TENTANG
PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT
JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN OTAK OPUTA YI KOO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
MEMUTUSKAN
Menetapka :
n
KESATU : Peraturan Direktur Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah
Dan Otak Oputa Yi Koo Tentang Tata Naskah Dinas
Internal Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah Dan Otak
Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara
Ditetapkan di : Kendari
Pada Tanggal : 02 November 2023
Plt. Direktur RSJPDO,
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ketentuan tentang tata naskah dinas yang berlaku untuk seluruh
instansi pemerintah telah diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri
No. 1 Tahun 2023 tentang tata naskah dinas di lingkungan pemerintah
daerah Dan Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara No 17
Tahun 2023 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas di lingkungan
pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara
Pedoman tata naskah dinas di lingkungan rumah sakit diperlukan
dalam mendukung tugas dan fungsi rumah sakit. Salah satu komponen
penting dalam ketatalaksanaan rumah sakit adalah administrasi umum.
Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah,
penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan dan tata ruang
perkantoran. Tata naskah di lingkungan rumah sakit sebagai salah satu
unsur administrasi umum yang mencakup pengaturan tentang jenis,
penyusunan, penggunaan lambang rumah sakit, logo, stempel,
penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam naskah.
Keterpaduan tata naskah di lingkungan rumah sakit sangat
diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam
penyelenggaraan tugas rumah sakit secara berdaya guna dan berhasil
guna, untuk itu diperlukan pedoman tata naskah dinas di lingkungan
rumah sakit sebagai acuan dalam melaksanakan tata naskah di
lingkungan rumah sakit.
B. Maksud dan Tujuan
1. Pedoman tata naskah di lingkungan rumah sakit dimaksudkan
sebagai acuan pengelolaan dan pembuatan naskah dinas di
lingkungan rumah sakit.
2. Tujuan pedoman tata naskah di lingkungan rumah sakit adalah untuk
menciptakan kelancaran komunikasi tulis yang berhasil guna dan
berdaya guna dalam penyelenggaraan pokok dan fungsi di lingkungan
rumah sakit.
C. Ruang Lingkup
Runag Lingkup pedoman tata naskah di lingkungan rumah sakit
meliputi pengaturan tentang jenis, bentuk dan penyusunan naskah,
serta kelengkapan naskah termasuk penggunaan logo, stempel dan
amplop serta kewenangan penandatanganan naskah.
D. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian dan pemahaman dalam
penyelenggaraan tata naskah dinas;
2. Terwujudnya keterpaduan penyelenggaraan tata naskah dinas dengan
unsur lainnya dalam lingkup administrasi umum;
3. Terwujudnya kemudahan dan kelancaran dalam komunikasi tulis;
4. Tercapainya efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan tata naskah
dinas;
5. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah dinas di lingkungan rumah
sakit yang efisien dan efektif.
BAB II
TATA NASKAH DINAS
A. Asas-asas tata naskah dinas adalah pedoman atau acuan dasar mengenai
pelaksanaan naskah dinas Rumah Sakit, yang terdiri atas:
1. Asas dayaguna dan hasilguna adalah penyelenggaraan tata naskah
dinas perlu dilakukan secara berdayaguna dan berhasilguna dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi
informasi, serta dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar
dan lugas;
2. Asas pembakuan adalah naskah dinas diproses dan disusun menurut
tata cara dan bentuk yang telah dibakukan. Petunjuk teknis tata
naskah dinas setiap Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah
Provinsi mengacu kepada pedoman umum tata naskah dinas yang
membakukan jenis, penyusunan naskah dinas, dan tata cara
penyelenggaraannya;
3. Asas pertanggungjawaban adalah penyelenggaraan tata naskah dinas
dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi format prosedur,
kearsipan, kewenangan, dan keabsahan;
4. Asas keterkaitan adalah kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas
terkait dengan kegiatan administrasi umum dan unsur administrasi
umum lainnya;
5. Asas kecepatan dan ketepatan adalah kegiatan untuk mendukung
kelancaran tugas dan fungsi SKPD, tata naskah dinas harus dapat
diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran antara lain dilihat dari
kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan
penyampaian, dan distribusi;
6. Asas keamanan adalah tata naskah dinas harus aman secara fisik dan
substansi (isi) mulai dari penyusunan, klasifikasi, penyampaian
kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan, dan distribusi.
B. Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas:
1. Prinsip ketelitian diselenggarakan secara teliti dan cermat dari
bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan
penerapan kaidah ejaan didalam pengetikan;
2. Prinsip kejelasan diselenggarakan dengan memperhatikan kejelasan
aspek fisik dan materi dengan mengutamakan metode yang cepat dan
tepat;
3. Prinsip singkat dan padat diselenggarakan dengan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar;
4. Prinsip logis dan meyakinkan diselenggarakan secara runtut dan logis
dan meyakinkan serta struktur kalimat harus lengkap dan efektif.
C. Penyelenggaraan naskah dinas
1. Pengelolaan surat masuk dilakukan melalui:
a. Instansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui
tahapan:
1) diagenda dan diklasifikasi sesuai sifat surat serta
didistribusikan ke unit pengelola;
2) unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klasifikasi surat
dan arahan pimpinan; dan
3) surat masuk diarsipkan pada unit pengolah.
b. Hasil penggandaan surat jawaban yang mempunyai tembusan
disampaikan kepada yang berhak.
c. Alur surat menyurat diselenggarakan melalui mekanisme dari
tingkat pimpinan tertinggi hingga ke pejabat struktural terendah
yang berwenang
2. Pengelolaan surat keluar dilakukan melalui tahapan:
a. konsep surat keluar diparaf (oleh pejabat yang berwenang) secara
berjenjang dan terkoordinasi sesuai tugas dan kewenangannya
dan diagendakan oleh unit tata usaha dalam rangka
pengendalian;
b. surat keluar yang telah ditandatangani oleh pejabat yang
berwenang diberi nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata
usaha;
c. surat keluar sebagaimana dimaksud pada huruf b wajib segera
dikirim; dan
d. surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha dan unit pengolah.
3. Jawaban terhadap surat yang masuk:
a. Instansi pengirim harus segera mengkonfirmasikan kepada
penerima surat atas keterlambatan jawaban dalam suatu proses
komunikasi tanpa keterangan yang jelas;
b. Instansi penerima harus segera memberikan jawaban terhadap
konfirmasi yang dilakukan oleh instansi pengirim.
c. Batas waktu jawaban surat disesuaikan dengan sifat surat yang
bersangkutan:
1) amat segera/kilat, dengan batas waktu 24 jam setelah surat
diterima;
2) segera, dengan batas waktu 2x24 jam setelah surat diterima;
dan
3) biasa, dengan batas waktu maksimum 5 hari kerja.
4. Penggandaan naskah dinas disesuaikan dengan kebutuhan dengan
tetap mempertimbangkan efisiensi, sedangkan penggandaan naskah
dinas rahasia dilaksanakan dengan mempertimbang-kan aspek
keamanan informasi.
5. Tingkat keaslian naskah dinas adalah kategori naskah dinas yang
didasarkan atas aspek yuridis formal, yang meliputi:
a. Asli merupakan naskah dinas yang ditandatangani oleh pejabat
yang berwenang dan dibubuhi cap dinas. Hasil penggandaan
naskah dinas yang dibubuhi cap dinas dianggap asli;
b. Petikan adalah salinan dari keputusan yang hanya memuat
bagian-bagian yang perlu untuk diketahui oleh pihak yang
berkepentingan. Petikan dari keputusan yang ditandatangani
Direktur diautentikasi oleh Wakil Direktur Administrasi atau
pejabat yang ditunjuk;
c. Tembusan adalah hasil penggandaan naskah dinas yang harus
disampaikan kepada pihak lain sesuai dengan yang tertera dalam
naskah dinas dan bersifat pemberitahuan. Dalam tembusan tidak
perlu mencantumkan penulisan arsip maupun pertinggal.
D. Tingkat Keamanan dan Penyampaian
1. Tingkat Keamanan
Dilakukan dengan mencantumkan kode pada sampul naskah dinas,
yakni:
a. Sangat rahasia disingkat (SR), dengan menggunakan tinta warna
merah, merupakan materi dan sifatnya memiliki tingkat keamanan
yang tinggi, erat hubungannya dengan rahasia negara, keamanan
dan keselamatan negara;
b. Rahasia disingkat (R), dengan menggunakan tinta warna merah,
merupakan surat yang materi dan sifatnya memiliki keamanan
tinggi yang berdampak kepada kerugian negara, termasuk rahasia
jabatan;
c. Penting disingkat (T), dengan menggunakan tinta hitam,
merupakan surat yang tingkat keamanan isi surat perlu mendapat
perhatian penerima surat;
d. Biasa disingkat (B), dengan menggunakan tinta hitam, merupakan
surat yang materi dan sifatnya biasa, namun tidak dapat
disampaikan kepada yang tidak berhak.
2. Penyampaian
a. Proses Penyampaian
1) Penyampaian terhadap Naskah Dinas yang berklasifikasi
sangat rahasia, rahasia, dan terbatas hanya diberikan kepada
pihak yang berwenang;
2) Penyampaian terhadap Naskah Dinas yang berklasifikasi
biasa/terbuka diberikan kepada pihak terkait.
3) Penyampaian Naskah Dinas dengan media rekam kertas
diberikan kode derajat pengamanan pada amplop dengan posisi
pada sebelah kiri atas Naskah Dinas.
4) Penyampaian Naskah Dinas yang memiliki klasifikasi keamanan
sangat rahasia dan rahasia, menggunakan amplop rangkap
dua.
b. Kecepatan penyampaian:
1) Amat segera/kilat, surat dinas harus diselesaikan/
dikirim/disampaikan pada hari yang sama dengan batas waktu
24 jam;
2) Segera, surat dinas harus diselesaikan/dikirim/ disampaikan
dalam waktu 2x24 jam;
3) Biasa, surat dinas harus diselesaikan/dikirim/ disampaikan
menurut yang diterima oleh bagian pengiriman, sesuai dengan
jadual perjalanan caraka/kurir, batas waktu 5 hari kerja; dan
4) Surat dinas yang ditujukan kepada kepala instansi namun
dengan tujuan utama pejabat yang bukan kepala instansi,
dicantumkan ungkapan u.p. (untuk perhatian) pejabat yang
bersangkutan, guna mempercepat penyampaian surat kepada
pejabat yang dituju.
Penggunaan kertas surat:
A. Kebijakan
1. Kebijakan Rumah Sakit adalah penetapan Direktur Rumah Sakit
pada tataran strategis atau bersifat garis besar yang mengikat;
2. Penerapan kebijakan dengan menyusun pedoman/panduan dan
prosedur yang menjelaskan langkah-langkah pelaksanaan kebijakan
tersebut.
B. Pedoman/Panduan
1. Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
bagaimana sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan
hal pokok yang menjadi dasar untuk menentukan atau
melaksanakan kegiatan;
2. Panduan adalah merupakan petunjuk dalam melakukan kegiatan;
3. Setiap pedoman dan panduan harus dilengkapi dengan
peraturan/keputusan Direktur Rumah Sakit untuk pemberlakukan
pedoman/panduan tersebut. Bila Direktur Rumah Sakit diganti,
peraturan/keputusan Direktur Rumah Sakit untuk pemberlakuan
pedoman/panduan tidak perlu diganti. Peraturan/Keputusan
Direktur Rumah Sakit diganti bila memang ada perubahan dalam
pedoman/panduan tersebut;
4. Setiap pedoman/panduan dilakukan evaluasi sekurangkurangnya 3
tahun sekali;
5. Bila Kementerian Kesehatan sudah menerbitkan pedoman/
panduan untuk suatu kegiatan/pelayanan tertentu maka Rumah
Sakit dalam membuat pedoman/panduan wajib mengacu pada
pedoman/panduan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan
tersebut;
6. Bagi rumah sakit yang telah menggunakan e-file tetap harus
mempunyai hardcopy pedoman/panduan yang dikelola oleh
Sekretaris Akreditasi Rumah Sakit atau Sub Bagian Kepegawaian,
Tata Usaha dan Hukum Rumah Sakit, sedangkan di unit kerja bisa
dengan melihat di Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS);
7. Sistematika minimal pedoman/panduan tercantum dalam Lampiran
Peraturan Direktur ini.
C. Standar Prosedur Operasional (SPO)
1. SPO bertujuan agar berbagai proses kerja rutin terlaksana dengan
efisien, efektif, konsisten, seragarn dan aman dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan melalui pemenuhan standar yang
berlaku;
2. Petunjuk Pembuatan SPO tercantum dalam Lampiran Peraturan
Direktur ini;
3. Penyusunan SPO dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan
SPO, dengan cara ;
a. SPO pelayanan dan SPO admnistrasi; identifikasi kebutuhan SPO
bisa dilakukan dengan menggambarkan proses bisnis di unit
kerja tersebut atau alur kegiatan dari kerja yang dilakukan di
unit tersebut;
b. SPO Profesi; identifikasi kebutuhan dilakukan dengan
mengetahui pola penyakit yang sering ditangani di unit kerja
tersebut;
c. Memperhatikan elemen penilaian pada standar akreditasi rumah
sakit.
4. Semua SPO harus ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit,
disosialisasikan dan jika diperlukan dilakukan uji coba dan atau
pelatihan.
5. Yang mempengaruhi keberhasilan penyusunan SPO adalah;
a. Komitmen dari pimpinan Rumah Sakit yang terlihat dengan
adanya dukungan fasilitas dan sumber daya lainnya;
b. Fasilitator atau petugas yang mempunyai kemampuan dan
kemauan untuk menyusun SPO, jadi ada aspek pekerjaan dan
aspek psikologis.
c. Target waktu yaitu ada target dan jadwal yang disusun dan
disepakati;
d. Pemantauan dan pelaporan kemajuan penyusunan SPO.
D. Program
1. Program berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan yang
disusun secara rinci yang dipergunakan untuk mencapai tujuan
lembaga atau unit kerja.
2. Program bertujuan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan
unit kerja.
BAB V
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN
BAB VI
PENUTUP
TENTANG
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Direktur Rumah Sakit JANTUNG PEMBULUH
DARAH DAN OTAK OPUTA YI KOO Provinsi Sulawesi tenggara
Tengah ini yang dimaksud dengan :
BAB II
Bagian Pertama
…………………………………….
Paragraf 1
Pasal …..
BAB …..
Pasal …..
BAB …..
Pasal ….
BAB …
KETENTUAN PERALIHAN (apabila ada)
BAB …
KETENTUAN PENUTUP
Pasal ….
Ditetapkan di : ……………………..
Pada Tanggal : ……………………..
tanda tangan
DAN
……………………………….(KEPALA INSTANSI KEDUA)
NOMOR ....
TENTANG
DAN
Menimbang : a. bahwa………………………………………………………………;
b. bahwa………………………………………………………………;
c. dan seterusnya………………………………….……………….;
Mengingat : 1. Undang-undang…….………………………………………..…;
2. Peraturan Pemerintah.……………………………………..…;
3. dan seterusnya………………………………………………….;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bersama Direktur Rumah Sakit Jantung Pembuluh
Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara dan........
(Kepala Instansi Kedua) ini yang dimaksud dengan:
BAB II
Bagian Pertama
………………………………………..
Paragraf 1
Pasal.....
BAB......
Pasal .....
BAB ....
KETENTUAN PERALIHAN (apabila ada)
BAB .....
KETENTUAN PENUTUP
Pasal .....
Ditetapkan di : ………………
pada tanggal : ……………….
TENTANG
Menimbang : a. bahwa…………………………………………………………….;
: b. bahwa…………………………………………………………….;
: c dan seterusnya…………………..……………………………..;
Mengingat : 1. Undang-undang……….…..………..………………………..;
: 2. Peraturan Pemerintah.………………….…………………..;
: 3 dan seterusnya……………………………..……………….....;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan
KESATU : ………………………………………………………………………….;
KEDUA : ………………………………………………………………………….;
KETIGA : ………………………………………………………………………….;
KEEMPAT : ………………………………………………………………………….:
KELIMA : Keputusan Direktur Rumah Sakit Jantung Pembuluh
Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara
ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ……………………….
pada tanggal : ……………………….
tanda tangan
DAN
……………………………….(KEPALA INSTANSI KEDUA)
NOMOR………………..
NOMOR………………..
TENTANG
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : ………………………………………………………………………….;
KEDUA : ………………………………………………………………………….;
KETIGA : ………………………………………………………………………….;
KEEMPAT : Keputusan Bersama Direktur Rumah Sakit Jantung
Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi
Sulawesi Tenggara dan........(Kepala Instansi Kedua) ini
mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ...........
pada tanggal : ...........
TENTANG
KEBIJAKAN..........
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG
PEMBULUH DARAH DAN OTAK OPUTA YI KOO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA TENTANG KEBIJAKAN
…….. (JUDUL PERATURAN) RUMAH SAKIT JANTUNG
PEMBULUH DARAH DAN OTAK OPUTA YI KOO.
KEDUA : ……………………………
KETIGA : ……………………………
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
: apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya
Ditetapkan di : ……………..
Pada tanggal : .....................
Tanda tangan
TENTANG
PEDOMAN/PANDUAN.....
Menimbang : a. bahwa…………………………………………………………….;
b. bahwa…………………………………………………………….;
c dan seterusnya………………………………………………….;
Mengingat : 1. Undang-undang………….…………………………………...;
2. Peraturan Pemerintah..……………………………………..;
3. dan seterusnya…………..…………………………………….;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan :
KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG
PEMBULUH DARAH DAN OTAK OPUTA YI KOO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA TENTANG
PEDOMAN/PANDUAN (JUDUL PERATURAN) RUMAH
SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN OTAK
OPUTA YI KOO PROVINSI SULAWESI TENGGARA.
KEDUA : ……………………………
KETIGA : …………………………..
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
: apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di :………………
Pada tanggal : .................
Tanda tangan
PEDOMAN/PANDUAN
……………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN
………………………………………………………………….
…………………………………………………………………..
BAB II
………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
BAB III
…………………………………………………………………….
……………………………………………………………………
Tanda tangan
Nomor :
Sifat :
Lampiran :
Hal :
Yth,…………………………
………………………………
di
………………………………
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
Nama Jabatan
Nama
Pangkat/ Golongan
NIP.
b. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN
SURAT KETERANGAN
NOMOR…………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………..
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
SURAT PERINTAH
NOMOR:……………
MEMERINTAHKAN
Untuk :…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Demikian…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP.
d. BENTUK RANCANGAN SURAT IZIN
SURAT IZIN
NOMOR…………………..
TENTANG
.……………………………….(Judul Surat Izin)…………………………………
Dasar : a. ……………………………………………….
b…………………………………………………
MEMBERI IZIN:
Kepada :
Nama :…………………………………………………….
Jabatan :…………………………………………………….
Alamat :…………………………………………………….
Untuk :…………………………………………………….
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
e. BENTUK RANCANGAN SURAT PERJANJIAN
SURAT PERJANJIAN
NOMOR:……………………….
TENTANG
……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………..
Pada hari............ tanggal………bulan………….tahun…………..
Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama Jelas: …………………………………………………………………..,
selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA;
2. Nama Jelas:……………………………………………………………………,
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA;
…………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………….
Pasal
……………………………………………………………………………………
……………………….……….isi perjanjian…………………………………….
Pasal
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Penutup
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
PIHAK KEDUA PIHAK KESATU
…………………………….. DIREKTUR RSJPDO OPUTA YI KOO
…………………………….. PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Dasar : ……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….
MEMERINTAHKAN
2. Nama :………………………………………………..
Pangkat/Gol : ……………………………………………….
Nip : ……………………………………………….
Jabatan : ……………………………………………….
Untuk : 1. ………………………………………………………………………..
2………………………………………………………………………….
3………………………………………………………………………….
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
g. BENTUK RANCANGAN SURAT PERJANJIAN PERJALANAN DINAS
Lembar ke : ……………………….
Kode no : ……………………….
Nomor : ……………………….
( …………………………………………………….. )
NIP
I. Berangkat dari : ……………………
(Tempat kedudukan)
Ke : ……………………
Pada Tanggal : ……………………
Kepala
(……………………….)
NIP.
II. Tiba di :………………………… Berangkat dari : ……………………
Pada Tanggal :………………………… (Tempat kedudukan)
Kepala Ke : ……………………
Pada Tanggal : …………………….
Kepala
(…………………………) (……………………….)
NIP. NIP.
III. Tiba di :………………………… Berangkat dari : ……………………
Pada Tanggal :………………………… (Tempat kedudukan)
Kepala Ke : ……………………
Pada Tanggal : ……………………
Kepala
(…………………………) (……………………….)
NIP. NIP.
IV. Tiba di :………………………… Berangkat dari : ……………………
Pada Tanggal :………………………… (Tempat kedudukan)
Kepala Ke : ……………………
Pada Tanggal : …………………….
Kepala
(…………………………) (……………………….)
NIP. NIP.
V. Tiba di :………………………… Berangkat dari : ……………………
Pada Tanggal :………………………… (Tempat kedudukan)
Kepala Ke : ……………………
Pada Tanggal : ……………………
Kepala
(…………………………) (……………………….)
NIP. NIP.
VI. Tiba di :………………………… Telah diperiksa, dengan keterangan
Pada Tanggal :………………………… bahwa perjalanan tersebut diatas
Kepala benar dilakukan atas perintahnya
dan semata-mata untuk kepentingan
jabatan dalam waktu yang
(…………………………) sesingkat-singkatnya.
NIP.
VII Catatan Lain-lain
VIII PERHATIAN:
PA/KPA/PPK yang menerbitkan SPD, pegawai yang melakukan perjalanan
dinas, para pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba, serta
bendahara pengeluaran bertanggung jawab berdasarkan peraturan-peraturan
Keuangan Negara apabila negara menderita rugi akibat kesalahan, kelalaian,
dan kealpaannya
PA/KPA/PPK,
(…………………………..)
NIP.
h. BENTUK RANCANGAN SURAT KUASA
SURAT KUASA
Nomor……………………
Nama : ……………………………………………………………….
Jabatan : …………………………………………………….. ……….
Alamat : …………………………………………………
untuk……………………………………………..………………………………..
…………………………………………………………..…………………………
materai
Nama Nama
Pangkat
NIP
i. BENTUK RANCANGAN SURAT UNDANGAN
Nomor : .......................
Sifat : .......................
Lampiran : .......................
Hal : Undangan
Yth. ....................................
………………………..
di
…………………………
..............................................................................................................
.....................................................................................................................
..............
hari/tanggal : .........................................................................................
waktu : ..............................................................................……….
tempat : ..............................................................................……….
acara : .........................................................................................
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………….
Nama
Pangkat/Golongan
NIP
j. BENTUK RANCANGAN SURAT PANGGILAN
Nomor : ............................
Sifat :............................
Lampiran : ............................
Hal : Panggilan
Yth. …………………………………
…………………………………
di
…………………………………
Nama
Pangkat/Golongan
NIP
k. BENTUK RANCANGAN NOTA DINAS
a. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN
OTAK OPUTA YI KOO
Dr. Sam Ratulangi No.15, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93127
Email. rsjantung@sultraprov.go.id, Website :http://beta.mail.go.id/mail
NOTA DINAS
Yth. : .................................................................................
Dari : .................................................................................
Tembusan : .................................................................................
Tanggal : .................................................................................
Nomor : .................................................................................
Sifat : .................................................................................
Lampiran : .................................................................................
Hal : .................................................................................
............................................................................................................
....................................................................................................................
..............................................................................
............................................................................................................
.....................................................................................................................
.......................................................................................
............................................................................................................
.....................................................................................................................
......................................................................................................
Nama
Pangkat/Golongan
NIP
l. BENTUK RANCANGAN LEMBAR DISPOSISI
LEMBAR DISPOSISI
Nama Jabatan,
(Paraf dan tanggal)
Nama
Pangkat
NIP
d. BENTUK RANCANGAN TELAAHAN STAF
TELAAHAN STAF
Yth dari
Tanggal : ……………………………………………………………………..
Nomor : ……………………………………………………………………..
Lampiran : ……………………………………………………………………..
Hal : ……………………………………………………………………..
I. Persoalan
II. Praanggapan
III. Fakta-fakta yang mempengaruhi
IV. Analisis
V. Kesimpulan
VI. Saran
jABATAN
Nama Pejabat
Pangkat/Gol
Nip
e. SURAT PERNYATAAN MELAKSANAKAN TUGAS
Nama
Pangkat/Golongan
NIP
f. BENTUK RANCANGAN PENGUMUMAN
a. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN
OTAK OPUTA YI KOO
Dr. Sam Ratulangi No.15, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93127
Email. rsjantung@sultraprov.go.id, Website :http://beta.mail.go.id/mail
PENGUMUMAN
NOMOR :………………..
TENTANG
…………………………………………………….
…………………………………………………….
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
Ditetapkan :
Pada Tanggal :
Nama Pejabat
Pangkat/Gol
NIP
LAPORAN
TENTANG
…………………………………………………………………
A. PENDAHULUAN
B. TUJUAN : TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
C. SUMBER DAYA MANUSIA :
1. POLA KETENAGAAN
2. KONDISI SAAT INI
3. EVALUASI
4. ETIKA DAN DISIPLIN
D. KINERJA PRODUKTIVITAS
E. FASILITAS
F. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
G. ANALISA HASIL KEGIATAN
H. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN
I. RENCANA DAN TINDAK LANJUT
J. KESIMPULAN
Dibuat di : ...........
pada tanggal : ...........
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
h. BENTUK RANCANGAN SURAT PENGANTAR
a. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN
OTAK OPUTA YI KOO
Dr. Sam Ratulangi No.15, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93127
Email. rsjantung@sultraprov.go.id, Website :http://beta.mail.go.id/mail
Yth ………………………
………………………
di
……………………….
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ……………
Nama Nama
Pangkat/Golongan Pangkat/Golongan
NIP NIP
BERITA ACARA
NOMOR : …………………
Berita Acara ini dibuat dengan sesungguhnya dalam rangkap ….. untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Dibuat di :…………………
Pihak Kedua Pihak Pertama
Mengetahui/Mengesahkan
Nama Jabatan,
Tanda tangan
Nama
Pangkat /Golongan
NIP
j. BENTUK RANCANGAN NOTULA
NOTULA
Sidang/Rapat : …………………………………………………………
Hari / Tanggal Rapat : …………………………………………………………
Undangan : …………………………………………………………
Waktu Rapat : …………………………………………………………
Tempat Rapat : …………………………………………………………
Acara Rapat : ………………………………………………………..
Pimpinan Sidang Rapat : …………………………………………………………
Peserta Rapat : a. ………………………………………………………
b……………………………………………………….
Pokok Bahasan/permasalahan : ………………………………………………..
Keputusan Hasil/Tindak Lanjut :…………………………………………………
Target Waktu : …………………………………………………………
Penanggungjawab :…………………………………………………………
Pimpinan Sidang/Rapat
Nama Jabatan,
Nama
Pangkat/Golongan
NIP
k. BENTUK RANCANGAN DAFTAR HADIR
DAFTAR HADIR
Hari : ……………………………………………
Tanggal : ……………………………………………
Waktu : ……………………………………………
Tempat : ……………………………………………
Acara : ……………………………………………
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
l. BENTUK RANCANGAN MEMO
MEMO
Yth : ………………………………………………..
Hal :………………………………………………...
……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
tanda tangan
NAMA PEJABAT
Pangkat
NIP
m. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN BERBADAN SEHAT
No. RM : …………………….
Nama : …………………….
Diagnose : …………………….
Terapi : …………………….
Tanggal Awal Rujukan Faskes : …………………….
Puskesmas/Dokkel : …………………….
Nomor Rujukan Awal Faskes : ……………………..
Nama
NIP.
r. BENTUK SURAT KETERANGAN RUJUKAN
SURAT RUJUKAN
NOMOR :
( ……………………………….)
s. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN BEROBAT
a. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN
OTAK OPUTA YI KOO
Dr. Sam Ratulangi No.15, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93127
Email. rsjantung@sultraprov.go.id, Website :http://beta.mail.go.id/mail
Nama
NIP…
t. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN OPNAME
Bahwa pasien tersebut benar – benar dirawat pada Rumah Sakit Jantung,
Pembuluh Darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara di
Kendari, Sejak tanggal ……………………………
Nama
NIP.
u. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN HASIL PEMERIKSAAN PADA
POLI JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH
Nama
NIP.
v. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN PEMERIKSAAN
POLI SARAF
Pemeriksaan Saraf :
a. GCS (Giesgow Coma Scale : ……………………….
b. Fungsi Luhur : ………………………..
c. Meningeal Sign : ……………………….
d. Nervus Cranialis : ………………………..
e. Motorik : …………………………
f. Refleks Fisiologis : …………………………
g. Refleks Patologis : ………………………….
h. Sensabilitas : …………………………
Kesimpulan ……………..
Nama
NIP.
w. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN LAYAK TERBANG
a. PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA
RUMAH SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN
OTAK OPUTA YI KOO
Dr. Sam Ratulangi No.15, Kec. Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara 93127
Email. rsjantung@sultraprov.go.id, Website :http://beta.mail.go.id/mail
Benar bahwa yang bersangkutan telah dirawat di Rumah sakit jantung, Pembuluh
darah dan Otak Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tanggal ……………
Sampai dengan tanggal …………
Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani pemeriksaan medis dengan kondisi
sebagai berikut: ………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………….
Oleh karena itu yang bersangkutan dinyatakan LAYAK TERBANG
Gizi normal
Gizi lebih
Obesitas
Gizi kurang
Nama Lengkap
NIP.
y. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN PEMETIAN JENAZAH
Kendari, ………………….2023
Dokter Spesialis Forensik & Medikolegal
Nama
NIP.
z. BENTUK RANCANGAN SURAT KETERANGAN PENGAWETAN JENAZAH
Nama
NIP.
aa.BENTUK RANCANGAN PENGHARGAAN
PIAGAM PENGHARGAAN
Nomor……………………
Direktur RSJPDO Oputa Yi Koo Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ini memberikan penghargaan
kepada:
…………………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………..
tanda tangan
SERTIFIKAT
Nomor: ………………………
Diberikan kepada
Nama : …………………………
NIP : ………………………..
Instansi :…………………………
Dear…………………………….
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
Sincerely,
Name……………
....(as the head of SKPD).....
Central Java Province
dd. BENTUK RANCANGAN PERJANJIAN KERJASAMA DENGAN PIHAK KE-3
PERJANJIAN KERJASAMA
RUMAH SAKIT JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN OTAK OPUTA YI KOO
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
DAN
………………………………………………………
NOMOR :………………..
NOMOR : ……………….
TENTANG
……………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal
……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
BAB III
BENTUK KERJASAMA
Pasal
…………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
BAB V
TAHUN ANGGARAN PELAKSANAAN
Pasal
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
BAB VI
JANGKA WAKTU
Pasal
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
BAB VII
RENCANA KERJA
Pasal
…………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………..
tercantum dalam lampiran kesepakatan bersama.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal
………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………….
MEMORANDUM
NOMOR :
Yth : ……………………..
Dari : ……………………..
Hal : ……………………..
Tanggal : ……………………..
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
Nama Jabatan,
ttd
Nama Jelas
Tembusan:
1. ……………………………..
2. ……………………………..
3. ……………………………..
ff. BENTUK RANCANGAN FORMAT STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
(SPO)
JUDUL SPO
…………………………..
Ditetapkan :
Direktur RSJPDO Oputa Yi Koo
STANDAR Provinsi Sulawesi Tenggara
Tanggal Terbit:
PROSEDUR
………………….
OPERASIONAL Ttd
.
Nama Jelas
Pangkat
NIP
DOKUMEN TERKENDALI
TGL: KODE:
RSJPDO OPUTA YI KOO PROV. SULTRA
Kode
No Kode Bidang/Bagian Kode Subbagian/Subbidang Distribusi
4. Kode
10 : Wadir Pelayanan Medik, Keperawatan & 0210
2 02 : Wakil Direktur Penunjang 0220 Distribusi
20 : Wadir Umum, SDM dan Keuangan 0230 adalah
30 : Wadir Perencanaan dan Diklat
sebagai
00 : Kabid. Pelayanan Medis 0300 berikut :
10 : Seksi.Pelayanan Medis Rawat lalan 0310
3 03 : Bidang Pelayanan Medis 11 : Staf Pelayanan Medis Rawat Jalan 0311
20 : Seksi Pelayanan Medis Rawat Inap 0320
21 : Staf Pelayanan Medis Rawat Inap 0321
LAMPIRAN IV
PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
JANTUNG JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN
OTAK OPUTA YI KOO PROVINSI SULAWESI
TENGGARA
NOMOR ……………….. 2023
TENTANG
TATA NASKAH DI LINGKUNGAN SAKIT
JANTUNG PEMBULUH DARAH DAN OTAK
OPUTA YI KOO PROVINSI SULAWESI
TENGGARA
2) Keputusan Direktur
Format :
NOMOR XXX/YYY/ZZZZ
Tahun Pembuatan
Keputusan Direktur
BIDANG/BAGIAN TERKAIT
NAMA