. Nama………..
Pangkat/Gol….. Pangkat/Gol
NIP………. Nip…….
No Telp
BERITA ACARA
TENTANG
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaa
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaa
Sirukam, ...................................20...
PIHAK I PIHAK II
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
TELAAH STAF
Yth :
Dari :
Tanggal :
Nomor :
Lampiran :
Hal :
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaa
I. PERSOALAN :
IV. ANALISIS :
V. KESIMPULAN :
VI. SARAN :
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
SURAT REKOMENDASI
No : / -2023
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Puskesmas Sirukam Kecamatan Payung
Sekaki Kabupaten Solok , memberikan rekomendasi kepada :
DAFTAR HADIR
Daftar Hadir :
Tanggal :
Tempat :
NO NAMA JABATAN TANDA TANGAN
NOTULA
Hari / Tanggal :
Waktu Panggilan
: 09.00 WIB
Acara :
1. Pembukaan
2. Arahan dari Kepala Puskesmas
3. Penyampaian kelengkapan dokumen oleh PJ UKM,
UKP
4. Diskusi
5. Penutup
1. Pembukaan
a. Sambutan dari Kepala UPT Puskesmas Sirukam
b. Sambutan dari PJ UKM, UKP
2 . Peraturan
1. HP silent
2. Pembukaan selama 15 menit
3. Tanya jawab selama 60 menit
3. Pembahasan
Pengumpulan data dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner kepada pasien
Puskesmas SIRUKAM, berisi 9 unsur pertanyaan sesuai Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/16/M.PAN/2/2014.
Waktu Pengamatan
Pengisian kuisioner dilaksanakan selama hari kerja di bulan Juli pada saat jam
pelayanan berlangsung.
Lokasi Penelitian
Penyebaran kuisioner dilaksanakan di Puskesmas SIRUKAM.
Penetapan Responden
Responden dipilih secara acak yang ditentukan sesuai dengan cakupan Wilayah
masing-masing unit pelayanan. Untuk memenuhi akurasi hasil penyusunan indeks,
responden terpilih ditetapkan sebanyak 200 orang dari jumlah populasi penerima layanan,
dengan dasar ("Jumlah unsur" + 1) x 10 = jumlah responden (9 +1) x 10 = 100 responden.
Tim sepakat untuk mengambil sampel 2x dari jumlah hasil responden agar lebih banyak
sampel terwakili.
11. Kepastian biaya pelayanan, yaitu kesesuaian antara biaya yang dibayarkan
dengan biaya yang telah ditetapkan;
13. Kenyamanan lingkungan, yaitu kondisi sarana dan prasarana pelayanan yang
bersih, rapi, dan teratur sehingga dapat memberikan rasa nyaman kepada
penerima pelayanan;
Jumlah
1
Bobot nilai rata – rata Bobot =
=
tertimbang = Jumlah 0,071
14
Unsur
Untuk memperoleh nilai IKM unit pelayanan digunakan pendekatan nilai rata-rata
tertimbang dengan rumus sebagai berikut:
Pimpinan Rapat
(…………………………)