Anda di halaman 1dari 4

Dinda Alfika Anugrahani – 22081014

Resume Webinar Kewirausahaan

ORGANISASI MATERI

 Devinisi Bisnis Keluarga


 Kontribusi Bisnis Keluarga di Indonesia
 Tantangan Bisnis Keluarga Di Era Society 5.0
 Solusi Yang Ditawarkan

BISNIS KELUARGA
 John L. Ward & Craig E. Aronoff. “Perusahaan keluarga apabila
terdiri dari dua atau lebih anggota keluarga yang mengawasi
keuangan perusahaan”
 Robrt G. Donnelley : Perusahaan keluarga apabila paling sedikit
ada keterlibatan dua generasi dalam keluarga itu dan mereka
mempengaruhi kebijakan perusahaan.
JENIS-JENIS BISNIS KELUARGA
Family-Owned Business (FOE), yaitu perusahaan yang dimiliki
oleh sebuah keluarga, tetapi dijalankan oleh profesional yang
bukan anggota keluarga. Keluarga hanya berperan sebagai pemilik
dan tidak terlibat dalam jalanya usaha. Biasanya bisnis keluarga
tersebut merupakan kelanjutan dari bisnis yang awalnya dijalankan
oleh keluarga pendiri.\
Family Owned & Managed Business (FOMB), jenis perusahaan
seperti ini yang banyak dijumpai di indonesia. Dimana pada jenis
ini bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh keluarga pendirinya dan
dicirikan dengan dijabatnya posisi-posisi utama dalam perusahaan
keluarga oleh anggota keluarga.
Business family (BF), apabial keluarga merupakan sebagai pemilik
perusahaan cenderung berfokus pada hubungan kekerabatan saja.
Kemudian berkembang pesat sehingga dapat melibatkan
keturunanya sendiri-sendiri, contohnya kelompok bisnis kalbe
maupun perusahaan Kompas – Gramedia.

KONTRIBUSI BISNIS KELUARGA PADA PEREKONOMIAN


NEGARA
 Membuka lapangan pekerjaan
 Indikator iklim bisnis yang kondusif
 Menjaga warisna budaya indonesia
 Menguatkan posisi indonesia dalam percaturan global

TANTANGANYA:
1. Teknologi
2. Perilaku konsumen yang berubah
3. Keluarga (Dream, Persaingan Saudara)

BUSINESS
Menempatkan anggota keluarga pada posisi yang tepat
 Beradaptasi pada perubahan
 Keputusan lambat diambil sehingga operasional perusahaan
terganggu
 Ide-ide bisnis sering diperdebatkan sehingga berlarut-larut hingga
tidak berjalan
Manajemen Bisnisnya masih Tradisional & Konvensional
 Pemimpin lama belum bisa move on
Mlibatkan Para Profesional untuk perkembangan usaha
KELUARGA
 Anggota keluarga yang berbeda visi & misi
 Anggota keluarga yang ditempatkan di posisi/jabatan kerja yang
salah
 Setiap anggota keluarga memiliki ilmu & pengalaman yang
berbeda. Sehingga sering berdebat
 Ada anggota keluarga yang tidak kontribusi kerja secara 100%.
Tetapi yang lain kontribusi 200%.

TIDAK MENOLAK MENTAH-MENTAH IDE-IDE BARU DARI


GENRASI PENERUS
Generasi Pendiri:
o Pola pikir generasi pendiri yang konvensional
o Berpikir generasi penerus tidak mampu
o Solusi: Berikan projek kecil / sederhana
Generasi Penerus
o Komunikasi yang baik dalam menyampaikan ide
o Do the best
o Hormati Reward & Punishment dalam perusahaan keluarga

BERSIKAP ADIL (FAIR)


o Adil pada anggota keluarga. Manajer yang bekerja dan pekerja
bukan keluarga
o Hormati Reward & Punishment dalam perusahaan keluarga
o Kompensasi didasarkan pada menit sistem bukan pada kebutuhan
o Pisahkan memberikan reward dalam konteks keluarga atau sebagai bisnis

Anda mungkin juga menyukai