Anda di halaman 1dari 3

DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN

(DPJP)

RSPKU
MT]UAMMADTYAH No Dokumen : No Revisi : Halaman:
YOGYAKARTA 0 rt3
2292tPS.t.2tvltn0ls

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STAI\DAR
PROSEDTJR 2292tPSt-2rVfinots
OPERASIONAL dr. H. Joko Murdivanto. Sp.An
NBM: 867.919
Pengertian l. DPJP (Dokter Penanggung Jawab Pasien) adalah seorang dotter,
sesuai dengan kewenangan klinisnya te*ait penyakit pasierl
memberikan asuhan medis lengkap (paket) kepada satu pasien
dengan satu patologilpenyakit, dari awal sampai dengan akhir
perawatan di rumah sakit, baik pada pelayanan rawat jalan dan
rawat inap
DPJP Utama : bila pasien dikelola oleh lebih dari satu DPJP, maka
asuhan medis tersebut dilakukan seoara terintegrasi atau secam tim
diketuai oleh seorang DPJP Utama.
Dokter yang memberikan pelayanan interPretatif, misalnya
memberikfl uraian/data tentarg hasil laboratorium atau radiologi,
tidak dipakai istilah DPJP, karena tidak memberikan asuhan medis
yang lengkap.

Tujuan - memberikan perlindungan kepada pasien.


- mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medic-
- memberikan kepastian hukum kepada masyaraka! dokter' dan
dokter gigi.

Kebijakrn Setiap pasien yang mendapat asuhan medis di rumah sakit baik rawat
jalan maupun rawat inap harus memiliki DPJP

Prosedur 1. Di Instalasi Gawat Darurat :


- dokter jaga menjadi DPJP pada pemberian asuhan medis
awaVpenanganan kegawatdaruratan
- selanjutnya saat dikonsulkan/dirujuk ditempat (on-site) atzu
lisan ke dokter spesialis, dan dokter spesialis tersebut
memberikan asuhan medis (termasuk instruksi secara lisan)
maka dokter spesialis tersebut telah menjadi DPJP pasien yang
bersangkutan, sehingga DPJP berganti.
- Apabila pasien mendapat asuhan medip.!9b!!-1larig4ltu p!!l
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN
(DPJP)

RS PKU
MTJHAMMADTYAH No Dokumen : No Revisi : Halarnan :

YOGYAKARTA 0 2/3
2292tPS1.2rvlJnols

maka harus ditunjuk DPJP Utama yang berasal dari para DPJP
pasieD tersebut. Kesemua DPJP bekda secara tim dalam
tugas mandiri maupun kolaboratif
- DPJP Utama adalah sebagai koordinator proses pengelolaan
asuhan medis bagi pasien yang bersangkutan (sebagat "I(apten
Tim*),
- Koordinasi dan transfer infomrasi antar DPJP dilakukan secara
lisan dan tertulis sesuai kebutuhan. Bila ada pergantian DPJP
pencatatan di rckam medis harus jelas tentang alih tanggung
jawabnya
Di Instalasi Perawatan Intensif (IPI)
- DPJP Ut4!tt4 tidak harus dokter cpesialis arlqstesi. (-oordinasi
dan tingkatan keikut-sertaan para DPJP terkait, tergantung
kepada sistern yang ditetapkan. IPI di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta menggunakan sistem semi
terbuka sehingga penentuan DPJP harus ada kesepakatan
anatara DPJP.

3. Di kamar operasi, DPJP Bedah adalah ketua dalam seluruh


kegiatan pada saat di kamar operasi tersebut.
- Padra keadaan khusus misalnya :
seperti konsul saat diaas
meja operasi/sedang dioperasi, maka dokter yang dikonsulkan
tersebut melakukan tindakan/mernberikan insruksi' maka
otomatis menjadi DPJP juga bagi pasien tersebut
4. Dalam petaksanaan pelayanan dan asuhan pasien, bila DPJP
dibantu olch dokter lain (antara lain : dokter jaga ruangan)' maka
DPJP yang bersangkutan harus memberikan supervisi, dan
melakukan validasi berupa pemberian parafltandatangan pada
setiap catatan kegiatan tersebut di rekam medis.
5. DPJP sebagai ketua tim (Ieam Leader) harus proaktif melakukan
koordinasi mengintegrasikan asuhan pasien, *rla
dan
berkomunikasi intensif dan efektif dalam tim.
DPJP aktif dan intensif dalam pemberian edukasi/informasi
kepada pasien
7. DPJP sebagai ketua tim dari para profesional pemberi asuhan
DOKTER PENANGGUNG JAWAB PASIEN
(DPJP)

RSPKU
MT,HAMMADTYAH No f),okumen : No Revisi : Halaman:
YOGYAKARTA 0 5t )
2292nst.2rvlJn015

bekerjasama erat dengan Manajer Pelayanan Pasien (Hospital


Case Manager)

8. setiap rekam medis harus ada pencatatan tenung DPJP, dalam


satu formulir yang diisi secara periodik sesuai kebunrhan, yaitu
n4ma dan gelar setiap DPJP, tanggal mulai dan akhir penanganan
pasien, DPJP Utama nama dan gelar, tanggal mulai dan akhir
sebagai DPJP Ut"ma
9. setiap DPJP bertanggung jawab mengupayakan proses asuhan
pasien sesuai pada Alur Perjalanan KlintdClinical Patlway yang
telah ditetapkan oleh rumah sakit
10. Pendokumentasian yang dilakukan oleh DPJP di rekam medis
harus mencanhrmkan narna den parafltandatangan.

Unit Terkait Staf Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta


Keperawatan
Instalasi Rawat Jalan
lnstalasi Rawat Inap
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Radiologi
Instalasi laboratorium

Anda mungkin juga menyukai