MAKALAH
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN ISLAM
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Pendidikan Islam
Dosen Pengampu: DR. H. Zainuddin Fanani, SEI, M.Pd.I
Anggota kelompok :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
kami karunia nikmat kesempatan dan kesehatan, sehingga kami diberikan
kemudahan untuk menyelesaikan makalah ini, dan terus dapat menimba ilmu di
Insitut Agama Islam Al-Qolam Malang.
Penyusun
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
DAFTAR ISI ................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan. ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN. ............................................................................ 3
A. Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia. .................... 3
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia..................... 3
2. Aspek-Aspek Sumber Daya Manusia . .................................. 4
B. Faktor-Faktor Manajemen Sumber Daya Manusia . ................... 5
C. Fungsi-Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia..................... 5
D. Tugas Pendidik Sebagai Bagian Dari SDM dalam Pendidikan
Islam ............................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ................................................................................... 11
A. Kesimpulan ................................................................................ 11
B. Saran . ........................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA . .............................................................................. 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Sri Warsono, Pengelolaan Kelas dalam Meningkatkan Belajar Siswa, SMP Negeri 2 Ketahun,
Kabupaten Bengkulu Utara, Manajer Pendidikan, volume 10, No 5, 2016, hal. 469
1
2
1
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Dasar Manajemen Sumber Daya manusia
1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
Manajemen berasal dari kata Bahasa Inggris, yaitu to manage
yang berarti mengatur. Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
manajemen diartikan sebagai proses pengguaan sumber daya yang
efektif untuk mencapai sasaran. Dalam perspektif teori organisasi,
manajemen didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan bersama dan
melalui individu dan kelompok dengan maksud untuk mencapai tujuan-
tujuan organisasi.2
2
Muhdi B. Hi. Ibrahim, “Manajemen SDM dan Implementasinya Pada Lembaga Pendidikan Islam”,
Jurnal Pendidikan dan Keagamaan, Vol. 2 (Desember, 2018), hal. 190.
3
Azhar Arsyad, “Pokok-pokok Manajemen Pengetahuan Praktis Bagi Pimpinan dan Eksekutif”
(Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003), h. 52.
4
Suhada, “Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Islam (Uapaya Menuju Masyarakat
Ekonomi ASEAN)”, Mumtaz, Vol. 3, No. 1, (2019), hal. 46
4
5
Ibid, hal. 46
6
Muhdi B. Hi. Ibrahim, “Manajemen SDM dan Implementasinya Pada Lembaga Pendidikan Islam”,
Jurnal Pendidikan dan Keagamaan, Vol. 2 (Desember, 2018), hal. 193
5
7
Suhada, “Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Islam (Uapaya Menuju Masyarakat
Ekonomi ASEAN)”, Mumtaz, Vol. 3, No. 1, (2019), hal. 47
6
8
Soekidjo Noto tmodjo, Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2015),
h. 89.
7
e. Pemeliharaan (Maintenance)
Kemampuan-kemampuan sumber daya manusia yang telah
dimiliki oleh suatu organisasi perlu dipelihara (maintenance). Karena
kemampuan tersebut adalah merupakan aset yang penting bagi
terlaksananya tugas dan tercapainya tujuan organisasi. Fungsi
pemeliharaan kemampuan SDM ini termasuk juga jaminan kesehatan
dan keselamatan kerja karyawan, agar karyawan betah dalam
organisasi tersebut.
f. Pemisahan (Separation)
Seorang karyawan tidak mungkin akan selalu bekerja pada
organisasi tertentu. Pada suatu ketika paling tidak mereka harus
memutuskan hubungan kerja dengan cara pensiun. Untuk itu maka
tenaga kerja atau karyawan tersebut harus kembali ke masyarakat.
Organisasi harus bertanggung jawab dalam memutuskan hubungan
kerja ini sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, dan
menjamin warga masyarakat yang dikembalikan itu berada dalam
keadaan yang sebaik mungkin. Seorang manajer sumber daya
manusia harus melaksanakan fungsi ini dengan baik.
D. Tugas Pendidik Sebagai Bagian Dari SDM Dalam Pendidikan Islam
Menurut Sutari Iman Barnadib pendidik adalah setiap orang yang
dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk mencapai tingkat
kemanusiaan yang lebih tinggi. Pendidik adalah orang yang dengan sengaja
membantu orang lain untuk mencapai kedewasaan. Di lingkungan sekolah
penyebutan nama pendidik adalah guru. Dalam Undang-undang nomor 14
tahun 2005 tentang guru dan dosen menyebut guru adalah pendidik
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada
pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah.
Menurut Al-Ghazali tugas pendidik yang utama adalah
menyempurnakan, membersihkan, menyucikan serta membawakan hati
manusia untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT. Hal tersebut
karena tujuan pendidikan islam yang utama adalah untuk mendekatkan diri
kepada-Nya. Jika pendidik belum mampu membiasakan diri dalam
9
9
Ahmad Zain Sunarto, “Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Islam”, Jurnal Madani
Insitute,(2017), Vol. 6, No. 2, hal. 56
10
Ibid, hal. 75
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Beberapa hal penting yang dapat kami jadikan sebagai kesimpulan
dalam makalah ini adalah berikut ini:
1. Pengelolaan kelas merupakan usaha sadar, untuk mengatur kegiatan
proses belajar mengejar secara sistematis. Usaha sadar itu mengarah
pada penyiapan bahan belajar, penyiapan sarana dan alat peraga,
pengaturan ruang belajar, mewujudkan situasi atau kondisi proses belajar
mengajar.
2. Penguasaan terhadap prinsip mengelola kelas merupakan keterampilan yang
harus dikuasai oleh bagian seorang guru yang profesional, selain harus
menguasai pengetahuan atau ilmu yang akan diajarkannya secara prima, juga
harus menguasai cara menyampaikan materi dan penguasaan ruang belajar
sehingga akan tercapai proses belajar mengajar yang efektif.
3. Empat fungsi umum yang merupakan ciri pekerjaan guru sebagai manager:
merencanakan, mengorganisasikan, memimpin,dan mengawasi
4. Tindakan pengelolaan kelas seorang guru akan efektif apabila ia dapat
mengidentifikasi dengan tepat hakikat masalah yang sedang dihadapi, dan
dapat memilih strategi penanggulangannya dengan tepat pula. Secara umum
masalah dalam pengelolaan kelas dibagi dalam tiga kelompok, yaitu masalah
individu, masalah kelompok dan masalah organisasi.
5. Indikator dari keberhasilan pengelolaan kelas antara lain guru mengerti
perbedaan antara mengelola kelas dan mendisiplinkan kelas, guru
mengetahui perbedaan antara prosedur kelas dan rutinitas kelas, guru
melakukan pengelolaan kelas dengan mengorganisir prosedur-prosedur, guru
tidak mendisiplinkan siswa dengan ancaman-ancaman, dan konsekuensi serta
guru mengerti bahwa perilaku siswa di kelas disebabkan oleh sesuatu,
sedangkan disiplin bisa dipelajari.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Muhdi B. Hi. Ibrahim, (2018). “Manajemen SDM dan Implementasinya Pada Lembaga
Pendidikan Islam”, Jurnal Pendidikan dan Keagamaan, Vol. 2
Azhar Arsyad, (2003).“Pokok-pokok Manajemen Pengetahuan Praktis Bagi Pimpinan
dan Eksekutif”, Cet. II; Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suhada, (2019). “Manajemen Sumber Daya Manusia Pendidikan Islam (Uapaya Menuju
Masyarakat Ekonomi ASEAN)”, Mumtaz, Vol. 3, No. 1
Ahmad Zain Sunarto, (2017), “Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan Islam”, Jurnal
Madani Insitute, Vol. 6, No. 2.