Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan penyusunan Pedoman Tata Naskah
Puskesmas Palemraya sebagai acuan pengaturan administrasi di
Lingkungan Puskesmas Palemraya Kabupaten Ogan Ilir.
Februari 2019
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata Naskah merupakan salah satu unsur administrasi umum meliputi asas
Pembakuan, Akuntabilitas, Keterkaitan, Kecepatan, Ketepatan, dan
Keamanan.
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 3
(1) Asas efisien dan efektif sebagaiman dimaksud dalam pasal 2 huruf a,
dilakukan melalui penyederhanaan dalam penulisan, penggunaan
ruang atau lembar naskah dinas, spesifikasi informasi serta dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
(2) Asas pembakuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf b,
dilakukan melalui tata cara dan bentuk yang telah dibakukan.
(3) Asas akuntabilitas sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf c,
yaitu penyelenggaraan tata naskah dinas harus dapat dipertanggung
jawabkan dalam segi isi format, prosedur, kewenangan, keabsahan
dan dokumentasi.
(4) Asas keterkaitan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf d, yaitu
tata naskah dinas diselenggarakan dalam satu kesatuan sistem.
(5) Asas kecepatan dan ketepatan sebagiamana dimaksud dalam pasal 2
huruf e, yaitu tata naskah dinas diselenggarakan tepat waktu dan
tepat sasaran.
(6) Asas keamanan sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf f, yaitu
penyelenggaraan tata naskah dinas harus aman secara fisik dan
substansi.
Pasal 4
Prinsip-prinsip penyelenggaraan naskah dinas terdiri atas :
a. Ketelitian;
b. Kejelasan;
c. Singkat dan padat; dan
d. Logis dan meyakinkan.
Pasal 5
(1) Prinsip ketelitian sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 huruf a,
diselenggarakan secara teliti dan cermat dari bentuk, susunan
pengetikan, isi, struktur, kaidah bahasa dan penerapan kaidah ejaan
didalam pengetikan.
(2) Prinsip kejelasan sebagaiamana dimaksud dalam pasal 4 huruf b,
diselenggarakan dengan memperhatikan kejelasan aspek fisik dan
materi dengan mengutamakan metode yang cepat dan tepat.
(3) Prinsip singkat dan padat sebagaimana dimaksud dalam pasal 4
huruf c, diselenggarakan dengan menggunkan Bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Pasal 6
Menyelenggarakan naskah dinas dilaksanankan sebagai berikut :
a. Pengelolaan surat masuk;
b. Pengelolaan surat keluar;
c. Tingkat keamanan;
d. Kecepatan proses;
e. Penggunaan kertas surat;
f. Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran;
g. Warna dan kualitas kertas;
Pasal 7
Pengelolaan surat masuk sebagaimana dimkasud dalam pasal 6 huruf a,
dilakukan melalui:
a. Instansi penerima menindaklanjuti surat yang diterima melalui
tahapan:
1. Diagenda dan diklasifikasikan sesuai sifat surat serta
didistribusikan ke unit pengelola;
2. Unit pengelola menindaklanjuti sesuai dengan klasifikasi surat dan
arahan pimpinan;
3. Surat masuk diarsipkan pada unit tata usaha.
b. Copy surta jawaban yang mempunyai tembusan disampaikan kepada
yang berhak.
c. Alur surat menyurat diselenggarakan melalui mekanisme dan tingkat
pimpinan tertinggi hingga ke pejabat struktural terendah yang
berwenang.
Pasal 8
Pengelolaan surat keluar sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 huruf b,
dilakukan melalui tahapan;
a. Konsep surat keluar diparaf secara berjenjang dan terkoordinasi
sesuai tugas dan kewenangannya dan diagendakan oleh masing-
masing unit tata usaha dalam rangka pengendalian;
b. Surat keluar yang telah ditanda tangani oleh pejabat yang berwenang
diberi nomor, tanggal dan stempel oleh unit tata usaha pada masing-
masing satuan kerja perangkat daerah;
c. Surat keluar sebagaiman dimaksud pada huruf b wajib segera dikirim;
dan
d. Surat keluar diarsipkan pada unit tata usaha.
Pasal 9
Penggunaan kertas surat sebagaiman dimaksud dalam pasal 6 huruf e,
sebagai berikut:
a. Kertas yang digunakan untuk naskah adalah HVS 80 gram;
b. Penggunaan kertas HVS diatas 80 gram atau jenis lain, hanya terbatas
untuk jenis naskah dinas yang mempunyai nilai kesamaan tertentu
dan nilai kegunaan dalam waktu lama;
c. Ukuran kertas yang digunakan untuk surat menyurat adalah Folio/
F4 (215 x 330 mm);
Pasal 10
Pengetikan sarana administrasi dan komunikasi perkantoran dimaksud
dalam pasal 6 huruf f, sebagai berikut :
a. Penggunaan jenis huruf pica;
b. Huruf bookman Old Style 12 atau disesuaikan dengan kebutuhan; dan
c. Spasi 1 atau 1,5 sesuai kebutuhan.
Pasal 11
Warna dan kualitas kertas sebagimana dimaksud dalam pasal 6 huruf g,
berwarna putih dan berkualitas baik.
Pasal 12
Bentuk dan susunan surat naskah di Puskesmas Palemraya terdiri atas :
a. Surat Keputusan Kepala Puskesmas:
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perjanjian;
d. Surat Kuasa;
e. Undangan;
f. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
g. Berita Acara;
h. Notulen;
i. Daftar Hadir Pertemuan Rapat;
j. SOP;
k. Kerangka Acuan;
l. Surat Perintah Tugas;
m. Surat Keterangan Sakit;
n. Surat Keterangan Berbadan Sehat;
BAB V
PENGGUNAAN DAN KEWENANGAN ATAS NAMA, UNTUK BELIAU,
PELAKSANA TUGAS, PELAKSANA HARIAN DAN PEJABAT
Pasal 13
(1) Atas nama disingkat a.n merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal antara atasan kepada pejabat setingkat
dibawahnya;
(2) Untuk beliau disingkat u.b merupakan jenis pelimpahan wewenang
dalam hubungan internal anatara atasan kepada pejabat kedua
tingkat dibawahnya.
Pasal 14
(1) Pelaksana tugas disingkat Plt merupakan pejabat sementara pada
jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan wewenang
penandatangan naskah dinas, karena pejabat definitif belum dilantik;
(2) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan keputusan
kepala SKPD atau keputusan bupati dan berlaku paling lama 1 (satu)
tahun;
(3) Plt sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab atas
naskah dinas yang dilakukannya.
Pasal 15
(1) Pelaksana tugas harian yang disingkat Plh merupakan pejabata
sementara pada jabatan tertentu yang mendapat pelimpahan
wewenang penandatanganan naskah dinas, karena pejabat definitif
berhalangan sementara;
(2) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dengan keputusan
kepala SKPD atau keputusan Kepala Puskesmas dan berlaku paling
lama 3(tiga ) bulan;
(3) Plh sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempertanggungjawabkan
pelaksanaan atas naskah dinas yang dilakukannya pejabat definitif.
Pasal 16
(1) Pelaksanaan pendelegasian penandatanganan naskah dinas
ditetapkan dengan surat keputusan bupati;
(2) Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna hitam;
(3) Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan paraf naskah
dinas berwarna hitam;
(4) Tinta yang digunakan untuk keperluan keamanan naskah dinas
berwarna merah.
BAB VII
KOP NASKAH DINAS
Bagian Kesatu
Pasal 17
Jenis kop naskah dinas di lingkungan pemerintah kabupaten terdiri atas :
Bagian Kedua
Bentuk dan Isi
Pasal 18
Kop naskah dinas perangkat daerah pemerintah kota memuat sebutan
pemerintah kota, nama satuan kerja perangkat daerah, alamat, kode pos,
nomor telepon, nomor faksimile, website, email.
Bagian Ketiga
Penggunaan
Pasal 19
Kop naskah dinas sebagaimana dimaksud dalam pasal 49 ayat (2),
digunakan untuk naskah dinas yang ditanda tangani oleh kepala SKPD
kabupaten yang bersangkutan, lembaga lainnya atau pejabat lain yang
ditunjuk.
BAB VIII
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN
Pasal 20
(1) Perubahan dan pencabutan naskah dinas sebagaimana dimaksud
dalam bab ini dilakukan dengan bentuk dan susunan naskah dinas
dan sejenis;
(2) Pejabat yang menandatangani naskah dinas sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) dilakukan oleh pejabat yang menetapkan mengeluarkan
atau pejabat diatasnya.
BAB X
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir melakukan pembinaan dan
pengawasan atas penyelenggaraan naskah dinas di Puskesmas Palemraya.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Ketentuan-ketentuan yang mengatur mengenai naskah dinas yang karena
siaft kekhususannya atau sifat teknisnya yang tidak diatur dalam peraturan
ini, tetap berlaku sepanjang untuk keperluan khusus atau bersifat teknis
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tata naskah kedinasan mengacu pada Peraturan Bupati Tahun 2011 dan
Pedoman Tata Naskah dan dapat dilihat dilampiran pedoman ini.
- Dokumen Internal
- Dokumen Eksternal
Dokumen Eksternal yang berupa peraturan perundangan dan
pedoman-pedoman yang diberlakukan oleh Kementrian Kesehatan,
Dinas Kesehatan Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan organisasi profesi,
yang merupakan acuan bagi FKTP. Dalam menyelenggarakan
administrasi manajemen dan upaya kesehatan perorangan serta
khusus bagi puskesmas untuk penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat.
Dokumen eksternal sebaiknya ada di FKTP tersebut, sebagai dokumen
yang dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut tidak
merupakan persyaratan dalam penilaian akreditasi.
B. Manual Mutu
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten
ke dalam maupun keluar tentang sistem manajemen mutu. Manual
mutu disusun, ditetapkan, dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu
tersebut meliputi:
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
B. Proses Pelayanan (proses bisnis)
C. Ruang Lingkup
D. Tujuan
E. Landasan hukum dan acuan
F. Istilah dan Definisi
II. Sistem Manajemen Mutu dan Sistem Penyelenggaraan Pelayanan:
A. Persyaratan Umum
B. Pengendalian Dokumen
C. Pengendalian Rekaman
Rencana lima tahunan tersebut harus sesuai dengan visi, misi, tugas
pokok dan fungsi puskesmas berdasarkan pada analisis kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan sebagai upaya untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Kata Pengantar
Bab I. Pendahuluan
A. Keadaan Umum
B. Tujuan Penyusunan Rencana Lima Tahunan
Bab II. Kendala dan Masalah
A. Identifikasi keadaan dan masalah
Bab III. Indikator dan standar kinerja untuk tiap upaya dan jenis
pelayanan puskesmas
Puskesmas menetapkan indikator kinerja capaian tiap
upaya/ program dan jenis pelayanan.
E. Pedoman/ Panduan
Pedoman atau panduan adalah kumpulan ketentuan dasar yang
memberi arah langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman
merupakan dasar untuk menentukan dan melaksanakan kegiatan.
Panduan adalah petunjuk dalam melakukan kegiatan, sehingga dapat
diartikan pedoman mengatur beberapa hal, sedangkan panduan hanya
mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan dapat diterapkan
dengan baik dan benar melalui penerapan SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/
panduan maka FKTP menyusun/ membuat sistematika buku
pedoman/ panduan sesuai kebutuhan.
Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
Bab XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
Pedoman Tata Naskah Puskesmas Palemraya17
3. Laporan Tahunan
Kata Pengantar
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
E. Batasan Operasional
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
Bab V Logistik
Bab IX Penutup
Bab I Definisi
Bab IV Dokumentasi
1. Pendahuluan
2. Latar Belakang
6. Sasaran
1. Logo
3. Isi SOP:
a. pengertian
b. Tujuan
c. Kebijakan
d. Referensi
e. Prosedur/ Langkah-langkah
f. Bagan Alir: bagan alir secara garis besar dibagi menjadi dua macam,
yaitu diagram alir makro dan diagram alir mikro.
Awal Kegiatan :
Akhir Kegiatan :
Ya
Tidak
Penghubung :
Dokumen :
Arsip
TENTANG :
TIM MANAJEMEN MUTU UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA
KEPALA UPTD PUSKESMASPALEMRAYA,
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Palemraya tentang Tim
Manajemen Mutu di Puskesmas Palemraya.
KESATU : Dalam upaya meningkatkan mutu dan kinerja di
Puskesmas Palemraya perlu di tetapkan Tim Manajemen
Mutu Puskesmas,tim manajemen mutu mempunyai uraian
tugas dan tanggung jawab sertanama-nama anggota Tim
Mutu Akreditasi Puskesmas Palemraya yang terlampir pada
keputusan ini.
KEDUA : Segala biaya akibat dikeluarkannya keputusan ini
dibebankan pada anggaran Puskesmas Palemraya
Kabupaten Ogan Ilir.
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan
perbaikan.
Ditetapkan di Palemraya
pada tanggal Februari 2019
Halaman : 1/1
5.Prosedur/ Langkah-
langkah
6.Bagan Alir
- - - -
SURAT KETERANGAN
Nomor : 440/SK/ PKM-PR.TU/ / 2019
Palemraya, ............................2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA,
SURAT PERJANJIAN
NOMOR.........../........./......../........
TENTANG
...........................................................
...........................................................
1....................................................................................................................
...................................PIHAK KE I
2....................................................................................................................
...................................PIHAK KE II
Pasal..
......................................................................................................................
......................................................................................................................
..........................................................................( isi perjanjian )
Pasal..
......................................................................................................................
....................................................................................................................
Penutup
Surat perjanjian ini ditanda tangani oleh kedua belah pihak, pada hari ini
tanggal tersebut diatas.
PIHAK KE II PIHAK KE I
KEPALA UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA,
MATERAI
Saksi-saksi
3. dst
SURAT KUASA
Nomor..................................
a. Nama :
b. Jabatan :
MEMBERI KUASA
Kepada:
a. Nama :
b. Jabatan :
c. NIP :
Untuk:
......................................................................................................................
....................................................................................................................
Palemraya, ......................2019
Yang diberi Kuasa Yang memberi kuasa
NAMA JABATAN KEPALA UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA,
Palemraya, 2019
Kepada
Nomor : Yth.
Sifat : Lampiran :
di-
Hal : Undangan
.............................................................................................................
................................................................
Hari :
Tanggal :
Pukul :
Tempat :
Acara :
......................................................................................................................
.........................................................
Tembusan:
1. .........................................
2. .........................................
3. dst
NOMOR..................................
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Nama :
NIP :
Pangkat/ Gol :
Jabatan :
Palemraya, 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA,
1. .........................................
2. .........................................
BERITA ACARA
NOMOR:............................
...................................................kami masing-masing:
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.....................................
Dibuat di.................
Pihak Kedua Pihak Pertama
KEPALA UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA,
Mengetahui/ Mengesahkan
NAMA PEJABAT
NIP
NOTULEN
Sidang/ Rapat :
Hari/ Tanggal :
Waktu :
Acara : 1.
2. dan seterusnya
3. Penutup
Pimpinan sidang/ Rapat :
Ketua :
Sekretaris :
Hari :..................................................................................................
Tanggal :..................................................................................................
.
Waktu :..................................................................................................
.
Tempat :..................................................................................................
.
Acara :..................................................................................................
.
Palemraya, 2019
KEPALA UPTD PUSKESMAS PALEMRAYA,
Palemraya,
Yang Memeriksa,
dr.
No. SIP
Palemraya, ............................2019
Yang memeriksa,
dr.
No. SIP