Anda di halaman 1dari 14

Dosen Pengampu: Dr. Hasrat Efendi Samosir, M.

A
Nurul Hidayah Marina Valentia Putri Shinta Aulia Agusta
(0801231036) Lubis (0801231058)
(0801231047)
Integrasi artinya menyatukan atau menggabungkan. Di dalam sebuah buku
yang berjudul Tradisi Akademik di Perguruan Tinggi, Akh Minhaji
mendefinisikan konsep integrasi yaitu,"menghubungkan dan sekaligus
menyatukan antara dua hal atau lebih (materi, pemikiran dan pendekatan)"

Pada materi sebelumnya dijelaskan bahwa respon


cendikiawan muslim terhadap persoalan dikotomi
ilmu yang berakibat pada kemunduran peradaban
islam melalui 3 gagasan dan gerakan yaitu:
1. Islamisasi ilmu
2. Pengilmuan islam
3. Integrasi
Dari ketiga model tersebut Kementrian Agama RI
manaungi PTIK di Indonesia memilih model integrasi, yang
kemudian dikonseptualisasikan oleh masing masing UIN
untuk selanjutnya di terapkan di PT(Perguruan Tinggi)
masing-masing.

Sehingga seiring dengan bertambah nya


UIN-UIN baru dengan desain keilmuannya
masing-masing, maka tentu ada banyak
model integrasi ilmu yang telah ada dan
akan dikembangkan
Model Model Integrasi di UIN
Di dalam buku "Integrasi Keilmuan UIN
1.UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Syarif Hidayatullah Jakarta Menuju
Universitas Riset" dijelaskan terlebih
IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah IAIN
dahulu paradigma ilmu integratif ini ke
pertama yang bertransformasi menjadi
dalam tiga jenis
UIN pertama pada tahun 2002.
1.Paradigma Integrasi ilmu integratif
Dalam buku Integrasi Keilmuan UIN 2.Paradigma Integrasi Ilmu Integralistik.
Jakarta dijelaskan bahwa paradigma
3.Paradigma ilmu terbuka/dialogis
integrasi ilmu adalah cara pandang ilmu
UIN Jakarta mengambil bentuk yang
yang menyatukan semua pengetahuan ke
ketiga,dimana paradigma keilmuan UIN
dalam satu kotak tertentu dengan
Jakarta bersifat Universal, mengapresiasi
mengasumsikan sumber pengetahuan
kenyataan ilmu pengetahuan yang ada, baik
dalam satu sumber tunggal (Tuhan).
bersumber dari ajaran agama, alam atau hasil
olah pikir manusia.
2. UIN Maliki Malang

UIN Malang resmi berdiri pada tahun 2004, UIN Malang berbeda dengan yang lainnya
karena bergerak dari STAIN, yang kemudia merumuskan paradigma keilmuannya
dengan paradigma integrative universal yang dimetaforkan dalam sebuah pohon yang
kemudian di kenal dengan pohon keilmuan UIN Malang. Mereka menyebutnya dengan
"pohon ilmu".Sebuah pohon yang besar dan rindang. Akar yang kuat menghujam ke
bumi dimaknakan sebagai gambaran kecakapan yang harus dimiliki oleh siapa saja
yang melakukan kajian islam yang bersumber pada al-qur'an dan hadis, yaitu
kemampuan berbahasa arab dan inggris,logika atau ilmu manthiq,ilmu alam dan ilmu
sosial. Dengan kata lain integrasi dimaknai dengan mengembalikan sumber ilmu
kepada Al- qur'an dan Hadis.
3. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Berdasarkan prisp tersebut UIN Sunan
Pada saat IAIN Sunan Kalijaga hendak
Kalijaga membangun desain keilmuannya dan
bertransformasi menjadi UIN Sunan
Kalijaga, langakah awal yang tokoh sampai saat ini menggunakan istilah
dipersiapkan adalah merencanakan integrasi-interkoneksi. Implementasi
desain keilmuan yang baru sesuai pendekatan integrasi-interkoneksi ini terlihat
dengan karakteristik sebuah pada desain kurikulum, pendidikan,
Universitas pengajaran, penelitian dan pengabdian
"Transformasi IAIN Sunan Kalijaga kepada masyarakat.
Menjadi UIN Sunan Kalijaga" Intergrasi-interkoneksu didasari pada sebuah
dijelaskan bahwa terdapat beberapa
pemikiran bahwa ilmu pengetahuan itu tidak
Prinsip pengembangan Akademik
bisa berdiri sendiri dalam menyelesaikan
yang telah digariskan.
persoalan dunia yang semakin komplek.
4. UIN Sunan Gunung Djati Bandung 5. UIN Alauddin Makassar
UIN Sunan Gunung Djati Bandung UIN Alauddin,memilih model integrasi ilmu
merumuskan konsep integrasi ilmu dengan dengan simbol Rumah Peradaban.Ilustrasi
simbol Roda Ilmu dengan prinsip Wahyu 'Rumah Peradaban' di UIN Alauddin
Memandu Ilmu. terinspirasi oleh khazanah lokal masyarakat
Model integrasi Ilmu di UIN Sunan Gunung Sulawesi Selatan yang memiliki bentuk dan
Djati manganut sebenarnya manganut filosofi rumah adat yang unik.Serta di
kesatuan ilmu.Agaknya kesatuan ilmu yang semangati oleh visi UIN Alauddin sebagai
dimaksud adalah menempatkan Allah SWT 'Pusat pencerahan dan transformasi ilmu
sebagai satu satunya sumber ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis
pengetahuan.Seberapa banyak pun cabang peradaban Islam.
ilmu,semuanya berporos dan bersumber Persyaratan 'Rumah Peradaban' adalah
pada Allah SWT disiplin,ilmu yang terintegrasi,ilmu yang
aplikatif dan berdaya guna bagi kemanusiaan.
6. UIN Sunan Ampel Surabaya 7. UIN Walisongo Semarang

Integrasi ilmu dengan simbol menara Dalam perspektif UIN Walisongo


kembar tersambung dengan jembatan Semarang, semua ilmu pada dasarnya
UIN sunan ampel Surabaya,berusaha adalah satu kesatuan yang berasal dari
membangun struktur ilmu yang bermuara pada Allah melalui wahyunya
memungkinkan ilmu agama dan ilmu baik langsung atau pun tidak langsung.
sosial yang berkembang secara Pada saat itu ilmu itu pu bermuara pada
bersamaan dan memadai. Lewat Allah SWT. Dalam konteks inilah,UIN
integrasi ini UIN surabaya berharap Walisongo integrasi sesungguhnya
bisa menghasilkan lulusan yang Ulul adalah eksplorasi terhadap ayat ayat
Albab,yang mampu mengintegrasikan Qur'aniyyah dan ayat ayat kauniyah.
praktik zikir dan kemampuan berfikir Integrasi inilah UIN Walisongo
dalam kehidupan sehari hari. menyebutnya"unity of science".
8. UIN Maulana Hasanuddin Banten

UIN Sultan Maulana Hasanuddin


Menurut UIN Banten,ilmu ilmu yang
Banten mengusung paradigma diciptakan tersebut sebenarnya tidak
Integrasi-Komparatif-Difusi sebagai perlu di integrasikan karena sejak awal
opsi untuk mengatasi corak ilmu tersebut adalah satu karena
perkembangan ilmu yang oleh banyak berasal dari Yang Satu.Konsep
kalangan cenderung dianggap penyatuan ilmu dalam paradigma
dikotomis. Paradigma Integrasi- Integrasi-Komparatif-Difusi adalah
Komparatif-Difusi menganggap ilmu mewadahi ilmu ilmu yang ada,sehingga
sebagai suatu entitas,sama sekali tak ia tetap berada dalam satu koridor
berbeda dengan makhluk yang lain. hakiki,yaitu instrumental dalam
memproduksi kemaslahatan manusia.
9. UIN Mataram
UIN Mataram mengusung paradigma internalisasi
integrasi interkoneksi sebagai landasan dalam
mewujudkan keilmuan yang integratif dan
interkonektif. Paradigma internalisasi - integrasi -
interkoneksi menitikberatkan pada pemahaman
dan penghayatan integrasi dan interkoneksi ilmu
pada diri persoalan dan sistem institusional.

Paradigma keilmuan ini akan memposisikan Islam


sebagai agama universal yang mengatur dan
menata segala urusan untuk kebaikan duniawiyah
dan keuntungan ukhrawiah sekaligus sebagaimana
prinsip doktrin Islam sendiri.
10. UIN Imam Bonjol Padang
UIN Imam Bonjol Padang memosisikan islam,
budaya, dan ilmu pengetahuan sebagai tiga
inspirasi dan sumber dalam proses produksi
pengetahuan.
UIN imam Bonjol Padang memilih model
dialog, bukan integrasi karena sejatinya
integrasi yang menyatukan dua unsur atau lebih
pada satu medium akan mempertegas
modimasi satu unsur atau lebih pada satu
medium akan mempertegas dominasi satu
unsur dan melegitimasi marginalisasi unsur
lainnya.
Integrasi adalah solusi terbaik untuk mengatasi problem akut keilmuan
Islam selama ini. Kendatipun seluruh UIN yang terkait sepakat dengan
integrasi dan tidak islamisasi atau saintisasi islam walaupun dalam
pengembangannya sedikit banyaknya ada perbedaan perbedaan yang
memakai bahasa hukum yang berbeda pada aksentuasi. Misalnya, UIN
Sunan Kalijaga menggunakan istilah Integrasi-Interkoneksi, UIN
Sumatera Utara Integrasi-Transdisipliner, UIN Mataram Internalisasi-
Integrasi-Interkoneksi dll. Perbedaan juga dapat terlihat pada simbolisasi
integrasi itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai