ORGANISASI TERHADAP KINERJA APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BIMA Nama Jurnal PENDIKDAS (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Volume dan Vol. 03 No. 01 Hal 15-23 Halaman Tahun Mei 2022 Penulis Marwan dan Abdur Rahman Reviewer Dwi Amanatun Nisa Tanggal 16 November 2023
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui;
Penelitian (1) menganalisis dan mendeskriptifkan besarnya pengaruh budaya organisasi di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima. (2) Menganalisis dan mendeskriptifkan besarnya pengaruh perilaku organisasi di daerah Kabupaten Bima, (3) Menganalisis dan mendeskriptifkan besarnya pengaruh budaya organisasi dan perilaku organisasi terhadap kinerja ASN di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bima. (4) Menganalisis dan mendeskriptifkan budaya organisasi di sekretariat daerah Kabupaten Bima, (5) Menganalisis dan mendeskriptifkan perilaku organisasi di sekretariat daerah kabupaten Bima, (6) Menganalisis dan mendeskriptifkan kinerja pegawai ASN di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima Subjek Subjek penelitian ini adalah pegawai Aparatur Sipil Negara(ASN) di Penelitian kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bima Definisi Variabel independen dalam penelitian ini adalah budaya organisasi (X1) Variabel dan perilaku organisasi (X2). Independen - Budaya Organisasi : Budaya organisasi merujuk pada nilai-nilai, norma-norma, kepercayaan, dan cara berprilaku yang menjadi ciri bagaimana kelompok atau individu dalam suatu organisasi menyelesaikan tugas. Budaya organisasi mencakup karakteristik unik yang membentuk identitas organisasi. - Perilaku Organisasi : Perilaku organisasi mengacu pada cara individu atau kelompok dalam suatu organisasi berinteraksi dan berperilaku. Ini mencakup aspek seperti motivasi, komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama antarpegawai. Definisi Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kinerja Aparatur Sipil Variabel Negara (ASN). Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) merujuk pada hasil Dependen dan pekerjaan yang dicapai oleh pegawai ASN dalam melaksanakan tugas Cara dan tanggung jawabnya. Cara mengukur variabel dependen dalam Pengukurannya penelitian ini adalah teknik analisis data dalam penelirian ini mengunakan teknik analisis data regresi sederhana dan regresi bergandanda dengan bantuan program SPSS 20 for windows. Tahap pelaksanaan analisis meliputi : (1) analisis deskriptif, (2) uji persyaratan analisis/uji asumsi clasik dan (3) uji hipotesis. Metode Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan Penelitian pendekatan korelasional. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan berganda dengan bantuan SPSS menunjukkan pendekatan statistik yang baik untuk menguji hubungan antara variabel-variabel yang diteliti. Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi di Penelitian Sekretariat Daerah Kabupaten Bima memiliki pengaruh positif terhadap kinerja ASN. Budaya organisasi tersebut memiliki pengaruh sebesar 46,6% terhadap kinerja ASN. Penting untuk pegawai ASN memahami dan meningkatkan budaya organisasi. - Perilaku organisasi juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja ASN. Pengaruh perilaku organisasi terhadap kinerja ASN mencapai 61,2%. Oleh karena itu, pemahaman dan penguatan perilaku organisasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja pegawai ASN. - Budaya Organisasi dan Perilaku Organisasi: Ketika dua faktor ini, yaitu budaya organisasi dan perilaku organisasi, dipertimbangkan bersama-sama, mereka memiliki pengaruh sebesar 63,9% terhadap kinerja ASN. Ini menunjukkan bahwa kombinasi budaya dan perilaku organisasi memiliki dampak positif yang lebih besar terhadap kinerja pegawai ASN. Kesimpulan Berdasrkan hasil analisis data penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: - Besar pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja ASN Di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima dengan indikator, dorongan, kepemimipinan, keramahan dan kemampuan di katakan kategori cukup tinggi. - Besar pengaruh perilaku organisasi terhadap kinerja ASN di kantor sekretariat daerah kabupaten Bima dengan indikator, individu,struktur dan lingkungan di katakan kategori cukup tinggi - Besar pengaruh budaya organisasi dan perilaku organisasi terhadap kinerja ASN dikantor sekretariat daerah kabupaten Bima dengan indikator penelitian, dorongan, kepemimipinan, keramahan, kemampuan dan individu, struktur dengan lingkungan dikategorikan sangat tinggi. - Budaya organisasi di sekretariat daerah kabupaten Bima, dengan indikator penelitian, dorongan, kepemimpinan, keramahan, dan kemampuan berada pada kategori cukup tinggi. - Perilaku organisasi di sekretariat daerah kabupaten Bima, dengan indikator penelitian individu, struktur denganlingkungan berada pada kategori cukup tinggi. - Kinerja pegawai ASN di sekretariat daerah Kabupaten Bima, dengan indikator penelitian Kuantitas kerja, an dan pemanfaatan waktu berada pada kategori cukup tinggi. - Kinerja ASN Di sekrteriat daerah Kabupaten Bima, dengan di uji statistik dekreptif masing- masing indikator dari ketiga variabel diperoleh dari variabel budaya organisasi adalah indikator dorongan berada sangat tinggi sebesar 7%, sedangkan variabel perilaku organisasi indikator yang sangat tinggi adalah indikator perilaku organisasi sebesar 12%, kemudian variabel kinerja ASN indikator yang berpengaruh sangat tinggi adalah indikator kuantitas pekerjaan dan kerjasama masing-masing sebesar 9%. Kelebihan - Penggunaan sampel yang sehat (75 pegawai) dengan teknik cluster Penelitian random sampling yang didasarkan pada tabel Issac dan Michael. Ini membantu dalam memastikan representativitas sampel dan meningkatkan validitas hasil. - Penelitian menggunakan berbagai teknik analisis statistik, seperti statistik deskriptif, analisis inferensial, regresi sederhana, dan regresi berganda. - Penelitian memberikan hasil yang jelas dan temuan yang dapat digunakan untuk mendukung atau menilai situasi budaya organisasi, perilaku organisasi, dan kinerja ASN di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bima. - Penelitian ini memiliki bahasa yang jelas dan struktur penulisan yang baik, memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran dan temuan penelitian. Kelemahan - Kurang menjelaskan bagaimana hasil analisis mengindikasikan Penelitian pengaruh budaya organisasi dan perilaku organisasi terhadap kinerja ASN. - Tidak menyertakan tabel dan grafik untuk mempermudah pembaca dalam memahami hasil analisis. - Kesimpulan dapat diperkuat dengan mengaitkan temuan penelitian dengan implikasi praktis dan rekomendasi untuk kebijakan atau manajemen. Pembaruan - Menggunakan metode penelitian yang lebih lengkap dari penelitian Penelitian sebelumnya. - Tempat penelitian berbeda dari penelitian sebelumnya. - Variabel yang digunakan berbeda dengan penelitian sebelumnya. - Hasil penelitian yang lebih jelas dari penelitian sebelumnya.