DAFTAR ISI
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 2 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan Umum
Setelah mempelajari modul ini peserta latih diharapkan mampu menyusun laporan
akhir hasil penyelenggaraan pelatihan.
B. Tujuan Khusus
Adapun tujuan mempelajari unit kompetensi melalui buku informasi Menyiapkan
Informasi dan Laporan Pelatihan ini guna memfasilitasi peserta latih sehingga pada
akhir pelatihan diharapkan memiliki kemampuan sebagai berikut:
1. Mampu memasang tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen
atau sistem lainnya
2. Mampu mengakses informasi dari spesifikasi pabrik
3. Mampu memilih bahan
4. Mampu memasang Sistem kelistrikan dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang sesuai
5. Mampu menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
6. Mampu mengetes untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
7. Mampu mengidentifika-si kesalahan untuk menentukan tindakan
perbaikan yang diperlukan
8. Mampu menguji sistem kelistrikan tanpa menyebabkan kerusakan
terhadap komponen atau sistem lainnya
9. Mampu mengetes untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan
menggunakan peralatan dan teknik yang sesuai
10. Mampu mengidentifika-si untuk menentukan tindakan perbaikan yang
diperlukan
11. Mampu memperbaiki sistem pengapian sesuai SOP (Standard Operation
Procedures)
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 3 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
BAB II
MEMASANG SISTEM PENERANGAN DAN KABEL KELISTRIKAN
1. Tegangan ( Volt )
Listrik akan dapat mengalir jika ada perbedaan ketinggian ( head ) sehingga terjadi
perbedaan tekanan ( potensial ). Perbedaan tekanan ini dalam listrik disebut
voltase/tegangan. Hal ini dapat diilustrasikan seperti tandon air di atas tower, air dapat
mengalir apabila ada perbedaan ketinggian. Begitu pula dengan listrik, baru bisa
mengalir atau menyalakan lampu bila ada perbedaan tengangan atau voltase, seperti
pada gambar di bawah ini :
Satuan tegangan listrik dinyatakan dengan volt (V).1 Volt artinya, tegangan listrik yang
dapat mengalirkan arus sebesar 1A pada konduktor dengan tahanan 1 Ohm
2. Arus ( Ampere )
Bila kita menghubungkan baterai dan lampu dengan kabel tembaga,
maka lampu akan menyala.
Arus :
Mengalir dari positif ( + ) ke negatif ( - )
Elektron :
Mengalir dari negatif ( - ) ke positif ( + )
Arus listrik dinyatakan dengan “I “ ( intensity )
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 4 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
6,25 x 1018 elektron bebas yang melewati konduktor setiap detik ( 1 coloumb )
3. Tahanan ( Ohm )
Tahanan listrik :
Derajat kesulitan dari arus listrik ( elektron – elektron ) mengalir melalui suatu benda
Tahanan listrik dinyatakan dalam “ R “ dengan satuan ohm
5. Hukum Ohm
Arus yang mengalir akan berbanding lurus dengan tegangan yang diberikan dan
berbanding terbalik terhadap tahanan
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 5 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
6. Tahanan Rangkaian
A. Rangkaian Seri
Karakteristiknya :
• Tahanan total selalu lebih besar dari nilai tahanan terbesar
dalam rangkaian tersebut.
• Arus yang mengalir pada setiap tahanan sama
• Besarnya tegangan sumber sama dengan jumlah dari seluruh
tegangan jatuh (voltage drop)
B. Rangkaian Paralel
Karakteristiknya :
• Nilai total tahanan kombinasi selalu lebih kecil dari nilai tahanan
terkecil dalam rangkaian tersebut.
• Besarnya tegangan pada setiap tahanan dalam rangkaian
adalah sama
• Arus total yang mengalir dalam rangkaian, adalah penjumlahan
dari arus – arus yang melewati tiap – tiap tahanan
C. Rangkaian Seri Paralel
Rangkaian kombinasi seri paralel dapat digambarkan sebagai
berikut :
• Bayangkan bahwa ada rangakaian R01, yang terdiri dari
rangkaian paralel dari R2 dan R3
• Kemudian bayangkan kembali bahwa ada rangkaian R02,
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 6 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
yang terdiri rangkaian seri R1 dan hasil perhitungan dari rangkaian paralel R01 ( R2 &
R3 )
7. Daya dan Kerja Listrik
A. Daya Listrik
Energi listrik yang dirubah menjadi energi lain panas, radiasi, mekanis
B. Kerja Listrik
Jumlah kerja yang dilakukan oleh listrik, simbol “ W “ ( work ), satuan Ws (work second
), Wh, Kwh
Rumus : W =Pxt
=VxIxt
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan metode, memperoleh dan menganalisis
data.
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 7 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 8 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
BAB III
MENGUJI SISTEM KELISTRIKAN
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 9 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
Pada dasarnya semua rangkaian pada sistem beban mengambil tegangan dari accu,
kecuali rangkaian lampu depan – belakang mengambil tegangan dari spull (generator).
Pengecekan sebuah wiring kelistrikan pada dasarnya mencakup beberapa hal, yaitu :
1. Kondisi sumber tegangan (bateray, spull)
2. Kondisi sakelar
3. Part beban (lampu, klakson, motor stater)
4. Kondisi persambungan dengan massa (ground)
5. Pengkabelan (kondisi persambungan kabel-kabel)
Pemeriksaan dengan menggunakan Avo Meter seperti pada contoh-contoh berikut :
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 10 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
A. BATERAY / ACCU
Pemeriksaan Bateray dilakukan dengan 2 cara :
a. Memeriksa berat jenis air bateray
Dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut hidro meter, dikatakan baik
apabila bj air bateray menunjukkan 1,28
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 11 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
AVO dengan 2 kabel sisanya, AVO harus menunjuk angka 0 (berarti berfungsi pada
posisi ON). Apapabila dipenuhi 2 kaidah di atas maka kunci kontak dalam kondisi baik.
C. PENGKABELAN
Alat : AVO METER (digital,posisikan dalam 20 KΩ), AVO menunjuk angkan 0 : Kabel
tidak putus, AVO menunjuk angka 1 : Kabel putus
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan metode, memperoleh dan menganalisis
data.
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 12 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
BAB IV
MEMPERBAIKI SISTEM KELISTRIKAN
Lampu head light dan tail light dari rangkaian di atas mempunyai tegangan AC ( sumber
dari spull). Pemeriksaan lampu head light – tail light meliputi komponen-komponen :
Spull, tombol lampu, pengkabelan, lampu, persambungan dengan ground.Sering terjadi
permasalahan apabila motor di jalankan dalam rpm tinggi lampu head light putus, hal ini
disebabkan tegangan yang mengarah ke lampu terlampau tinggi (lebih dari 12
volt)dikarenakan rectifier rusak.Cara pengecekan : motor dalam kondisi nyala,
hubungkan kabel + AVO (posisi AC 20 V) dengan kabel Bu, kabel – AVO dengan ground,
putar grip gas motor, apabila terbaca lebih dari 12 volt dipastikan rectifier rusak.
Tegangan normal dari kabel ini adalah maksimal 12 volt.
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 13 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
Apabila kondisi bateray, kunci kontak, tombol klakson baik, maka dilanjutkan langkah
berikut :
Lepaskan kabel dari klakson, kemudian hubungkan dengan Avo Meter pada posisi Volt
DC (20V), Kunci kontak ON, Tombol klakson ditekan. Apabila :
A. Kabel menunjukkan ada tegangan berarti klakson rusak, langkah pemeriksaan ini
juga dapat dilakukan dengan cara memberikan tegangan langsung ke klakson
tanpa melalui rangkaian, bila klakson tidak berbunyi berarti rusak
B. Kabel tidak menunjukkan ada tegangan maka kerusakan pada kabel klakson atau
sekering putus.
Lakukan pula pemeriksaan persambungan kabel ke massa (rangkaian pemeriksaan
seperti pada gambar)
Kunci Kontak
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 14 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
b. lampu sein tidak menyala : cek (bateray, sekering, kunci kontak, tombol sein,
pengkabelan, persambungan dengan ground)
3. Pengecekan tombol sein (dengan AVO digital, posisi 20 KΩ )
Kunci Kontak
Rangkaian lampu rem terdiri dari : Bateray, Sekering, Kunci Kontak, Pengkabelan ,
Switch Rem, Lampu Rem.
Masalah : Lampu Rem Mati
Analisa Kemungkinan :
1. Lampu rem putus : Ganti
2. Cek switch rem ( dengan AVO digital posisi 20 KΩ ), Tarik switch seperti gambar,
Bila AVO menunjuk angka 0 : Baik, AVO menunjuk angka 1 : Rusak
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 15 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 16 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
B. Bagian pelampung
Hubungkan conector meter bensin
Putar kunci kontak ON
Gerakkan pelampung ke atas dan ke bawah : Jarum indikator bensin di dasbooard
harus bergerak ”naik” dan ”turun”
Untuk memastikan dalam kondisi baik : lepas socketnya, hubungkan dengan AVO
(posisi Ω), akan terbaca nilai tahanan pada
saat naik dan turunnya pelampung.
C. Sikap kerja
Harus bersikap secara:
1. Cermat dan teliti dalam menyiapkan metode, memperoleh dan menganalisis
data.
2. Taat asas dalam mengaplikasikan cara, langkah-langkah, panduan, dan pedoman
yang dilakukan.
3. Berpikir analitis serta evaluatif waktu melakukan analisis
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 17 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
DAFTAR PUSTAKA
A. Dasar Perundang-undangan
1. –
B. Buku Referensi
Judul : Yamaha Technical Academy
Pengarang : Anonymous
Penerbit : YTA
Tahun terbit : 2006
D. Referensi Lainnya
1. -
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 18 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
A. Daftar Peralatan/Mesin
1. Obeng Ketok
2. Kunci Set Yang Sesuai
3. Alat-alat Pembersih (Kompresor)
4. Alat Ukur
B. Daftar Bahan
1. Modul
2. Unit sepeda motor
3. Part Repair
4. Lap Majun
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 19 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
LAMPIRAN
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 20 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
Lampiran 1
Report Sheet
Lembar : Peserta
1. Bateray Tegangan
2. Fuse Tahanan
Tahanan ON
3. Kunci Kontak
Tahanan OFF
Pengkabelan
4. lampu Head - Tahanan
light
Kabel Bu
Tegangan lampu
5
Head - light
Kabel W
Tegangan
6 Kabel lg
klakson
Tahanan (kanan)
8 Tombol sein
Tahanan (kiri)
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 21 dari 22
Buku Informasi Versi:
Modul Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sub Sektor Otomotif Sepeda Motor G.45TSM01.040.2
Judul : Melakukan Perawatan Instrumen Kelistrikan (Sistem Sinyal dan Penerangan) Halaman: 22 dari 22
Buku Informasi Versi: