Anda di halaman 1dari 6

Proses Kerja Motor Diesel Dibandingkan Dengan Motor Otto 4 Tak

1. Langkah isap

Injektor Karburator
Nosel Busi

udara Bb +
udara

Motor Diesel Motor Otto

 Yang dihisap hanya udara,  Yang dihisap adalah campuran

silinder akan terisi penuh bahan bakar dan udara, silinder akan

terisi sesuai dengan posisi katup gas


2. Langkah kompersi

Motor Diesel Motor Otto

 Perbandingan kompresi (  ) = 15 –  Perbandingan kompresi (  ) = 7 – 12


23  Campuran udara dan bahan bakar
 Udara dikompresi sampai  1,5 – 4 dikompresi sampai  0,8 – 1,3 Mpa
Mpa ( 15 – 40 bar ) ( 8 – 13 bar )
 Temperatur menjadi  700 – 900 oC  Temperatur menjadi  300 – 600 oC
 Penyemprotan bahan bakar dimulai  Saat pengapian  30 – 5 sebelum
30 – 10 sebelum TMA TMA
3. Langkah usaha

Motor Diesel

Bahan bakar terbakar dengan sendirinya akibat


temperatur udara yang panas.

Taken pembakaran  4 – 12 Mpa ( 40 – 120 bar )

Motor Otto

 Bahan bakar terbakar akibat loncatan bunga


api pada busi
 Taken pembakaran  3 – 6 Mpa ( 30 – 60 bar )

4. Langkah buang

Motor Diesel

Temperatur gas buang  500 – 600 oC

Motor Otto

Temperatur gas buang  700 – 1000 oC


Diagram indikator tekanan motor Otto 4 tak

A = Saat pengapian
B = Tekanan maksimum
C = Akhir pembakaran
D = Katup buang membuka

Diagram indikator tekanan motor Diesel 4 tak

A = Mulai penyemprotan
B = Mulai penyalaan
C = Tekanan maksimum
D = Akhir penyemprotan
E = Akhir pembakaran
F = Katup buang terbuka
Kesimpulan :

1. Perbedaan pembentukan campuran

Motor Diesel Motor Otto

Pembentukan campuran bahan bakar Pembentukan campuran bahan bakar


dan udara berada di dalam ruang bakar dan udara berada di luar silinder
( karburator, manifold isap )

2. Perbedaan cara penyalaan

Motor Diesel Motor Otto

Terjadi dengan sendirinya akibat Terjadi akibat dari loncatan bunga api
temperatur akhir kompresi yang pada busi
tinggi dan titik penyalaan bahan
bakar yang relatif rendah

Anda mungkin juga menyukai