(Kasus) Hukum Internasional
(Kasus) Hukum Internasional
NIM : 202121500014
MATA KULIAH : Hukum Internasional
Mereka keluar. Tapi tanggal 24 (Desember) dia kembali lagi dengan perbuatan, kami
tetap hadir di sana," ujar dia. "Ini sudah kami koordinasikan ke Kemenko Polhukam,
Kementerian Luar Negeri, karena walaupun bagaimana tentunya kita harus melakukan suatu
kegiatan yang ada orkestrastif, dari segi diplomasi ada di Kementerian Luar Negari, kami
laporkan, sudah sampai ke Presiden," lanjut dia.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), melalui keterangan resmi yang dikutip dari
situs Kemenlu, mengaku telah mendapat laporan dari Bakamla dan telah memanggil Duta
Besar China yang ada di Jakarta. Hasil dari pertemuan itu, Dubes China akan menyampaikan
sejumlah catatan yang diberikan kepada Pemerintahan China di Beijing.
Kapal-kapal China yang masuk dinyatakan telah melanggar ZEE Indonesia dan
melakukan kegiatan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) fishing. Selain itu, Coast
Guard China juga dinyatakan melanggar kedaulatan di perairan Natuna. "Dari pertemuan di
Kemlu tersebut dapat diverifikasi koordinat kapal-kapal nelayan RRT dan coast guard yang
memasuki ZEE indonesia," ujar Teuku Faizasyah