Oleh:
MUH. FATUR RAHMAN
KELAS III
SD NEGERI 19 PANGKAJENE
2018
PAKAIAN ADAT SUKU LOMBOK
1
masyarakat biasa, pria Suku Sasak mengenakan semacam kemeja lengan panjang berbahan kain
pelung yang berwarna terang.
Untuk ikat pinggang (leang atau dodot), menggunakan kain songket bermotif Benang
Mas sebagai pasangan Pegon pemakaiannya tidak seperti ikat pinggang melainkan lebih
berfungsi sebagai aksen, sekilas mirip busana tradisional melayu. Untuk masyarakat biasa, kain
songket yang digunakan bermotif ragi genep, penggunaannya dililitkan biasa seperti ikat
pinggang pada umumnya.
Leang atau dodot berfungsi untuk menyelipkan keris. Untuk keris yang berukuran besar,
biasanya diselipkan di belakang. Sedangkan untuk keris yang berukuran kecil diselipkan di
depan. Penggunaan keris tidak mutlak, keris bisa diganti dengan pemaja atau pisau raut.
Sebagai bawahan, pria Sasak menggunakan wiron atau cute. Wiron berbahan batik Jawa
dengan motif tulang nangka atau kain pelung hitam. Penggunaannya seperti kain di Jawa atau
samping di Sunda yang menjuntai hingga mata kaki. Untuk penggunaan wiron, tidak
diperkenankan menggunakan kain polos berwarna merah atau putih.
Sebagai pembeda antara masyarakat biasa dengan pemangku adat, pemangku adat
menggunakan Selendang Umbak. berbentuk sabuk yang dibuat dengan ritual khusus dalam
keluarga sasak. Warna kain umbak putih merah dan hitam dengan panjang sampai dengan empat
meter. Di ujung benang digantungkan uang cina (kepeng bolong).
2
MAKANAN KHAS LOMBOK
Lombok tidak hanya terkelan dengan destinasi wisatanya yang indah. Pulau ini juga
terkenal dengan Makanan Khas yang populer, bagi pecinta kuliner Lombok merupakan
tempat yang cocok untuk di kunjungi. Berikut adalah 8 Makanan Khas Lombok Yang
Harus Dicicipi.
2. Bebalung
3. Sate Bulayak
3
4. Ayam Taliwang
5. Sate Rembiga
6. Plecing Kangkung
4
7. Beberuk Terong
8. Sate Tanjung
Sate Tanjung adalah kuliner khas Lombok
yang unik. Jika biasanya kita makan sate dari
daging sapi, ayam atau kambing tetapi sate khas
Desa Tanjung, Lombok Utara, Nusa Tenggara
Barat ini menggunakan ikan. Rasanya? Jangan
ditanya, gurih dan pedas. Awalnya, sate ini
merupakan makanan yang disajikan pada acara
keagamaan maupun hajatan perkawinan. Namun
seiring dengan populernya kelezatan Sate Tanjung, makanan ini menjadi sajian kuliner yang bisa
kita nikmati sehari-hari. Tidak itu saja, pemerintah setempat bahkan sudah menetapkan Sate
Tanjung sebagai makanan khas Lombok Utara dan menjadi bagian dari kekayaan wisata.
5
RUMAH ADAT TRADISIONAL SUKU LOMBOK
Sebagai desa wisata, Sade punya keunikan tersendiri. Meski terletak persis di samping
jalan raya aspal nan mulus, penduduk Desa Sade di Rembitan, Lombok Tengah masih berpegang
teguh menjaga keaslian desa.
Bisa dibilang, Sade adalah cerminan suku asli Sasak Lombok. Yah, walaupun listrik dan
program Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dari pemerintah sudah masuk ke
sana, Desa Sade masih menyuguhkan suasana perkampungan asli pribumi Lombok.
Hal itu bisa dilihat dari bangunan rumah yang terkesan sangat tradisional. Atapnya dari
ijuk, kuda-kuda atapnya memakai bambu tanpa paku, tembok dari anyaman bambu, dan
langsung beralaskan tanah.
Orang Sasak Sade menamakan bangunan itu ‘bale’. Pemandu lokal kami yang bernama
Bapak Mesah berkata ada delapan bale yaitu Bale Tani, Jajar Sekenam, Bonter, Beleq, Berugag,
Tajuk dan Bencingah. Bale-bale itu dibedakan berdasarkan fungsinya. Ada 150 Kepala Keluarga
(KK) di Sade. Dulu, penduduknya banyak yang menganut Islam Wektu Telu (hanya tiga kali
sholat dalam sehari).
Tapi sekarang, banyak penduduk Sade sudah meninggalkan Wektu Telu dan memeluk
Islam sepenuhnya, kata Bapak Mesah.
6
TARIAN TRADISIONAL SUKU LOMBOK
1. Tari Rudat
2. Tari Ganrung
7
padi. Gandrung menunjukkan suka cita dan harapan bersama masyarakat Sasak. Gandrung
sekaligus juga merupakan ekspresi simbolis masyarakat Sasak di Lombok (R. Diyah Larasati,
1996:16).
8
MUSIK TRADISIONAL SUKU LOMBOK
Instrumen ini sejenis serunai atau terompet yang menghasilkan nada-nada melodis saat
ditiup. Jumlah lubang nadanya bervariasi, hanya saja biasanya berjumlah 7 buah. Pareret
dikenal dalam budaya Lombok Barat dalam kultur Hindu yang berasal dari budaya Bali.
Kendati demikian, di Bali sendiri kini sudah jarang lagi ditemukan instrumen ini. Pareret
menjadi alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan dalam upacara keagamaan Hindu.
Dalam memainkannya terdapat kepercayaan spiritualis yang menentukan boleh tidaknya
serunai khas NTB ini dimainkan.
Satong Srek adalah alat musik perkusi yang dibuat dari batang bambu dan lempengan seng di
bagian atasnya. Lempengan seng dilubangi kecil-kecil agar kasar di bagian permukaannya,
sementara batang bambu kering dilubangi sebagian sebagai resonatornya. Alat musik
tradisional NTB yang dimainkan dengan cara dipukul ini biasanya dimainkan untuk
mengiringi tari-tarian daerah khas, seperti tari badede, tari nguri, tari syier male, ngumang
rame, dan tarian bulan kasandung.
Genggong adalah jenis alat musik yang ditemukan hampir di semua budaya suku-suku di
Indonesia. Instrumen sejenis harpa mulut ini menghasilkan suara saat ditiup dan digerakan
9
talinya. Berdasarkan nada yang dihasilkan, genggong khas NTB dibedakan menjadi 2 yaitu
genggong lanang dan genggong wadah. Genggong lanang menghasilkan nada yang lebih
tinggi dibanding genggong wadah.
Dinamakan Gula Gending karena alat musik tradisional NTB ini dulunya hanya dimainkan
sebagai iringan musik orang Sasak yang berjualan gula kapas (arumanis). Instrumen yang
dibuat dari susunan seng ini dimainkan dengan cara dipukul. Bunyi yang dihasilkannya dapat
menjadi daya tarik bagi anak-anak untuk membeli jajanan khas NTB tersebut.
Palompong adalah alat musik tradisional khas Sumbawa yang dibuat dari bilah-bilah kayu
yang disusun pada sebuah kerangka kayu. Bilah-bilah tersebut dipukul menggunakan alat
pemukul yang berbahan kayu juga dan menghasilkan nada-nada ritmis. Dalam ilmu seni
modern, palompong termasuk dalam jenis alat musik silofan. Dahulunya ia dimainkan untuk
mengusir sepi di saat sedang menunggu padi. Pada perkembangannya, palompong kini juga
sering dimainkan sebagai pengiring dalam orkestra Gong Genang, orkestra pengiring tarian-
tarian beritme cepat. Di Lombok, palompong juga dikenal dengan nama Cungklik.
Sarone adalah alat musik sejenis klarinet yang dibuat dari bahan bambu dan daun lontar.
Bagian bambu digunakan sebagai tangkai sekaligus sebagai tempat lubang nada, sementara
daun lontar yang digulung dibagian ujungnya berfungsi untuk mengeraskan bunyi yang
dihasilkannya. Jumlah lubang nada dalam sarone umumnya berjumlah 6 dengan 1 lubang di
arah berlawanan sebagai corongnya. Dalam kepercayaan suku Sumba, Sarone dipercaya
dapat menjadi media pengobatan alternatif dari orang-orang yang terkena gangguan roh
halus. Ia diasapi dengan kemenyan sebelum dimainkan di depan orang yang sakit.
Suku Sasak memiliki sebuah gendang unik yang bernama Gendang Beleq dalam budaya
musik tradisionalnya. Gendang baleq berukuran besar dengan dua membran di setiap ujung
lubangnya. Untuk memainkannya, seseorang harus menggendongnya di bagian depan tubuh
dan memukul membrannya menggunakan alat khusus. Saat ini, Gendang Baleq populer
sebagai salah satu alat musik tradisional NTB yang sering dimainkan untuk menyambut
kedatangan tamu agung dan sebagai instrumen pengiring upacara nyongkolan.
10
SENJATA TRADISIONAL NUSA TENGGARA BARAT
1. Keris Lombok
Keris Lombok secara umum berukuran besar dan panjang, yakni antara 58 cm sampai
71 cm. Sedangkan keris Sumbawa berukuran besar dan pendek, yakni antara 34 cm hingga
51 cm. Sementara itu keris Jawa berukuran sedang, antara 49 cm sampai 51 cm.
2. Sampari (Keris)
Sampari, istilah lokal etnis Mbojo (Bima dan dompu) untuk Keris yang ber-teritorial
di wilayah pulau Sumbawa bagian timur. Tampilan tetap mengadopsi dari muasal induk,
khas jajaran keris Sulawesi. Variasi kayu, seperti biasanya memasangkan dua jenis pilihan,
pada angkup (yang menyerupai badan kapal phinisi) dan hulu menggunakan kayu kemuning,
dengan tekstur yang lebih padat. Lalu pada gandar yang bercorak coklat gelap sejauh ini
belum bisa saya berhasil identifikasi. Tekstur kayu tidak sepadat kemuning, namun melihat
tektur terdapat formasi belang seperti merujuk pada jenis kayu yang oleh komunitas Sulawesi
dijuluki kayu Bawang.
3. Tulup
4. Kelewang
11
Lombok lebih sering menyebut Klewang. Julukan yang hampir sama bagi semua jenis
pedang.
5. Golok
12