Evaluasi Kinerja Kejaksaan
Evaluasi Kinerja Kejaksaan
Pengertian kinerja
Kinerja merupakan suatu hal yang harus dipenuhi oleh para pegawai terhadap semua
masyarakat karena merupakan tugas pokok sebagai pemangku dan pengendali
kebijakan publik seharusnya selalu mengedepankan kepentingan masyarakat umum
maka para pelayan publik harus meningkatkan kinerjanya karena sumber daya
manusia merupakan unsur yang sangat prnting karna sebagai penggerak tercapainya
sebuah kinerja yang maksimal.
Peran Kejaksaan
Selain berperan dalam perkara pidana, Kejaksaan juga memiliki peran lain dalam
Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara, yaitu dapat mewakili Pemerintah dalam
Perkara Perdata dan Tata Usaha Negara sebagai Jaksa Pengacara Negara.
Bukti Kinerja Kejaksaan :
Kasus :
Kasus korupsi Indosat Mega Media (IM2) adalah kasus korupsi jaringan pita
frekuensi 3G yang melibatkan Indosat dan anak perusahaannya, IM2 sebagai
tersangka.[1] Korupsi tersebut terkait kerjasama penyelenggaraan internet di frekuensi
2.1 giga hertz (Ghz) antara PT Indosat dan IM2. Indar Atmanto, mantan Direktur
Utama IM2, tertuduh sebagai tersangka utama kasus ini.
Penjelasan :
Pada penjelasan diatas mengenai Kinerja Kejaksaan bukti bahwa Tim Jaksa Eksekutor
pada Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan telah melaksanakan eksekusi terhadap amar
putusan pidana uang pengganti yang dibebankan kepada PT Indosat Mega Media
(IM2) sebesar Rp. 1.358.343.346.674 dalam perkara atas nama terpidana Ir. Indar
Atmanto pada Senin (29/11/2021). Adapun salah satu Tim Jaksa yaitu, menyita
beberapa barang bukti seperti 1 unit Gedung kantor, 1 unit bangunan, 14 kendaraan
beroda empat dan 6 kendaraan bermotor, 79.280 item assets, 1.228 item production
support asset, dan 258 item barang investaris. Terhadap barang/benda tetap maupun
bergerak yang telah dilakukan sita eksekusi selanjutnya akan dilakukan penilaian
harga (taksasi).