Anda di halaman 1dari 5

 PEMERIKSAAN FISIK MULUT HINGGA LIDAH

a. Alat dan Bahan


Alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk pemeriksaan rongga
mulut adalah sebagai berikut :
1. Lampu senter kecil
2. Kasa
3. Sarung tangan
4. Kapas lidi
5. Spatula lidah

b. Persiapan Pasien
Pasien duduk dan pemeriksa duduk atau berdiri langsung di
depannya. Wajah pasien harus mendapat pencahayaan yang cukup.
Pemeriksa harus bekerja secara sistematis dari depan ke belakang
sehingga tidak ada daerah yang terlewati. Pemeriksa harus memakai
sepasang sarung tangan sewaktu mempalpasi setiap struktur di
dalarn mulut. Kalau menemukan lesi, konsistensi dan keadaan nyeri
tekan harus diperhatikan. Jika pasien memakai gigi palsu, ia harus
diminta untuk melepaskannya.

c. Pemeriksaan Struktur Rongga Dalam Mulut dan Lidah

1) Inspeksi Bibir : Warna bibir harus diperhatikan.


Apakah ada sianosis? Apakah ada lesi pada bibir?
Jika ada lesi, palpasi yang cermat harus dilakukan
untuk menentukan tekstur dan konsistensi lesi
tersebut.
2) Klien diinstruksikan membuka mulut, perhatikan
struktur di dalam cavum oris mulai dari gigi geligi,
palatum, lidah, bukkal.
3) Inspeksi Dasar Mulut : Dasar mulut diperiksa dengan
meminta pasien mengangkat lidahnya ke atap mulut.
Apakah ada edema pada dasar mulut? Muara duktus
Wharton harus diperiksa.
4) Inspeksi Gusi dan Gigi : Gusi diperiksa apakah
membengkak, atau ada tanda-tanda peradangan dan
tanda-tanda perdarahan pada gusi. Gigi harus
diperiksa untuk melihat adanya karies dan maloklusi.
Apakah ada perubahan warna pada gigi? Apakah ada
gigi yang tanggal?
5) Palpasi Dasar Mulut : Dasar mulut harus diperiksa
dengan palpasi bimanual. Ini dilakukan dengan
meletakkan satu jari di bawah lidah dan jari lain di
bawah dagu untuk memeriksa adanya penebalan
atau massa. Sewaktu mempalpasi mulut pasien,
pemeriksa harus memegang pipi pasien.

Gambar 1. Teknik Palpasi Struktur Dasar Mulut

6) Periksalah mukosa pipi untuk melihat lesi atau


perubahan warna, dan rongga pipi diperiksa untuk
melihat tanda-tanda asimetri atau daerah injeksi
(pembuluh darah yang berdilatasi, biasanya
menunjukkan peradangan). Mukosa pipi, gigi dan gusi
mudah diperiksa dengan memakai spatula lidah untuk
mendorong pipi menjauhi gusi.
Gambar 2. Cara Melakukan Inspeksi Mukosa Pipi

7) Inspeksi dan Palpasi Kelenjar Ludah : Inspeksi


keadaan papilla. Apakah ada aliran saliva? Ini
sebaiknya diperiksa dengan mengeringkan papilla
dengan kapas lidi dan mengamati aliran saliva yang
dihasilkan dengan melakukan tekanan eksternal pada
kelenjar itu sendiri.
Palpasi kelenjar parotis dan submandibula, apakah
ada pembesaran? Apakah ada nyeri tekan?
8) Inspeksi Palatum Durum dan Palatum Mole : Palatum
harus diperiksa untuk melihat adanya ulserasi atau
massa. Apakah terdapat pembengkakan atau
tanda-tanda peradangan. Apakah terlihat tanda-tanda
perdarahan atau petekie? Apakah uvula terletak
digaris tengah ?.
9) Inspeksi Lidah : Perhatikan permukaan atas dan tepi
lidah, bagaimana warnanya? Apakah ada massa?
Apakah lidah tampak lembab? Mintalah pasien untuk
mengangkat lidahnya ke atap mulut sehingga
permukaan bawah lidah dapat diperiksa.
10) Pemeriksaan Saraf Kranialis XII : Mintalah pasien
untuk menjulurkan lidahnya. Apakah lidah tersebut
berdeviasi ke satu sisi? Kelumpuhan nervus
hipoglosus atau saraf kranialis kedua belas membuat
otot-otot lidah pada sisi yang terkena tidak dapat
berkontraksi dengan normal Oleh karena itu, sisi
kontra lateral ”mendorong” lidah ke sisi lesi.
11) Palpasi Lidah : Palpasi lidah dilakukan dengan
meminta pasien untuk menjulurkan lidahnya ke dalam
sepotong kasa. Lidah itu kemudian dipegang oleh
tangan kiri pemeriksa ketika sisi-sisi lidah diinspeksi
dan dipalpasi dengan tangan kanan.
Semua lesi putih harus dipalpasi. Apakah ada tanda-
tanda indurasi (pengerasan dan indurasi atau ulserasi
sangat mengarah kepada karsinoma). Setelah palpasi
lidah, lidah tersebut dikeluarkan dari kasa dan
kasanya dibuang.

Gambar 3. Cara mempalpasi lidah


Referensi:

Joeng, Eunra .2023. “PEMERIKSAAN FISIK RONGGA MULUT”


dalam
www.academia.edu/23485746/PEMERIKSAANFISIKRONGGMULUT.
16 November.

Anda mungkin juga menyukai