Anda di halaman 1dari 4

Faiz niko fikri

202010120311007

Korosi kelas A

Korosi di definisikan sebagai penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan
lingkungannya
Faktor- faktor yang mempengaruhi korosi
a. Air dan oksigen /kelembapan udara
Faktor yang paling penting terjadinya korosi yaitu air dan oksigen Semakin tinggi
kadar uap air di sekitar logam, semakin mudah logam mengalami korosi.
b. Elektrolit
Elektrolit (asam atau garam) merupakan media yang baik untuk terjadinya transfer
muatan yang mengakibatkan elektron lebih mudah diikat oleh oksigen di udara. Air
hujan yang banyak mengandung asam, dan air laut yang banyak mengandung
garam merupakan penyebab korosi yang utama.
c. Permukaan logam yang tidak rata
Permukaan logam yang tidak rata memudahkan terjadinya kutub-kutub muatan,
yang akan berperan sebagai anoda dan katoda, sedangkan permukaan logam yang
licin dan bersih akan sulit mengalami korosi karena kutub-kutub yang akan
bertindak sebagai anoda dan katoda sulit terbentuk.
d. Terbentuknya sel elektrokimia/ kontak dengan logam lain yang potensial
elektrodanya lebih besar

Seorang perancang alat atau konstruksi harus memahami :


1. Dasar – dasar Pemilihan Material
Ketahanan korosi bukan merupakan satu- satunya kriteria, biasanya merupakan kompromi
antara ketahanan korosi, sifat mekanik ( terutama kekuatan) dan karakteristik material lainnya
misalnya weldability (kemampuan las )
Beberapa syarat yang harus juga dipenuhi diantaranya : Mudah dibentuk, dilas dsb, Kecocokan
dengan peralatan yang ada, Memenuhi spesifikasi, Perkiraan umur pakai material/ bahan

2. Dasar- dasar Korosi


- Memahami peristiwa terjadinya korosi
- Korosi tidak dapat di cegah, tetapi dapat dikendalikan atau dikontrol
Memahami Karakteristik korosi meliputi :
a. Lingkungan : Kimia , Fisika dan Biologi
b. Sifat lingkungan : Basah dan kering
c. Proses Korosi : Elektrokimia, kimia
3. Mampu dalam cara - cara menghindari, menghambat terjadinya korosi.

Secara Mendasar usaha pengendalian korosi dapat dilakukan dengan 2 cara :


1. Pengendalian secara kuratif
Melakukan perawatan setelah korosi berlangsung
2. Pengendalian secara preventif/ pencegahan
Melakukan pencegahan atau menunda terjadinya korosi
Pengendalian korosi bisa dilakukan dengan berbagai cara :
1. Pemilihan Material yang tepat
logam dan non logam
2. Modifikasi lingkungan
Mengatur Temperatur, konsentrasi oksigen dll
3. Desain/ Perancangan
- Menghindari konsentrasi tegangan
- Menghindari kontak dengan logam yang tidak sejenis
- Menghindari adanya jebakan air
4. Coating/ Pelapisan - Logam - Organik dan non organik
5. Proteksi Katodik
Mencegah Korosi
Terdapat beberapa cara untuk mencegah korosi pada besi dan baja agar tetap terlihat
indah dan menarik.
1. Pengecatan
Pengecatan merupakan salah satu cara mencegah korosi yang mudah untuk dilakukan.
Dengan mengecat besi baja, kita bisa menghindarkan kontak langsung besi dengan
lingkungan.
2. Pelumuran dengan Oli atau Gemuk
Cara mencegah korosi selanjutnya yaitu dengan pelumuran oli atau gemuk. Pelapisan
besi baja dengan menggunakan oli atau gemuk ini bisa dilakukan untuk bahan-bahan yang
tidak berhubungan dengan estetika karena akan merusak pemandangan.
Penggunaan : bagian yang bergerah pada mesin mobil maupun produksi
3. Pembalutan Dengan Plastik
Besi dan baja cukup banyak digunakan untuk oleh beberapa orang. Hal ini disebabkan karena
kemampuan pertahanannya yang cukup tinggi. Cara mencegah korosi selanjutnya
yakni bisa menggunakan pembalutan dengan plastik. Pencegahan korosi pada besi baja
dengan menggunakan plastik ini merupakan ide yang sangat cocok untuk pelapisan bahanbahan
besi baja yang digunakan untuk keperluan sehari-hari dan membutuhkan unsur
4. Tin Plating
Tin plating merupakan sebuah proses elektrolisis yang dilakukan untuk menghindarkan
bahan dari kerusakan. Bahan yang bisa di lindungi dengan menggunakan proses ini adalah
bahan-bahan besi serta besi baja dan juga bahan-bahan yang tidak terbuat dari besi. Tin
plating memang sangat bermanfaat untuk melindungi barang berbahan besi yang mudah
mengalami korosi.

5. Chromium Plating
Chromium plating merupakan cara mencegah korosi selanjutnya yang dapat digunakan
untuk mengamankan besi baja. Plating krom atau chromium plating adalah pelapisan bahan
seperti besi dan juga besi baja dengan bahan krom. Bahan krom merupakan bahan yang
dapat di lapiskan pada bahan-bahan seperti yang telah disebutkan sebelumnya untuk
perlindungan. Sifat perlindungan yang diberikan oleh krom ini mirip dengan zink. Pelapisan
besi dan juga baja dengan menggunakan bahan ini bisa dilakukan untuk bagian-bagian
seperti bumper mobil dan lain-lainnya.
6. Pengorbanan Anode
Satu lagi cara untuk mencegah korosi yaitu dengan pengorbanan anode atau sacrificial
protection. Perlindungan ini dilakukan dengan melapisi besi baja dengan bahan yang lebih
mudah berkarat. Salah satu bahan yang digunakan adalah bahan magnesium. Bahan ini
merupakan bahan yang aktif sehingga lebih mudah berkarat, jika anda menggunakan bahan
ini untuk melapisi besi maka bahan ini akan berkarat sedangkan besinya tidak.
7. Galvanisasi
Galvanisasi merupakan pelapisan yang dilakukan dengan zink plating. Setelah
proses galvanisasi, besi dapat dilindungi dan zink yang mengalami oksidasi. Besi
galvanis sering digunakan untuk badn mobil-mobil, pisa besi, tiang telpon, dan
lain sebagainya.
8. Mengontrol Kelembapan Udara
Mengontrol kelembapan udara merupakan cara mencegah korosi secara alami
yang dapat dicoba untuk dipraktekkan. Anda bisa membuat lingkungan yang
terbebas dari oksigen sehingga mencegah terjadinya korosi.

Anda mungkin juga menyukai