Anda di halaman 1dari 10

Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

Rangkuman Seni Budaya


1. Teknik Melukis
1) Lukisan Cat Air (Aquarel)
Teknik melukis dengan sapuan warna tipis, sehingga hasilnya
transparan. Media yang digunakan yaitu kertas, dan bahannya cat
air. Contoh Lukisan cat air

2) Mozaik
Adalah teknik menempelkan pecahan atau lempengan kava yang
berwarna warni pada media lukisan, sehingga membentuk objek
tertentu. Contoh

3) Lukisan Kaca
Menggunakan kaca. Timah, kuningan dan tembaga sebagai
penyambungnya sehingga membentuk lukisan. Contoh

4) Lukisan Batik
Tekniknya hampir sama dengan membatik, yaitu dengan menutupi
permukaan kain dengan lilin atau malam abtik. Contoh
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

2. Aliran seni lukis


a. Representatif
Yaitu menggunakan keadaan nyata “kehidupan masyarakat dan alam”
sebagai saya seni rupa.
a) Naturalisme
penggambaran alami atau sesuai keadaan
alam/ menjadikan alam sebagai objek
lukisan. contoh lukisan Pantai Flores karya
Basuki Abdullah
b) Realisme
penggambaran sesaui dengan kenyataan
hidup tanpa ditambah atau/ dikurangi
Contoh lukisan Kaka dan Adik karya Basuki
Abdullah
c) Romantik
Yaitu seni rupa imajiner, yaitu melukis
cerita romantis, peristiwa besar atau
kejadian dasyat. objek dilukis didasarkan
imajinasi pelukis bukan objek nyata yang
dapat dilihat mata seperti alam. Contoh
lukisan Penangkapan Diponegoto karya
Raden Saleh
d) Ekspresionisme
Penggambaran sesuai dengan kondisi jiwa
pelukis yang spontan saat melukis. lukisan
dapat berbentuk objek tertentu dengan
penggambaran unik atau abstrak
e) Impresionisme
Penggambarannya sesuai dengan kesan
objek saat dilukis, contoh lukisan Starry
Night karya Vincent Van Gogh

f) Surealisme
Menggunakan bentuk dan warna seperti di
mimpi, menggunakan daya khayal untuk
menyampaikan pikiran dan perasaan
melalui bentuk karyanya. Conton The
Presistance of Memory karya Salvador
Dali
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

b. Non Representatif
Perwujudan aliran seni lukis yang menekankan
pada unsur-unsur formal ; struktur, unsur rupa,
dan prinsip estetik. Contoh Lukisan karya But
Mochtar berjudul “LUKISAN”

3. Tema Melukis
a. Manusia dengan Diri Sendiri d. Manusia dengan Alam Benda
b. Manusia dengan Manusia lain e. Manusia dengan Aktivitasnya
c. Manusia dgn Alam sekitarnya f. Manusai dengan Alam Khayal

4. Jenis pameran berdasarkan jensi karya yang dipamerkan


a. Pameran Homogen
Pameran heterogen memamerkan banyak jenis karya seni, tidak
hanya satu. Misalnya seperti pameran seni rupa yang menampilkan
berbagai macam karya, baik itu patung, batik, lukisan dan lain lain.
b. Pameran heterogen
Pameran heterogen memamerkan banyak jenis karya seni, tidak
hanya satu. Misalnya seperti pameran seni rupa yang menampilkan
berbagai macam karya, baik itu patung, batik, lukisan dan lain lain.
5. Seni Patung
Seni patung merupakan bentuk seni tiga dimensi yang terbuat dari
kayu, batu, logam, dan bahan lainnya.
6. Jenis Patung
a. Berdasarkan jenis
a) Zonde Bosse
patung yang mempunyai posisi berdiri sendiri atau tidak
menempel pada bagian-bagian lainnya
b) Realif
patung yang bisa menempel pada permukaan dinding
b. Berdasarkan fungsi
a) Patung Religi
digunakan untuk keperluan agama, misalnya peribadatan atau
pemujaan pada acara keagamaan
b) Patung Hiasan.
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

memberikan kesan indah dalam ruangan atau mempercantik


halaman pada rumah
c) Patung Arsitektur.
Patung arsitektur terkenal dengan keindahan dan estetika nya.
mempunyai fungsi sebagai penunjang konstruksi dari sebuah
bangunan
d) Patung Kerajinan.
Patung kerajinan juga merupakan salah satu patung yang disukai
oleh masyarakat. membuat patung kerajinan memiliki fungsi
utama yaitu sebagai produk dagang.
e) Patung Monumental.
patung monumental mempunyai fungsi untuk mengenang para
pahlawan yang telah berjasa kepada negara dan mengenang
peristiwa-peristiwa bersejarah
f) Patung Seni.
Patung ini adalah patung yang dibentuk dari hasil imajinasi
seniman atau pegiat patung.

7. Corak Pembuatan Patung


a. Corak Imitatif
Corak imitatif merupakan hasil tiruan dari jenis makhluk hidup,
misalnya hewan, tumbuhan, maupun manusia. Hasil dari patung ini
hampir serupa dengan bentuk fisik dari obyek. Mulai dari segi
proporsi, anatomi, dan lain sebagainya.
b. Corak Deformatif
Corak deformatif adalah corak patung dengan memiliki bentuk
objek yang dirombak, serta diubah menjadi bentuk baru dari
aslinya.
c. Corak Non-Figuratif / Abstrak
Corak Non-figuratif atau abstrak adalah corak yang menyimpang
dari bentuk aslinya, serta dipengaruhi oleh aliran konstruksi.

8. Alat pembuatan patung


Tergantung pada bahan yang digunakan
 Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung dari kayu dan kawat
 Meja putar adalah meja bulat yang bisa berputar, fungsinya
memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

 Pahat adalah alat untuk memeahat, mengurang atau membentuk


bahan batu dan kayu atau bahan-batan keras lainnya.
 Sendok Adukan berfungsi mengambil adonan dan menempelkan pada
kerangka patung.
 Alat las karbit/listrik

9. Fungsi Patung
a. Patung sebagai Fungsi Personal
Diciptakan untuk kepentingan pribadi, sebagai ekpresi perasan dan
ungkapan pribadi termasuk tujuan religi (sarana beribadah), contoh
patung dewa umat hindu maupun patung budhha untuk umat budhhis.
b. Patung sebagai Fungsi Sosial
Diciptakan untuk memperingatis uatu peristiwa yang bersejarah
atau untuk mengenang pahlawan dalam bangsa atau kelompok.
Contoh patung sebagai Monumen Pancasila Sakti
c. Patung sebagai Fungsi Fisik
Adalah patung yang bernilai estetika, artinya menciptakan dan
mmebuat patung semata-mata untuk menikmati keindahannya.
Contoh patung kerajiann dan patung arsitektur.

10.Pengertian Ornamentasi
Ornamentasi adalah bentuk variasi karya seni yang sengaja
ditambahkan atau dibuat dengan tujuan agar menjadi lebih indah.
Ornamentasi yang terdapat dalam musik memiliki arti penambahan
beberapa nada atau notasi pada melodi, biasanya satu suku kata untuk
beberapa nada yang disebut dengan istilah melisma.

11.Wilayah Nada Suara Manusia


Wilayah nada atau ambitus adalah jangkauan nada yang dicapai oleh
seseorang penyanyi dari nada yang terendah sampai nada yang
tertinggi.
Suara Wanita
 Suara Sopran (Suara Tinggi): Suara wanita bertipe sopran
merupakan suara dengan jangkauan nada yang tinggi. Suara sopran
wanita dewasa memiliki wilayah nada dari C4 hingga G5. Suara
 Mezosopran (Suara Sedang): Suara perempuan dewasa bertipe
mezosopran merupakan suara dengan jangkauan nada sedang.
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

Suara Mezosopran ini memiliki wilayah nada di antara suara alto


dan sopran dengan kisaran dari nada A3 hingga A5.
 Suara Alto (Suara Rendah): Suara wanita dewasa bertipe alto
merupakan suara dengan ambitus sedang. Suara alto wanita dewasa
memiliki wilayah nada dengan jangkauan dari F hingga D3.
Suara Laki-Laki
 Suara Tenor (Suara Tinggi): Suara lelaki bertipe tenor merupakan
suara dengan jangkauan nada yang tinggi. Suara tenor lelaki dewasa
memiliki wilayah nada dari B hingga G1.
 Suara Bariton (Suara Sedang): Suara laki-laki bertipe bariton
merupakan suara dengan jangkauan nada sedang. Suara bariton
lelaki dewasa memiliki wilayah nada dari A hingga F1.
 Suara Bas (Suara Rendah): Suara lelaki bertipe bas merupakan
suara dengan jangkauan nada yang rendah. Suara bas lelaki dewasa
memiliki wilayah nada dari E hingga C1.
12. Teknik Vokal dalam Bernyanyi
a. Teknik Intonasi
Teknik intonasi pada dasar dapat dipahami sebagai sebuah teknik
vokal yang berkaitan dengan kemampuan dalam menentukan
ketepatan tinggi serta rendahnya suatu bunyi di setiap nada.
b. Teknik Artikulasi
Teknik artikulasi pada dasar dapat diartikan sebagai jenis teknik
vokal dalam melakukan perubahan saluran di ruang rongga udara.
Hal itu dimaksudkan agar seorang penyanyi bisa menghasilkan bunyi
atau suara yang lebih jelas.
a) Sikap Badan b) Posisi Mulut c) latihan vokalisis
d) teknik pembuatan bunyi vokal
e) membentuk bunyi konsonan
c. Teknik Resonansi
Resonansi dalam aktivitas bernyanyi pada dasarnya adalah suatu
gejala bunyi yang mengembalikan bunyi ke suatu ruangan lain. Hal
ini bisa jadi menimbulkan semacam gema yang dikarenakan adanya
pantulan suara yang berasal dari ruangan dengan dinding keras.
d. Teknik Pernapasan
a) Pernapasan dada
dapat dilakukan dengan cara menghirup udara ke dalam paru-
paru dan menempatkkannya pada bagian atas. Pernapasan dada
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

bisa dikatakan juga sebagai napas pendek dan tidak cocok


dipakai saat bernyanyi.
b) Pernapasan perut
merupakan pernapasan yang bisa menghasilkan suara menjadi
lebih keras, namun, tidak cukup bagus apabila digunakan pada
saat bernyanyi. Hal ini disebabkan karena pernapasan perut
dilakukan dengan cara menghirup udara untuk kemudian
dimasukkan dan ditahan dalam rongga perut hingga mengembang
besar.
c) Pernapasan diafragma
Pada pernapasan diafragma, penyanyi mampu mendapatkan
udara lebih banyak, sehingga membuat napas menjadi lebih
panjang dan kontrol udara menjadi lebih mudah.
e. Teknik Pembawaan
Pembawaan dalam bernyanyi merupakan bagian dari salah satu
teknik yang harus dimiliki oleh penyanyi pada saat menyanyikan
sebuah lagu.
13.Jenis Pernafasan dalam Bernyanyi
a) Pernapasan dada
dapat dilakukan dengan cara menghirup udara ke dalam paru-
paru dan menempatkkannya pada bagian atas. Pernapasan dada
bisa dikatakan juga sebagai napas pendek dan tidak cocok
dipakai saat bernyanyi.
b) Pernapasan perut
merupakan pernapasan yang bisa menghasilkan suara menjadi
lebih keras, namun, tidak cukup bagus apabila digunakan pada
saat bernyanyi. Hal ini disebabkan karena pernapasan perut
dilakukan dengan cara menghirup udara untuk kemudian
dimasukkan dan ditahan dalam rongga perut hingga mengembang
besar.
c) Pernapasan diafragma
Pada pernapasan diafragma, penyanyi mampu mendapatkan
udara lebih banyak, sehingga membuat napas menjadi lebih
panjang dan kontrol udara menjadi lebih mudah.

14.Teknik Artikulasi dalam Bernyanyi


Teknik Artikulasi
Teknik artikulasi pada dasar dapat diartikan sebagai jenis teknik vokal
dalam melakukan perubahan saluran di ruang rongga udara. Hal itu
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

dimaksudkan agar seorang penyanyi bisa menghasilkan bunyi atau


suara yang lebih jelas.
a) Sikap Badan b) Posisi Mulut c) latihan vokalisis
d) teknik pembuatan bunyi vokal e) membentuk bunyi konsonan

15.Ekspresi dalam Bernyanyi


Pada saat bernyanyi hendaknya memberikan ekspresi ynag sesuai
dengan tema lagy. Sehingg amakna lagu lebih mudah diterima oleh
pendengar. Ekspresi meliputi mimik wajah, gestur dan gerak tubuh.
16.Improviasasi dalam Bernyanyi
Adalah melakukan suatu tahap persiapan. Improviasai merupakan
pengembanagn ornamentasi pada lagua gar tidak membosankan dan
lebih menarik.improvisasi tidak dilakuakn apda semua bagian. Varuiasi
lagu dapat dilaukan sengan mengibah tiga unsur lagu.
a. Ritmis
Perubahan dalam irama lagu contoh irama pp diubah menjadi jazz
atau dandut
b. Melodis
Perubahan nada dengan jarak nada yang berdekatan
c. Dinamika
Perubahan bungi keras dan lambat pada bagian lagu sesuai dengan
kean yang akan disamapaikan
17.Tanda Tempo dalam Lagu
 Tempo lambat biasanya akan menunjukkan bahwa suasana dan syair
lagu tersebut akan terasa sedih dan khidmat
 Tempo sedang biasanya akan menunjukkan bahwa suasana dan syair
lagu tersebut akan terasa gembira dan kemegahan
 Tempo cepat biasanya akan menunjukkan bahwa suasana dan syair
lagu tersebut akan terasa gembira dan memacu semangat.
18.Anggota vocal grup dalam pertunjukan
Vocal Grup terdiri dari beberapa penyanyi, biasanya terdiri dari 3
sampai 10 orang.
19.Langkah Aransemen lagu
1) Mencari melodi utama atau pokok dari lagu yang telah dipilih
2) Mencari akor atau harmoni
3) Memecah suara.
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

20.Keunikan gerak tari kreasi


gerakan tari yang lebih luwes dan juga fleksibel berdasarkan pada
rekaan penarinya
a. Tari Gegot
Tari ini menggambarkan tentang sekelompok remaja putri Betawi
yang sedang bersenda gurau, menikmati indahnya masa remaja yang
penuh canda.
b. Tari Ronggeng Blantek
Gerakan tari ronggeng blantek sangat cepat, berenergi, dan luwes.
Tari ini diangkat dari teater Betawi yaitu topeng blateg.
c. Tari Loliyana
Tari Loliyana merupakan tarian yang ditujukan sebagai sarana
bersyukur atas panen yang akan dilaksanakan.
Tari ini lazimnya dipertunjukkan sebelum dilakukan panene lola atau
panen salah satu hasil laut. Loliyana merupakan kata yang digunakan
untuk mengumpulkan salah satu hasil laut
Tari ini juga dikenal memiliki filosofi sebagai salah satu larangan
untuk memanen hasil alam melebihi waktu yang ditentukan serta
tidak boleh serakah dalam melakukan panen hasil alam. Tari Saman
Gerakan dengan memukul dada, menggelengkan kepala dan
membungkukkan badan. Tari Saman memiliki keunikan yaitu dijuluki
sebagai tari tangan seribu, hal ini karena para penari saman harus
konsentrasi dalam melakukan setiap gerakannya agar ketika
melakukan gerakan cepat selalu ada kontrol dan gerakan cepat.
21.Pengertian Tari Kreasi
Adalah jenis tari yang koreografinya masih bertolak pada tri
tradisional atau pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada.
22.Jenis tari kreasi
a. Tari Kreasi berpolakan tradisi
Tari kreasi ynag garapannya dilandasi oleh kaidah-kaidah tari
tradisi abik dalam koreogtafi, musik/karawitan, tata busana dan
tias , maupun tata teknik pentasnya, atnpa menghilangkan esensi
tradisinya.
b. Tari Kreasi Baru tidak Berpolakan Tradisi (Non tradisi)
Tari kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi
baik dalam hal koreografi, musik, rias dan busana, maupun tata
teknik pentasnya. Contoh tari kontempores.
Dari Buku Paket SENI BUDAYA SMP Kelas IX

23.Unsur pendukung tari


a. Musik / iringan
Keberadaan musik di dalam tari memiliki 3 aspek yang kaitannya
dengan tubuh dan kepribadian amnusia.
b. Properti
Merupakan semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari.
Pada dasarnya digunakan untuk memberikan kesan keindahan
benruk pada pertunjukan taru agar terlhat sempurna.
c. Tata busana/ kostum dan tata rias
Adalah pakaian atau segala sesuatu yang dikenakan atau melekat
dengan seorang penari. Dapat terdiri atas pakaian dasar, pakaian
kaki atau sepatu, kapaian tubuh, pakaian kepala, dan perlengkapan2
Unsur rias dan busana pada sebuah tarian akan menciptakan
sebuah makna dan semakin menarik untuk ditonton. Beberapa
fungsi dari tata rias dan busana seperti:
- Menyempurnakan penampilan wajah
- Membantu menunjukkan perwatakan atau karakter penarii
- Memberikan efek gerak pada ekspresi atau karakter penari
- Memberi nilai tambah keindahan karya tari
- Pembentuk tokoh, karakter, atau watak penari
d. Tempat
Contoh lapangan terbuka, pendopo, ataupun bentuk panggung
proscenium.
e. Tata lampu dan Tata suara
Berfungsi sebagai aspek penghidup atau pendukung sajian
pertunjukan tari agar nampak lebih nyata dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai