Anda di halaman 1dari 2

Lokasi dan Waktu

Kerajaan Kutai terletak di Sungai Muara Kaman, Kalimantan Timur yang berdiri pada tahun 400
Masehi. Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu tertua yang menjadi cikal bakal kerajaan –
kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.
Raja Pertama
Kudungga merupakan raja pertama Kerajaan Kutai, yang memiliki gelar Anumerta Dewawarman.
Kudungga adalah pembesar dari Kerajaan Campa (Kamboja) yang datang ke Nusantara.
Raja Terkenal
Sri Mulavarman Nala Dewa atau biasa dikenal sebagai Mulawarman adalah raja Kutai Martapura,
kerajaan Hindu pertama dan tertua di Indonesia yang memerintah pada abad ke-4 Masehi di wilayah
yang saat ini bernama Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Dalam prasasti Yupa, disebutkan bahwa
Mulawarman pernah menyumbangkan 20.000 ekor lembu kepada para brahmana. Di masa
pemerintahanya, Mulawarman pernah malaksanakan upacara Aswamedha dengan melepas seekor kuda
putih untuk menentukan seberapa jauh tapak kuda tersebut dapat diikuti untuk menentukan wilayah
kekuasaan kerajaanya. Ia merupakan putra dari Aswawarman dan merupakan cucu dari
raja Kundungga yang merupakan pendiri Kerajaan Kutai Martapura.

Raja Terakhir

Kerajaan Kutai berakhir dan runtuh di masa pemerintahan Maharaja Dharma Setia. Saat itu, raja
terakhir Kerajaan Kutai yang berkuasa, Dharma Setia, tewas di peperangan dengan Aji pangeran
Anum Panju Mendapa, yang merupakan Raja Kutai Kartanegara ke-13.

Kehidupan Politik
Raja Mulawarman telah dapat menciptakan stabilitas politik karena salah satu prasasti yupa
menyebutkan bahwa Raja Mulawarman adalah raja yang bijaksana, kuat, dan berkuasa. Selain itu, raja
dapat menjalin hubungan yang baik dengan kaum brahmana, terbukti dari sikap Raja Mulawarman
yang memberikan sedekah sebanyak 20.000 ekor sapi kepada para brahmana.
Ekonomi
Kerajaan Kutai terletak di tepi sungai Mahakam sehingga masyarakatnya banyak berpencaharian di
bidang pertanian. Selain pertanian, mereka juga melakukan perdagangan. Bahkan diperkirakan sudah
terjadi hubungan dagang dengan bangsa luar. Sebab jika dilihat dari letak geografisnya, Kerajaan
Kutai berada pada jalur perdagangan antara China dan India.

Sosial-Budaya
Kehidupan sosial di Kerajaan Kutai ditandai dengan adanya pembagian golongan masyarakat, yaitu
golongan Brahmana dan Kesatria. Golongan Brahmana menduduki status paling tinggi. Mereka
menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa, serta menjadi pemimpin dalam upacara ritual
keagamaan. Sedangkan, golongan Kesatria terdiri atas Kaum bangsawan atau para kerabat kerajaan.
Adapun di luar golongan tersebut, terdapat rakyat yang masih memegang teguh tradisi nenek moyang.
Kemunduran
Selama Raja Mulawarman berkuasa, keadaan Kerajaan Kutai sangat aman dan damai. Namun, setelah
Mulawarman tidak lagi menjadi raja, kondisi Kerajaan Kutai lambat laun menjadi tidak jelas.
Akibatnya, Kerajaan Kutai pun runtuh setelah berhasil ditaklukkan oleh Kesultanan Kutai yang
bercorak Islam. Kemudian, pada 1635, raja terakhir Kerajaan Kutai Maharaja Dharma Setia gugur di
tangan Pangeran Sinum Panji Mendapa dari Kesultanan Kutai. Sejak saat itu, wilayah kekuasaan
Kerajaan Kutai pun berada di abawah kekuasaan Kesultanan Kutai Kartanegara.

Peninggalan Sejarah
- Peninggalan Kerajaan Kutai yang terkenal adalah prasasti Muara Kaman (Prasasti
Mulawarman) yang terdiri dari 7 buah yupa. Isi Prasasti Yupa adalah menuliskan
bahwa Raja Kutai bernama Mulawarman beragama Hindu, ayahnya yang bernama
Aswawarman, dan kakeknya bernama Kudungga.

- Peninggalan Kerajaan Kutai lainnya adalah kura-kura yang terbuat dari emas, yang
saat ini masih tersimpan di Museum Mulawarman. Kura-kura emas ditemukan di
area Long Lalang, hulu Sungai Mahakam, dan ukuranya sebesar kepalan tangan.
Menurut sejarahnya, kura-kura emas ini merupakan benda persembahan dari
Kerajaan China untuk Aji Bidara Putih, salah satu Putri Raja Kutai.

Pelajaran dari Kerajaan kutai


kita dapat mengetahui bahwa munculnya agama hindhu pertama kalinya di Indonesia berada di Kutai.
Hal tersebut dapat diketahui dari prasasti yang ditemukan di Muara Kaman Kalimantan Timur.
Kita dapat mengetahui bahwa budaya dari Negara asing yang berkembang pertama kali dari India
adalah budaya hinduisme. Agama Hindu berasal dari India.

Anda mungkin juga menyukai