Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

BERBAGAI PANDANGAN TENTANG PENGELOLAAN KELAS

Anggota Kelompok 4 :

Anis Mawaddah 22108401011014


Ainul Kamalia 22108401011100
Herlintuz Zahro 22108401011058

Dosen Pengampu :

Mudhofar, S.Ag, S.Pd, MA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH & ILMU PENDIDIKAN

INSTITUTE AGAMA ISLAM (IAI) AL-QOLAM

2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah


SWT, tuhan semesta alam. Atas izin dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan
tugas makalah mata kuliah pengelolaan kelas. Tak lupa pula penulis haturkan
shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah Muhammad SAW. Semoga
syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak. Makalah ini kami susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah pengelolaan kelas. Selain itu, makalah ini kami
susun dengan harapan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang ilmu
pengelolaan.

Selama proses penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terimakasih


kepada Bapak Dosen dan teman-teman yang telah membantu dan mendukung
dalam proses mengerjakan makalah ini. Akhirul kalam, kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna. Besar harapan kami agar pembaca
berkenan memberikan umpan balik berupa kritik dan saran yang membangun
guna menjadi acuan agar kami bisa menjadi lebih baik dimasa mendatang.
Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak khususnya
dalam perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Malang, 01 November 2023

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... i

DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan .................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Pengertian Pandangan Tentang Pengelolaan Kelas ................................. 3

B. Macam-macam Pandangan Tentang Pengelolaan Kelas ......................... 4

BAB III PENUTUP ............................................................................................... 8

A. Kesimpulan ............................................................................................ 8

B. Saran...................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan. Pendidikan merupakan usaha sadar
dalam proses mendewasakan manusia. Pendidikan dapat diperoleh dari
beberapa sumber, antara lain yaitu keluarga, lingkungan sekitar, dan melalui
sekolah. Pendidikan yang dilaksanakan melalui jalur sekolah merupakan
pendidikan formal. Sehubungan dengan pelaksanaan pendidikan di sekolah,
maka dalam pelaksanaan pendidikan tidak terlepas dari adanya seseorang
yang mendidik yaitu guru dan orang yang dididik yaitu peserta didik atau
siswa. Guru dituntut untuk bertanggung jawab dalam menyampaikan
pelajaran di dalam kelas, sedangkan peserta didik sebagai orang yang terlibat
langsung dalam pengajaran dituntut keaktifannya dalam proses pembelajaran
di kelas.
Proses pembelajaran dikelas dapat berjalan dengan lancar dan efisien
apabila suasana kelas dapat dikelola dengan baik. Hal ini menjadi tugas guru
dalam pengelolaan kelas. Pengelolaan kelas adalah kegiatan-kegiatan untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi yang optimal bagi terjadi proses
belajar mengajar. Pengelolaan kelas merupakan ketrampilan seorang guru
untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal serta
mengembalikan kondisi yang sebaik mungkin jika terjadi masalah, baik
dengan mendisiplinkan atau melakukan kegiatan remedial terhadap peserta
didik di kelas.1 Pengelolaan kelas yang baik akan mempengaruhi serta
meningkatkan minat belajar siswa di kelas.
Kemampuan mengelola kelas merupakan suatu kegiatan atau usaha
mengatasi suatu masalah, yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan
suasana kelas yang menunjang program pembelajaran berjalan dengan efektif.
Pembelajaran yang efektif dapat dilakukan dengan menciptakan motivasi
siswa untuk selalu ikut terlibat dan berperan serta dalam proses pembelajaran
1
Sri Warsono, Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan.
Vol.10, No.5, .hlm.471

1
di kelas. Hal ini tentu saja harus didukung oleh kemampuan guru dalam
mengelola kelas, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan secara efektif.
Pengelolaan kelas akan berkembang bilamana guru dapat mendayagunakan
secara maksimal potensi kelas. Pandangan yang dipakai oleh guru dalam
mengelola kelas juga berdampak pada proses pembelajaran. Pemilihan cara
untuk mengelola kelas yang baik merupakan keterampilan dasar yang harus
dimiliki oleh seorang guru agar dapat menciptakan suasana belajar di kelas
yang baik.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian pandangan tentang pengelolaan kelas?
2. Apa saja macam-macam pandangan tentang pengelolaan kelas?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memahami pengertian pandangan tentang pengelolaan
kelas.
2. Mengetahui dan memahami macam-macam pandangan tentang
pengelolaan kelas.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pandangan tentang Pengelolaan Kelas


Pandangan atau persepsi secara garis besar adalah stimulus yang di
inderakan oleh individu yang kemudian diorganisasikan dan diinterpretasikan
sehingga individu tersebut menyadari dan mengerti tentang apa yang
diinderanya. Pandangan adalah proses bagaimana seseorang menyeleksi,
mengatur dan menginterpretasikan masukan-masukan informasi untuk
menciptakan gambaran keseluruhan yang bermakna. Bisa dikatakan bahwa
pandangan adalah proses pengamatan individu terhadap objek yang
melibatkan pengalaman dan perasaannya.2 Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi pandangan seseorang yaitu:
1. Faktor yang berada dalam diri manusia berupa sikap, alasan atau sebab,
minat, pengalaman, dan dugaan.
2. Faktor yang berada dalam objek yang dipandang (target), berupa sesuatu
yang baru, suara, ukuran, latar belakang dan dekatnya.
3. Faktor yang berada dalam situasi (situation), berupa bentuk, keadaan
pekerjaan dan sosial setting.
Sedangkan pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh
penanggung jawab kegiatan belajar-mengajar atau yang membantu dengan
maksud agar tercapainya kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan
belajar seperti yang diharapkan. Pengelolaan kelas sendiri meliputi dua hal,
yaitu pengelolaan yang menyangkut siswa, dan pengelolaan fisik (ruangan,
perabot, alat pengajaran), atau dengan kata lain bahwa pengelolaan kelas
khusus membicarakan pengaturan siswa di dalam sebuah kelas dalam
hubungan belajar-mengajar 3. Pengelolaan kelas diperlukan karena dari hari ke
hari bahkan dari waktu ke waktu tingkah laku dan perbuatan siswa selalu
berubah. Hari ini siswa dapat belajar dengan baik dan tenang, tetapi besok

2
Thamrin Abdullah &Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada, 2012), 121
3
Sri Warsono, Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan.
Vol.10, No.5, hlm. 469-476

3
belum tentu. Kemarin terjadi persaingan yang sehat dalam kelompok,
sebaliknya di masa mendatang boleh jadi persaingan itu kurang sehat. Kelas
selalu dinamis dalam bentuk perilaku, perbuatan, sikap, mental, dan
emosional siswa.
Jadi, pengertian tentang pandangan pengelolaan kelas adalah bagaimana
seorang guru/pendidik memandang atau menggambarkan pengelolaan kelas
sebagai manajemen atau sebagai usaha pendidik untuk mencapai kondisi
optimal dalam kegiatan pembelajaran dikelas.
B. Macam-macam Pandangan tentang Pengelolaan Kelas
Ada enam macam definisi pandangan tentang pengelolaan kelas menurut
cooper untuk mencapai pembelajaran yang efektif yaitu :
1. Otoritatif
Pengelolaan kelas sebagai proses untuk mengontrol tingkah laku
siswa. Pandangan ini bersifat otoritatif (otoriter). Dalam kaitan ini tugas
guru ialah menciptakan dan memelihara ketertiban suasana kelas.
Penggunaan disiplin amat diutamakan. Menurut pandangan ini istilah
pengelolaan kelas dan disiplin kelas dipakai sebagai sinonim. Secara
lebih khusus, pengelolaan kelas ialah seperangkat kegiatan guru untuk
menciptakan dan mempertahankan ketertiban suasana kelas.
Manajemen kelas dipandang sebagai proses untuk mengendalikan
atau mengontrol perilaku siswa di dalam kelas. Pandangan ini masih
berpijak pada pentingnya manajemen sebagai upaya otoritatif. Hal ini
menjadikan disiplin siswa di dalam kelas sebagai ukuran keberhasilan
dalam mengelola kelas. Pandangan otoratif menganggap pengelolaan
kelas adalah seperangkat kegiatan guru untuk mempertahankan dan
menciptakan ketertiban kelas.4
2. Permisif
Bertolak belakang dengan definisi pertama di atas, yaitu yang
didasarkan atas pandangan yang bersifat permisif. Pandangan ini
dibangun atas asumsi bahwa siswa memiliki potensi yang harus
dikembangkan dan dibangun oleh guru dalam proses pembelajaran.
4
Maryati Salmiah dan Zainal Abidin, Konsep Dasar Pengelolaan Kelas dalam Tinjauan
Psikologi Manajemen. Jurnal Ilmu Kependidikan. Vol. 13, No. 1, hlm.46

4
Inisiatif guru untuk menciptakan kebebasan dalam pelaksanaan
manajemen kelas sejalan dengan kaidah dasar proses kemanusiaan dan
pemanusiaan bahwa dalam diri manusia terdapat naluri alami untuk tidak
berada dalam ikatan hisup yang ketat. Pandangan ini menekankan bahwa
tugas guru ialah memaksimalkan perwujudan kebebasan siswa.
Dalam hal ini guru membantu siswa untuk merasa bebas
melakukan hal yang ingin dilakukannya. Berbuat sebaliknya berarti guru
menghambat atau menghalangi perkembangan anak secara alamiah.
Dengan demikian pengelolaan kelas ialah seperangkat kegiatan guru
untuk memaksimalkan kebebasan siswa. Meskipun kedua pandangan di
atas, pandangan otortatif dan permisif, mempunyai se-jumlah pengikut,
namun keduanya dianggap kurang efektif bahkan kurang bertanggung
jawab. Pandangan otoritatif adalah kurang manusiawi sedangkan
pandangan permisif pada tingkat yang berlebihan juga memiliki dampak
negatif terhadap kegiatan belajar siswa.
3. Behavioral Modification
Didasarkan pada prinsip-prinsip pengubahan tingkah laku
(behavioral modification). Dalam kaitan ini pengelolaan kelas dipandang
sebagai proses pengubahan tingkah laku siswa. Peranan guru ialah
mengembangkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang
tidak diinginkan. Secara singkat, guru membantu siswa dalam
mempelajari tingkah laku yang tepat melalui penerapan prinsip-prinsip
yang diambil dari teori penguatan (reinforcement). Jadi, pengelolaan
kelas ialah seperangkat kegiatan guru untuk mengembangkan tingkah
laku siswa yang diinginkan dengan mengurangi atau meniadakan tingkah
laku yang tidak diinginkan. 5
Dengan kata lain pengelolaan kelas merupakan proses pengubahan
perilaku siswa dari perilaku yang kurang baik menjadi perilaku yang
positif dan produktif baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
4. Sosio Emosional

5
Mahmudah, Pengelolaan Kelas : Upaya Mengukur Keberhasilam Proses Pembelajaran.
Jurnal Kependidikan. Vol.6, No. 1, hlm. 58

5
Pandangan sosio-emosional dalam pengelolaan kelas
mempertimbangkan hubungan interpersonal, interaksi sosial, dan
kesejahteraan emosional siswa sebagai faktor penting dalam menciptakan
lingkungan pembelajaran yang kondusif. Pengelolaan kelas dari
perspektif sosio-emosional menekankan sangat penting untuk
menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan sosial
dan emosional siswa. Dengan demikian peranan guru ialah
mengembangkan iklim sosio-emosional kelas yang positif melalui
pertumbuhan hubungan interpersonal yang sehat.
Dalam kaitan ini, pengelolaan kelas ialah seperangkat kegiatan
guru untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang baik dan iklim
sosio-emosional kelas yang positif. Pengelolaan kelas dengan fokus pada
aspek sosio-emosional bukan hanya tentang mengajar mata pelajaran,
tetapi juga tentang membantu siswa tumbuh secara holistik. Lingkungan
kelas yang mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa dapat
membantu mereka merasa nyaman, percaya diri, dan lebih siap untuk
belajar.6
5. Group Proses
Group Proses beranggapan dasar bahwa pengajaran berlangsung
dalam kaitannya dengan suatu kelompok. Dengan demikian, kehidupan
kelas sebagai kelompok dipandang mempunyai pengaruh yang amat
berarti terhadap kegiatan belajar, meskipun belajar dianggap sebagai
proses individual. Peranan guru ialah mendorong berkembangnya dan
berprestasinya sistem kelas yang efektif. Jadi, pengelolaan kelas ialah
seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan
organisasi kelas yang efektif.
Pengelolaan kelas dari perspektif proses grup adalah tentang
menciptakan lingkungan di mana siswa bekerja sama dalam kelompok
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pendekatan proses grup
memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan kolaboratif,
pemecahan masalah, dan komunikasi, yang sangat penting dalam dunia
6
Rury Sandra Dewi. Pengelolaan Kelas Dalam Proses Pembelajaran diSekolah Menengah
Pertama Se Kecamatan Muntilan, (Universitas Negeri Yogyakarta). Hal 29

6
nyata. Dengan pengelolaan kelas yang efektif, siswa dapat
memaksimalkan potensi mereka dalam pembelajaran kolaboratif.7
6. Pluralistik
Pandangan “Pluralistik” menganggap pengelolaan kelas adalah
seperangkat kegiatan untuk mengembangkan tingkah laku siswa yang
diinginkan dan mengurangi atau meniadakan tingkah laku yang tidak
diinginkan, mengembangkan hubungan interpersonal dan iklim
sosioemosional yang positif, serta mengembangkan dan mempertahankan
organisasi kelas yang efektif dan produktif.
Pengelolaan kelas dari perspektif pluralistik mengacu pada
pengelolaan kelas dengan berfokus pada menghargai dan merangkul
keberagaman dalam kelas. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan
pembelajaran yang inklusif, di mana semua siswa merasa diakui dan
didukung dalam belajar. Pengelolaan kelas dengan pendekatan pluralistik
menciptakan lingkungan di mana siswa merasa dihormati, didukung, dan
termotivasi untuk belajar. Pandangan ini juga mengembangkan
pemahaman yang lebih mendalam tentang budaya, kepercayaan, dan
perspektif orang lain, yang merupakan keterampilan yang sangat
berharga dalam masyarakat yang semakin global.

7
Muwahid Sulhan. Analisis Group Proses Appoarch Dalam Pelaksaaan Manajemen Kelas,
(STIN Kudus). Hal 18

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pandangan tentang pengelolaan kelas adalah bagaimana seorang
guru/pendidik memandang atau menggambarkan pengelolaan kelas sebagai
manajemen atau sebagai usaha pendidik untuk mencapai kondisi optimal
dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Kemampuan guru dalam mengelola
kelas termasuk salah satu dari perwujudan kompetensi pedagogik.
Keterampilan pertama yang harus dikuasai oleh guru untuk mengelola kelas
adalah keterampilan dalam memahami, memilih, dan menggunakan berbagai
pendekatan dalam manajemen kelas dengan berlandaskan pandangan tentang
pengelolaan kelas.
Ada enam macam definisi pandangan tentang pengelolaan kelas menurut
cooper untuk mencapai pembelajaran yang efektif yaitu ; otoritatif, permisif,
behavioral modification, sosio-emosional, grup proses dan pluralistik.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Kritik dan
saran yang membangun selalu bisa di sampaikan kepada penulis. Makalah ini
bisa menjadi referensi atau rujuakan untuk memperdalam ilmu manajemen
pengelolaan kelas khususnya dalam memberikan pengetahuan dalam
pandangan pengelolaan kelas.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sri Warsono. (2016) . Pengelolaan Kelas Dalam Meningkatkan Belajar Siswa.


Jurnal Pendidikan, 10(05), hlm.471.

Abdullah, Thamrin & Francis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta : PT.
Raja Grafindo Persada.

Maryati dan Zainal Abidin. 2022. Konsep Dasar Pengelolaan Kelas dalam
Tinjauan Psikologi Manajemen. Jurnal Ilmu Kependidikan, 13(1), 41-60.

Mahmudah. 2018. Pengelolaan Kelas : Upaya Mengukur Keberhasilam Proses


Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1), 53-70

Rury Sandra Dewi. Pengelolaan Kelas Dalam Proses Pembelajaran Di Sekolah


Menengah Pertama Se Kecamatan Muntilan, (Universitas Negeri
Yogyakarta). Hal.29

Muwahid Sulhan. Analisis Group Proses Appoarch Dalam Pelaksaaan


Manajemen Kelas, (STIN Kudus). Hal.18

Anda mungkin juga menyukai