Anda di halaman 1dari 2

Evaluasi kinerja kejaksaan

 Pengertian kinerja
Kinerja merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh para pegawai terhadap semua
masyarakat karena merupakan tugas pokok sebagai pemangku dan pengendali
kebijakan publik seharusnya selalu mengedepankan kepentingan masyarakat umum
maka para pelayan publik harus meningkatkan kinerjanya karena sumber daya
manusia merupakan unsur yang sangat prnting karna sebagai penggerak tercapainya
sebuah kinerja yang maksimal.

 Tugas dan Wewenang


Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya maka di perlukan sosok jaksa, sebagai
abdi hukum yang profesional, memiliki integritas kepribadian, disiplin, etos kerja
yang tinggi dan penuh tanggung jawab, senantiasa mengaktualisasikan diri dengan
memahami perkembangan global,tanggap dan mampu menyesuaikan diri dalam
rangka memelihara citra profesi dan kinerja jaksa serta tidak bermental korupsi.

 Ada beberapa kinerja Kejaksaan yang biasa dilakukan dan diterapkan :


1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan Waktu
4. Efektivitas

 Kinerja lapangan Kejaksaan


Kinerja nyata bagi Kejaksaan adalah dengan menangani perkara yang memiliki nilai
kerugian yang cukup besar, menangani korporasi sebagai pelaku tindak pidana, serta
menangani perkara yang bersentuhan dengan sektor penerimaan negara. Kejaksaan
juga menginisiasi penindakan tindak pidana korupsi yang merugikan perekonomian
negara. Kejaksaan menangani perkara yang memiliki nilai kerugian yang cukup besar,
menangani korporasi sebagai pelaku tindak pidana, serta menangani perkara yang
bersentuhan dengan sektor penerimaan negara. Kejaksaan juga menginisiasi
penindakan tindak pidana korupsi yang merugikan perekonomian negara.

 Perkara yang ditangani


Dengan kinerja Kejaksaan saat ini terdapat 107 perkara yang diselesaikan berdasarkan
keadilan restoratif. Berdasarkan kebijakan ini kami berharap ke depan tidak ada lagi
penegakan hukum yang justru menganiaya para pencari keadilan khususnya
masyarakat kecil.

 Peran Kejaksaan
Selain berperan dalam perkara pidana, Kejaksaan juga memiliki peran lain dalam
Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, yaitu dapat mewakili Pemerintah dalam
Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai Jaksa Pengacara Negara.
Bukti Kinerja Kejaksaan :
 Kasus :
Kasus korupsi Indosat Mega Media (IM2) adalah kasus korupsi jaringan pita
frekuensi 3G yang melibatkan Indosat dan anak perusahaannya, IM2 sebagai
tersangka.[1] Korupsi tersebut terkait kerjasama penyelenggaraan internet di frekuensi
2.1 giga hertz (Ghz) antara PT Indosat dan IM2. Indar Atmanto, mantan Direktur
Utama IM2, tertuduh sebagai tersangka utama kasus ini.

 Penjelasan :
Pada penjelasan diatas mengenai Kinerja Kejaksaan bukti bahwa Tim Jaksa Eksekutor
pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah melaksanakan eksekusi terhadap amar
putusan pidana uang pengganti yang dibebankan kepada PT Indosat Mega Media
(IM2) sebesar Rp. 1.358.343.346.674 dalam perkara atas nama terpidana Ir. Indar
Atmanto pada Senin (29/11/2021). Adapun salah satu Tim Jaksa yaitu, menyita
beberapa barang bukti seperti 1 unit Gedung kantor, 1 unit bangunan, 14 kendaraan
beroda empat dan 6 kendaraan bermotor, 79.280 item assets, 1.228 item production
support asset, dan 258 item barang investaris. Terhadap barang/benda tetap maupun
bergerak yang telah dilakukan sita eksekusi selanjutnya akan dilakukan penilaian
harga (taksasi).

Anda mungkin juga menyukai