Anda di halaman 1dari 10

KEUNIKAN BUDAYA YANG ADA DI INDONESIA

Disusun oleh :
Nama : Rini delaria
Kelas : XI IIS
Mata pelajaran : Geografi
Sekolah : SMA Rakyat Sei Glugur
KEBUDAYAAN YANG ADAT DI SUMATRA UTARA
Berikut Budaya Sumatera Utara
Etnis Etnis Batak Toba biasanya dikenal dengan Tarian Tortor. Wilayah ini juga terkenal dengan wisata
danau toba, kemudian wisata megalitik (kubur batu). Untuk Batak Karo terkenal dengan daerah berastagi
dengan alam yang sejuk dan indah. Wilayah ini penghasil buah-buahan dan sayur-sayuran yang sudah
menembus pasar global dan juga memiliki adat budaya yang masih tradisional. Etnis Melayu yang
terkenal dengan berbagai peninggalan sejarah seperti Istana Maimoon. Ada Tari derah yang merupakan
peninggalan rumah melayu juga masjid yang memiliki nilai sejarah yang tinggi.  Batak Angkola yang
terkenal dengan kultur budaya yang beragam, mulai dari tari daerah adat istiadat dan merupakan
penghasil salak (salak Sidempuan) yang juga sudah dapat menembus pasar global.  Batak Pakpak Dairi
dikenal dengan peninggalan sejarah megalitik berupa mejan dan patung Ulubalang. tentunya juga
memiliki adat istiadat dan tari daerah juga alat musik yang khusus.

Etnis Simalungun memiliki peninggalan sejarah berupa Rumah Bolon atau yang dikenal dengan Museum
Lingga. Tempat itu masih terdapat berbagai peninggalan sejarah dan etnis Simalungun juga memiliki adat
istiadat dan budaya yang tersendiri.  Etnis Nias memiliki daerah yang kaya dengan wisata alam yang
sangat menakjubkan yang telah memiliki nilai jual hingga ke mancanegara. Daerah ini juga memiliki
kekayaan situs megalitik dan daerah ini masih tergolong daerah yang orisinal yang belum terlindas
dengan kemajuan zaman karena didaerah ini masih banyak peninggalan megalitik seperti kampung batu.
Ada juga Etnis Sibolga Pesisir ini juga memiliki berbagai budaya dan adat istiadat yang khusus yang juga
memiliki nilai sejarah yang sangat berharga. Dari semua etnis tersebut maka dapatlah dikatakan bahwa
SEJARAH

Sumatera Utara memiliki kekayaan budaya dan etnis juga sejarah yang patut untuk diperhitungkan dan
dijaga kelestariannya demi mengangkat martabat bangsa Indonesia di bidang Kebudayaan dan Pariwisata.
Musik Musik yang biasa dimainkan, cenderung tergantung dengan upacara-upacara adat yang diadakan,
tetapi lebih dominan dengan genderangnya. Seperti pada Etnis Pesisir terdapat serangkaian alat musik
yang dinamakan Sikambang. Tarian Budaya Sumatera Utara tentunya tidak lepas dari tarian. Dari
upacara adat, tari sakral biasanya ditarikan oleh dayu-datu. Ada juga tari guru dan tari tungkat. Biasanya,
Datu menarikannya sambil mengayunkan tongkat sakti yang disebut Tunggal Panaluan. Ada juga tari
muda-mudi morah-morah, parakut, sipajok, patam-patam sering dan kebangkiung. Kemudian ada tari
magis misalnya tari tortor nasiaran, tortor tunggal panaluan. Tarian magis ini biasanya dilakukan dengan
penuh kekhususan. Kerajinan Budaya Sumatera Utara juga tak lepas dari hasil karyanya. Tenunan
merupakan seni kerajinan yang menarik dari suku Batak. Contoh tenunan ini yakni kain ulos dan kain
songket. Ulos merupakan kain adat Batak yang digunakan dalam upacara-upacara perkawinan, kematian,
mendirikan rumah dan kesenian. Bahan kain ulos terbuat dari benang kapas atau rami. Warna ulos
biasanya berwarna hitam, putih, dan merah yang mempunyai makna tertentu. Sedangkan warna lain
merupakan lambang dari variasi kehidupan.
Senjata Tradisional Suku Batak Toba
1. Piso Halasan
Berasal dari Tapanuli Utara, piso halasan merupakan senjata tradisional khas Sumut yang melambangkan
kebesaran suku Batak Hasangapon.
Sedangkan sarung pedang, terbuat dari bahan logam. Panjang keseluruhan piso halasan mencapai 76 cm
dengan mata pisau sepanjang 50 cm. Di bagian gagang piso halasan diukir dengan ornamen yang indah.
Dan terdapat ukiran seperti singa bertanduk tiga.

, yang boleh memiliki piso halasan adalah pemimpin batak yang sudah benar otoritas sampai di tingkat
Bius. Secara filosofi, pisau merupakan simbol kecerdasan sedangkan sarungnya dilambangkan sebagai
hukum yang melaksanakan penangkal dari hal yang bersifat perbuatan yang dapat merugikan warga.

2. Piso Gading
Masih dari Toba, senjata satu ini bukanlah sembarang piso karena hanya boleh dimiliki raja. Berbentuk
pedang dengan bilah tajam.

Bentuknya piso gading sedikit melengkung dan biasanya merupakan senjata yang beracun. Racun yang
terdapat dalam pedang tersebut dapat menyerang sistem syaraf otak sehingga mampu melemahkan otak
dan juga dapat menyerang jantung.

3. Tunggal Panaluan
Tunggal Panaluan (Foto: Istimewa/Instagram @nyamangallery)
Tunggal Panaluan ini merupakan senjata tradisional yang berbentuk tongkat. Biasanya, tunggal panaluan
dimiliki oleh raja-raja Batak.

Banyak yang meyakini, tunggal panaluan ini memiliki kekuatan supranatural, detikers! Biasanya, senjata
tradisional ini digunakan saat upacara adat seperti meminta hujan, menolak bala, dan sebagainya. Ukiran
dari senjata ini berupa hewan atau manusia yang tersusun ke atas.

4. Piso Gaja Dompak


Apakah detikers kenal dengan Sisingamangaraja XII? Tenang, kita memang masih tetap membahas
senjata tradisional, kok. Hubungannya dengan Sisingamangaraja XII lantaran senjata satu ini, piso gaja
dompak, merupakan senjata dari pahlawan Sisingamangaraja XII.

Senjata ini dipergunakan Sisingamangaraja XII dalam upayanya mengusir penjajah Belanda dari Tanah
Batak. Karena digunakan Sisingamangaraja XII, banyak yang meyakini senjata tersebut memiliki
kekuatan supranatural detikers.

Meski terbilang lebih pendek dari pedang, apabila dibandingkan dengan belati, piso gaja dompak lebih
panjang. Di bagian gagang piso gaja dompak dibuat ukiran berbentuk gajah dengan sarungnya berwarna
hitam.

Senjata Tradisional Suku Batak Karo


1. Piso Tumbuk Lada
Kali ini kita berpindah ke masyarakat Karo, detikers. Senjata satu ini masih tergolong senjata tradisional
khas Sumatera Utara. Piso tumbuk lada merupakan senjata khas dari Kerajaan Aru Karo dan Melayu
pesisir timur.
Piso Tumbuk Lada (Foto: Istimewa/Instagram @putrakelana216.pk)
MAKANAN KHAS BATAK

1. Tombur

Tom
bur merupakan salah satu makanan khas Batak yang berasal dari Tapanuli. Hidangan tradisional ini
menggunakan ikan lele atau ikan mujair yang diolah dengan cara dibakar. Kemudian ikan bakar yang
kaya rempah ini disajikan bersama nasi hangat dan sambal. Penyajiannya mirip dengan lele penyet
atau pecel lele.

2. Arsik Ikan Mas

Perkenalkan makanan khas Batak yang berasal dari Medan, Sumatera Utara satu ini. Makanan ini
identik menggunakan ikan mas sebagai olahan utamanya. Ikan mas diolah dengan cara direbus
bersama bumbu kuning yang berasal dari aneka rempah yang hangat dan kuat. Makanan ini menjadi
simbol budaya kuliner di Batak. 

Anda mungkin juga menyukai