Disusun Oleh:
1. Nazwa Alifia
2. Syahrani Abdilah
SMAN 1 CIPARAY
Pulau Lombok (jumlah penduduk pada tahun 2001: 2.722.123 jiwa)[1] adalah sebuah pulau di
kepulauan Sunda Kecil atau Nusa Tenggara yang terpisahkan oleh Selat Lombok dari Bali di
sebelah barat dan Selat Alas di sebelah timur dari Sumbawa. Pulau ini kurang lebih berbentuk
bulat dengan semacam "ekor" di sisi barat daya yang panjangnya kurang lebih 70 km. Luas
pulau ini mencapai 5.435 km² menempatkannya pada peringkat 108 dari daftar pulau
berdasarkan luasnya di dunia. Kota utama di pulau ini adalah Kota Mataram.
Pakaian Adat
Pakaian adat Lombok merupakan salah satu keunikan Lombok yang disenangi oleh para
wisatawan sehingga sering ditemui para wisatawan berfoto dengan mengenakan baju adat
dibeberapa desa wisata di Lombok.
Pakaian adat Sasak bagi perempuan disebut Lambung yaitu Baju (tangkong) hitam tanpa lengan
dengan kerah berbentuk huruf V dan sedikit hiasan di bagian giigir baju dan sedikit hiasan di
bagian gigir baju. Pakain adat lambug ini dibuat menggunakan bahan kain pelung. Penggunaan
lambung memiliki makna sebagai lambang keagungan seorang wanita.
Sedangkan, Pegon merupakan baju yang mendapat pengaruh adat Jawa dan mengadopsi model
jas Eropa. Untuk memudahkan pemakai, biasanya ada celah terbuka di bagian belakang Pegon.
Penggunaan pegon ini bermakna sebagai lambang keagungan seorang pria dan kesopanan sikap
kepada sesama.
Kuliner
1. Sate Bulayak
Sate ini berbeda dari kebanyakan sate lainnya karena bumbu sate bulayak terbuat dari kacang
tanah sangrai yang dimasak bersama santan, sehingga cita rasanya menyerupai bumbu kari.
Uniknya lagi, lontong yang disajikan bersama sate bulayak khas Lombok tersebut dibungkus
menggunakan daun aren.
2. Sayur Ares
Sayur Ares dimasak dari pelepah pisang (batang pisang muda) dengan santan bumbu merah
serta tulang atau daging ayam. Sayur ini memiliki nama lain jukut ares dan kerap disantap saat
musim hujan untuk menghangatkan tubuh.
4. Ayam Taliwang
Ayam Taliwang adalah menu ayam bakar yang terbuat dari ayam kampung muda dengan
bumbu cabai merah kering, bawang merah, bawang putih, tomat, terasi goreng, kencur, gula
merah, garam dan bumbu lainnya. Ayam Taliwang biasanya disajikan bersama nasi putih
hangat, plecing kangkung, taburan bawang goreng dan kacang goreng.
5. Kue Kerake
Tampilannya mirip dengan susunan bawang putih, padahal ini adalah kue tradisional khas
Lombok Timur yang bernama kue kerake. Keunikan dari kue kerake ini adalah bungkusnya dari
kulit jagung dan menonjol di 3 bagian, sehingga mirip dengan pocong. Meskipun menyeramkan
namun rasanya manis, legit, dan enak.
Kesenian Lombok yang pertama yaitu Tari Gendang Beleq. Dinamakan " Tari Gendang Beleq "
Karena, para penarinya tampil sambil memainkan alat musik gendang beleq, yaitu salah satu
alat musik khas Lombok. Tari Gendang Beleq oleh suku sasak dianggap sebagai salah satu tradisi
yang wajib dilakukan dalam berbagai acara seperti menyambut tamu besar, dan lainnya.
2. Tari Gandrung
Dilihat secara sekilas, Tari Gandrung khas Pulau Lombok ini mirip dengan Tari Gandrung yang
ada di Kabupaten Banyuwangi dan Pulau Bali. Yang membedakannya adalah kostum yang
digunakan, dan gerakannya.
Pada jaman dulu, Tari Gandrung ini dijadikan sebagai salah satu tarian untuk menyambut dan
menghibur para prajurit ketika pulang dari medang perang.
3. Upacara Ngayu-ayu
Upacara Ngayu-ayu adalah salah satu tradisi dalam bentuk upacara adat yang diselenggarakan
setiap tiga tahun sekali oleh masyarakat sembalun, yaitu salah satu kecamatan di Kabupaten
Lombok Timur.
Tradisi yang berasal dari Kabupaten Lombok Utara ini mempunyai rangkaian prosesi yang
sangat menarik, karena masyarakatnya harus menumbuk padi secara tradisional dengan
mengenakan pakaian adat khas Kabupaten Lombok Utara.
Tulup merupakan senjata tradisional suku Sasak dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berarti
sumpitan atau tiup. Biasanya tulup digunakan untuk berburu hewan.
Rumah Adat
Bale ini adalah rumah adat NTB yang berasal dari suku Sasak. Rumah adat ini terletak di desa
Sade, Lombok Tengah. Sampai sekarang desa Sade masih memegang teguh tradisi dan
kelestarian rumah adat ini sehingga rumah adat ini masih terjaga hingga saat ini.
Bahasa Daerah
Bahasa Sasak merupakan bahasa yang digunakan oleh masyarakat pulau Lombok Nusa
Tenggara Barat, bahasa sasak juga memiliki dialek yang berbeda-beda menurut wilayah di pulau
Lombok Nusa Tenggara Barat.