AFC LIFESCIENSE
Disusun oleh:
Flora Setiani Eprida
235264009
ii
I. COMPANY PROFILE
AFC merupakan singkatan dari Asayama Family Club. AFC Japan didirikan oleh
Asayama Tadahiko setelah mengumpulkan pengalaman penjualan dan perdagangan selama
bertahun-tahun. Beliau bekerja keras untuk membangun sistem produksi yang komprehensif
dan beroperasi dengan 4 Prinsip Utama, yaitu meningkatkan Standar Kualitas,
Keterjangkauan, Peningkatan Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial. Pada tahun 1999,
AFC memulai perdagangan internasional, mengembangkan lebih dari 200 produk di negara-
negara besar lainnya seperti Singapura, Korea, dan China. Selama masa perkembangannya,
Asayama Tadahiko menyadari bahwa industri ini sangat memiliki potensi besar untuk
berkembang menjadi perusahaan besar dan mendunia.
Pada awal mula, Asayama Tadahiko mendirikan 5 perusahaan sebagai fondasi AFC,
yaitu AFC-HD AMS Life Science Co., Ltd sebagai HQ & International Departement
Produksi Supplement & Makanan, AFC sebagai brand utama, NYK - Nihon Preventine
Medical Laboratory Co., Ltd sebagai tempat research dan pengembangan, kemudian ada
Kenko TV Cp., Ltd, sebuah jaringan televisi di Jepang yang dipakai untuk iklan dan
mempromosikan produk AFC, dan Honzo Pharmacutical Herbal Medicine yang sudah
berdiri sejak tahun 1831. AFC Life Science merupakan distributor resmi dari AFC Jepang
hadir di Indonesia sebagai perusahaan Direct Selling terbesar dan terpercaya di Indonesia.
Komitmen AFC bagi Indonesia menyediakan All Natural Supplement dengan kualitas
terbaik dengan bahan bahan anti aging super premium yang sudah mendapatkan patent,
1
teruji secara klinis dan penghargaan Internasional dengan Marketing Plan terbaik di
Indonesia saat ini.
2
Salah satu perusahaan farmasi yang tertua dan terbesar di Jepang yang memiliki
ribuan produk berkualitas, dan melakukan distributor ke berbagai negara yakni
Singapura, Korea, China, dan termasuk Indonesia.
B. SWOT Analysis
1. Strength
a. Standar kualitas produk yang tinggi
b. Sudah mendapatkan patent manfaat dari uji klinis
c. Banyak sekali manfaat kesehatan yang didapat dari mengkonsumsi produk,
yakni meregenerasi sel, memperlancar sirkulasi darah, mencegah
penggumpalan darah, anti tumor, anti hipertensi, menaikkan imun, serta terapi
hepatitis c
d. Membantu mengatasi berbagai permasalahan penyakit
2. Weakness
a. Harga produk yang relatif tinggi (mulai dari Rp1.750.000-3.500.000 per box)
b. Tidak bisa sembarangan dijual
3. Opportunity
a. Menambah lapangan pekerjaan dalam hal membership
b. Tidak ada produk palsu yang beredar karena penjualannya hanya melalui
member AFC
c. Testimoni produk yang terpercaya
d. Banyak dokter yang merekomendasikan produk ini kepada pasiennya
e. Kesadaran masyarakat akan kesehatan tubuhnya mulai meningkat sejak
pandemi Covid-19
f. AFC memberikan bonus bagi para membernya
4. Threats
a. Penjualan saat ini yang hanya mengandalkan direct selling sehingga hanya
sedikit orang yang mengetahui produk ini
b. Gaya hidup masyarakat yang lebih memperhatikan keinginan daripada
kebutuhannya (kesehatan)
3
Pandemi Covid-19 meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kondisi
kesehatan tubuhnya. Hal ini dibuktikan dalam survei Kantar Profiles Network
terhadap 4.000 responden di Indonesia, Singapura, Korea Selatan, dan Thailand.
Kantar mencatat sebanyak 49% orang Indonesia lebih memprioritaskan kesehatan
ketimbang pekerjaan. Maka dari itu, kesadaran masyarakat akan kesehatan
tubuhnya dapat menjadi peluang bagi AFC untuk memperluas target pasarnya.
2. Menambah Lapangan Pekerjaan
AFC membuka membership atau keanggotaan yang memberikan keuntungan bagi
para membernya seperti mendapatkan bonus per bulan. AFC Life Science Indonesia
juga menyediakan training, seminar bisnis, seminar kesehatan, bahan materi untuk
marketing dan promosi (Instagram, Facebook, WA, Website), sebagai bekal para
membernya agar sukses di bisnis AFC.
3. Kepercayaan Masyarakat akan Keaslian Produk
Dikarenakan penjualannya saat ini hanya mengandalkan direct selling oleh para
membernya, maka tidak ada produk palsu yang beredar karena produk akan
langsung diimport dari Jepang, lalu ke Indonesia, kemudian kepada para
membernya.
4. Saran Dokter
Ribuan dokter sudah bergabung di AFC Lifescience, sehingga kualitas produk
dalam mengatasi berbagai masalah penyakit tidak dapat diragukan.
4
V. MARKETING STRATEGY
A. Analisis Pasar
Konsumen yang paling membutuhkan produk AFC didominasi oleh orang dewasa dan
orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
B. Pemahaman Produk
Pemahaman produk AFC dapat disampaikan lewat media sosial maupun seminar-
seminar kesehatan Indonesia. Produk AFC berbeda dari produk kesehatan lainnya.
Produk AFC adalah produk suplemen kesehatan yang membantu mengatasi berbagai
permasalahan penyakit dengan meregenerasi sel-sel dalam tubuh yang rusak. Produk
AFC juga sudah mendapatkan patent dari uji klinis sehingga peluang untuk
menyembuhkan kesehatan sangat tinggi.
C. Pemasaran Digital
Ketika masyarakat mulai paham dengan produk AFC dan tertarik dengan produk AFC,
pemasaran digital dapat ditingkatkan. Situs web yang sudah ada dibuat menjadi media
yang informatif dan responsif. Situs web ini digunakan untuk memberikan informasi
produk, testimoni pelanggan, dan artikel kesehatan yang relevan. Media sosial
dimanfaatkan untuk berinteraksi dengan konsumen dan berbagi konten yang relevan
tentang produk dan kesehatan.
D. Kampanye Pemasaran
Pemasaran yang sudah dijalankan oleh AFC Lifescience dapat ditambahkan melalui
kampanye pemasaran online dengan fokus pada target pasar. Hal ini bisa melibatkan
iklan pada televisi, iklan media sosial, atau webinar kesehatan.
E. Kemitraan dan Kerja Sama
Seperti yang sudah diketahui, ribuan dokter sudah bergabung di AFC Lifescience,
sehingga kualitas produk dalam mengatasi berbagai masalah penyakit tidak dapat
diragukan. AFC Lifescience dapat menjalin kemitraan dengan profesional kesehatan,
seperti dokter atau ahli gizi, yang dapat merekomendasikan produk AFC kepada pasien
mereka. Peluang kerja sama juga dapat ditambahkan dengan toko kesehatan, pusat
kebugaran, atau acara kesehatan lokal untuk mempromosikan produk AFC.
F. Evaluasi
AFC Lifescience harus tetap terbuka terhadap umpan balik (feedback) pelanggan dan
menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan produk dan strategi pemasaran.
5
Konten kesehatan yang informatif dan menarik dapat ditambahkan di platform media
sosial seperti Instagram, Facebook, dan YouTube. Para tenaga ahli kesehatan atau
testimoni pelanggan dapat digunakan untuk memperkuat promosi produk AFC.
D. Iklan
Televisi merupakan salah satu media elektronik yang banyak diminati oleh masyarakat
Indonesia. Karena itu, TV menjadi media efektif untuk promosi dan memasang iklan
bagi perusahaan yang ingin memasarkan produknya. Hal ini dapat dilakukan AFC
Lifescience untuk menambah pangsa pasar yang belum terjangkau di media sosial.
E. Ulasan Pelanggan
Para konsumen yang telah mengonsumsi produk AFC dapat menambahkan
testimoninya di official web AFC Lifescience. Ulasan para pelanggan dapat menambah
tingkat kepercayaan masyarakat akan keunggulan produk.
VII. BUDGETS
Berikut perkiraan biaya dalam pembuatan pemasaran online ataupun pembuatan iklan:
6
VIII. CONTROLS
A. Pengukuran Penjualan dan Pendapatan
Melakukan perhitungan seberapa banyak keuntungan yang dihasilkan dari penjualan
produk AFC secara berkala, baik dalam unit maupun nilai.. Perhitungkan biaya
pemasaran, produksi, dan distribusi. Bandingkan pendapatan yang dicapai dengan
target penjualan yang ditetapkan. Jika penjualan tidak mencapai target, pertimbangkan
untuk evaluasi strategi pemasaran yang digunakan.
B. Manajemen Persaingan
Hal yang harus selalu diperhatikan dalam menjalankan bisnis adalah selalu awasi
pesaing. Amati strategi pemasaran, harga, dan produk baru yang pesaing luncurkan agar
AFC Lifescience bisa tetap bertahan dalam industri kesehatan.
C. Evaluasi Key Performance Indicators (KPI)
Setiap kali AFC meluncurkan pemasaran baik itu secara online maupun offline, hasil
pemasaran dimonitor secara berkala untuk memastikan sudah atau belumnya tercapai
tujuan yang ditargetkan. KPI bisa berupa angka penjualan, engagement, reach, leads,
growth, dan lain sebagainya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Sovianti, Sovi. (2022). Perilaku Konsumtif Pembawa Petaka Di Era Modern. Diakses pada 1
September 2023, dari https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-bandung/baca-
artikel/15276/Perilaku-Konsumtif-Pembawa-Petaka-Di-Era-Modern.html
Idris, Muhammad. (2021). Berapa Harga Pasang Iklan di Instagram Ads?. Diakses pada 1
September 2023, dari https://money.kompas.com/read/2021/10/28/132015826/berapa-harga-
pasang-iklan-di-instagram-ads?page=all