Anda di halaman 1dari 3

A.

Definisi Perawat
Perawat adalah salah satu orang yang pasti akan kamu temui jika kamu mengunjungi
klinik atau rumah sakit. Menurut News Medical, profesi ini sudah ada sejak zaman sebelum
masehi dan, sejak dahulu, perawat sudah diberikan tanggung jawab untuk penanganan medis
sama seperti dokter. Tentunya, seiring berjalannya waktu, peran dan tanggung jawab perawat
juga terus berkembang. Layaknya pekerjaan di bidang kesehatan, perawat adalah seorang
profesional yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk memberi pelayanan keperawatan.
Menurut Gwynedd Mercy University, perawat harus bisa mengoordinasikan
perawatan untuk semua aspek kesehatan pasien, sehingga tidak mirip dengan dokter yang
memiliki spesialisasi dalam suatu hal saja. Jika ingin menjadi seorang perawat, kamu harus
melewati proses belajar layaknya S1 di perguruan tinggi fakultas keperawatan atau akademi
keperawatan dan mengikuti pengambilan sumpah perawat. Setelah itu, kamu perlu mengikuti
pendidikan profesi selama 2 tahun untuk mendapat gelar Ners.
Tanpa gelar ini kamu hanya akan diakui sebagai perawat vokasional. Kemudian,
langkah terakhirnya adalah mendapatkan STR (Surat Tanda Registrasi) atau surat izin untuk
bisa bekerja sebagai perawat profesional. Biasanya, uji kompetensi untuk mendapat STR
dilakukan serentak setiap tahun di seluruh Indonesia.Perawat adalah salah satu pekerjaan
yang penting di bidang medis. Oleh karena itu, ia memiliki kriteria fisik dan persyaratan lain
yang harus dipenuhi.
B. Tugas harian seorang perawat
Adapun tugas harian seorang perawat, sebagai berikut:
1. Melakukan pemeriksaan fisik pasien
2. Mencatat sejarah perawatan kesehatan pasien secara rinci
3. Mendengarkan pasien untuk menganalisis kebutuhan fisik dan emosional mereka
4. Memberikan konsultasi dan pendidikan kesehatan kepada pasien
5. Berkoordinasi dengan layanan kesehatan lain dan para spesialis
5. Tetap mengikuti kemajuan dalam ilmu perawatan kesehatan, obat-obatan, dan rencana
perawatan
6. Mengambil darah dan melakukan uji kesehatan
7. Memeriksa tanda-tanda vital pasien
C. Skill yang Dibutuhkan Perawat
1. Mampu membantu dokter
Sebagai profesi di bidang kesehatan, tentunya perawat tidak bisa semena-mena dalam
pekerjaannya. Ia harus bisa menguasai dan menerapkan ilmu dasar yang ia miliki untuk
membantu dokter. Tentunya, tugas dokter tidaklah mudah untuk dilakukan seorang diri. Nah,
biasanya beberapa tugas akan diberikan kepada perawat seperti memeriksa tanda vital pasien.
Selain itu, ia juga harus bisa dasar-dasar merawat pesain untuk bisa memenuhi semua
kebutuhannya dari yang kecil seperti merapikan tempat tidur hingga hal teknis seperti
mengambil darah.
2. Merencanakan pelayanan pasien
Bersama dengan dokter dan pelayan kesehatan lainnya, perawat harus bisa
merencanakan pelayanan pasien yang paling terbaik. Mulai dari awal pasien masuk,
konsultasi, perawatan, hingga pasien pulih. Selain itu, dalam beberapa kasus, perawat juga
bisa ditugaskan untuk banyak pasien sekaligus. Oleh karena itu, perawat harus punya skill
manajemen data, manajemen waktu, dan juga skill kerja sama yang baik, sehingga perawatan
yang diberikan tentu adalah yang terbaik.
3. Skill komunikasi
Selain dua skill di atas, perawat juga harus punya skill komunikasi yang kuat sehingga
ia bisa menjalankan perannya dengan baik. Sebagai perawat, ia akan selalu berinteraksi
dengan pasien atau klien saat konsultasi maupun keperluan administrasi. Jadi, untuk
menghindari terjadinya miskomunikasi, perawat harus bisa berkomunikasi secara efektif.
Selain itu, komunikasi perawat kepada pasiennya juga bisa dalam bentuk menyemangati
supaya pasien cepat sembuh dan terus berpikiran positif.
4. Berpikir kritis
Tak hanya skill komunikasi dan manajemen, perawat juga harus bisa memiliki
pemikiran kritis layaknya pekerjaan lain. Dalam dunia kesehatan, setiap keputusan yang
dibuat harusnya yang terbaik sesuai kebutuhan pasien. Keputusan-keputusan ini dapat
disimpulkan jika para dokter dan perawat sudah secara kritis menganalisis penyakit dan
setiap opsi penanganan yang bisa diberikan ke pasien.
5. Skill empati
Empati dan kecerdasan emosional yang tinggi juga harus dimiliki perawat. Kedua hal
ini akan membantu perawat memahami dan peduli saat membantu pasiennya. Dengan begitu,
ia akan bisa membuat keputusan yang bisa memberi hal positif untuk mental pasien dan
mental keluarga pasien. Selain itu, perawat juga akan menghadapi banyak tantangan mental
selama bekerja, tentunya ia harus punya kesabaran dan mengontrol emosi saat berada
dibawah tekanan tersebut.
D. Fungsi Perawat
Fungsi perawat terdiri dari 3 yaitu independen, dependen, dan interdependen. Fungsi
perawat ini dijalankan sesuai dengan perannya dalam memberikan pelayanan keperawatan
dan disesuaikan dengan kondisi riil dari pasien. Berikut ini penjelasan mengenai fungsi
perawat yang lebih detail.
1. Independen
Fungsi perawat yang pertama yaitu fungsi independen. Dalam hal ini perawat
memiliki hak independen dalam mengambil keputusan dan melakukan tindakan yang terbaik
yang didasarkan dari ilmu keperawatan. Tindakan independen yang diambil ini haruslah
berdasarkan pada ilmu keperawatan. Selain itu, keputusan dan tindakan yang dilakukan oleh
perawat akan menjadi tanggung jawab penuh perawat tanpa melibatkan pihak lain.
2. Dependen
Fungsi perawat yang selanjutnya yaitu fungsi dependen yang membuat perawat dapat
menjalankan perintah dari dokter seperti pemasangan infus, pemberian obat, pengambilan
sampel darah, penyuntikan dan sebagainya. Berbeda dari fungsi sebelumnya yang menjadi
tanggung jawab penuh perawat, maka dalam fungsi ini yang bertanggung jawab secara penuh
adalah dokter.
3. Interdependen
Fungsi perawatan yang terakhir yaitu fungsi interdependen. Dalam fungsi ini, perawat
dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak lain yang terlibat dalam usaha
memberikan pelayanan kesehatan terbaik, seperti dokter, ahli gizi, fisioterapi, dan para ahli
untuk memberikan tindakan keperawatan terhadap pasien. Sebagai contoh, dalam menangani
pasien yang menderita diabetes, perawat akan bekerja sama dengan ahli gizi dalam
menentukan kebutuhan asupan makanan sang pasien.
E. Karakter Perawat
Selain memenuhi peran dan fungsi perawat sebagaimana yang telah dijelaskan
sebelumnya, terdapat pula beberapa kriteria yang sebaiknya dimiliki oleh calon perawat. Hal
ini adalah karakter perawat yang beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Peduli
2. Terampil
3. Aktif dan komunikatif
4. Sabar
5. Telaten
6. Teliti
7. Terampil
8. Ramah
9. Kreatif
10. Etis

Anda mungkin juga menyukai