Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

PROGRAM KESEHATAN ANAK


UPT PUSKESMAS TAMBAYOLI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN MOROWALI UTARA


PROVINSI SULAWESI TENGAH
TAHUN 2023
KERANGKA ACUAN KERJA
PROGRAM KESEHATAN ANAK
TAHUN 2023

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan sebagai bagian dari upaya membangun manusia
seutuhnya antara lain diselenggarakan melalui upaya kesehatan anak yang
dilakukan sedini mungkin sejak anak masih di dalam kandungan. Stimulasi
adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak
tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi
secara rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan.
Stimulasi tumbuh kembang anak dilakukan oleh ibu dan ayah yang merupakan
orang terdekat anak, pengasuh anak, pengasuh anak, anggota keluarga lain dan
kelompok masyarakat dilingkungan rumah tangga masing-masing dan dalam
kehidupan sehari-hari. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimbangan
tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap. Kegiatan stimulasi
terdeteksi dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang anak yang
menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam bentuk kemitraan antara
keluarga, masyarakat, organisasi profesi, akan meningkatkan kualitas tumbuh
kembang anak usia dini dan kesiapan memasuki jenjang Pendidikan formal.
B. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Bayi (AKB) dan Anak Kematian Balita (AKABA) merupakan
salah satu indicator status kesehatan masyarakat. Dewasa ini AKB dan AKABA
masih tinggi dibandingkan negara ASEAN lainnya. Menurut SDKI 2007, AKB
sebesar 34/1000KH dan AKABA sebesar
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan bayi dan balita sehingga AKB dan AKABA
dapat diturunkan.
2. Tujuan Khusus
a. Agar semua bayi dan balita memperoleh pelayanan kesehatan dasar
paripurna.
b. Agar semua bayi dan balita sakit ditangani secara adekuat.
c. Agar semua bayi dan balita tumbuh kembang secara optimal melalui
kegiatan Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang.
d. Agar dapat ditemukan dan terpantaunya secara dini adanya masalah
tumbuh kembang pada balita dan anak prasekolah.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Koordinator melaksanakan sosialisasi kepada pemegang program dan
pemegang daerah binaan tentang rencana pelaksanaan kegiatan program
2. Koordinator program Menyusun jadwal kegiatan
3. Bides dan pemegang program daerah binaan melaksanakan kegiatan
4. Melaporkan hasil kegiatan dan melakukan Analisa capaian program
5. Melaksanakan evaluasi dan monitoring terhadap hasil kegiatan
F. SASARAN
1. Bayi umur 0-11 bulan
2. Anak balita umur 12-59 bulan
3. Anak prasekolah
4. Ibu balita
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiataan dilaksanakan setiap bulan sesuai dengan jadwal
kegiatan dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut
I. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan pelaporan terhadap hasil kegiatan dilakukan setiap bulan oleh
penanggungjawab program yang selanjutnya dilaporkan kepada kepala UPT
Puskesmas Tambayoli,. Hasil laporan capaian program dilaporkan dianalisis
setiap tiga bulan, dilaporkan kepada kepala UPT Puskesmas Tambayoli dan
didistribusikan kepada pihak terkait untuk ditindak lanjuti

Anda mungkin juga menyukai