Anda di halaman 1dari 37

PEMERIKSAAN

EKSTRA ORAL
DAN
INTRA ORAL
Blok Oral Biomedics
Semester V
Jurusan Kedokteran Gigi
Universitas Jenderal
Soedirman
drg. Mahindra Awwaludin Romdlon

PEMERIKSAAN SUBYEKTIF

CC

CHIEF COMPLAINT

PI

PRESENT ILLNESS

PMH

PAST MEDICAL HISTORY

PDH

PAST DENTAL HISTORY

FH

FAMILY HISTORY

SH

SOCIAL HISTORY

Masih ingat rules pemeriksaan


subyektif ?
Rules of 5 vowels :

AUDITION

: mendengarkan ucapan pasien

EVALUATION
yang

: menyeleksi informasi penting


relevan

INQUIRY

: memilah hal penting yang perlu


klarifikasi

OBSERVATION
non

: mengamati pasien (komunikasi


verbal)

UNDERSTANDING

: memahami pasien, Empati

Masih ingat rules pemeriksaan


subyektif ?
Dilakukan

secara detail
Dengan pertanyaan terbuka
Disimpulkan dengan pertanyaan
tertutup

PRINSIP PEMERIKSAAN
OBYEKTIF
Menggunakan indera penglihatan
Inspeksi Mengamati perubahan warna, bentuk
Palpasi
Perkusi

Perabaan
Perubahan bentuk, konsistensi.
Ketukan
Daerah yg berongga

Auskultasi

Menggunakan alat stetoskop

Olfaksi

Menggunakan indera penciuman


Adanya bau yang tidak normal
Mendeteksi peny.sistemik

PRINSIP PEMERIKSAAN
OBYEKTIF
INSPEKSI
Ukuran
Bentuk
Warna
Hub. Anatomis
Integritas
jaringan
Kesimetrisan

PALPASI
Konsistensi
(lunak, kenyal,
keras, nodula,
papila)
Nyeri

PEMERIKSAAN
EKSTRA ORAL

1. KEADAAN UMUM PASIEN


At a glance
Kesan saat pertama bertemu.

Status kesadaran

Keterangan

Compos mentis Apabilah pasien mengalami kesadaran penuh dengan


memberikan respon yang cukup terhadap stimulus yang di
berikan
Apatis
Somnolen

Pasien mengalami keadaan acuh tak acuh terhadap keadaan


di sekitarnya
Pasien memiliki kesadaran yang lebih rendah ,ditandai
dengan kelihatan mengantuk, selalu ingin tidur, tidak
responsive terhadap rangsangan ringan dan masih
memberikan respon terhadap rangsangan yang kuat

Sopor

Pasien tdak memberikan respon ringan maupun sedang


tetapi masih memberikan respon sedikit terhadap
rangsangan yang kuat dengan adanya reflex pupil terhadap
cahaya yang masih positif

Koma

Pasien tidak dapat bereaksi terhadap stimulus atau


rangsangan apapun reflex pupil terhadap cahaya tidak ada

Delirium

Pasien disorientasi sangat iritatif kacau dan salah persepsi


terhadap rangsangan sensorik

2. WAJAH
Kesimetrisan

wajah
Perubahan warna
kulit
Pembengkakan
Ekspresi wajah

3. MATA

Kelengkapan dan Kesimetrisan


Warna Sklera (Kuning Pucat
Kemerahan)
Warna kelopak mata bagian dalam
Penonjolan bola mata
(eksoftalmus) dan Bola mata
tenggelam (enoftalmus)

Kelainan Mata

4. LEHER

Simetris atau tidak


Pembengkakan / tidak
Perbedaan dengan warna kulit bagian
lain

5. TANGAN dan JARI

Perubahan warna kulit


Perubahan warna kuku
KROMONIKIA
Kromonikia (perubahan warna kuku) merupakan kelainan warna pada
dasar atau permukaan lempeng kuku atau jaringan subungual.
Perubahan warna kuku dapat berupa warna merah, coklat, hijau,
kuning, ataupun biru; warna merah dan coklat lebih umum ditemui.

Ada clubing finger / tidak


(kelainan bentuk jari dan kuku tangan yang menjadikan jari tangan dan
kaki membulat yang berkaitan dengan penyakit jantung dan paru-paru)

6. LIMFONODUS

Teraba/ tidak
Ketika teraba, sakit/ tidak
Lakukan pada 11 lokasi LN.
masih ingat ???

7. TMJ

Abnormalitas TMJ saat menutup & membuka mulut

Adanya suara pada TMJ saat menutup dan membuka


mulut.

Cara :

Letakkan 2 jari pada TMJ kanan dan kiri.

Minta pasien utk membuka dan menutup mulut

Minta pasien utk membuka dan menutup mulut dgn


deviasi lateral kanan dan kiri.

Rasakan adanya suara dan abnormalitas TMJ saat


penutupan dan pembukaan mulut.

Bisa dengan stetoskop

HOW TO DESCRIBE ?

PEMERIKSAAN
INTRA ORAL

1. BIBIR
Lakukan inspeksi dan palpasi bidigital (penekanan struktur dengan ibu jari
dan telunjuk.) pada :

- Vermilion

- Mukosa labial bagian luar keutuhan epitel

- komisura

- filtrum

2. MUKOSA LABIAL BAG.DALAM


Lakukan

inspeksi pada mukosa labial


bagian dalam dan frenulum.

Tarik bibir ke arah luar.


Inspeksi hubungan frenulum dgn gingival
margin
Lakukan

palpasi bidigital hingga ke fornix


/ mucobucofold

3. MUKOSA BUKAL
Lakukan

inspeksi dari bagian


mucobucofold hingga ke
retromolar pad dan tuberositas
maksila

Lakukan

inspeksi dan palpasi


bidigital pada mukosa bukal
kanan dan kiri.

4. PALATUM

Lakukan inspeksi pada palatum keras


Inspeksi pada rugae palatina.

Lakukan inspeksi pada palatum lunak.


Tekan lidah dgn lembut.

Minta pasien ucapkan ahh terlihat bag.posterior


palatum molle terangkat.

Bila terlihat adanya perubahan warna atau ukuran,


lanjutkan dengan palpasi bagian palatum

5. LIDAH

Lakukan inspeksi pada lidah.

Minta pasien untuk menjulurkan lidah.

Pegang dgn kain kassa

Gerakkan lidah ke arah kanan dan kiri


shg terlihat bagian lateral lidah

Lakukan inspeksi pd bagian Dorsum lidah.

Perhatikan papila-papila lidah.

Adakah papila yang hilang atau adakah


lapisan yg menutupi permukaan lidah.

6. DASAR MULUT
Inspeksi

dgn kaca mulut.


dimulai dari bagian anterior hingga ke
bagian lateral / aspek lingual dari
mandibula
Inspeksi hingga ke dasar lidah.
pasien diminta untuk mengangkat
lidahnya.

7. GLANDULA SALIVARIUS
a. Glandula Submandible
Keringkan

bagian anterior dasar mulut.

Beri

stimulus ringan pada daerah


submandibula

Lihat

aliran saliva dan kekentalannya.

b. Gandula Parotis
Keringkan
Beri

bagian mukosa bukal.

stimulus ringan pada daerah pipi.

Lihat

aliran saliva dan kekentalannya.

8. GINGIVA
Inspeksi thd :

Warna gingiva uniform/tidak

Bentuk gingiva

Hubungan dgn gigi

Palpasi untuk mengetahui:

Kepadatan (lembut atau lunak tanda2


inflamasi)

Perlekatan dgn epitel pada CEJ sulkus

9. KEDALAMAN SULKUS
DIPELAJARI LEBIH LANJUT
PADA BLOK STS (SOFT
TISSUE SURGERY)

10. GIGI
DIPELAJARI LEBIH LANJUT PADA
BLOK PREVENTIVE DENTISTRY

BAGAIMANA
MENULISKANNYA
PADA LEMBAR
REKAM MEDIK ??

PETA MUKOSA
1, 3 = Sudut bibir
2,4 = Mukosa bukal bagian dalam
5,6 = Mukosa labial bagian dalam
7,8,9 = Mucobucofold RA
10,11,12 = Mucobucofold RB
13, 14, 15 = Gingiva bukal RA
16,17, 18 = Gingiva bukal RB
19,20,21 = Gingiva lingualis RA
22, 23, 24 = Gingiva lingualis RB
25, 26, 27 = Dasar mulut
28, 29 = Dasar lidah

PETA MUKOSA
30,31 = Lateral lidah (dasar dan permukaan)
32 = Ujung lidah
33,34 = Permukaan lidah (2/3 anterior)
35 = 1/3 posterior lidah
36,37 = Palatum Durum
38,39 = Palatum Molle
40,41 = Trigonum retromolar pad

HOW TO DESCRIBE ?
1.

Gambarkan pada peta mukosa

2.

Tuliskan nomor lokasi

3.

Tuliskan deskripsi lesi / kelainan,diawali Terdapat lesi berupa....,


lanjutkan dgn :
a.

Lesi primer

b.

Bentuk

c.

Warna

d.

Konsistensi

e.

Lokasi

f.

Keterangan Lain (seperti: Tekstur, Kedalaman, Mobilitas, dapat


dikerok/tidak...)

Contoh:
4: Terdapat lesi berupa ulkus berbentuk lingkaran irreguler diameter 2-3
mm, warna putih kemerahan dikelilingi area kemerahan pada mukosa
bukal kiri, dengan tepian meninggi.

erimakasih

Anda mungkin juga menyukai