Anda di halaman 1dari 6

Tokoh Yosua

Ayat : Yosua 1:1-18


Ayat Rujukan : Ulangan 31:1-8

Biografi Yosua
Nama lengkap : Yosua bin Nun
Ibrani : Yehoshua
Yunani : Iesous
Nama Asli Yosua adalah Hosea( Bilangan 13:16)
“ Musa mengganti nama Hosea Bun Nun menjadi Yosua.
Kakeknya Elisama Bin amihud hidup sezaman dengan Musa
- Yosua lahir di Mesir sebelum Israel keluar dari tanah Mesir atau perbudakan.
- Nama Yosua atau Yehosua tersebut secara harfiah berarti "YHVH adalah Keselamatan" atau "YHVH
adalah Juruselamat". Nama Yosua berhubungan erat dengan Hosea (yang berarti "keselamatan").
Pertanyaan :
1. Dikatakan dalam bahasa Ibraninya mirip dengan YHVH “ Yahweh”, apakah ini berarti Yosua sama
dengan Yahweh atau Yesus?? ApaArtinya??

Ziarah pelayanan
Perang melawan orang Amalek

 Nama Yosua pertama kali disebut di Alkitab dalam Kitab Keluaran pasal 17. Ketika bangsa Israel masih
dalam perjalanan dari Laut Merah ke gunung Sinai, datanglah orang Amalek dan berperang melawan
orang Israel di Rafidim. Musa memilih Yosua sebagai pemimpin dan berkata kepadanya: "Pilihlah
orang-orang bagi kita, lalu keluarlah berperang melawan orang Amalek, besok aku akan berdiri di
puncak bukit itu dengan memegang tongkat Allah di tanganku." Lalu Yosua melakukan seperti yang
dikatakan Musa kepadanya dan berperang melawan orang Amalek; tetapi Musa, Harun dan Hur telah
naik ke puncak bukit.
 Dan terjadilah, apabila Musa mengangkat tangannya, lebih kuatlah Israel, tetapi apabila ia
menurunkan tangannya, lebih kuatlah Amalek. Maka penatlah tangan Musa, sebab itu mereka
mengambil sebuah batu, diletakkanlah di bawahnya, supaya ia duduk di
atasnya; Harun dan Hur menopang kedua belah tangannya, seorang di sisi yang satu, seorang di sisi
yang lain, sehingga tangannya tidak bergerak sampai matahari terbenam. Demikianlah Yosua
mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai
tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga 'Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali
ingatan kepada Amalek dari kolong langit." Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah
(Ibrani: ‫ ;מ‬miz'Bëªkh) dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!" (Ibrani: ; Y'HWäH niŠiy;
"Yahweh Nisi") Ia berkata: "Tangan di atas panji-panji TUHAN!(=Yahweh telah bersumpah) TUHAN
berperang melawan Amalek turun-temurun."

Pertanyaan:
1. Nama Yosua pertama kali di sebut dalam peristiwa ini, saya mau ajak kita berdiskusi mengenai
keudukan Yosua. Mari ita menfasir, siapakah dia sebelumnya, sehinga pada bagian ini Yosua tampil
sebagai seorang yang memimpin perang dimedan.. yang di percayakan Musa….?

Abdi Musa

 Sejak perang melawan Amalek, Yosua menjadi orang kepercayaan Musa. Ketika TUHAN berfirman
kepada Musa: "Naiklah menghadap Aku, ke atas gunung, dan tinggallah di sana, maka Aku akan
memberikan kepadamu loh batu, yakni hukum dan perintah, yang telah Kutuliskan untuk diajarkan
kepada mereka," Musa membawa Yosua, abdinya, naik ke atas gunung Allah (=gunung Sinai) itu.
Tetapi kepada para tua-tua itu ia berkata: "Tinggallah di sini menunggu kami, sampai kami kembali lagi
kepadamu; bukankah Harun dan Hur ada bersama-sama dengan kamu, siapa yang ada perkaranya
datanglah kepada mereka."
 Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya. Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung
Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari
tengah-tengah awan itu. Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak
gunung itu pada pemandangan orang Israel. Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan
mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu 40 hari dan 40 malam lamanya.
 Selama itu Yosua tidak ikut naik sampai ke puncak dengan Musa, melainkan dengan setia tinggal di
bagian bawah gunung itu menantikan Musa, tanpa bisa melihat perkemahan. Setelah menerima
peraturan dari Tuhan, akhirnya Musa turun dari gunung dengan kedua loh hukum Allah dalam
tangannya. Ketika itu Yosua mendengar suara bangsa itu bersorak, maka berkatalah ia kepada Musa:
"Ada bunyi sorak peperangan kedengaran di perkemahan." Tetapi jawab Musa: "Bukan bunyi nyanyian
kemenangan, bukan bunyi nyanyian kekalahan--bunyi orang menyanyi berbalas-balasan, itulah yang
kudengar." Dan ketika ia dekat ke perkemahan itu dan melihat anak lembu dan melihat orang menari-
nari, maka bangkitlah amarah Musa.
 Karena peristiwa anak lembu emas itu, Tuhan menulahi bangsa Israel, dan bangsa itu berkabung di
hadapan Tuhan. Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan,
jauh dari perkemahan, dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN,
keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. Apabila Musa masuk ke dalam
kemah itu, turunlah tiang awan dan berhenti di pintu kemah dan berbicaralah TUHAN dengan Musa
di sana. Setelah seluruh bangsa itu melihat, bahwa tiang awan berhenti di pintu kemah, maka mereka
bangun dan sujud menyembah, masing-masing di pintu kemahnya. Dan TUHAN berbicara kepada
Musa dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya; kemudian kembalilah ia
ke perkemahan. Tetapi abdinya, Yosua bin Nun, seorang yang masih muda, tidaklah meninggalkan
kemah itu.
 Atas perintah Tuhan, Musa mengumpulkan 70 orang dari para tua-tua bangsa itu dan menyuruh
mereka berdiri di sekeliling kemah. Lalu turunlah TUHAN dalam awan dan berbicara kepada Musa,
kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang hinggap padanya, dan ditaruh-Nya atas ke-70tua-tua
itu; ketika Roh itu hinggap pada mereka, kepenuhanlah mereka seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak
lagi. Masih ada 2 orang tinggal di tempat perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain
bernama Medad. Ketika Roh itu hinggap pada mereka—mereka itu termasuk orang-orang yang
dicatat, tetapi tidak turut pergi ke kemah—maka kepenuhanlah mereka seperti nabi di tempat
perkemahan. Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa: "Eldad dan Medad
kepenuhan seperti nabi di tempat perkemahan." Maka menjawablah Yosua bin Nun, yang sejak
mudanya menjadi abdi Musa: "Tuanku Musa, cegahlah mereka!" Tetapi Musa berkata kepadanya:
"Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, kalau seluruh umat TUHAN menjadi nabi, oleh
karena TUHAN memberi Roh-Nya hinggap kepada mereka!"

1. Pertanyaan :
Disini Yosua kemudian menjadi abdi Musa, atau dapat dikatakan Yosua menjadi orang yang
mendampingi Musa.. sampai disini, di bagian ini, mari kita diskusikan. Badi adalah pelayan atau
hamba.. kira-kira relasi „ pelayanan atau abdi atau hamba seperti apa yang terlihat dalam relasi yang
dibangun Musa dan Yosua??

Kedua belas pengintai

 Setelah bangsa Israel sampai ke padang gurun Paran, berbatasan dengan tanah Kanaan. Tuhan
menyuruh Musa mengirim 12 orang pengintai (Ibrani: ‫מרגל ם‬, meraglim), satu orang dari masing-
masing suku Israel, untuk mengintai tanah Kanaan, yang akan diberikan Tuhan kepada orang
Israel.[19] Semua orang itu adalah kepala-kepala di antara orang Israel.[20] Dari suku Efraim dipilih Hosea
bin Nun.[21] dan Musa menamai Hosea bin Nun itu Yosua. Sesudah lewat 40 hari pulanglah mereka
dari pengintaian negeri itu, dan langsung datang kepada Musa, Harun dan segenap umat Israel di
Kadesh, di padang gurun Paran. Mereka membawa pulang kabar kepada keduanya dan kepada
segenap umat itu dan memperlihatkan kepada sekaliannya hasil negeri itu.
 Mereka menceritakan: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu
berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya. Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-
kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana. Orang
Amalek diam di Tanah Negeb, orang Het, orang Yebus dan orang Amori diam di pegunungan, orang
Kanaan diam sepanjang laut dan sepanjang tepi sungai Yordan."
 Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa itu di hadapan Musa, katanya: "Tidak! Kita
akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!"
 Tetapi orang-orang yang pergi ke sana bersama-sama dengan dia berkata: "Kita tidak dapat maju
menyerang bangsa itu, karena mereka lebih kuat daripada kita." Juga mereka menyampaikan kepada
orang Israel kabar busuk tentang negeri yang diintai mereka, dengan berkata: "Negeri yang telah kami
lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat
di sana adalah orang-orang yang tinggi-tinggi perawakannya. Juga kami lihat di sana orang-orang
raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang,
dan demikian juga mereka terhadap kami."
 Akibatnya segenap umat Israel mengeluarkan suara nyaring dan bangsa itu menangis pada malam itu.
Bersungut-sungutlah semua orang Israel kepada Musa dan Harun, serta bermaksud mengangkat
pemimpin baru untuk membawa mereka kembali ke tanah Mesir.
 Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu,
mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk
diintai itu adalah luar biasa baiknya. Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita
masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu
dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa
negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka,
sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka." Lalu segenap umat itu mengancam
hendak melontari kedua orang itu dengan batu.
 Saat itu tampaklah kemuliaan TUHAN di Kemah Pertemuan kepada semua orang Israel. Berfirmanlah
TUHAN kepada Musa dan Harun: "...Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni
semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke
atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku. Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke
negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin
Yefune dan Yosua bin Nun!"
 Hal ini digenapi saat bangsa Israel mengadakan sensus kedua (Bilangan 26), dicatat "sebab TUHAN
telah berfirman tentang mereka: "Pastilah mereka mati di padang gurun." Dari mereka itu (yang dicatat
dalam sensus pertama) tidak ada seorangpun yang masih tinggal hidup selain dari Kaleb bin Yefune
dan Yosua bin Nun." Dikatakan "sebab keduanya mengikut TUHAN dengan sepenuh hatinya."
Pertanyaan :

1. Yosua masuk dalam kedua belas pengintai, bersama dengan Kaleb juga.. disaksikan Yosua dan Kaleb
memiliki perspektif yang berbeda dengan 10 pengintai.. dan yang dipertahankan Yosua dan Kaleb
adalah mengenai janji Tuhan tentang Kanaan. Menurut teman-teman, mari kita diskusikan… iman
seperti apa yang dimiliki Yosua saat memiliki persepktfi yang berbeda dengan 10 pengintai (Jelaskan)…

Calon pemimpin bangsa Israel

 Karena Musa berdosa terhadap Tuhan dalam peristiwa di mata air Meriba dekat Kadesh di padang
gurun Zin, Musa tidak diijinkan masuk ke tanah Kanaan. Berkatalah Musa kepada TUHAN: "Biarlah
TUHAN, Allah dari roh segala makhluk, mengangkat atas umat ini seorang yang mengepalai mereka
waktu keluar dan masuk, dan membawa mereka keluar dan masuk, supaya umat TUHAN jangan
hendaknya seperti domba-domba yang tidak mempunyai gembala."
 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah
tanganmu atasnya, suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu
berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu dan berilah dia sebagian dari
kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia. Ia harus berdiri di depan imam
Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya
mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat
itu.” (Bilangan 27:12-23)
 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan
menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu, lalu ia meletakkan
tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN
dengan perantaraan Musa.
 TUHAN berfirman kepada Musa: "Inilah nama orang-orang yang harus membagikan tanah itu
kepadamu sebagai milik pusaka: imam Eleazar dan Yosua bin Nun.
...Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah
yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.

 Di akhir hayatnya, Musa menceritakan apa yang dilakukannya dalam mempersiapkan Yosua sebagai
penggantinya: "Kepada Yosua kuperintahkan pada waktu itu, demikian: Matamu sendirilah yang
melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, terhadap kedua raja itu. Demikianlah akan dilakukan
TUHAN terhadap segala kerajaan, ke mana engkau pergi. Janganlah takut kepada mereka, sebab
TUHAN, Allahmu, Dialah yang berperang untukmu."
 Musa mencoba memohon sekali lagi agar diijinkan masuk ke tanah Kanaan, tetapi Tuhan menolak
permohonan ini, sebaliknya menyuruh Musa untuk memberi "perintah kepada Yosua, kuatkan dan
teguhkanlah hatinya, sebab dialah yang akan menyeberang di depan bangsa ini dan dialah yang akan
memimpin mereka sampai mereka memiliki negeri yang akan kaulihat itu."
 Kepada seluruh orang Israel, Musa mengatakan: "...TUHAN, Allahmu, Dialah yang akan menyeberang
di depanmu; Dialah yang akan memunahkan bangsa-bangsa itu dari hadapanmu, sehingga engkau
dapat memiliki negeri mereka; Yosua, dialah yang akan menyeberang di depanmu, seperti yang
difirmankan TUHAN."
 Lalu Musa memanggil Yosua dan berkata kepadanya di depan seluruh orang Israel: "Kuatkan dan
teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan masuk bersama-sama dengan bangsa ini ke negeri yang
dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyang mereka untuk memberikannya kepada
mereka, dan engkau akan memimpin mereka sampai mereka memilikinya. Sebab TUHAN, Dia sendiri
akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau
dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati."
 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya sudah dekat waktunya bahwa engkau
akan mati; maka panggillah Yosua dan berdirilah bersama-sama dengan dia dalam Kemah Pertemuan,
supaya Aku memberi perintah kepadanya." Lalu pergilah Musa dan Yosua berdiri dalam Kemah
Pertemuan. Dan TUHAN menampakkan diri di kemah itu dalam tiang awan, dan tiang awan itu
berdiri pada pintu kemah. Kepada Yosua bin Nun diberi-Nya perintah, firman-Nya: "Kuatkan dan
teguhkanlah hatimu, sebab engkau akan membawa orang Israel ke negeri yang Kujanjikan dengan
sumpah kepada mereka, dan Aku akan menyertai engkau." Lalu datanglah Musa bersama-sama dengan
Yosua bin Nun dan menyampaikan ke telinga bangsa itu segala perkataan Tuhan.

Pemimpin bangsa Israel

 Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN. Dan
dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang
yang tahu kuburnya sampai hari ini. Musa berumur 120 tahun, ketika ia mati. Dan Yosua bin Nun
penuh dengan roh kebijaksanaan, sebab Musa telah meletakkan tangannya ke atasnya. Sebab itu orang
Israel mendengarkan dia dan melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
 Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu,
demikian: "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini,
engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang
Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang
telah Kujanjikan kepada Musa."

Pertanyaan :

1. mari kita diskusikan bersama, mengapa Yosua di pilih Tuhan untuk menggantikan Musa?
bahkansampai Musa meminta saja Tuhan tetap pada ketetapannya…

Perang merebut tanah Kanaan

 Demikianlah Yosua merebut seluruh negeri itu sesuai dengan segala yang difirmankan TUHAN kepada
Musa. Dan Yosuapun memberikan negeri itu kepada orang Israel menjadi milik pusaka mereka,
menurut pembagian suku mereka. Lalu amanlah negeri itu, berhenti dari berperang.
 Inilah raja negeri yang dikalahkan oleh Yosua dan oleh orang Israel di sebelah barat sungai Yordan,
dari Baal-Gad di lembah gunung Libanon sampai Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir—
negeri ini diberikan Yosua kepada suku-suku Israel menjadi miliknya, menurut pembagiannya, di
Pegunungan, di Daerah Bukit, di Araba-Yordan, di Lereng Gunung, di Padang Gurun dan di Tanah
Negeb, yakni di negeri orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang
Yebus--, raja-raja negeri:
Jadi jumlah semua raja itu, 31 orang.
Inilah raja negeri yang dikalahkan oleh Yosua dan oleh orang Israel di sebelah barat sungai Yordan,
dari Baal-Gad di lembah gunung Libanon sampai Pegunungan Gundul, yang mendaki ke arah Seir—
negeri ini diberikan Yosua kepada suku-suku Israel menjadi miliknya, menurut pembagiannya, di
Pegunungan, di Daerah Bukit, di Araba-Yordan, di Lereng Gunung, di Padang Gurun dan di Tanah
Negeb, yakni di negeri orang Het, orang Amori, orang Kanaan, orang Feris, orang Hewi dan orang
Yebus
Pembagian tanah Kanaan
Setelah Yosua menjadi tua dan lanjut umurnya, berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Engkau telah tua
dan lanjut umur, dan dari negeri ini masih amat banyak yang belum diduduki.... Oleh sebab itu, bagikanlah
negeri ini kepada suku yang sembilan itu dan kepada suku Manasye yang setengah itu menjadi milik pusaka
mereka." Bersama-sama dengan suku Manasye yang setengah lagi, orang Ruben dan orang Gad telah
menerima milik pusaka mereka, yang telah diberikan Musa kepada mereka di sebelah timur sungai Yordan,
seperti yang ditentukan Musa, hamba TUHAN itu, kepada mereka. Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak
memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang
dijanjikan-Nya kepada mereka.

 Orang Israel menerima sebagai milik pusaka di tanah Kanaan sesuai yang telah dibagikan oleh imam
Eleazar, dan Yosua bin Nun dan para kepala kaum keluarga dari suku-suku mereka, dengan mengundi
milik pusaka itu, seperti yang diperintahkan TUHAN dengan perantaraan Musa mengenai suku-suku
yang sembilan setengah itu.
Setelah itu Yosua Mati di tanah Kanaan, ketika ia berumur 110 tahun ( Yosua 24:29)
Pertanyaan :

1. apakah teman-teman melihat adanya unsur politik yang terdapat dalam strategi Yosua merebut dan
membgai tanah kanaan??

Refleksi :

( tanyakan apa yang dapat direfleksikan dari Yosua)???

Anda mungkin juga menyukai