Anda di halaman 1dari 26

Laporan Akhir

Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Kota Serang memiliki nilai strategis bagi Propinsi Banten karena
merupakan wilayah penyangga ibukota Provinsi Banten disamping
merupakan pusat kegiatan pemerintah Provinsi, pemerintah Kabupaten
dan pemerintah Kota Serang, juga merupakan pusat pertumbuhan
perekonomian, penduduk yang akan mengakibatkan peningkatan
kebutuhan air bersih dan berlaku untuk semua golongan masyarakat
mulai dari kalangan atas, menengah maupun masyarakat berpenghasilan
rendah.
Dari jumlah penduduk kota Serang sekitar 677.804 jiwa tahun 2018 dan
yang telah dilayani air bersih perpipaan baru 37, 5 % dan sisanya masih
tergantung dari air permukaan seperti air tanah dangkal, saluran irigasi,
sungai dan sumur gali.
Saat ini PDAM Kabupaten Serang baru melayani sebahagian Kecamatan
Serang dan Kecamatan Kasemen, dan itupun belum optimal mengingat
kapasitas yang ada semakin berkurang .
Ada beberapa Kecamatan yang belum dilayani oleh jaringan perpipaan
PDAM yaitu Kec. Walantaka, Cipocok Jaya, Curug dan Taktakan mengingat
daerah pelayanan cukup jauh dari jangkauan unit pengolahan air minum.
Untuk kawasan yang belum terlayani maupun belum optimal
mendapatkan pelayanan air minum / bersih adalah merupakan tanggung
jawab PDAB Kota Serang.
Dari informasi pihak PDAB bahwa minat masyarakat untuk mendapatkan
air bersih yang layak minum begitu tinggi sehingga terlihat dari banyaknya
permohonan penyambungan baru saat ini.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 1


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Salah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian
dan ketersedian air baku dan air minum secara berkelanjutan adalah
dengan mulai menumbuhkan rasa menghargai air sebagai barang langka
sedini mungkin. Masyarakat yang belum terlayani sistem air minum
perpipaan akan berusaha untuk memenuhi kebutuhan air minumnya
dengan cara mereka masing-masing sesuai dengan kondisi yang ada.
Melalui Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Jaringan Pipa Distribusi
Kelurahan Serang Dan Kelurahan Cipare, sebagai wujud kepedulian dan
perhataian serta pelayanan terhadap masyarakat di Kota Serang
khususnya wilayah sasaran kegiatan, akan melaksanakan pekerjaan
pemasangan jaringan distribusi air minum dengan sistem perpipaan di
Kelurahan Serang Dan Kelurahan Cipare.

1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


Maksud dari kegiatan ini adalah upaya penyediaan prasarana dan sarana
air bersih di lingkungan perumahan dan permukiman terutama
lingkungan permukiman padat penduduk dan rawan air bersih atau air
minum. Mengoptimalkan Kapasitas terpasang dari idle capacity 33 l/dt
sekaligus menyempurnakan konstruksi titik tapping kapasitas 21 l/dt yg
terpasang sejak tahun 2012 pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) PT. SBS
disamping itu juga meningkatkan cakupan pelayanan dan untuk
memenuhii kebutuhan dasar/pokok (domestik) masyarakat kota Serang
khususnya di Kel. Serang dan Cipare

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kepada


masyarakat berupa sarana air minum melalui pembangunan pemasangan
jaringan distribusi perpipaan.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 2


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Adapun Sasaran dari kegiatan ini adalah :


1. Tersedianya rencana teknis berupa dokumen pengadaan untuk
pekerjaan konstruksi reservoar dan pemasangan jaringan distribusi
perpipaan
2. Tersedianya acuan untuk melakasanakan pembangunan konstruksi
reservoar dan pemasangan jaringan distribusi perpipaan sehingga
dapat memenuhi persyaratan teknis.
3. Menyiapkan dokumen Perencanaan Reservoir dan Jaringan Pipa
Distribusi di Kota Serang dengan melibatkan Tenaga Ahli dari
berbagai disiplin ilmu dan didukung oleh sumber daya yang memadai
sehingga penyusunan dokumen Perencanaan Teknis ini sesuai dengan
kualitas yang diharapkan

1.3. LOKASI KEGIATAN


Lokasi pekerjaan yang akan dibangun meliputi 2 (dua) Kelurahan, yaitu :
Kelurahan Serang dengan jumlah penduduk 29.109 jiwa, 5.022 KK. Dan
Kelurahan Cipare dengan jumlah penduduk 28.507 liwa, 5.701 KK.

1.4. SUMBER DANA


Pekerjaan Jasa Konsultansi Perencanaan Jaringan Pipa Distribusi Keluran
Serang Dan Kelurahan Cipare ini bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD) Kota Serang Tahun Angggaran 2019.

1.5. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


A. Lingkup Kegiatan
1. Melakukan Survey Pendahuluan meliputi:
- Mengumpulkan dan mereview data sketsa situasi daerah
rencana konstruksi dan sekitarnya, berupa foto situasi yang ada
dengan gambaran kondisi existing.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 3


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

- Mengumpulkan dan mereview data mengenai


bahan-bahan/material maupun peralatan yang tersedia yang
dapat menentukan jenis konstruksi.
- Mengumpulkan dan mereview data harga satuan bahan-
bahan/material di lokasi.
- Mengumpulkan data-data skunder lainnya yang diperlukan dan
dianggap penting.
2. Survey dan Analisa Data Lapangan
1) Pengukuran dilakukan di daerah rencana konstruksi yang
diperlukan dalam pembuatan rencana detail, sesuai dengan
kebutuhan perencanaan teknis.
2) Pekerjaan pengukuran ini meliputi pekerjaan-pekerjaan:
- Pengukuran awal dengan penandaan
- Perhitungan dan penggambaran situasi existing
3) Gambar ukur yang berupa gambar situasi harus di gambar pada
kertas milimeter skala 1 : 1.000. ketinggian titik detail harus
tercantum dalam gambar ukur, begitu pula semua keterangan
yang penting.
3. Desain
Pra Desain meliputi : Pemilihan type dan material konstruksi harus
didasarkan pada pertimbangan dari segi ekonomi, kondisi
setempat, tingkat kebutuhan, kemampuan pelaksanaan dan syarat
teknis lainnya.
1) Penggambaran
Gambar pra rencana harus dibuat dengan jelas dan lengkap
dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
- Rencana diplot diatas situasi/lay out dengan letak bangunan
konstruksi lama dan baru. Yang perlu digambar jelas adalah
pra rencana yang akan ditangani/dikerjakan, dan untuk
membedakan dengan yang ada (existing) perlu ditunjukan

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 4


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

dengan garis terputus, skala gambar 1 : 100 dan 1: 25 untuk


detail.
- Gambar situasi dibuat dengan perbandingan yang
proporsional. Dengan menampilkan informasi umum disekitar
konstruksi tersebut.
- Potongan memanjang dan melintang skala 1 : 100
- Ukuran huruf dengan tinggi minimum 4 mm dan harus jelas.
2) Susunan Gambar Rencana meliputi:
1. Sampul luar (cover) dan sampul dalam
2. Lembar judul yang memuat site plan konstruksi skala 1 :
1000
3. Daftar Gambar
4. Peta Situasi Kawasan/ lokasi pembangunan
5. Site Plan dari bangunan-bangunan/sarana yang akan
dibangun
6. Gambar potongan melintang dan memanjang
7. Gambar rencana konstruksi
8. Gambar-gambar detail konstruksi
4. Perhitungan Volume dan Perkiraan Biaya
1) Setiap pekerjaan konstruksi yang direncanakan harus dihitung
volume pekerjaan dan RABnya serta dikelompokkan dalam
beberapa pekerjaan utama.
2) Analisa harga satuan berdasarkan faktor-faktor: material,
perlatan, sosial, pajak, over head dan keuntungan yang
berlaku di daerah setempat.
3) Kemudian selain hal tersebut diatas konsultan diwajibkan
untuk: Berkonsultasi dengan instansi terkait untuk
memperoleh informasi data sekunder dan masukan lain yang
perlu.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 5


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

4) Membuat jadwal kegiatan/rencana kerja secara detail dalam


jangka waktu yang ditetapkan.
5) Melakukan analisa data lapangan untuk masukan didalam
penyusunan desain.
6) Konsultasi berkala kepada pemberi tugas
7) Presentasi pekerjaan dilakukan/disesuaikan dengan tahapan
laporan.
5. Menyusun RKS (Rencana Kerja dan Syarat-syarat)
Menyusun RKS dengan mengikuti ketentuan-ketentuan yang
berlaku dan melakukan pendampingan pada tahap pelelangan
pekerjaan fisik, selaku nara sumber pada saat rapat penjelasan
(aanwijzing).

1.6. HASIL YANG DIHARAPKAN


Hasil yang diharapakan atau keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan
pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Akhir Perencanaan
3. Dokumen Gambar Teknis
4. Dokumen Rencana Anggaran Biaya (RAB)
5. Dokumen Pengadaan
6. Spesifikasi Teknis
7. Dokumen Pengadaan jasa konstruksi

1.1. SISTEMATIKA PELAPORAN


 Bab I Pendahuluan
Memuat tentang latar belakang, maksud, tujuan dan
sasaran, ruang lingkup pekerjaan, output pekerjaan dan
sistematika pelaporan.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 6


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

 Bab II Gambaran Umum Wilayah


Bab ini akan menguraikan mengenai gambaran umum
wilayah, yang terkait dengan kondisi fisik dasar,
kependudukan dan ketersediaan sarana prasana.
 Bab III Landasan Teori dan Kegaiatan Perencanaan
Menguraikan pengertian, pelaksanaan kegiatan
perencanaan dan syarat- syarat teknis perencanaan
pekerjaan jaringan perpipaan
 Bab IV Hasil Perencanaan
Menyajikan uraian tentang hasil-hasil perencanaan yang
dilaksanakan, meliputi : kuantitas, spesifikasi dan biaya
pekerjaan fisik.
 Bab V Kesimpulan dan Sarana
Menyajikan uraian tentang kesimpulan dan saran yang
diberikan terkait hasil perencanaan.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 7


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI
PERENCANAAN

2.1. Gambaran Umum Kecamatan Serang


Kecamatan Serang memiliki luas wilayah
25,88 Km2, dengan batas-batas Kecamatan
sebagai berikiut :
Utara : Kecamatan Kasemen
Selatan : Kecamatan Cipocok Jaya /
Taktakan
Barat : Kecamatan Taktakan
Timur : Kecamatan Cipocok Jaya
Ibukota Kecamatan Serang terletak pada jarak 1,5 km dari ibukota Serang.
Bentuk topografi wilayah Kecamatan Serang sebagian besar merupakan
daratan, dengan ketinggian rata-rata kurang dari 500 m dari permukaan
laut, dengan rata-rata curah hujan 75 mm/tahun. Berdasarkan ketinggian,
curah hujan, suhu, dan kesuburan serta jenis tanah yang dominan, maka
daerah ini sangat cocok untuk usaha pemukiman dan perumahan.
Secara Administrasi wilayah Kecamatan Serang terbagi menjadi 190
Lingkungan, 189 Rukun Warga (RW), 771 Rukun Tetangga (RT). Dengan
jumlah penduduk 217.504 jiwa, yang terdiri dari 110.868 jiwa laki-laki,
dan 106.636 jiwa perempuan.
Kecamatan Serang merupakan pusat wilayah pembangunan bagian pusat
kota. Ini sesuai dengan potensi daerah dan karekterisik yang dimiliki
wilayah ini, dimana sebagian besar letak geografisnya merupakan daerah
dataran, maka arah pembangunan jangka panjangnya dititikberatkan

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 8


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

pada sektor pengembangan perumahan dan tata kota yang terus


dibenahi.
Di wilayah Kecamatan Serang melintas sebuah sungai yang cukup besar
dan terkenal yaitu Sungai Cibanten yang bermuara di Karangantu yang
ada di wilayah Kecamatan Kasemen. Di Kecamatan Serang juga terdapat
tempat ziarah yang juga sangat terkenal yaitu Banten Girang yang terletak
di Kelurahan Cipare yang letaknya di JL. Raya Pandeglang, tempat ziarah
ini banyak dikunjungi oleh peziarah baik itu dari daerah Banten sendiri
maupun dari luar daerah Banten, serta masih banyak peninggalan sejarah
di masa Kesultanan Banten yang ada di wilayah Kecamatan Serang.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 9


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

BAB III
LANDASAN TEORI DAN KRITERIA
PERENCANAAN

3.1. UMUM
Garis besar Sistem Penyediaan Air Minum dengan sistem Perpipaan pada
umumnya didasarkan pada pemilihan air baku yang potensinya baik
secara kualitas dan kuantitas dapat dipertanggung jawabkan, serta
memenuhi sampai tahap akhir yang direncanakan. Pada perencanaan
selanjutnya akan dihitung proyeksi pendekatan factor-faktor yang akan
mempengaruhi segi perencanaan dari sistem, antara lain :
a. Standar kriteria yang dikeluarkan oleh instansi berwenang, masih
berlaku dan atau dasar keadaan hasil survey di lapangan yang
sesuai.
b. Tahapan pengembangan rumah terbangun yang akan menjadi dasar
perencanaan dari jumlah penduduk yang dilayani.
c. Proyeksi kebutuhan air rumah tangga dan non-rumah tangga.
d. Kehilangan air dari segi produksi, sistem pengolahan dan jaringan
distribusi.
e. Fluktuasi pemakaian air.
f. Daerah pelayanan air terhadap calon pelanggan.
g. Sistem pengolahan air, sistem suplai air (distribusi), sistem
sambungan terhadap calon pelanggan sesuai keadaan survey sosial
ekonomi masyarakat setempat.

3.2. Target Pelayanan Air Minum dan Kran Umum


Rencana target pelayanan pada wilayah di Kecamatan Serang yang akan
menjadi sasaran pelayanan air minum sesuai tabel berikut ini :

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 10


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Tabel 2.1
Rekapitulasi Penduduk di Kecamatan Serang

Jumlah Penduduk Jumlah Jumlah Gakin


Kelurahan
(Jiwa) KK (KK)
1. SERANG 29.109 5.022 520 *)
2. CIPARE 28.507 5.701 648 *)
3. SUMURPECUNG 23.295 4.696 494
4. CIMUNCANG 27.752 5.550 129
5. KOTA BARU 7.332 1.466 444
6. LONTARBARU 9.761 1.952 854
7. KAGUNGAN 14.903 2.980 1.260
8. LOPANG 15.895 3.179 154
9. UNYUR 38.673 7.734 262
10. KALIGANDU 20.124 4.025 341
11. TRONDOL 8.212 1.642 283
12. SUKAWANA 4.910 982 461
JUMLAH 228.563 45.713 5.850
*) Kelurahan Sasaran

3.3. Kriteria Desain


3.3.1. Satuan Pemakaian Air
Satuan pemakaian air disesuaikan dengan katagori kota kecil dan
peraturan PU Cipta Karya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 11


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Tabel 2.2
Satuan Pemakaian Air

Sampai Tahun
Pemakai Air Satuan
2019 2024 2029
Rumah Tangga
- Langsung Liter/orang/hari 120 130 150
- Hidran Umum Liter/orang/har 60 60 60
Non Rumah Tangga
Sosial :
- Kantor Liter/pegawai/hari 10 15 20
- Sekolah Liter/pegawai/hari 10 15 20
- Rumah Sakit M3/Ha/hari O,75 1 1.5
- Tempat Ibadah Liter/orang/hari 8 10 15
- Tempat Umum M3/Ha/hari 0,75 0,75 0,75
Niaga :
- Ruko Liter/orang/hari 110 120 130
- Toko Liter/orang/hari 60 60 60
- Pasar Liter/detik/Ha 0,1 0,1 0,2
Industri M3/Ha/hari 2 2 10
Hotel Liter/tt/hari 60 70 80

Dalam menentukan kebutuhan Air Minum perlu dilakukan dengan hati-


hati, sebab kebutuhan konsumen dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu :
a. Kualitas air tanah yang digunakan penduduk.
b. Kualitas air pelanggan.
c. Harga air yang ada.
d. Kondisi sosial ekonomi calon pelanggan.
e. Cara layanan PDAM terhadap pelanggan.

Kelima faktor diatas, akan mempengaruhi tingkat pemakaian air minum.


Salah satu contoh adalah persoalan harga air yang progresif. Semakin

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 12


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

banyak pemakaian air, akan semakin tanggi harga yang dibayar


perkelipatan m3 pemakaian, belum lagi ditambah dengan penggolongan
jenis pelanggan kedalam kategori-kategori : sosial, niaga, industri kecil,
industri besar dan hidran umum dan yang paling besar adalah kategori
industri besar.

3.3.2. Sumber Air


Dalam pemilihan sumber air harus mempertimbangkan kualitas dan
kuantitas dan kontinyuitas agar dapat memberikan efek positif bagi
masyarakat sebagai calon pelanggan dimasa yang akan datang disamping
air yang dihasilkan harus memenuhi syarat kualitas yang telah ditentukan
oleh Kementerian Kesehatan RI, sedangkan dari segi kualitas harus handal
disegala musim.
Dalam perencanaan ini sumber air diambil dari PT. Sauh Bahtera
Samudera dan merupakan air yang telah diolah sesuai dengan standar
yang ditentukan.

3.4. Kehilangan Air


Untuk perencanaan ini, diasumsikan 20 % pada sistem distribusi
(pengurasan, kebocoran dan lain-lain.
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menekan kehilangan air
secara teknis dan non teknis antara lain rehabilitasi pipa lama, perawatan
dan penggantian meter air pelanggan, pengaturan jadwal operasi
bangunan pengolahan dan penertiban penagihan, pencatatan
penggunaan air serta keuangan.

3.5. Kebutuhan Hari Maksimum


Kebutuhan air setiap harinya akan terjadi pemakaian air maksimum dan
minimum, besar kebutuhan air maksimum tiap hari (MDD) diasumsikan

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 13


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

sebesar 110 % sampai 150 % ( 1,1 – 1,5 ) kali kebutuhan air rata-rata tiap
hari (ADD).

3.6. Kebutuhan Jam Maksimum


Untuk kota-kota yang kebutuhan airnya diperkirakan relative kecil dan
baru berkembang, mempunyai perbedaan fluktuasi pemakaian air dari
jam maksimum (puncak) dengan minimum yang sangat besar. Besarnya
kebutuhan pada jam puncak diasumsikan sebesar 115 % sampai dengan
300 % kali kebutuhan air rata-rata setiap harinya.

3.7. Desain Hidrolis


Dalam desain hidrolis untuk aliran air dibedakan 2 (dua) kriteria :
a. Saluran terbuka dengan menggunakan formula Manning dengan
memperhatikan hal sebagai berikut :
 Kapasitas dan kecepatan air.
 Kekasaran saluran.
 Panjang dan macam saluran.
b. Saluran tertutup dengan menggunakan formula Hazen-William
dengan memperhatikan hal sebagai berikut :
 Kapasitas air.
 Diameter pipa tertutup.
 Kekasaran pipa bagian dalam.
 Panjang dan jenis pipa.

Pada perencanaan saluran/pipa tertutup yang selanjutnya akan


digunakan dalam sistem perpipaan mempunyai kriteria seperti tabel
berikut :

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 14


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Tabel 2.3 Kriteria Pipa Distribusi

No. Uraian Notasi Kriteria


1. Debit Perencanaan Q Puncak Kebutuhan air jam puncak (Q peak)
=
F peak x Q rata-rata
2. Faktor jam puncak F Puncak 1,15 – 3,00
3. Kecepatan aliran air dalam pipa
a. Kecepatan minimum V min 0,3 – 0,6 m/det
b. Kecepatan maksimum
Pipa PVC atau ACP V max 3,0 – 4,5 m/det
Pipa baja atau DCIP V max 6,0 m/det
4. Tekanan air dalam pipa
a. Tekanan minimum H min (0,5 – 1,0) atm, pada titik
jangkauan
b. Tekanan maksimum pelayanan terjauh

- Pipa PVC atau ACP H max


- Pipa baia atau DCIP/CIP H max 6 – 8 atm
- Pipa PE 100 H max 10 atm
- Pipa PE 80 H max 12,4 Mpa
9,0 MPa

3.8. Jaringan Pipa Distribusi


2.8.1. Pipa Distribusi
Denah ( lay-out) Jaringan Pipa Distribusi ditentukan berdasarkan
pertimbangan :
 Situasi jaringan jalan di wilayah pelayanan, jalan-jalan yang tidak
saling menyambung dapat menggunakan sistem cabang. Jalan-jalan
yang saling berhubungan membentuk jalur jalan melingkar tertutup,
cocok untuk sistem tertutup, kecuali bila konsumen jarang.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 15


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

 Kepadatan konsumen; makin jarang konsumen, lebih baik dipilih


denah (lay-out) pipa berbentuk cabang.
 Keadaan topografi dan batas alam wilayah pelayanan.
 Tata guna lahan wilayah pelayanan.

2.8.2. Komponen Jaringan Distribusi


 Jaringan pipa distribusi narus terdiri dari beberapa komponen untuk
memudahkan pengendalian kehilangan air.
 Zona distribusi suatu sistem penyediaan air minum adalah suatu area
pelayanan dalam wilayah pelayanan air yang dibatasi oleh pipa
jaringan distribusi utama (primer). Pembentukan zona distribusi
didasarkan pada batas alam (sungai), lembah atau perbukitan) atau
perbedaan tinggi lebih besar dari 40 meter antara zona pelayanan
dimana masyarakat terkonsentrasi atau batas adminitrasi.
Pembentukan zona distribusi dimaksudkan untuk memastikan dan
menjaga tekanan minimum yang relative sama pada setiap zona.
Setiap zona distribusi dalam sebuah wilayah pelayanan yang terdiri
dari beberapa sel utama (biasanya 5-6 sel utama) dilengkapi dengan
sebuah meter induk.
 Jaringan Distribusi utama atau distribusi primer yaitu rangkaian pipa
distribusi yang membentuk zona distribusi dalam suatu wilayah
pelayanan SPAM.
 Jaringan distribusi pembawa atau distribusi sekunder adalah jalur
pipa yang menghubungkan antara jalur pipa distribusi primer
dengan sel utama.
 Jaringan distribusi pembagi atau distribusi tersier adalah rangkaian
pipa yang membentuk jaringan tertutup sel utama.
 Pipa pelayanan adalah pipa yang menghubungkan antara jaringan
distribusi pembagi dengan sambungan rumah. Pendistribusian air
minum dari pipa pelayanan dilakukan melalui clamp saddle.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 16


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

 Sel utama adalah suatu area pelayanan dalam sebuah zona distribusi
dan dibatasi oleh jaringan distribusi pembagi yang membentuk suatu
jaringan tertutup. Setiap sel utama akan membentuk beberapa sel
dasar dengan jumlah sekitar 5-10 sel dasar. Sel utama biasanya
dibentuk bila jumlah sambungan rumah (SR) sekitar 10.000 SR.
 Sel dasar adalah suatu area pelayana dalam sebuah sel utama dan
dibatasi oleh pipa pelayanan. Sel dasar adalah rangkaian pipa yang
membentuk jaringan tertutup dan biasanya dibentuk bila jumlah
sambungan rumah (SR) mencapai 1.000 – 2.000 SR. Setiap sel dasar
dalam sebuah sel utama dilengkapi dengan sebuah Meter Distrik.

3.9. Bahan Pipa


Pemilihan bahan pipa tergantung pada pendanaan atau investasi yang
tersedia. Hal yang terpenting adalah harus dilaksanakannya uji pipa yang
terwakili, untuk menguji mutu pipa tersebut. Tata cara pengambilan
contoh uji pipa yang dapat mewakili tersebut harus memenuhi
persyaratan teknis dalam SNI 06-2552-1991 tentang Metode
Pengambilan Contoh Uji Pipa PVC untuk air minum atau standar lain
berlaku.

3.10. Diameter Pipa Distribusi


Ukuran diameter pipa distribusi ditentukan berdasarkan aliran pada jam
puncak dengan sisa tekan minimum di jalur distribusi, pada saat terjadi
kebakaran jaringan pipa mampu mengalirkan air untuk kebutuhan
maksimum harian dan tiga buah hidran kebakaran masing-masing
berkapasitas 250 gpm dengan jarak antara hidran maksimum 300 m.
Faktor jam puncak terhadap debit rata-rata tergantung pada jumlah
penduduk wilayah terlayani sebagai pendekatan perencanaan dapat
digunakan tabel berikut :

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 17


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Tabel 2.4
Faktor Jam Puncak untuk Perhitungan Jaringan Pipa Distribusi
Faktor Pipa Distribusi Pipa Distribusi Pipa Distribusi
Utama Pembawa Pembagi
Jam puncak 1.15 – 1.7 2 2

Ukuran diameter pipa distribusi dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.5 Diameter Pipa Distribusi
Cakupan Pipa Distribusi Pipa Distribusi Pipa Distribusi Pipa
Sistem Utama Pembawa Pembagi Pelayanan
Sistem >= 100 mm 75 – 100 mm 75 mm 50 mm
Kecamatan
Sistem >= 150 mm 100 – 150 mm 75 – 100 mm 50 – 75 mm
Kota

3.11. Perlengkapan Pipa


Katup/Valve : Berfungsi untuk membuka dan menutup aliran air dalam
pipa, dipasang pada :
 Lokasi ujung pipa tempat aliran air masuk atau aliran air keluar
 Setiap percabangan
 Pipa outlet pompa
 Pipa penguras atau wash out
Tipe katup yang dapat dipakai pada jaringan pipa distribusi adalah katup
gerbang (gate valve) dan katup kupu-kupu (butterfly valve).

3.12. Tipe Pelayanan


a) Sambungan Rumah / Langsung ( SR/SL)

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 18


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Sambungan Rumah / Langsung ( SR/SL) : Pengertian sambungan rumah


adalah pipa dan perlengkapannya, dimulai dari titik penyadapan sampai
dengan meter air. Fungsi utama dari sambungan rumah adalah :
 Mengalirkan air dari pipa distribusi ke rumah konsumen.
 Untuk mengetahui jumlah air yang dialirkan ke konsumen.
Perlengkapan minimal yang harus ada pada sambungan rumah adalah :
 Bagian penyadapan pipa.
 Meter air dan pelindung meter air atau flow restrictor.
 Katup pembuka / penutup aliran air.
 Pipa dan perlengkapannya.
b) Hidran / kran Umum
Pelayanan Kran Umum (KU) meliputi pekerjaan perpipaan pemasangan
meteran air berikut konstruksi sipil yang diperlukan sesuai gambar
rencana. KU menggunakan pipa pelayanan dengan diameter ¾“–
1 “ dan meteran air berukuran ¾”. Panjang pipa pelayanan sampai
meteran air disesuaikan dengan situasi di lapangan. Kontruksi sipil dalam
pelayanan KU/HU adalah pekerjaan pembuatan bantalan beton untuk
dudukan meter air atau pasangan batukali dengan diameter sesuai
kubikasi HU ditambah plat beton sebagai dudukan. Meter air dilengkapi
kotak pengaman dari baja beserta anak kuncinya.
Instalasi HU/KU sesuai gambar rencana adalah :
 Lokasi penempatan HU/KU harus disetujui oleh pemilik tanah atau
kesepakatan bersama.
 Saluran pembuangan air bekas harus dibuat sampai mencapai
saluran air kotor/selokan terdekat yang ada.
 HU / KU dilengkapi dengan meter air ukuran ¾ “.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 19


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

BAB IV
RENCANA TERINCI SISTEM PENYEDIAAN
AIR BERSIH/AIR MINUM

4.1. TAHAPAN PERENCANAAN


Dari rencana target pelayanan air minum sesuai Tabel 2.1 Rekapitulasi
Penduduk di Kecamatan Serang, perkiraan jumlah penduduk yang akan
datang merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan kapasitas
produksi sistem penyediaan air minum yang direncanakan.
Untuk tahapan pelayanan air bersih terhadap jumlah penduduk yang ada
dapat dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini :

Tabel 3.1
Tahapan Pelayanan Air Minum
JUMLAH JUMLAH KAPASITAS
PENDUDUK SAMBUNGAN PRODUKSI KETERANGAN
TAHAP
TAHUN DILAYANI (UNIT)
PERENCANAAN
(JIWA) Rencan Realisas L/DT
a i

Tahap I 2012 14.969 4.158 2.108 21 Wil. Kasemen


Tahap II 2019 57.404 5.740 - 33 *)
Tahap III 2029 64.498 6.450 - - **)

*). Jumlah penduduk berdasarkan target pelayanan air minum di Kec. Serang

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 20


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

**). Jumlah penduduk berdasarkan proyeksi pertumbuhan penduduk 1,2 % per tahun

Gambar rencana sistem penyediaan air minum Tahap I dengan kapasitas


33 l/dt dapat dilihat pada Peta Rencana Pelayanan Kecamatan Kasemen.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 21


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

Gambar 3.1
Skematik
Rencana
Pelayanan Air
Minum Sesuai
Target Tahap I
Tahun 2020

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 22


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

4.2. PROYEKSI KEBUTUHAN AIR KECAMATAN SERANG


Tabel 3.2
Analisa Kebutuhan Air

No. URAIAN KEBUTUHAN TAHAP I TAHAP II TAHAP III


SATUAN
A. KEBUTUHAN RUMAH TANGGA (DOMESTIK) 2012 2019 2024
1 Jumlah Penduduk Jiwa 14.969 57.404 64.498
2 Real Kebutuhan Air Bersih Lt/hari 898.140 3.444.240 7.739.760
3 Target Pelayanan Perpipaan % 50% 50% 100%
4 Target Penduduk Terlayani Per Kecamatan Jiwa 7.484 28.702 240.320
5 Kebutuhan Domestik
Samb.Rumah (120 lt/hari/jiwa) Lt/hari 898.140 3.444.240 7.739.760
Samb.Kran Umum (10%) Lt/hari 89.814 344.424 773.976
B. Kebutuhan Non Domestik(20%) Lt/hari 170.628 1.377.696 1.547.952
C. Kehilangan Air (20%) Lt/hari 170.628 1.377.696 1.547.952
Total Kebutuhan Air Lt/hari 1.329.210 10.332.720 11.609.640
Perpipaan Lt/hari 2.326.117 6.544.056 9.460.980
Lt/dt 26,9 75,74 109,50

* Kebutuhan Air Bersih 120 liter/hari/jiwa

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 23


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 24


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

4.3. VOLUME PEKERJAAN & SPESIFIKASI TEKNIS


Pada prinsipnya, volume pekerjaan diperoleh berdasarkan hasil
perhitungan dan analisa hasil pengukuran di lapangan dan disain gambar
teknis berikut detailnya yang ditetapkan pada saat proses perencanaan.

Begitu juga dengan spesifikasi teknis untuk setiap item pekerjaan, hal ini
mengacu kepada standar dan kriteria teknis yang sesuai dan berlaku.

Besaran volume untuk masing-masing jenis pekerjaan pada setiap lokasi


rencana dan spesifikasi teknis untuk setiap item pekerjan, secara lebih
jelasnya dapat disimak pada lampiran-lampiran.

4.4. ESTIMASI BIAYA


Estimasi biaya pekerjaan konstruksi diasumsikan sebagai hasil akhir
perhitungan antara besar volume item pekerjaan dikalikan dengan harga
satuan pekerjaan. Sedangkan harga satuan pekerjaan sendiri merupakan
hasil analisa harga satuan yang di dalamnya sudah termasuk harga
bahan/material, alat bantu kerja dan upah tenaga kerja.

Sesuai dengan hasil perhitungan akhir untuk kegiatan pembangunan


reservoar dan jaringan pipa air minum di Kelurahan Serang Dan
Kelurahan Cipare Kota Serang, besar estimasi biaya pada masing-masing
lokasi rencana diperoleh hasil sebagaimana tersaji pada lampiran.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 25


Laporan Akhir
Perencanaan Jaringan/Distribusi Perpipaan kel. Serang dan Kel. Cipare Kec. Serang
Kota Serang TA. 2019

BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN
Terkait dengan hasil akhir perencanaan Jaringan pipa distrusi sistem
penyediaan air minum Di Kelurahan Serang Dan Kelurahan Cipare Kota
Serang, hal-hal yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut :
1. Penetapan lokasi-lokasi rencana merupakan keputusan yang tepat
mengingat lokasi-lokasi tersebut termasuk dalam daerah yang akses
perlu penanganan segera.
2. Spesifikasi teknis pekerjaan ditetapkan berdasarkan item-item
pekerjaan, hal ini berpedoman dan mengacu pada standar dan kriteria
teknis pekerjaan perpipaan air minum yang berlaku.

5.2. SARAN - SARAN


Sedangakan saran yang dapat diberikan terkait dengan hasil akhir
perencanaan Jaringan pipa distrusi Di Kelurahan Serang Dan Kelurahan
Cipare Kota Serang, adalah sebagai berikut :
1. Harga satuan pekerjaan konstruksi yang digunakan berdasarkan harga
satuan tahun anggaran sebelumnya, untuk itu mengingat pekerjaan
akan dilaksanakan pada tahun 2019 maka perlu dilakukan
penyesuaian harga pada saat dilelangkan.
2. Pada saat akan dimulainya pekerjaan konstruksi, maka perlu dilakukan
pengukuran kembali untuk memastikan besaran volume yang
dibutuhkan sehingga tidak mengakibatkan bertambahnya pembiayaan
yang terlalu signifikan.

CV. VERTICAL HORIZON Hal- | 26

Anda mungkin juga menyukai