(S P M)
UPTD PUSKESMAS WANGI-WANGI
TAHUN 2023
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN WAKATOBI
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat ridlo- Nya Standar
Pelayanan Minimal (SPM) UPTD Puskesmas Wangi-Wangi telah tersusun dengan baik.
Mengetahui,
Kepala UPTD PUskesmas Wangi-Wangi
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI..............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Latar Belakang.....................................................................................................1
B. Tujuan................................................................................................................3
C. Pengertian...........................................................................................................3
D. Landasan Hukum ................................................................................................4
E. Perubahan Rencana Strategis................................................................................4
F. Sistematika Penyusunan ......................................................................................5
BAB II STANDAR PELAYANAN MINIMAL.................................................................6
A. Jenis Pelayanan...................................................................................................6
B. Prosedur Pelayanan..............................................................................................7
C. Standar Pelayanan Puskesmas .............................................................................9
BAB III RANCANA PENCAPAIAN SPM....................................................................20
A. Rencana Pencapaian Indikator SPM ....................................................................20
B. RENCANA PENDAPATAN BLUD PUSKESMAS WANGI-WANGI .................................31
BAB IV SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA ...........................................................34
A. Pengintegrasian Rencana Pencapaian SPM Kedalam Dokumen Perencanaan...........37
Puskesmas.........................................................................................................34
B. Monitoring dan Pengawasan Palaksanaan SPM......................................................34
C. Pengukuran Capaian Kinerja dan Evaluasi Kinerja.................................................35
BAB V PENUTUP.....................................................................................................36
LAMPIRAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam penyelenggaraan pelayanan yang menyangkut masyarakat umum.
Pemberi pelayanan publik selalu dihadapkan dengan norma, aturan, standar, dan
ukuran yang harus dipenuhi agar dalam menjalankan pelayanan dapat diberikan secara
akuntabel, bisa dipertanggung jawabkan dan berkinerja tinggi.
UPT Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPT) dari Dinas
Kesehatan kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan yang merupakan fasilitas pelayanan kesehatan (perorangan dan masyarakat)
tingkat pertama (FKTP).
Puskesmas mengemban tugas atas dua jenis SPM tersebut, karena Puskesmas
sebagai bagian dari Pemerintah Daerah yang harus memenuhi hak- hak konstitusional
masyarakat, juga sebagai UPTD yang menerapkan BLUD. Sebuah Puskesmas BLUD
melaksanakan selain sejumlah jenis pelayanan dasar (JPD) SPM Kesehatan, juga
melaksanakan SPM Pelayanan lain, dan SPM Pendukung yang disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas BLUD tersebut. Dalam menyusun SPM Puskesmas BLUD
tersebut, harus mempergunakan bahasa mudah dimengerti dan dipahami sehingga
Puskesmas dan masyarakat penerima pelayanan memiliki pemahaman tentang ukuran
kinerja yang sama. SPM Kesehatan dapat diuraikan secara sederhana ke dalam butir-
butir sebagai berikut:
B. TUJUAN
C. PENGERTIAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Puskesmas meliputi Standar Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP). SPM pada
UKM merupakan janji dari Unit Satuan Kerja dalam menyediakan pelayanan wajib
D. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum yang telah diubah kedua kalinya dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 tahun 2018 Tentang Badan
Layanan Umum Daerah;
8. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 4 tahun 2019 tentang Standar Teknis
Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 100 Tahun 2018 tentang
Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
12. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
KEP/25/M.PAN/2/2012 Tentang Pelayanan Publik;
13. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor7/PER/25/M.PAN/2/2010 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit
Pelayanan Publik.
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Pengertian
E. Landasan Hukum
F. Perubahan Rencana Strategis
G. Sistematika Penyajian
BAB II : STANDAR PELAYANAN MINIMAL
A. Jenis Pelayanan
B. Prosedur Pelayanan
C. Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
BAB III : RENCANA PENCAPAIAN SPM
A. Rencana Kegiatan Pencapaian Kinerja SPM
B. Strategi Pencapaian SPM
BAB IV : SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA
Memuat tentang rencana Strategis dan Penganggaran SPM,
monitoring dan pengawasan pelaksananaan SPM serta pengukuran
capaian dan evaluasi kinerja
BAB V : PENUTUP
Lampiran
A. JENIS PELAYANAN
Ada dua jenis pelayanan yang dilakukan di UPTD Puskesmas Wangi-Wangi yaitu
Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Pelayanan Upaya Kesehatan
Masyarakat.
1. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas Wangi-Wangi meliputi:
a. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medis
b. Pelayanan Tindakan dan Gawat Darurat
c. Pelayanan Rawat Jalan:
1) Pelayanan Pemeriksaan Umum
2) Pelayanan Pemeriksaan Gigi dan Mulut
3) Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Ibu dan Pelayanan Keluarga Berencana
4) Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Anak, Imunisasi dan MTBS
5) Pelayanan Konseling KIE (Komunikasi, Informasi dan edukasi )
d. Pelayanan Laboratorium
e. Pelayanan Pemeriksaan Khusus
f. Pelayanan Farmasi
g. Pelayanan Rawat Inap
h. Pelayanan Ambulans/Puskesmas Keliling
2. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Sedangkan Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Puskesmas Wangi-Wangi
meliputi:
a. Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
1) Pelayanan Promosi Kesehatan
2) Pelayanan Kesehatan Lingkungan
3) Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
4) Pelayanan Gizi Masyarakat
5) Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
- Pencegahan dan pengendalian penyakit Diare
- pencegahan dan pengendalian penyakit ISPA
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kusta
- Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tuberculosis
- pencegahan dan pengendalian penyakit HIV/AIDS
PASIEN
LOKET UGD
Ruang Pelayanan
Pelayanan Umum Pelayanan Penunjang Rawat Inap
Pelayanan Gigi Pelayanan Laboratorium
Pelayanan KIA
Pelayanan Imunisasi
Pelayanan KB/Kespro
Pelayanan Pem. Khusus
Pelayanan MTBS
Ruang Konseling/KIE
APOTEK
ADMINISTRASI
PULANG
PASIEN
KELUAR
RUJUK
Jenis
No Pelayanan/Kegiatan Indikator Standar Penanggungawab
UKM ESENSIAL
I. Pelayanan Promosi Kesehatan
1. Rumah Tangga yang Pelaksana Pelayanan
1 Pengkajian PHBS Dikaji 100%
Promkes
(Pola Hidup Bersih
2. Institusi Pendidikan yang Pelaksana Pelayanan
dan Sehat) 100%
Dikaji Promkes
1. Rumah Tangga Sehat
2 Tatanan Sehat yang memenuhi 10 51% Pelaksana Pelayanan
indikator PHBS Promkes
2. Institusi Pendidikan yang
memenuhi 7-8 indikator 32% Pelaksana Pelayanan
PHBS (klasifikasi IV) Promkes
1. Kegiatan intervensi pada
Intervensi/ Kelompok Rumah 12X Pelaksana Pelayanan
3 Promkes
Penyuluhan Tangga
2. Kegiatan intervensi pada
Institusi Pendidikan 2X Pelaksana Pelayanan
Promkes
1. Pembinaan Posyandu 100% Pelaksana Pelayanan
Promkes
2. Pengukuran Tingkat
Pengembangan 100% Pelaksana Pelayanan
4 Perkembangan
UKBM Promkes
Posyandu
3. Posyandu PURI
(Purnama Mandiri) 64% Pelaksana Pelayanan
Promkes
5 Penyuluhan ABAT Penyuluhan ABAT HIV/AIDS Pelaksana Pelayanan
100%
HIV/AIDS remaja di sekolah Promkes
1. Sekolah Pendidikan
Dasar yang 100% Pelaksana Pelayanan
mendapat Promosi Promkes
6 Promosi Kesehatan kesehatan
2. Promosi kesehatan di
dalam gedung 100% Pelaksana Pelayanan
Puskesmas dan Promkes
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
3. Promosi kesehatan untuk
pemberdayan
masyarakat di bidang 100% Pelaksana Pelayanan
kesehatan (kegiatan di Promkes
luar gedung Puskesmas)
1. Pelayanan Kesehatan
neonatus pertama ( KN1) 98% Pelaksana Pelayanan KIA
2. Pelayanan Kesehatan
Neonatus 0 - 28 hari (KN 97% Pelaksana Pelayanan KIA
b. Kesehatan Bayi
lengkap)
3. Penanganan komplikasi
80% Pelaksana Pelayanan KIA
Neonatus
4. Pelayanan kesehatan bayi
29 hari - 11 bulan 97% Pelaksana Pelayanan KIA
1. Pelayanan kesehatan anak
c. Kesehatan Anak balita (12 - 59 bulan) 86% Pelaksana Pelayanan KIA
Balita adan Anak 2. Pelayanan kesehatan
Prasekolah Anak pra sekolah (60 - 72 82% Pelaksana Pelayanan KIA
bulan)
1. Sekolah setingkat SD/MI/
d. Kesehatan Anak SDLB yang melaksanakan
Usia aSekolah dan pemeriksaan penjaringan 100% Pelaksana Pelayanan UKS
Remaja kesehatan
2. Sekolah setingkat SD/MI/
SDLB yang melaksanakan
pemeriksaan penjaringan 100% Pelaksana Pelayanan UKS
kesehatan
3. Sekolah setingkat SMA/MA
/SMK/SMAL yang
melaksanakan pemeriksa- 100% Pelaksana Pelayanan UKS
an penjaringan kesehatan
4. Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperik- 100% Pelaksana Pelayanan UKS
sa penjaringan kesehatan
5. Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang 100% Pelaksana Pelayanan UKS
diperiksa penjaringan
kesehatan
6. Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang 100% Pelaksana Pelayanan UKS
diperiksa penjaringan
Kesehatan
7. Pelayanan kesehatan Pelaksana Pelayanan UKS
69%
Remaja
IV. Pelayanan Gizi Masyarakat
1. Pemberian kapsul vitamin
A dosis tinggi pada bayi 85% Pelaksana Pelayanan Gizi
umur 6-11 bulan
2. Pemberian kapsul
Pelayanan Gizi vitamin A dosis tinggi 85% Pelaksana Pelayanan Gizi
1 Masyarakat pada balita umur 12-59
bulan 2 (dua) kali
setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi
98% Pelaksana Pelayanan Gizi
pada ibu hamil
4. Ibu Hamil Kurang Energi
18,2% Pelaksana Pelayanan
Kronis (KEK)
Gizi
5. Pemberian TTD Remmatri
100% Pelaksana Pelayanan
yang sudah menstruasi
Gizi
6. Pemberian makanan
100% Pelaksana Pelayanan
tambahan pada balita
Gizi
BAB
RENCANA PENCAPAIAN SPM
III
100%
5. Pemberi Pelayanan Konseling KIE Dokter,Gizi,
(Komunikasi Informasi dan Edukasi) Fisioterapi 100 % 100%
Sesuai Rasio
6. Kecukupan Peralatan Pelayanan 100%
80% 100%
Umum Standar
7. Kecukupan Peralatan Gigi & 100%
Mulut 80% 100%
Standar
8. Kecukupan Peralatan Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Pelayanan 100%
80% 100%
Keluarga Berencana Standar
08.00 s/d
Proses 1. Jam buka pelayanan dengan 12.00
ketentuan
Setiap hari
kerja kecuali
Jum’at : 100% 100%
08.00 –
10.30
Sabtu :
08.00-11.30
2. Kepatuhan hand hygiene 100% 100% 100%
≤ 15 ≤ 15 Menit 100%
3. Waktu tunggu rawat jalan
Menit
08.00 s/d 100% 100%
4. Jam buka pelayanan
12.30
5. Penegakan Diagnosis TB melalui
pemeriksaan mikroskopis di 100% 100% 100%
Laboratorium
6. Pasien Rawat Jalan TB yang 100% 100%
ditangani dengan strategi DOTS 100%
7. Penyediaan rekam medis rawat 100% 100%
jalan kurang dari 15 menit 100%
Tersedia dan
4. Ketersediaan formularium updated
100% 100%
paling lama 3
thn
≤ 10-15 ≤ 10-15 ≤ 10-15
1. Waktu tunggu pelayanan obat Jadi
Menit Menit menit
Proses
2. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 20
Racikan ≤ 20 menit ≤ 20 menit
menit
Tidak adanya kejadian salah
Output pemberian obat 100% 100% 100%
1. Sekolah setingkat
D Kesehatan SD/MI/SDLB yang
Anak Usia melaksanakan pemeriksaan 100% 100% 100%
Sekolah dan penjaringan kesehatan
Remaja
2. Sekolah setingkat SMP/MTSI
yang melaksanakan
100% 100% 100%
pemeriksaan penjaringan
kesehatan
3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMAL yang
melaksanakan pemeriksaan 100% 100% 100%
penjaringan kesehatan
4. Murid kelas I setingkat
SD/MI/SDLB yang diperiksa 100% 100% 100%
penjaringan kesehatan
5. Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang 95% 95%
100%
diperiksa penjaringan
kesehatan
6. Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALByang 100% 100%
100%
diperiksa penjaringan
Kesehatan
7. Pelayanan kesehatan Remaja 69% 69% 100%
IV. Pelayanan Gizi Masyarakat
1 Pelayanan 1. Pemberian kapsul vitamin A
Gizi dosis tinggi pada bayi umur 6- 85% 66% 87 %
Masyarakat 11 bulan
2. Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur 85% 66%
86%
12-59 bulan 2 (dua) kali
setahun
3. Pemberian 90 tablet Besi pada
98 % 77 % 99%
ibu hamil
4. Ibu Hamil Kurang Energi Kronis
18,2% 9,09% 18,5%
(KEK)
5. Pemberian TTD pada Remmatri
24 % 24 % 30 %
yang sudah menstruasi
6. Pemberian makanan Tambahan
100% 100% 100%
pada Balita dengan Masalah
Gizi
7. Pemberian makanan Tambahan
Pada Ibu Hamil KEK 100% 100% 100%
Program pencapaian Standar Pelayanan Minimal BLUD Puskesmas Wangi-Wangi untuk periode lima tahun kedepan mengacu pada RENSTRA
BLUD Puskesmas Wangi-Wangi sebagai berikut :
Standar Pelayanan Minimal (SPM) disusun untuk memberikan panduan arah kebijakan
pelayanan kesehatan di UPTD Puskesmas Wangi-Wangi untuk dapat terlaksananya kebijakan
dalam Standar Pelayanan Minimal perlu mendapat dukungan dan partisipasi seluruh
pegawai/karyawan UPTD Puskesmas Wangi-Wangi serta perhatian dan dukungan Pemerintah
Daerah baik bersifat materiil, administratif maupun politis.
Standar Pelayanan Minimal UPTD Puskesmas Wangi-Wangi ini akan direvisi apabila
terjadi perubahan terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pola tata
kelola UPTD Puskesmas Wangi-Wangi sebagaimana disebutkan di atas, serta disesuaikan
dengan fungsi, tanggung jawab, dan kewenangan organ UPTD Puskesmas Wangi-Wangi
serta perubahan lingkungan.
Output Semua Pasien terdaftar di pendaftaran dan Rekam 100 % 100% 100 % 100 % 100 %
Medis
Out-come Kepuasan Pelanggan 85% 90 % 90 % 90 %
≥ 85 %
b. Pelayanan Sesuai Koordinator Ada Petugas
1. Pemberi pelayanan rekam medis 100% 100% 100%
Rekam Medis Input persyarat an Rekam Medis Rekam Medik
2. Jam buka pelayanan 24 Jam 100% 100% 100% 100%
Koordinator Unit
1. Jam buka Pelayanan Tindakan dan Gawat Darurat 24 Jam Gawat Darurat 24 Jam 24 Jam 24 Jam 24 Jam
≤ 5 menit
≤ 5 menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit ≤ 5 menit
Proses dilayani setelah
2. Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat
pasien
Datang
3. Kelengkapan pengisian informed consent dalam 24
jam setelah selesai pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
Proses 1. Kecepatan Pelayanan Pemeriksaan Pasien Khusus TB, ≤ 30 Menit Koordinator 30 Menit ≤ 30 ≤ 30 ≤ 30
SPM | UPTD PUSKESMAS WANGI-WANGI
HEPATITIS, HIV, KUSTA Menit Menit Menit
2. Tidak adanya kejadian tertukar Specimen 100% 100% 100% 100% 100%
3. Kesesuaian Jenis Pelayanan Laboratorium dengan
Rapid test 100% 100% 100% 100%
standar
Pemeriksaan
1. Tidak adanya kesalahan pemberian hasil
100% Khusus 100% 100% 100% 100%
pemeriksaan laboratorium
Output
2. Semua Pasien Khusus TB, HEPATITIS, HIZ, KUSTA
100% 100% 100% 100% 100%
dilakukan Pemeriksaan
Out-come Kepuasan pelanggan ≥85 % 85% 85% 85% 85%
6 Pelayanan Farmasi Sesuai standar
1. Pemberi pelayanan farmasi 100% 100% 100% 100%
Input Puskesmas
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan farmasi Sesuai standar 100% 100% 100% 100%
3. Kesesuaian ketersediaan obat dengan pola penyakit 100% 100% 100% 100% 100%
Tersedia dan
4. Ketersediaan formularium updated paling 100% 100% 100% 100%
Koordinator
lama 3 thn Pelayanan
≤ 10-15 Farmasi ≤ 10-15 ≤ 10-15 ≤ 10-15 ≤ 10-15
5. Waktu tunggu pelayanan obat Jadi
Menit Menit menit menit menit
Proses
6. Waktu tunggu pelayanan obat Racikan ≤ 20 ≤ 20 ≤ 20
≤ 20 menit ≤ 20 menit
menit menit menit
Output Tidak adanya kejadian salah pemberian obat 100% 100% 100% 100% 100%
11 Administrasi dan 1. Kelengkapan Pengisian Jabatan 100% 100% 100% 100% 100%
Manajemen
1. Adanya Peraturan Karyawan 100% 100% 100% 100% 100%
Input
2. Adanya Daftar Urutan Kepangkatan Karyawan 100% Koordinator 100% 100% 100% 100%
3. Adanya Rencana Pengembangan SDM 100% Tata Usaha 100% 100% 100% 100%
1. Tindak Lanjut Penyelesaian Hasil Pertemuan 100% 100% 100% 100% 100%
2. Ketepatan Waktu Pengusulan Kenaikan Pangkat 100% 100% 100% 100% 100%
3. Ketepatan Waktu Pengurusan Gaji berkala 100% 100% 100% 100% 100%
Proses 4. Pelaksanaan Rencana Pengembangan SDM 100% 100% 100% 100% 100%
5. Ketepatan Waktu Peyusunan Laporan Keuangan 100% 100% 100% 100% 100%
Koordinator
6. Kecepatan Waktu Pemberian Informasi Tagihan Tata Usaha
≤ 2 jam 100% 100% 100% 100%
Pasien Rawat Inap
1. Cost recovery ≥60% 90% 90% 90% 90%
2. Kelengkapan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja 100% 100% 100% 100% 100%
3. Karyawan Mendapat Pelatihan Minimal 20
Output 100% 100% 100% 100% 100%
Jam/Tahun Koordinator
4. Ketepatan Waktu pemberian insentif sesuai Tata Usaha
100% 100% 100% 100% 100%
kesepakatan Waktu
12 Pemeliharaan Sarana SK Kepala
Input 1. Adanya Penanggung Jawab Sarana Pelayanan Ada Ada ada ada
Puskesmas Koordinator
Proses Ketepatan Waktu Pegecekan alat Kesehatan 100% Inventaris 100% 100% 100% 100%
Barang
Output Alat Kesehatan yang dicek Setiap Bulan 100% 100% 100% 100% 100%
13 Pencegahan dan
Input Ketersediaan APD ≥60% 100% 100% 100% 100%
Pengendalian Infeksi Koordinator
PPI
Proses Penggunaan APD saat Melaksanakan Pelayanan 100% 100% 100% 100% 100%
Kondisi
Target Target Target Penanggung
No Jenis Pelayanan/Kegiatan Indikator Standar Awal
2024 2025 2026 Jawab
2022
UKM ESENSIAL
I. Pelayanan Promosi Kesehatan
1. Rumah Tangga yang Dikaji 20% 100% 100% 100% 100%
Pengkajian PHBS (Pola Pelaksana Pelayanan
1 Hidup Bersih dan Sehat) 2. Institusi Pendidikan yang Dikaji 50% 100% 100% 100% 100% promkes
1. Rumah Tangga Sehat yang memenuhi 10
62% 51% 70% 70% 70%
indikator PHBS Pelaksana Pelayanan
2 Tatanan Sehat 2. Institusi Pendidikan yang memenuhi 7-8 promkes
70% 32% 72% 72% 72%
indikator PHBS (klasifikasi IV)
1. Kegiatan intervensi pada Kelompok RT 6X 12X 12X 12X 12X
Pelaksana Pelayanan
Intervensi/ Penyuluhan
3 2. Kegiatan intervensi pada Institusi Pendidikan 2X 2X 2X 2X 2X promkes
1. Pembinaan Posyandu 100% 100% 100% 100% 100%
Pengembangan UKBM 2. Pengukuran Tingkat Perkembangan Posyandu 100% 100% 100% 100% 100% Pelaksana Pelayanan
4 promkes
3. Posyandu PURI (Purnama Mandiri) 74% 64% 75% 75% 75%
Pelaksana Pelayanan
5 Penyuluhan ABAT HIV/AIDS Penyuluhan ABAT HIV/AIDS remaja di sekolah 100% 100% 100% 100% 100%
promkes
1. Sekolah Pendidikan Dasar yang Pelaksana Pelayanan
100% 100% 100% 100% 100%
mendapat Promosi kesehatan promkes
6 Promosi Kesehatan 2. Promosi kesehatan di dalam gedung Puskes-
100% 100% 100% 100% 100%
mas dan jaringannya (Sasaran masyarakat ) Pelaksana Pelayanan
3. Promosi kesehatan untuk pemberdayan promkes
masyarakat di bidang kesehatan (kegiatan di 100% 100% 100% 100% 100%
luar gedung Puskesmas)
4. Sekolah yang ada di wilayah Puskesmas 100% 100% 100% 100% 100%
melaksanakan KTR
II. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
1. Pengambilan sampel untuk survailans kwalitas 50% 50% 72% 72% 72% Pelaksana
UKM PENGEMBANGAN
Pelaksana Pelayanan
1. Rasio Kunjungan Rumah (RKR) 8,33% 8,33% 8,50% 8,50% 8,50%
Perkesmas
1 Pelayanan Perawatan 2. Individu dan keluarganya dari keluarga rawan
Kesehatan Masyarakat Pelaksana Pelayanan
yang mendapat keperawatan kesehatan 40% 40% 41% 41% 41%
(Perkesmas) Perkesmas
masyarakat (Home care)
3. Kenaikan tingkat kemandirian keluarga setelah Pelaksana Pelayanan
pembinaan 80% 80% 81% 81% 81%
Perkesmas
1. Penanganan kasus jiwa (gangguan perilaku,
2 Pelayanan Kesehatan Jiwa Pelaksana Pelayanan
gangguan jiwa, gangguan psikosomatik, 40% 40% 42% 42% 42%
masalah napza dll ) yang datang berobat ke Jiwa