KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS MANDOMAI
NOMOR : /SEK-1/PKM.MDM/SK/KMP/01.2023
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di : Mandomai
Tanggal : 02 Januari 2023
EDWARD SITUMEANG
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDOMAI
NOMOR : /SEK-1/PKM.MDM/SK/KMP/01.2023
TENTANG TATA NASKAH UPT PUSKESMAS MANDOMAI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu komponen penting dalam ketatalaksanaan pemerintah adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah
dinas, penamaan lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata
ruang perkantoran.
Tata naskah dinas sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup
pengaturan tentang jenis, penyusunan, penggunaan lambang negara, logo,
cap dinas, serta penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
naskah dinas.
Tata naskah dinas UPT Puskesmas Mandomai sangat diperlukan untuk
menunjang kelancaran komunikasi tulis instansi dalam penyelenggaraan
tugas umum pemerintahan dan pembangunan dalam bidang kesehatan
secara efektif dan efisien serta menjadi acuan dalam melaksanakan tata
laksana administrasi di UPT Puskesmas Mandomai
2. Tujuan
Tata Naskah Dinas UPT Puskesmas Mandomai bertujuan untuk
menciptakan kelancaran komunikasi tulis intern maupun ekstern yang
efektif dan efisien dalam rangka mendukung tertib administrasi
pelaksanaan tugas dan fungsi di UPT Puskesmas Mandomai
C. Sasaran
1. Tercapainya kesamaan pengertian, bahasa, dan penafsiran dalam
penyelenggaraan tata naskah dinas di UPT Puskesmas Mandomai
2. Terwujudnya keterpaduan pengelolaan tata naskah dinas dengan unsur
lainnya dalam lingkup administrasi umum.
3. Tercapainya kemudahan dalam pengendalian komunikasi tulis.
4. Tercapainya penyelenggaraan tata naskah dinas yang efektif dan efisien.
D. Asas
1. Asas Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan tata naskah dinas perlu dilakukan secara efektif dan
efisien dalam penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah dinas,
penentuan spesifikasi informasi serta dalam penggunaan bahasa Indonesia
yang baik, benar, dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah dinas diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk baku,
termasuk jenis, penyusunan naskah dinas, dan tata cara
penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah dinas dapat dipertanggungjawabkan dari
segi isi, format, prosedur, kearsipan, kewenangan, dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah dinas terkait dengan unsur
administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan
organisasi, naskah dinas harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat
sasaran antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan
prosedural, kecepatan penyampaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi mulai dari
penyusunan, klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan,
kearsipan dan distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Tata Naskah UPT Puskesmas Mandomai meliputi pengaturan
tentang jenis dan format, penyusunan, prinsip dan prosedur penyusunan,
logo, cap dinas dan amplop.
F. Pengertian
1. Administrasi Umum adalah rangkaian kegiatan administrasi yang meliputi
tata naskah dinas (tata persuratan, distribusi, formulir, dan media),
penamaan lembaga, singkatan, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
2. Format adalah susunan dan bentuk naskah yang menggambarkan taat
letak dan redaksional, serta penggunaan lambang negara, logo dan cap
dinas.
3. Kode Klasifikasi Naskah adalah tanda pengenal isi naskah berdasarkan
sistem Tata Kearsipan Dinamis UPT Puskesmas Mandomai
4. Komunikasi Intern adalah tata hubungan dalam penyampaian informasi
kedinasan yang dilakukan antar pejabat dalam satuan kerja, secara vertikal
dan/atau horisontal.
5. Komunikasi Ekstern adalah tata hubungan antar unit dalam penyampaian
informasi kedinasan yang dilakukan oleh satuan kerja dengan pihak lain di
luar lingkungan satuan kerja yang bersangkutan.
6. Kewenangan Penandatanganan Naskah Dinas adalah hak dan kewajiban
yang ada pada pejabat untuk menandatangani naskah dinas sesuai
dengan tugas dan tanggung jawab kedinasan pada jabatannya.
7. Lambang Negara adalah simbol negara yang dituangkan dalam gambar
Burung Garuda sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
8. Logo adalah gambar/huruf sebagai identitas lembaga negara, pemerintah
daerah, perguruan tinggi negeri, dan Badan Usaha Milik Negara/Badan
Usaha Milik Daerah.
9. Lampiran adalah bahan keterangan yang disertakan pada surat asli
sebagai bukti, penguat tambahan terhadap apa yang dinyatakan di dalam
surat.
10. Tata Naskah Dinas adalah pengaturan tentang jenis dan format, teknik
penyusunan, kewenangan penandatanganan, serta pengamanan naskah
dinas yang digunakan dalam komunikasi kedinasan.
11. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan
yang dibuat dan diterima oleh pejabat yang berwenang dilingkungan UPT
Puskesmas Mandomai dalam rangka penyelenggaraan tugas
pemerintahan dan pembangunan.
12. Tembusan surat adalah hasil penggandaan dari suatu naskah dinas yang
jumlahnya sesuai dengan jumlah pejabat atau satuan kerja yang
dipandang perlu untuk mengetahui isi surat dan disebut dalam naskah asli
sebagai penerima tembusan.
13. Verbal konsep surat adalah rancangan surat yang ditulis dalam bentuk
verbal oleh staf atau pejabat yang terkait dengan substansi isi surat yang
kemudian diperiksa dan disetujui oleh pejabat yang akan menetapkan dan
berwenang menandatangani surat tersebut.
BAB II
BENTUK DAN SUSUNAN NASKAH DINAS
Dasar : .................................................................................................
.................................................................................................
MEMERINTAHKAN :
Kepada : 1. Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
Jabatan :
2. Nama :
Pangkat/Golongan :
NIP :
Jabatan :
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Nama
NIP.
2. Surat Perintah Perjalanan Dinas;
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
Lembar ke :
Kode ke :
Nomor SPPD :
6. a. Tempat berangkat a.
b. Tempat tujuan b.
8. Pengikut :
9. Pembebanan Anggaran :
a. Kode dan Nama Instansi a.
b. Kode dan Nama Program b.
Dikeluarkan di :
Pada tanggal :
NAMA
NIP.
I. Berangkat dari :
(Tempat kedudukan)
Pada Tanggal :
Ke :
................................................... ...............................................
(...................................) (...................................)
IV.
Tiba di : Berangkat dari :
Pada Tanggal : Ke :
Pada Tanggal :
(...................................) (...................................)
V.
Tiba Kembali di : Telah diperiksa dengan keterangan
(Tempat kedudukan) bahwa Perjalanan tersebut diatas benar
Pada Tanggal : dilakukan atas perintahnya dan semata-
mata kepentingan jabatan dan dalam
waktu sesingkat-singkatnya
NAMA
NIP
VI.CATATAN LAIN-LAIN
VII. PERHATIAN
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD Pegawai yang melakukan Per jalanan
Dinas, para Pejabat yang mengesahkan tanggal berangkat/tiba serta Bendaharawan
bertanggung jawab berdasarkan Peraturan dan Perundang-Undangan tentang
Pengelolaan Keuangan Negara/Daerah. Apabila Negara/Daerah menderita/mengalami
kerugian akibat kesalahan, kelalaian dan kealpaan.
3. Surat Kuasa;
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
SURAT KUASA
NOMOR : /SEK-1/PKM.MDM/ 2023
MEMBERI KUASA :
Kepada :
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP :
Untuk :
..........................................................................
.................................
..........................................................................................................
..........................................................................................................
..........................................
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana
mestinya.
Mandomai, ......................
Mandomai, ........................
Kepada
Nomor : Yth. ...............................
Sifat : .......
Lampiran : ................................
Hal : UNDANGAN ......
...........................................................
....................................
......................................................................................
......................................................................................
............
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Acara :
......................................................................................
......................................................................................
......................................................................................
......................................................
NAMA
NIP
5. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
Nama :
NIP :
Pangkat,Golongan Ruang :
Jabatan :
Unit Kerja :
N ama :
NIP/NPTT/.......... :
P angkat /Golongan :
Jabatan :
Mandomai,
Kepala UPT Puskesmas Mandomai
NAMA JELAS
NIP.
Mandomai,
Dokter yang memeriksa
.................................
NIP/NRPTT.
7. Surat Keterangan Kesehatan
Nama
Alamat
Jenis Kelamin
Tempat Tanggal Lahir
Pekerjaan
Tinggi Badan
Berat Badan
Tekanan Darah
Golongan Darah
Buta Warna
Bahwa yang namanya tersebut diatas dinyatakan SEHAT pada saat ini, surat keterangan
ini dibuat untuk melengkapi persyaratan ……………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………….
Demikian Surat Keterangan ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaiman mestinya.
Dikeluarkan di :
Pada Tanggal :
Pemeriksa
.....................................
NIP
8. Lembar Disposisi
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima Tanggal :
No.Agenda :
No.Surat : Sifat :
Dengan hormat,harap :
Diteruskan kepada sdr : Tanggapan dan Saran
Kepala Tata Usaha Proses Lebih lanjut
Penanggungjawab program........ Koordinasikan /konfirmasikan
........................................... ..............................................................
............................................
..............................................................
9. Pengumuman
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
PENGUMUMAN
NOMOR:.............................................
TENTANG
...........................................
.................................................................................................
.............................................................................................................
................................................................................
.................
.............................................................................................................
.................................................................................................
.............................................................................................................
Dibuat di :...............................
Pada tanggal
Kepala UPT Puskesmas Mandomai
NAMA
NIP
Kepada
Yth.
Mmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmm
di -
MMMMMMMMMM
SURAT PENGANTAR
NOMOR : ....................................
Mandomai, ..........................
Kepala UPT Puskesmas
Mandomai
NAMA
NIP.
11. Notulen
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
NOTULEN
Nama Kegiatan :
Tanggal :
Jam :
Tempat :
Susunan Acara :1.
2.
3.
Pimpinan Rapat :
Pencatat :
Peserta Rapat :
Pembahasan
Kesimpulan
Rekomendasi
PIMPINAN RAPAT
NAMA JABATAN
NAMA
NIP.
12. Daftar Hadir
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
DAFTAR HADIR
Hari : .........................
Waktu : ........................
Tempat : ........................
Kegiatan :
JABATAN/ TANDA
No NAMA KET
PANGKAT TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
dst
Mandomai,
Kepala UPT Puskesmas Mandomai
NAMA
NIP.
13. Rujukan Internal
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
UPT PUSKESMAS MANDOMAI
KECAMATAN KAPUAS BARAT
Jalan Bakti Husada Rt. 018 Mandomai 73552
Email : puskesmasmandomai@gmail.com
Mandomai,…………………
Pengirim
………………………
Mandomai,…………………
Pengirim
………………………
B. PEMBUATAN NASKAH DINAS
1. Persyaratan Pembuatan
Setiap naskah dinas harus merupakan intisari dari pemikiran yang ringkas
dan jelas sesuai dengan maksud dan tujuan dibuatnya naskah dinas yang
disusun secara sistematis. Dalam pembuatannya perlu memperhatikan
syarat-syarat sebagai berikut:
a. Ketelitian
Dalam membuat naskah dinas harus mencerminkan ketelitian dan
kecermatan, baik dalam bentuk, susunan, pengetikan, isi, struktur.
b. Kejelasan
Naskah dinas harus memperlihatkan kejelasan maksud dari materi
yang dimuat dalam naskah dinas.
c. Logis dan Singkat
Naskah dinas harus menggunakan bahasa Indonesia yang formal,
logis, secara efektif, singkat, padat, dan lengkap sehingga mudah
dipahami bagi pihak yang menerima naskah dinas.
d. Pembakuan
Naskah dinas harus taat mengikuti aturan baku yang berlaku
sehingga dapat menjamin terciptanya arsip yang autentik dan
realiable
b. Amplop
Amplop adalah sarana kelengkapan penyampaian surat, terutama
untuk surat keluar Unit Kerja.
1) Ukuran
Ukuran amplop yang digunakan untuk pengiriman naskah dinas
UPT Puskesmas Mandomai disesuaikan dengan jenis, ukuran dan
ketebalan naskah dinas yang akan didistribusikan.
2) Warna
Amplop naskah dinas UPT Puskesmas Mandomai menggunakan
kertas berwarna coklat muda.
3) Penulisan Pengirim dan Tujuan
Pada amplop harus dicantumkan alamat pengirim dan alamat
tujuan. Alamat pengirim berupa lambang/logo Pemerintah daerah
dan Logo Puskesmas,nama UPT Puskesmas Mandomai, serta
alamat lembaga, yang diletakan pada bagian tengah atas
sedangkan alamat tujuan naskah dinas ditulis lengkap dengan
nama jabatan/lembaga dan alamat lembaga pada bagian Kiri
bawah
Contoh Amplop Dinas UPT Puskesmas Mandomai
Kepada:
Yth. Kepala Dinas Kesehatan Kab.Kapuas
Di-
Kuala Kapuas
2) Cap / Stempel
a) Bentuk dan Ukuran :
Bentuk Cap UPT Puskesmas Mandomai Berbentuk lingkaran
(1) Ukuran garis tengah lingkaran luar stempel
adalah 1,8 cm;
(2) Ukuran garis tengah lingkaran tengah
stempel jabatan
Stempel perangkat daerah adalah 1,7 cm;
(3) Ukuran garis tengah lingkaran dalam
stempel jabatan;
Stempel perangkat daerah adalah 1,2 cm;
Jarak antara 2 (dua) garis yang terdapat
dalam lingkaran dalam maksimal 0,5 cm.
b) Tinta Stempel
Tinta Stempel untuk tata naskah dinas menggunakan tinta
berwarna ungu.
Keterangan:
1) Lambang Pemerintah Kabupaten Kapuas diletakan di sebelah kiri
dan logo Puskesmas di sebelah kanan.
2) Tulisan PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS huruf Arial ukuran
14 pt
3) Tulisan UPT PUSKESMAS MANDOMAI huruf Arial ukuran 18 pt
dan tebal.
4) Tulisan KECAMATAN KAPUAS BARAT huruf Arial ukuran 14 pt
5) Tulisan alamat menggunakan huruf Arial ukuran 10 pt
6) Tulisan alamat email menggunakan huruf Arial ukuran 10 pt italic
7) Garis batas menggunakan ukuran 3 pt.
Catatan:
Dalam pelaksanaannya, penentuan ruang tepi seperti tersebut di atas
bersifat fleksibel, disesuaikan dengan banyak atau tidaknya isi suatu
naskah dinas. Penentuan ruang tepi (termasuk juga jarak spasi
dalam paragraf) hendaknya memperhatikan aspek keserasian dan
estetika.
8. Nomor halaman
Nomor halaman ditulis dengan menggunakan nomor urut angka Arab dan
dicantumkan secara simetris di tengah atas, kecuali halaman pertama
naskah dinas yang menggunakan kop naskah dinas tidak perlu
mencantumkan nomor halaman.
9. Tembusan
Tembusan surat bagian ini dicantumkan di sebelah kiri bawah, yang
menunjukan bahwa pihak tersebut perlu mengetahui isi surat tersebut.
10. Lampiran
Jika naskah memiliki beberapa lampiran, setiap lampiran harus diberi
nomor urut dengan angka Arab. Nomor halaman lampiran merupakan
nomor lanjutan dari halaman sebelumnya.
f) Keterangan.
LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDOMAI
NOMOR
TENTANG TATA NASKAH UPT PUSKESMAS MANDOMAI
I. PENDAHULUAN
Pengaturan sistem dokumentasi dalam suatu proses implementasi
akreditasi FKTP sangat penting karena dokumen merupakan acuan kerja,bukti
pelaksanaan dan penerapan kebijakan, program dan kegiatan.
Dengan adanya sistem dokumentasi yang baik dalam suatu institusi/organisasi
diharapkan fungsi-fungsi setiap personel maupun bagian-bagian dari organisasi
dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dalam mewujudkan kinerja yang
optimal. Dokumen secara garis besar dibagi atas dua bagian yaitu dokumen
eksternal dan dokumen internal.
Dokumen tersebut digunakan untuk membangun dan membakukan
system manajemen mutu dan system manajemen pelayanan. Regulasi internal
berupa kebijakan/SK, Pedoman, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan
dokumen lain yang disusun berdasarkan peraturan perundangan dan pedoman
(regulasi) eksternal yang berlaku.
Agar FKTP memiliki acuan dan memudahkan dalam melakukan
dokumentasi maka perlu disusun Pedoman Tata Naskah Akreditasi UPT
Puskesmas Mandomai
.
b. Konsiderans
a) Menimbang:
(1) Memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran
yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan
keputusan,
(2) Huruf awal kata “menimbang” ditulis dengan huruf
kapital diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : ), dan
diletakkan di bagian kiri,
(3) Konsideran menimbang diawali dengan penomoran
menggunakan huruf kecil dan dimulai dengan kata
“bahwa” dengan “b” huruf kecil, dan diakhiri dengan
tanda baca (;).
b) Mengingat:
(1) Memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundangan yang memerintahkan pembuat
Peraturan/Surat Keputusan tersebut,
(2) Peraturan perundangan yang menjadi dasar hukum
adalah peraturan yang tingkatannya sederajat atau
lebih tinggi,
(3) Kata “mengingat” diletakkan di bagian kiri sejajar kata
menimbang,
(4) Konsideran yang berupa peraturan perundangan
diurutkan sesuai dengan hirarki tata perundangan
dengan tahun yang lebih awal disebut lebih dulu,
diawali dengan nomor 1, 2, dst, dan diakhiri dengan
tanda baca (;).
c. Diktum
1) Diktum “MEMUTUSKAN” ditulis dengan huruf Kapital
seluruhnya dan diletakkan ditengah.
2) Diktum menetapkan diletakkan dibawah diktum
memutuskan dengan posisi sejajar dengan dengan kata
menimbang dan mengingat, huruf awal kata dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik dua ( : ).
3) Nama keputusan ditulis dengan huruf kapital seluruhnya,
sesuai judul keputusan.
d. Batang Tubuh
1) Memuat seluruh substansi surat keputusan yang
dirumuskan dalam diktum kesatu, kedua dan seterusnya
dan diawali dengan huruf kapital.
2) Dicantumkan saat berlakunya surat keputusan, perubahan,
pembatalan dan sebagainya.
3) Materi teknis kebijakan dapat dicantumkan dalam lampiran
surat keputusan yang dilengkapi dengan tandatangan
pejabat yang menetapkan surat keputusan.
e. Kaki kebijakan
Merupakan bagian akhir substansi yang memuat tanda tangan
pejabat yang mengesahkan keputusan yang terdiri dari :
1) Tempat dan tanggal penetapan
2) Nama jabatan
3) Tanda tangan pejabat
4) Nama lengkap pejabat yang menandatangani tanpa gelar
dan tanpa NIP.)
f. Lampiran
1) Halaman pertama harus dicantumkan nomor dan judul
surat keputusan yang diletakkan di pojok kanan atas
dengan huruf Kapital.
2) Halaman terakhir harus ditandatangani oleh Kepala UPT
Puskesmas tanpa gelar dan tanpa NIP.
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS MANDOMAI
NOMOR : /SEK-1/PKM.MDM/SK.KMP/01.2023
TENTANG
MEMUTUSKAN
EDWARD SITUMEANG
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS MANDOMAI
Nomor : SEK-1/PKM.MDM/SK.KMP/01.2023
TENTANG JENIS-JENIS LAYANAN PUSKESMAS MANDOMAI
EDWARD SITUMEANG
2. Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke
dalam maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu
disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu tersebut
meliputi:
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar belakang
a. Profil Organisasi
b. Kebijakan Mutu
2. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan hukum dan acuan
E. Istilah dan definisi
VII. Penutup
Lampiran (jika ada)
Bab III. Indikator dan standar kinerja untuk tiap upaya dan jenis
pelayanan Puskesmas.
Puskesmas menetapkan indikator kinerja capaian tiap upaya/
program dan jenis pelayanan
Kata pengantar
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
BAB V LOGISTIK
BAB VI KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/PROGRAM
BAB VII KESELAMATAN KERJA
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
BAB IX PENUTUP
I. Pendahuluan
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas terdiri dari pelayanan di
dalam gedung yaitu di poli gigi dan pelayanan luar gedung yaitu program
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) dan Usaha Kesehatan Gigi
Masyarakat (UKGM). Masalah kesehatan gigi yang paling banyak ditemukan
adalah karies gigi, hal ini terjadi karena kurangnya tingkat pengetahuan
masyarakat terhadap pentingnya kesehatan gigi dan mulut dari mulai bayi
dalam kandungan sampai tua (life sicle).
Program UKGM merupakan program kesehatan gigi dan mulut yang
ditujukan untuk masyarakat terutama pada kelompok rawan/resiko tinggi,
yang termasuk kelompok rawan tersebut adalah : Ibu Hamil, Balita, Anak Pra
Sekolah dan Lansia.
Pelaksanaan kegiatan program UKGM dilaksanakan sesuai visi Puskesmas
x yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna melalui pemberdayaan
masyarakat dalam pelayanan kesehatan, pemberian pelayanan yang cepat
dan tepat sasaran sesuai dengan tata nilai UPT Puskesmas X yang telah
ditetapkan yaitu Cekatan, Informatif, Profesional, Akurat, Handal, Optimal,
Responsif, Efisien.
III. Tujuan:
A. Tujuan umum: meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang
pentingnya kesehatan gigi dan mulut di masyarakat khususnya pada
kelompok rawan.
B. Tujuan khusus:
1. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada ibu hamil
2. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak
Prasekolah
3. Meningkatkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada lansia
VI. SASARAN
1. Anak Pra Sekolah
2. Ibu Hamil
3. Masyarakat Lanjut Usia
VII. JADWAL KEGIATAN (GAMBARKAN DALAM BAGAN untuk rencana satu tahun)
N 2022 2023
Kegiatan
o Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pemeriksa x x x x x x X X x X x x x
an
Kesehatan
gigi dan
mulut Ibu
2 Pemeriksa x x x x x x X X x X x x x
an
Kesehatan
gigi dan
mulut anak
pra
sekolah
3 Pemeriksa x x x x x x X x x X x x x
an
Kesehatan
gigi dan
mulut
Lansia
6. PENYUSUNAN SOP
Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah serangkaian instruksi tertulis
yang dibakukan mengenai berbagai prosedur penyelenggaraan aktivitas
organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh
siapa dilakukan ( Permenpan Nomor 035 Tahun 2012 ).
Manfaat SOP adalah untuk memenuhi standar pelayanan puskesmas,
mendokumentasi langkah-langkah kegiatan dan memastikan staf
puskesmas memahami bagaimana pelaksanaan pekerjaannya.
UPT
Nama KaPus
Puskesmas Tanda Tangan Ka Puskesmas
NIP
Mandomai
o Akhir kegiatan :
o Simbol keputusan : Ya
?
Tidak
o Penghubung :
o Dokumen :
o Arsip :
. Contoh SOP
Injeksi Intra Muskular
No.Dokumen :
/SEK-1/PKM.MDM/SOP.UKP/01.20
23
SOP
No. Revisi : 000
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman :½
UPT Puskesmas dr. Edward Situmeang
Mandomai
Ttd Ka. Puskesmas NIP.197305312010011005
6. Bagan alir
Menyiapkan alat Memberi
Cuci dan bahan dalam tahu
tangan bak instrument maksud kpd
steril pasien
Mengatur Melakukan
posisi pasien aspirasi obat
sesuai dosis
B. Penggunaan Kertas
Kertas yang digunakan HVS minimal 70 gram ukuran Folio/A4 (210 x 297
mm),berwarna putih.
III.PENGENDALIAN DOKUMEN
Tujuan Pengendalian Dokumen adalah terkendalinya kerahasiaan dokumen,
proses perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi dokumen.
A. Pemberian Stempel pada Dokumen
1. Dokumen asli diberi stempel “ Induk “
2. Dokumen fotocopy yang di distribusikan ke Unit Upaya Puskesmas
diberi stempel “ terkendali”
3. Dokumen yang sudah ditarik dan tidak berlaku dibubuhkan stempel
“Kadaluarsa”
4. Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar FKTP digunakan untuk keperluan insidentil,
tidak dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan
pekerjaan dibubuhkan stempel “TIDAK TERKENDALI”.
Pemberian Stempel diletakan pada pojok kiri Atas dokumen
B. Pendistribusian Dokumen
Distribusi harus memakai ekspedisi dan/atau formulir tanda terima.
IV. PENUTUP
Dengan disusunnya pedoman penyusunan tata naskah akreditasi
diharapkan dapat membantu Puskesmas dan fasilitator pendamping
akreditasi dalam menyusun dokumen yang dipersyaratkan oleh standar
akreditasi.