Anda di halaman 1dari 4

PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB

PELAYANAN ( DPJP )

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
- 1/4

Ditetapkan
Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
SAJI PURBORETNO
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan ( DPJP ) adalah
PENGERTIAN seorang dokter yang bertugas mengelola rangkaian
asuhan medis.

1. Sebagai acuan untuk menentukan dokter yang


bertanggung jawab dalam memberikan rangkaian
asuhan medis
TUJUAN 2. Sebagai acuan memberikan pelayanan kesehatan
dengan kualitas tinggi.
3. Melindungi pasien dari praktek yang tidak
professional.

Sesuai Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum


KEBIJAKAN Pindad Turen Nomor. …………….. Tentang Panduan
Dokter Penanggungjawab Pelayanan (DPJP) di Rumah
Sakit Umum Pindad Turen
1. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) :
adalah seorang dokter, sesuai dengan kewenangan
klinisnya terkait penyakit pasien, memberikan asuhan
medis lengkap kepada satu pasien dengan satu
patologi atau penyakit, dari awal sampai dengan akhir
perawatan dirumah sakit, baik pada pelayanan rawat
jalan dan rawat inap, dan berperan sebagai clinical
team leader dalam menetapkan kerangka pokok
PROSEDUR asuhan lengkap setiap pasien, dan melakukan
review -sintesis-integrasi asuhan.
2. Setiap pasien yang mendapat asuhan medis di rumah
sakit baik rawat jalan maupun rawat inap harus
memiliki DPJP.
3. Di IGD dokter jaga menjadi DPJP pada pemberian
asuhan medis awal/ penanganan kegawatdaruratan.
Kemudian selanjutnya dikonsul di tempat atau lisan
ke dokter spesilais, dan dokter spesialis tersebut
memberikan asuhan medis, maka dokter tersebut
PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN ( DPJP )

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
- 2/4

disebut sebagai DPJP pasien yang bersangkutan,


sehingga DPJP berganti.
4. Penunjukan DPJP dilakukan oleh dokter IGD atau
dokter poliklinik umum berdasarkan hasil skrining
klinis awal yang telah dilakukan.
5. Apabila pasien mendapat asuhan medis lebih dari
satu DPJP, maka harus ditunjuk DPJP utama yang
berasal dari para DPJP terkait.
6. Kriteria penunjukan DPJP Utama untuk seorang
pasien dapat digunakan butir – butir sebagai berikut,
yaitu :
a. Dapat merupakan DPJP yang pertama kali
mengelola pasien pada awal perawatan,
b. Dapat merupakan DPJP yang mengelola pasien
dengan penyakit dalam kondisi (relatif ) menonjol
atau terparah,
c. Dapat ditentukan melalui kesepakatan antar para
DPJP terkait dan
d. Dapat merupakan pilihan dari pasien.
7. Setiap penunjukan DPJP harus diberitahu kepada
pasien dan atau keluarga dan didokumentasikan di
form asesmen edukasi terintegrasi, dan pasien atau
keluarga berhak memilih DPJP. Setiap pasien atau
keluarga mengisi form penetapan DPJP
8. Koordinasi dan transfer informasi antar DPJP
dilakukan secara lisan dan tertulis sesuai kebutuhan.
Bila ada pergantian (alih rawat) DPJP pencatatan di
form konsultasi harus jelas alih tanggung jawabnya.
9. Bila ada pelimpahan wewenang dikarenakan DPJP
berhalangan hadir maka DPJP melengkapi Form
Pelimpahan Pelayanan medis
10. Di kamar operasi DPJP bedah adalah ketua dalam
seluruh kegiatan pada saat di kamar operasi tersebut.
11. Pada keadaan khusus misalnya seperti konsul saat
di meja operasi / sedang dioperasi, dokter yang
dirujuk tersebut memberikan instruksi / melakukan
tindakan maka otomatis menjadi DPJP juga bagi
pasien tersebut.
PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN ( DPJP )

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
- 3/4

DPJP yang sudah ditetapkan harus:


1. Aktif dan intensif dalam pemberian edukasi / informasi
kepada pasien karena merupakan elemen yang
penting dalam konteks pelayanan fokus pada pasien
(patient Centered Care)
2. Melakukan dokumentasi di rekam medis dengan
mencantumkan nama dan paraf / tandatangan.
Pendokumentasian tsb dilakukan antara lain di form
asesmen awal medis, perencanaan pulang, catatan
perkembangan pasien terintegrasi/ CPPT, form
assessmen pra anestesi / sedasi, instruksi pasca
bedah, form edukasi terintegrasi, resume medis, dsb.
Termasuk juga pendokumentasian keputusan hasil
pembahasan tim medis.
3. Memebuat rencana pelayanan saat kontak pertama
dengan pasien yang dimuat dalam berkas rekam
medis yang memuat segala aspek asuhan medis
yang akan diberikan termasuk pemeriksaan,
konsultasi, rehabilitasi, dsb.
4. Proaktif melakukan koordinasi dan mengintegrasikan
asuhan pasien serta berkomunikasi intensiif dan
efektif dalam tim termasuk Perencanaan Pemulangan
(Discharge Planning) yang dilakukan pada awal
pasien MRS.
5. Melakukan asesmen ulang setiap hari pada saat
kunjungan langsung kepada pasien (visite) termasuk
akhir pekan dan hari libur nasional, atau DPJP dapat
mendelegasikan kepada tenaga medis lain yang
memiliki kompetensi untuk kasus pasien tersebut
serta Surat izin Praktik (SIP) di RS, misalnya kepada
dokter spesialis lain / dokter jaga.
6. Mengisi Resume medis pasien secara lengkap
sebelum pasien pulang yang berisi : alasan masuk
rumah sakit, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan medis/ pemeriksaan lain untuk
penegakan diagnosis, penemuan kelainan fisik dan
lainnya yang penting, perencanaan dan pemberian
terapi atau prosedur diagnosis dan pengobatan yang
PENETAPAN DOKTER PENANGGUNG JAWAB
PELAYANAN ( DPJP )

Jl. Semeru No. 1 Turen, Malang, JawaTImur - 65175


Telp. (0341) 827-295 No. Revisi Halaman
Email : rsupindadt@gmail.com
No. Dokumen
- 4/4

telah dilakukan, pemberian medikamentosa dan


pemberian obat waktu pulang, status atau kondisi
pasien waktu pulang, instruksi pelaksanaan tindak
lanjut / follow up.
7. Berupaya patuh pada PPK/ Clinical Pathway yang
telah ditetapkan oleh rumah sakit.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi Gawat Darurat
4. High Care Unit (HCU)
5. Instalasi OK
6. Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai