Anda di halaman 1dari 29

Sistem Kontrol

Kontrol Klasik untuk Mesin-Mesin Listrik

Muhammad Edy Hidayat, S.ST., M.Tr.T.


edyhidayat@politeknikbosowa.ac.id

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Review
Materi Pertemuan Sebelumnya

Ada yang bisa memberikan review singkat terkait dengan materi yang kita diskusikan pada pertemuan sebelumnya?

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Daftar Isi
Pembahasan Pada Materi Ini
• Pengantar Mesin Listrik dan Kontrol Mesin Listrik
• Apa itu mesin listrik?
• Bagaimana dan apa tujuan melakukan pengontrolan pada mesin listrik?
• SMK3 pada pengontrolan mesin listrik

• Pengontrolan Mesin Listrik Secara Klasik


• Pengontrolan analog untuk mesin listrik

• Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik


• Simbol dan anotasi kontrol klasik untuk mesin listrik
• Membangun kontrol klasik sederhana untuk mesin listrik

• Diskusi
• Konsep troubleshooting pada sistem kontrol klasik mesin listrik

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Pengantar Mesin Listrik dan Kontrol Mesin Listrik
Apa Itu Mesin Listrik?

Memahami Apa Itu Mesin Listrik

Sebagai seorang calon ahli yang berkecimpung di ranah permesinan, anda akan dihadapkan pada beberapa jenis mesin di dalam dunia
kerja nantinya:
1. Mesin bakar
2. Mesin angin
3. Mesin hidrolis
4. Mesin listrik
5. Dan mesin-mesin lainnya

Namun, pada perkuliahan ini kita akan bersama-sama memahami dan menyamakan persepsi tentang apa itu mesin listrik.

Apa itu mesin listrik?

Mesin listrik adalah mesin yang melakukan konversi energi yang mengandalkan fenomena efek medan elektromagnet untuk mengadakan
transformasi energi listrik dan mekanis.

Maka, mesin listrik dapat dibedakan menjadi generator maupun motor, dan dapat dibedakan menjadi motor searah maupun bolak-balik.

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Pengantar Mesin Listrik dan Kontrol Mesin Listrik
Bagaimana dan Apa Tujuan Melakukan Pengontrolan pada Mesin Listrik?

Mengapa Mesin Listrik Perlu untuk Dikontrol?

Karena di dalam pengontrolan suatu sistem permesinan dan proses, hal yang pasti adalah ketidak-pastian dan hal yang tidak-pasti adalah
kestabilan, maka dari itu suatu mesin listrik di dalam sistem permesinan dan proses perlu untuk dikontrol.

Tetapi, mengapa yang menjadi perhatian utama adalah pengendalian terhadap mesin listrik?

Karena fokus utama pada suatu lini produksi adalah mesin penggerak lini, yang mana di dalam suatu lini pastilah terdiri lebih dari satu
mesin penggerak yang umumnya menggunakan mesin listrik untuk menggerakkannya berdasarkan logika-logika pengendalian yang
diharapkan agar stabil di sepanjang lini.

Sebagai contoh, pada escalator dan conveyor belt di pertambangan berfungsi untuk memindahkan mining raw material dari dump truck
ke dalam feeder dengan masukan feed yang konstan. Menurut anda, bagaimana sistem kontrol yang bekerja pada lini tersebut?

Sehingga, pemahaman terhadap pengontrolan mesin listrik berbasis logika dan troubleshooting oleh anda sebagai calon ahli di bidang
perawatan dan perbaikan mesin sangatlah penting untuk diketahui, kecuali jika nantinya anda bekerja bukan di bidang anda saat ini.

Tetapi ingat, kontrol hanya apa yang bisa teman-teman kontrol, your mental health matters.

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Pengantar Mesin Listrik dan Kontrol Mesin Listrik
SMK3 pada Pengontrolan Mesin Listrik

Mengapa SMK3 Penting pada Pengontrolan Mesin Listrik?

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian yang sangat penting di dalam sistem kontrol, utamanya
pengontrolan yang berkaitan dengan pengendalian tenaga listrik. Hal ini disebabkan karena adanya faktor ketidak-pastian pada sistem
kontrol, yang menjadikan potensi bahaya pada praktik sistem kontrol tenaga listrik untuk mesin listrik berada pada kategori B, yaitu
berpotensi bahaya yang menimbulkan resiko langsung pada keselamatan jiwa pekerja.

Sebab mengapa praktik sistem kontrol tergolong pada aktivitas berpotensi kecelakaan pada kategori B adalah disebabkan karena adanya
keterlibatan pada potensi bahaya listrik dan potensi bahaya mekanikal.

Untuk potensi bahaya listrik, teman-teman perlu sadar bahwa akan menghadapi suatu rangkaian listrik yang belum tentu dapat berfungsi
sebagaimana mestinya, potensi ledakan, percikan bunga api, maupun setrum dan korsleting sangat pasti akan terjadi, terutama bila
teman-teman menggunakan energi listrik tiga fasa.

Sedangkan untuk potensi bahaya mekanikal, teman-teman perlu sadar bahwa mesin listrik yang digunakan merupakan mesin penggerak
dengan torsi puntir yang tergolong kuat, potensi untuk teman-teman terseret ke dalam putaran mesin kemudian remuk berkeping-keping
sangatlah besar.

Seluruh potensi bahaya yang terjadi pada sistem kontrol mesin listrik merupakan potensi yang berujung pada cacat dan kematian.
politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin
Pertanyaan Pemantik Diskusi
Pembahasan Sebelumnya

Menurut teman-teman, mengapa dunia industri saat ini cenderung menggunakan mesin listrik dibandingkan mesin lainnya?

Efisiensi dan kemudahan perawatan serta perbaikannya

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Break
Ada yang ingin ditanyakan? Ada yang ingin diceritakan?

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Pengontrolan Mesin Listrik Secara Klasik
Pengontrolan Analog untuk Mesin Listrik

Mengontrol Mesin Listrik Secara Analog

Suatu mesin listrik dapat dikontrol melalui logika pengendalian analog yang terdiri dari kompleksitas rangkaian listrik yang tersusun dari
komponen:
- Saklar
- Saklar kontak mekanis untuk daya rendah hingga menengah (relay)
- Saklar kontak mekanis untuk daya menengah hingga tinggi (kontaktor)
- Saklar kontak mekanis untuk daya rendah berbasis pewaktuan tunda (timer)

Komponen-komponen tersebut yang akan disusun dan dirangkai sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah sistem kontrol untuk
mesin listrik berdasarkan kaidah kalang yang telah teman-teman pelajari sebelumnya.

Sehingga, mempelajari sistem kontrol untuk mesin listrik pada bidang keahlian perawatan dan perbaikan mesin merupakan pengantar
awal bagi teman-teman untuk masuk ke dalam bidang keahlian Mekatronika dan Sistem Kontrol jika teman-teman melanjutkan studi ke
jenjang S1 Teknik Mesin, selain itu kemampuan ini juga menjadi privilege tersendiri bagi teman-teman ketika berada pada proses
interview dalam tahap rekruitmen, teman-teman bisa menceritakan pengalaman dan kemampuan sistem kontrol teman-teman sehingga
dapat menjadi nilai tambah bagi teman-teman dibandingkan dengan calon pegawai lainnya yang tidak mengetahui konsep kontrol pada
mesin listrik.

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Pertanyaan Pemantik Diskusi
Pembahasan Sebelumnya

Menurut teman-teman, mengapa teman-teman sebaiknya mempunyai kemampuan lain yang dipahami selain dari kemampuan dasar
program studi teman-teman?

HR cenderung memilih karyawan yang memiliki kemampuan ganda sehingga kebutuhan akan SDM dapat diminimalisir, selain itu
untuk menunjukkan kredibilitas teman-teman sebagai seorang ahli madya

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Break
Ada yang ingin ditanyakan? Ada yang ingin diceritakan?

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Pentingnya Memahami Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Sistem kontrol merupakan ilmu universal, yang harus dapat dimengerti dengan mudah oleh satu praktisi dan juga praktisi lainnya
meskipun mereka tidak saling mengenal satu sama lain.

Sama seperti gambar teknik untuk desain perancangan, di dalam sistem kontrol klasik juga terkait erat dengan gambar.
Namun, gambar yang dimaksud pada sistem kontrol klasik adalah gambar dari rangkaian kontrol listrik yang terdiri dari komponen-
komponen logika pengendalian yang telah disebutkan sebelumnya.

Selain memudahkan praktisi lain untuk memahami rancangan sistem kontrol yang telah dibuat, fungsi gambar kontrol dengan simbol
serta anotasi universal juga berfungsi untuk:
1. Memudahkan proses troubleshooting serta maintenance
2. Memudahkan proses developing
3. Keperluan legal

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Sumber Energi

Listrik 3 Fasa Listrik 1 Fasa Listrik 1 Fasa Listrik Searah Pembumian

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Saklar

Saklar Tarik Pegas Saklar Tekan Pegas Saklar Toggle

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Proteksi

Sekring Sekring Saklar

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Saklar Pewaktuan

Timer

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Saklar Mekanis

Kontaktor Relay

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Instrumen Pengukuran

Voltmeter Ampmeter

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol dan Anotasi Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Simbol merupakan gambar yang mewakili suatu objek nyata


Anotasi merupakan informasi tambahan yang mewakili simbol dengan maksud untuk memperjelas informasi

Simbol Beban

Lampu 1 Fasa Motor Listrik 1 Fasa Motor Listrik 3 Fasa

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Break
Ada yang ingin ditanyakan? Ada yang ingin diceritakan?

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Membangun Kontrol Klasik Sederhana untuk Mesin Listrik

Bagaimana Memulai Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik

Perancangan kontrol klasik untuk mesin listrik secara umum dapat diselesaikan melalui langkah-langkah berikut:
1. Tentukan fasa tegangan yang bekerja pada rangkaian kontrol
2. Tentukan masukan dan keluaran yang ditentukan
3. Dapatkan informasi apa-apa saja komponen yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan di dalam rangkaian kontrol (termasuk
batasan jumlah penggunaan bila ditentukan)
4. Pahami alur logika dari sistem kontrol yang akan dibangun
5. Realisasikan rangkaian kontrol

Contoh:
1. Suatu motor listrik dengan tegangan operasional 220V/50Hz diharapkan untuk dikontrol melalui sebuah skema proteksi yang
mengharuskan agar terdapat dua saklar toogle yang harus diaktifkan agar motor listrik bekerja, bila hanya salah satu saklar yang aktif
maka motor listrik tidak akan bekerja, rancanglah rangkaian kontrol untuk kasus tersebut.
2. Untuk memudahkan pengendalian motor penggerak conveyor pada lini produksi, maka kedua operator yang berada di kedua sisi
konveyor dapat mengendalikan aktif atau tidaknya motor conveyor melalui saklar yang ada di sisi conveyor masing-masing operator.
Konveyor dapat dijalankan bila salah satu atau kedua operator setuju untuk menyalakan conveyor, namun conveyor hanya dapat
dimatikan bila kedua operator setuju untuk mematikan conveyor, rancanglah rangkaian kontrol untuk kasus tersebut.

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Membangun Kontrol Klasik Sederhana untuk Mesin Listrik

Solusi

Suatu motor listrik dengan tegangan operasional 220V/50Hz diharapkan untuk


dikontrol melalui sebuah skema proteksi yang mengharuskan agar terdapat dua
saklar toogle yang harus diaktifkan agar motor listrik bekerja, bila hanya salah satu
saklar yang aktif maka motor listrik tidak akan bekerja, rancanglah rangkaian
kontrol untuk kasus tersebut.

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Merancang Kontrol Klasik untuk Mesin Listrik
Membangun Kontrol Klasik Sederhana untuk Mesin Listrik

Solusi

Untuk memudahkan pengendalian motor penggerak conveyor pada lini


produksi, maka kedua operator yang berada di kedua sisi konveyor dapat
mengendalikan aktif atau tidaknya motor conveyor melalui saklar yang ada
di sisi conveyor masing-masing operator. Konveyor dapat dijalankan bila
salah satu atau kedua operator setuju untuk menyalakan conveyor, namun
conveyor hanya dapat dimatikan bila kedua operator setuju untuk
mematikan conveyor, rancanglah rangkaian kontrol untuk kasus tersebut.

Catatan: Bila di dalam permasalahan kasus tidak disebutkan apakah


menggunakan beban motor listrik maupun sumber listrik satu fasa atau
tiga fasa, maka secara default diasumsikan sebagai satu fasa.

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Break
Ada yang ingin ditanyakan? Ada yang ingin diceritakan?

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Diskusi
Konsep Troubleshooting pada Sistem Kontrol Klasik Mesin Listrik

Pentingnya dan Langkah-Langkah Troubleshooting

Menurut teman-teman, mengapa troubleshooting perlu untuk teman-teman ketahui dan mengapa materi troubleshooting tidak
dimasukkan secara khusus pada pembahasan kali ini?

Karena kompetensi utama dari program studi teman-teman sekalian adalah perawatan dan perbaikan mesin, sehingga kemampuan
troubleshooting harus menjadi naluri alami teman-teman sekalian, naluri tersebut haruslah muncul dari dalam diri dan bukan dari
paksaan pengajar yang mengajarkan teknik-teknik troubleshooting.

Namun, tetap pada pembahasan kali ini akan disebutkan dasar dan langkah awal dalam troubleshooting pada sistem kontrol klasik untuk
mesin listrik:
1. Perhatikan SMK3, upayakan untuk melakukan troubleshooting pada kondisi rangkaian kontrol dari hulu ke hilir tidak teraliri listrik, bila
terpaksa untuk teraliri listrik maka terapkan prinsip SMK3 untuk kelistrikan dan putaran mekanik (bila beban adalah benda berputar)
2. Lakukan langkah tersingkat dalam proses troubleshooting dan upayakan untuk mendapatkan solusi tersingkat
3. Upayakan untuk mendapatkan lebih dari satu temuan kemungkinan penyebab kegagalan sistem, hal ini sebagai upaya SMK3 dan
upaya efisiensi waktu
4. Perhatikan prinsip LOTO di dalam melakukan troubleshooting
5. Informasikan kepada pihak berwenang terkait hasil temuan dan solusi troubleshooting

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Tugas
Individu #2

Kerjakan tugas individu berikut ini

Pada sebuah kertas HVS berukuran A4 dengan margin 3cm di segala sisi, dengan menggunakan pena berwarna biru, jawab dan
selesaikanlah pertanyaan maupun kasus berikut:

1. Diketahui sebuah rangkaian listrik satu fasa memiliki beban kontrol sebuah motor listrik satu fasa dengan daya operasional
220V/50Hz/3A yang dilengkapi dengan lampu indikator yang mengindikasikan apabila motor listrik sedang bekerja maupun motor
listrik sedang tidak bekerja (terdapat dua buah lampu indikator), tugas teman-teman adalah sebagai berikut:
a. Gambarkan diagram kontrol untuk problema tersebut bila semesta yang membatasi adalah hanya terdapat satu buah saklar
toggle yang mengendalikan rangkaian kontrol (Skor 20)
b. Buat dan jelaskan diagram kalang yang mewakili problema tersebut, tentukan apakah problema tersebut dikategorikan sebagai
kalang tertutup ataukah kalang terbuka (Skor 10)
c. Pada suatu running operation, didapati kasus bahwa lampu indikator yang mengindikasikan operasi motor listrik bekerja
ternyata tidak menyala tetapi motor listrik tetap beroperasi, sebagai seorang calon ahli di bidang terkait, jelaskan langkah-
langkah troubleshooting yang anda ambil (lengkap dengan prosedur SMK3) dan sebutkan minimal 2 temuan dugaan kegagalan
berdasarkan hasil troubleshooting anda (Skor 15)

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Tugas
Individu #2

Kerjakan tugas individu berikut ini

Pada sebuah kertas HVS berukuran A4 dengan margin 3cm di segala sisi, dengan menggunakan pena berwarna biru, jawab dan
selesaikanlah pertanyaan maupun kasus berikut:

2. Diketahui sebuah motor listrik akan dinyalakan hanya dengan satu buah saklar tekan NO, satu buah saklar tekan NC, dan satu buah
relay, buatlah rangkaian kontrol agar ketika saklar NO ditekan kemudian dilepas maka motor akan berputar, kemudian ketika saklar
NC ditekan kemudian dilepas maka motor akan berhenti berputar, lengkapi dengan diagram alir serta penjelasan yang menyertainya
yang mewakili alur kontrol dari rangkaian tersebut (Skor 30)
3. Ceritakan alur proses dari kontrol mesin listrik pada tugas akhir anda (arah putar, kecepatan, dan sebagainya), kemudian buatlah
rangkaian kontrol klasik yang sekiranya dapat mengendalikan mesin listrik pada tugas akhir anda tersebut. Secara mandiri, perkirakan
kemungkinan kegagalan yang dapat saja terjadi dan bagaimana solusi yang harus dilakukan bila kegagalan tersebut terjadi pada
kontrol mesin listrik di tugas akhir anda (Skor 10)
4. Lakukan kegiatan belajar mandiri, dapatkan definisi dan perbedaan keuntungan serta kerugian dari penggunaan mesin listrik dengan
konstruksi sangkar bajing dan rotor lilit (Skor 7.5)
5. Lakukan kegiatan belajar mandiri, dapatkan definisi dan perbedaan keuntungan serta kerugian dari penggunaan mesin listrik sinkron
dan asinkron (Skor 7.5)

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Tugas
Individu #2

Tuliskan nama dan NIM anda pada sudut kiri atas lembar jawaban anda, asesmen ini dikumpulkan paling lambat pada 1 Mei 2023 (bila 1
Mei 2023 libur, maka digeser ke 2 Mei 2023). Bila anda menemui kesulitan di dalam pengerjaan tugas ini, silahkan konsultasikan dengan
dosen pengampu mata kuliah melalui tatap muka ataupun korespondensi digital (Whatsapp / Email).

politeknikbosowa.ac.id Program Studi Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin


Terima Kasih!
dan
Sukses Selalu

Anda mungkin juga menyukai