Anda di halaman 1dari 5

Perencanaan Convention & Exhibition Center

OLEH :
I MADE RAY AGUS SUPRIATNA
(E1B117037)

dengan pendekatan Green Building

LATAR BELAKANG
Kota Kendari sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara sering kali menjadi
tuan rumah berbagai acara-acara ataupun kegiatan-kegiatan terkait dalam
bidang kebudayaan, kesenian, pameran, atau pun berbagai kegiatan komunitas
lain yang setingkat provinsi. Namun, berbagai kegiatan tersebut banyak yang
PERMASALAHAN
terselenggara tidak di tempat yang seharusnya ataupun tidak memenuhi kapasitas
 Bagaimana peran gedung konvensi sebagai fasilitas pendukung
yang diinginkan. Hal ini disebabkan, kota Kendari tidak banyak memiliki gedung perkembangan kota?
dengan fungsi tunggal untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat konvensi dalam  Bagaimana merenencanakan bangunan konvensi yang memiliki fungsi kompleks
namun tetap ramah terhadap lingkungan?
lingkup Provinsi. Beberapa kegiatan tersebut terkadang malah menggunakan
 Apa saja kebutuhan ruang untuk gedung konvensi?
hotel sebagai tempat pertemuan, dengan kapasitas yang tidak besar.
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah bangunan yang dapat memiliki fungsi
tunggal sebagai wadah atau tempat diselenggarakannya kegiatan/aktifitas seperti
pertemuan, pameran seni, konser atau kegiatan lain yang berskala besar. Dengan
demikian diperlukan sebuah perencanaan pembangunan sebuah gedung Convention TUJUAN
and Exhibition Center di Kota Kendari.  Merencanakan gedung konvensi sebagai fasilitas yang dapat mendukung
Bangunan Convention Center dengan Kapasitas ribuan orang tentu perkembangan kota
 Menjadikan gedung konvensi yang direncanakan tetap ramah terhadap
saja pada saat pembangunan, penggunaan dan perawatannya
lingkungan dengan menerapkan pendekatan green building
menggunakan energi yang tidak sedikit. Penggunaan Energi yang begitu  Menyususn kebutuhan ruang yang dibutuhkan dalam merencanakan sebuah
besar dapat ditekan dan diminimalisir apabila memiliki perencanaan yang gedung konvensi
baik terkait dengan aspek fisika bangunannya. Tujuannya adalah agar gedung ini
setelah dibangun tidak menjadi beban besar bagi lingkungan yang pada masa ini
sedang mengalami krisis yang pelik. untuk mengatasi permasalahan tersebut
diperlukan perencanaan dan perancangan tentang Convention Center yang
memiliki penekanan Green Design.
TINJAUAN PUSTAKA
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin.
Bangunan bentang lebar biasanya digunakan untuk mewadahi kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan
olahraga berupa gedung stadion, gedung pertunjukan, auditorium, dan kegiatan pameran atau gedung exhibition.
“Convention atau konvensi” adalah kata benda yang mempunyai arti jamak antara lain dapat diartikan sebagai “rapat / pertemuan” atau
“adat / kebiasaan / hukum tak tertulis” atau “perjanjian / persetujuan” atau “kaidah / ketentuan”. Perkembangan dunia usaha kepariwisataan
internasional mengartikan konvensi sebagai bentuk kegiatan yang ada hubungannya dengan kegiatan rapat / pertemuan yang dikelola dalam
pengorganisasian secara profesional dengan melibatkan beberapa unsur-unsur industri pariwisata (perjalanan, hotel dll).
Negara-negara kawasan kontinental Eropa mengenal kegiatan konvensi sebagai “Meeting Industries” sedangkan di Amerika Serikat lebih
dikenal sebagai “MICE Industries”. Negara kawasan Asia Pacific mengadopsi istilah MICE sebagai bagian usaha kepariwisataan dalam mengembangkan
industri konvensi karena didasarkan pada pengamatan terhadap praktek penyelenggaraan kegiatan konvensi dari tahun ke tahun banyak terjadi keterkaitan
antar unsur yaitu Meeting - Incentive Travel - Conference dan Exhibhition. Untuk menetapkan definisi dan pengertian dasar tentang kovensi dalam dunia
pariwisata tidak semudah yang diperkirakan banyak orang, karena industri konvensi selalu berkembang lebih kompleks sehingga para ahli dalam mengartikan
kegiatan konvensi sangat dipengaruhi dan
dibatasi dengan ruang, gerak dan waktu sudut pengamatannya.
Leonard H. Hoyle, David C. Dorf dan Thomas J.A.dalam bukunya Conventions mengartikan Convention Industries sebagai berikut : Industri konvensi
merupakan pengembangan dari kegiatan “meeting” dan dikatagorikan sama dengan industri jasa “hospitality” artinya yang menitik beratkan pada bisnis
manusia “a people business”. Dengan demikian industri konvensi tidak mungkin dinilai keberhasilannya dengan melihat pada indikator tertentu tetapi harus
dilihat dari keseluruhan siklus operasional dari tahap awal sampai akhir konvensi.
Richard A. Hildreth dalam bukunya The Essential of Meeting Management mengartikan konvensi sama dengan meeting professional yang
merupakan media komunikasi intelektual dan emosional dari dua orang atau lebih yang didesain untuk menjamin keamanan agar tercapai tujuan untuk
kepentingan bersama.
Pengertian diatas lebih menitik beratkan pada aspek komunikasi intelektual dan emosional antar manusia agar setiap orang yang terlibat didalamnya
selalu berperan secara aktif.
Direktorat Jenderal Pariwisata dalam buku Petunjuk Penyelenggaraan Konvensi di Indonesia 1997 - 1998 mengartikan konvensi adalah suatu
rangkaian kegiatan berkumpulnya sekelompok orang / negarawan / usahawan / cendikiawan / kalangan profesional dalam suatu pertemuan di suatu tempat
yang terkondisikan oleh suatu permasalahan dan pembahasan yang berkaitan dengan kepentingan bersama.
STUDI BANDING

Vancouver Convention Centre (Canada) Jogja Expo Center

Gedung Jogja Expo Center

Gambar Vancouver Convention Centre (Canada) (Sumber: http://www.jogjaexpocentre.com/)

(Sumber: http://www.vancouverconventioncentre.com/)
Jogja Expo Center (JEC), adalah sebuah bangunan terpadu dengan luas

Convention center yang dibangun pada tahun 2009 ini dikenal dunia satu hektar yang dibangun oleh pemerintah Yogyakarta, dilengkapi dengan

karena konsep green architecturenya. Terlihat dari penggunaan selubung prasarana modern untuk memfasilitasi kegiatan MICE hanya dalam satu wadah.

kaca untuk memaksimalkan potensi cahaya alami, atap green roof untuk Luas total JEC meliputi 14 Ha meliputi beberapa bangunan untuk mendukung

mendinginkan suhu didalamnya sekaligus sebagai bentuk kepedulian mereka untuk kegiatan MICE seperti Hotel, Mall, Restoran Internasional dan gudang untuk

mengganti betapa luasnya lahan hijau yang mereka ambil untuk membangun mendukung misi JEC sebagai pusat perdagangan internasional dan bisnis layanan

bangunan ini. Dari skema potongan kita juga dapat melihat bagaimana arsitek berikutnya. Kompleks JEC dekat dengan bandara (15 menit) dan dapat dicapai

mencoba memanfaatkan cahaya alami sebagai sumber pencahayaan pada ruang dengan mudah dari seluruh wilayah kota. Sejak pembukaan resmi oleh Presiden

utama konvensi, padahal biasanya ruang utama konvensi dibuat tertutup Indonesia, Megawati Soekarnoputri, tempat tersebut telah digunakan untuk acara-

sehingga sepenuhnya harus menggunakan sumber pencahayaan buatan. acara nasional dan internasional. Berdasarkan data statistik, peristiwa-peristiwa
produktif memperoleh pengunjung harian 5000 sampai dengan 10000 orang.
Para pengunjung tidak hanya dari Jogja tetapi juga dari provinsi lain di Indonesia
dan bahkan dari negara asing. Jogja Expo Center disiapkan dengan area parkir
yang luas termasuk landasan helikopter dan 40 kaki kontainer-ruang untuk total
dua puluh truk.
PENENTUAN LOKASI/SITE

E Kota Kendari Blok Plan Site Plan

Gedung Jogja Gedung Jogja Gedung Jogja

Expo Center Expo Center Expo Center

E E E

DASAR PENENTUAN SITE


 Sesuai dengan peruntukan lahan dalam RTRW kota Kendari
 Memiliki system utilitas yang sesuai dan memadai untuk sebuah bangunan konvensi
 Luasan yang cukup luas untuk mengakomodasi funsi-fungsi ruang bangunan
 Berada di jalur angkutan umum
 Mudah diakses

SITE/TAPAK
Site atau tapak berada di anduonohu, kota kendari. Tepatnya di Jl. Martandu dekat SPBU Martandu. Tapak
atau site ini memiliki luasan yang cukup untuk perencanaan sebuah gedung konvensi. Batas selatan tapak
adalah SPBU Martandu dan batas timur tapak adalah kawasan kompleks CitraLand Kendari. Akses utama
tapak atau site adalah melalui Jl. Martandu yang juga dilalui oleh angkutan umum. Kelebihan lain tapak atau
site ini selain dari segi luasan dan juga pencapaian adalah berada dekat dengan area wisata religi Masjid
Al-Alam kendari yang ada di tengah teluk Kendari.
KEBUTUHAN RUANG Kelompok Ruang Pengelola
No. Ruang Luas (𝒎𝟐 )
1. Ruang Direktur 20
E Kelompok Ruang Konvensi Utama
2. Ruang Sekretaris 12
No. Ruang Luas (𝒎𝟐 ) 3. Ruang Penyelenggara 20
1. Ruang Konvensi Utama 1000 4. Ruang Divisi Pemasaran 30
2. Pre Function Lobby 300 5. Ruang Divisi Konvesi 30
3. Stage 65 6. Ruang Divisi Food And Baverages 30
4. Ruang Persiapan (Ganti/Rias) 20 7. Ruang Administrasi 30
5. Ruang VIP 20 8. Ruang Teknis 30
6. Lavatory VIP 9 9. Ruang Rapat 40
7. Gudang Perabot 60 10. Ruang Arsip 20
8. Ruang Proyektor 9 11. Lavatory Pria 15
12. Lavatory Wanita 15
9. Ruang Sound System 9
Jumlah 292
10. Lavatory Pria 30 Sirkulasi (30%) 88
11. Lavatory Wanita 40 Total 380
Jumlah 1.562
Sirkulasi (30%) 468 Kelompok Ruang Penunjang
Total 2.030 No. Ruang Luas (𝒎𝟐 )
1. Plaza 200
Kelompok Ruang Ekshibisi 2. Ruang Informasi 9
No. Ruang Luas (𝒎𝟐 ) 3. Restaurant 200
1. Ruang Eksibhisi 600 4. Medical Room 30
2. Ruang Penyelenggara 12 Jumlah 439
3. Loading Dock 30 Sirkulasi (30%) 131
4. Gudang 40 Total 570
5. Lavatory Pria 30
6. Lavatory Wanita 40 Kelompok Ruang Pengelola
Jumlah 752 No. Ruang Luas (𝒎𝟐 )
Sirkulasi (30%) 225 1. Loker Karyawan 50
Total 977 2. Gudang 50
3. Musholla 20
4. Tempat Wudhu 10
DAFTAR PUSTAKA 5. Lavatory Pria 15
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, 2014. “Progam ruang gedung 6. Lavatory Wanita 15
convention kota Semarang”.
Pratiwi Desta. Journal Convention Center. issu.com.
7. Pos Keamanan 9
UNDIP E-Journal. “SOLO CONVENTION HALL”. IMAJI. 8. Ruang Genset 14
UNDIP E-Journal. “PEMALANG CONVENTION CENTER”. IMAJI. 9. Ruang Pompa Air 40
https://www.archdaily.com/115949/guangzhou-opera-house-zaha-hadid-architects, 10. Ruang Panel Listrik 30
diakses 26/8/2019 pukul 23.20 WITA. 11. Ruang AHU 30
https://studylibid.com/doc/1099091/proposal-perancangan-arsitektur-4-convention- Jumlah 283
center-di, diakses 26/8/2019 pukul 23.00 WITA. Sirkulasi (30%) 85
http://www.vancouverconventioncentre.com/, diakses 27/8/2019 pukul 21.00 WITA.
Total 368

Anda mungkin juga menyukai