SMK PLUS
MODUL AKUNTANSI
KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
THERESIA JENNY LORENS, SE., AK., M.AK
KOMPETENSI KEAHLIAN
AKUNTANSI KEUANGAN & LEMBAGA
MATA PELAJARAN:
PRAKTIKUM AKUNTANSI LEMBAGA/ INSTANSI
PEMERINTAHAN
KOMPETENSI DASAR:
3.1/4.1
3.2/4.2
3.3/ 4.3
ALOKASI WAKTU:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis berhasil
menyelesaikan modul ini tepat pada waktunya yang berjudul “AKUNTANSI KEUANGAN
PEMERINTAH DAERAH”.
Modul Akuntansi Keuangan Pemerintah daerah ini disusun untuk menyukseskan
Program SMK Plus 1 Tahun menyiapkan Calon Instruktur pada Sekolah Menengah Kejuruan
di Provinsi Nusa Tenggara Timur, khususnya pada Kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga dalam memenuhi Program SMK Plus di Provinsi Nusa Tenggara Timur.,
selain itu Penulus berharap modul ini dapat dijadikan rujukan sekaligus dapat memenuhi
kebutuhan guru, peserta didik dan calon trainer pada kompetensi Keahlian Akuntansi dan
Keuangan Lembaga dalam meningkatkan prestasi dan kualitas pendidikan agar memiliki
pengetahuan, keterampilan dan keahlian dalam akuntansi yang professional, bermartabat,
unggul dan mulia.
Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi disampaikan kepada
Tim Pembimbing Penyusuanan Modul SMK Plus untuk arahan dan bimbingannya sehingga
modul ini dapat diselesaikan dengan baik. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa
mendatang senantiasa terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi,
teknologi, kebijakan dan peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat
memberikan manfaat bagi peningkatan kompetensi calon Instruktur pada Kompetensi
Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Penulis
i
Daftar Isi
Halaman Sampul
Kata Pengantar ................................................................................................................................... i
Daftar Isi ............................................................................................................................................ ii
Peta Kedudukan Modul .................................................................................................................... iii
Glosarium ......................................................................................................................................... iv
I. PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1
A. Kompetensi Inti ( KI 3 dan KI 4 ) ......................................................................................... 1
B. Deskripsi ................................................................................................................................ 1
C. Prasyarat ................................................................................................................................ 3
D. Petunjuk Penggunaan Modul................................................................................................. 3
1. Bagi Master Teacher ................................................................................................... 3
2. Bagi Calon Instruktur .................................................................................................. 3
E. Tujuan Akhir ......................................................................................................................... 4
F. Cek Penguasaan Standar Kompetensi ................................................................................... 4
II. PEMBELAJARAN ............................................................................................................... 6
a. Rencana Belajar Peserta Didik .............................................................................................. 6
b. Tujuan.................................................................................................................................... 6
c. Uraian Materi ........................................................................................................................ 7
d. Skema Pembelajaran Pola Taking Learning to Tasks ........................................................... 7
1. TAHAP TELAAH (T1)............................................................................................... 7
2. TAHAP TELITI (T2) .................................................................................................. 8
3. TAHAP TATA (T3) .................................................................................................. 27
4. TAHAP TUTUR (T4) ............................................................................................... 28
e. Rangkuman .......................................................................................................................... 29
f. Tugas ................................................................................................................................... 30
TES FORMATIF ......................................................................................................................... 33
III. EVALUASI ......................................................................................................................... 37
A. Tes Kognitif......................................................................................................................... 37
B. Tes Psikomotor .................................................................................................................... 37
C. Penilaian Sikap .................................................................................................................... 44
D. Penutup ................................................................................................................................ 46
KUNCI JAWABAN .................................................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................... 48
ii
Peta Kedudukan Modul
iii
Glosarium
APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional
ASSET : Kekayaan berwujud yang memiliki nilai uang
CaLK : Catatan Atas Laporan Keuangan
EKUITAS : Hak atau kepentingan pemilik perusahaan pada Harta
Perusahaan
DAK : Dana Alokasi Khusus
DAU : Dana Alokasi Umum
DBH : Dana Bagi Hasil
DEFISIT Selisih Antara Penerimaaan Pemerintah dengan Pengeluaran
Pemerintah dimana Pengeluaran lebih besar dari Penerimaan
DIPA : Daftar Isian Pelaksana Anggaran
DPA : Dokumen Pelaksanaan Anggaran
LAK : Laporan Arus Kas
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
LO : Laporan Operasional
PAD : Pendapatan Asli Daerah
PPh : Pajak Penghasilan
PPKD : Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
PPN : Pajak Pertambahan Nilai
SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan
SILPA : Selisih Lebih Pembiayaan Anggaran
SIKPA : Selisih Kurang Pembiayaan Anggaran
SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah
SURPLUS Selisih lebih antara penerimaan pemerintah dengan Pengeluaran
Pemerintah
iv
I. PENDAHULUAN
A. Kompetensi Inti ( KI 3 dan KI 4 )
KI 3 KI 4
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
Memahami, Menerapkan, menganalisis dan Melaksanakan tugas spesifik dengan
mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, menggunakan alat, informasi, dan prosedur
konseptual, operasional dasar dan kerja yang lazim dilakukan serta
metakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai dengan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan bidang Akuntansi dan Keuangan Lembaga.
Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, Menampilkan kinerja dibawah bimbingan
detail, dan kompleks, berkenaan dengan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, sesuai dengan standar kompetensi kerja.
dan Humaniora dalam konteks Menunjukkan keterempilan menalar,
pengembangan potensi diri sebagai bagian mengolah dan menyaji secara efektif,
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga kreatif, produktif, kritis, mandiri,
masyarakat Nasional, regional dan kolaboratif, komunikatif dan solutif dalam
Internasional rangka abstark terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
disekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik dibawah pengawasan
langsung. Menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait
dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya disekolah, serta mapu
melaksanakan tugas spesifik dibawah
pengawasan langsung.
B. Deskripsi
1
globalisasi yang menuntut daya saing tiap Negara, termasuk daya saing pemerintah
daerahnya. Daya saing pemerintah daerah ini diharapkan akan tercapai melalui
peningkatan kemandirian pemerintah daerah. Selanjutnya peningkatan kemandirian
pemerintah daerah.
Perkembangan reformasi terus berlanjut dengan diterbitkannya Undang- Undang
No. 32 Tahun 2004 sebagai perubahan dan penyempurnaan Undang-undang No. 22
Tahun 1999 dan Undang- Undang Nomor 34 Tahun 2004 sebagai perubahan dan
penyempurnaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 1999. Akibatnya sebagai konsekuensi
peraturan perundang- undangan dibawahnya juga harus mengikuti.
Pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan
kepemerintahan termasuk administrasi harus bertanggung jawab untuk memberikan
layanan maupun barang kepada warga Negara. Mengingat keterbatasan sumber daya
yang dimiliki dan harus memberikan pertanggungjawaban pengelolaan aset Negara,
maka diperlukan suatu standar pencatatan aset yang bisa dilihat oleh berbagai pihak
yang berkepentingan.
Laporan keuangan yang berkualitas tidak bisa dibuat begitu saja tanpa aturan
baku yang jelas, oleh karena itu dibuatlah standar akuntansi pemerintahan. Standar
akuntansi ini juga bermanfaat untuk menjaga konsistensi pencatatan hingga bisa
diperbandingkan dan dianalisis kinerja organisasinya. Atas berbagai alasan,
pemerintah merubah standar pencatatan yang semula menggunakan basis kas, saat ini
akrual lebih ditekankan untuk transaksi yang mungkin berpotensi akan terjadi di
masa depan, seperti piutang.
Selain standar akuntansi, pemerintah juga menentukan karakteristik kualitatif
laporan keuangan yang harus dipatuhi (diadopsi dari sektor privat). Untuk menjaga
karakteristik kualitatif tersebut, organisasi-organisasi pemerintahan harus mengikuti
berbagai prinsip yang telah ditentukan. Misalnya, untuk menjaga keandalan, maka
laporan keuangan harus disusun dengan menggunakan nilai historis sebagai dasar
pengakuan. Laporan keuangan pun harus dibuat mengikuti standar baku urutan
pengerjaan yang tertuang pada siklus akuntansi. Delapan urutan tersebut tidak dapat
dilanggar untuk menjamin informasi yang dihasilkan minim kesalahan.
2
C. Prasyarat
Syarat Umum
Calon Instruktur harus belajar dan berlatih untuk menganalisis, mencatat transaksi
keuangan dan membuat laporan keuangan Akuntansi pemerintah daerah dengan rumus
Tepuk disko yaitu Teratur, Percaya diri, ulet, kreatif, disiplin dan konsentrasi.
Syarat Khusus
Untuk masuk dalam modul Akuntansi Keuangan Pemerintah daerah Calon Instruktur
harus sudah mempelajari Materi Persamaan Akuntansi.
E. Tujuan Akhir
Tujuan akhir yang akan dicapai oleh siswa setelah menyelesaikan pelajaran ini adalah
dapat Menganalisis dan mencatat transaksi keuangan dan Membuat Laporan Keuangan
Akuntansi Pemerintah daerah.
F. Cek Penguasaan Standar Kompetensi
Berikan tanda centang (v) pada kolom YA atau TIDAK sesuai dengan persyaratan
berikut!
NO Pernyataan Ya Tidak Catatan Guru Tanda Tangan
Pembimbing Guru
Pembimbing
1 Apakah anda sudah
Memahami
pembukuan tunggal
dan pembukuan
berpasangan untuk
akuntansi keuangan
pemerintah daerah?
2 Apakah anda dapat
Mengidentifikasi
pembukuan tunggal
dan pembukuan
berpasangan untuk
akuntansi keuangan
pemerintah daerah?
3 Apakah anda sudah
Menerapkan
persamaan
akuntansi?
4 Apakah Anda anda
dapat menganalisis
transaksi utk dicatat
di jurnal?
5 Apakah anda dapat
menganalisis proses
posting ke buku
besar?
6 Apakah anda
memahami saldo
normal dalam
4
Akunansi?
7 Apakah anda dapat
menganilisis Laporan
keuangan?
8 Apakah Anda dapat
mencatat transaksi ke
dalam jurna?
9 Apakah anda dapat
melakukan posting
dari jurnal ke buku
besar?
10 Apakah Anda dapat
Menyusun Neraca
Saldo dari Buku
Besar?
11 Apakah Anda dapat
Menyusun Laporan
Keuangan?
12 Apakah anda dapat
Menganalisis dan
melakukan
pencatatan transaksi
pendapatan daerah,
belanja daerah?
13 Apakah Anda dapat
Menganalisis dan
melakukan
pencatatan Belanja
daerah?
14 Apakah Anda Dapat
Menganalisis dan
melakukan
pencatatan Asset
Daerah?
15 Apakah Anda dapat
menganilisis dan
melakukan
pencatatan kewajiban
Daerah?
16 Apakah Anda dapat
menganalisis dan
melakukan
pencatatan Ekuitas
dana
5
II. PEMBELAJARAN
a. Rencana Belajar Peserta Didik
Standar Kompetensi yang akan dipelajari dalam modul ini adalah Menganalisis, mencatat
transaksi keuangan dan Membuat Laporan Keuangan Akuntansi Pemerintah daerah
dengan tahapan- tahapan:
1. Data Transaksi
2. Jurnal
3. Menghitung Penyusutan Peralatan
4. Buku Besar
5. Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah
b. Tujuan
6
c. Uraian Materi
Pelajari dan pahami secara utuh konten dari materi Akuntansi Keuangan Daerah
diatas serta sumber-sumber lain yang relevan.
Berdasarkan hasil telaahan anda pada buku-buku sumber, internet dan reveferensi lain
yang relevan sesuai topik, kemukakan pendapat anda dari materi yang telah dipelajari
dengan menjawab beberapa pertanyaan pada lembar kerja berikut
7
LK 1.1
Hasil telaahan peserta didik/calon instruktur pada sumber-sumber belajar yang elevan
sesuai kompetensi yang ingin dicapai
8
Pemerintah Kabupaten Kupang
Dinas Kesehatan
Neraca
Per 1 Januari 2020 (dalam Rupiah)
ASET KEWAJIBAN
Aset Lancar Kewajiban Jangka Pendek
1.1.1.03.01 Kas di 1.500.000,00 2.1.1.03.01 Utang PPh 21 1.350.000,00
Bendahara
Pengeluaran
1.1.7.01.01 Persediaan Alat 500.000,00 2.1.1.04.01 Utang PPN 150.000,00
Tulis Kantor Pusat
Total Aset 2.000.000,00 Total Kewajiban 1.500.000,00
Lancar
Aset Tetap Ekuitas
1.3.1.11.04 Tanah Untuk 250.000.000,00 3.1.1.01.01 Ekuitas 639.500.000,00
Bangunan
Tempat Kerja
1.3.2.04.01 Kendaraan 149.000.000,00
Dinas Bermotor
Perorangan
1.3.3.01.01 Bangunan 240.000.000,00
Gedung Kantor
Total Aset Tetap 639.000.000,00
Total Aset 641.000.000,00 Total 641.000.000,00
Kewajiban dan
Ekuitas
*) Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan potongan PPh/PPN yang belum
disetor ke Kas Negara s.d. akhir tahun 2019.
9
Ringkasan DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran)
Dinas Kesehatan
Untuk T.A. 2020 sebagai berikut:
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Retribusi Daerah
4.1.2.01.01 Pelayanan kesehatan di Puskesmas – LRA 24.000.000,00
TOTAL PENDAPATAN 24.000.000,00
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai
5.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS/ Uang Representasi 941.980.654,00
5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga 194.601.755,00
5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan 135.713.962,00
5.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional 117.971.012,00
5.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional Umum 12.500.000,00
5.1.1.01.06 Tunjangan Beras 80.205.622,00
5.1.1.01.07 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 17.026.995,00
Total Belanja Pegawai 1.500.000.000,00
Belanja Barang dan Jasa
5.1.2.01.01 Belanja alat tulis kantor 150.000.000,00
5.1.2.24.01 Honorarium Tenaga Ahli/Narasumber/Instruktur 65.000.000,00
Total Belanja Barang dan Jasa 215.000.000,00
BELANJA MODAL
Belanja Modal Peralatan dan Mesin
5.2.2.04.01 Belanja modal Pengadaan Kendaraan Dinas 120.000.000,00
BermotorPerorangan
Total Belanja Modal Peralatan dan Mesin 120.000.000,00
TOTAL BELANJA 1.835.000.000,00
SURPLUS (DEFISIT) (1.811.000.000,00)
10
Transaksi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2020 di Dinas Kesehatan
diringkaskan sebagai berikut:
07/07/20 007/DINKES/2020 Total SP2D GU yang diterima selama tahun berjalan meliputi
11
20 pengesahan belanja yang dibayar dengan UP dan sekaligus
pengisian kembali UP yang terpakai dengan rincian sbb:
31/12/20 011/DINKES/2020 Diketahui nilai persediaan alat tulis kantor yang masih tersisa
20 pada akhir tahun sebesar Rp1.000.000,00
31/12/20 012/DINKES/2020 Berdasarkan kebijakan akuntansi Pemkab Adil Makmur,
20 penyusutan aset tetap mulai diterapkan terhitung Tahun Anggaran
2014. Metode penyusutan yang digunakan adalah garis lurus
(straight line method) dengan asumsi nilai residu nol (nihil).
Diasumsikan penyusutan dilakukan setahun penuh berdasarkan
saldo akhir aset tetap akhir tahun.
Masa manfaat aset tetap ditetapkan sebagai berikut: Bangunan
Gedung Kantor 50 tahun
Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 7 tahun Berdasarkan
perhitungan, diperoleh besarnya penyusutan: Bangunan Gedung
Kantor 4.800.000
Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan 33.070.000
31/12/20 013/DINKES/2020 Tagihan belanja barang dan jasa berupa belanja langganan daya
20 dan jasa untuk bulan Desember 2014 sebesar Rp15.325.000,00
belum terbayarkan.
12
Kegiatan Belajar 1
(1) Membuat jurnal anggaran dan jurnal untuk mencatat saldo awal!
(2) Melakukan analisis transaksi dan buatlah jurnal
transaksi meliputi jurnal finansial (LO &
Neraca)/dan jurnal anggaran (LRA)!
(3) Susunlah Laporan Keuangan Dinas Kesehatan
Kabupaten Adil Makmur Tahun 2018 meliputi:
• Laporan Operasional
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Neraca
• Laporan Realisasi Anggaran
• Buatlah jurnal penutup dan susunlah
Neraca Saldo setelah penutupan
13
LEMBAR KERJA
LANGKAH 1:
Pencatatan Jurnal Anggaran dan Saldo Awal di Buku Jurnal
BUKU JURNAL
Jurnal Anggaran
Tanggal Kode dan Nama Akun Ref Debit Kredit
14
LANGKAH 2:
Analisis Transaksi dan Pencatatan Transaksi di Buku Jurnal
BUKU JURNAL
Tanggal Uraian Ref Debit Kredit
15
16
LANGKAH 3:
Pencatatan Penyesuaian di Buku Jurnal
BUKU JURNAL
17
LAPORAN KEUANGAN
1. LAPOR
AN REALISASI ANGGARAN
………………………………………………..
………………………………………………………….
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH
PER …………………………………………..
Anggaran Setelah
No Uraian
Perubahan 2018
Realisasi 2018 %
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
18
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
19
2. LAPORAN OPERASIONAL
……………………………………………….
………………………………………………………….
LAPORAN OPERASIONAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN ……………………………..
Nomor
Urut Uraian 2018
1 2 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
20
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
21
3. NERACA
………………………………
…………………………………………
NERACA
PER ………………………………..
Jumlah
No Uraian
Tahun 2018 Tahun 2017
1 2 3 4
1 ASSET
2 ASET LANCAR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12 INVESTASI JANGKA PANJANG
13
14
15
16 ASET TETAP
17
18
19
20
21
22
23
24
25 DANA CADANGAN
26
27
28 ASET LAINNYA
22
29
30
31
32
33
34 JUMLAH ASET (11+15+24+27+33)
35 KEWAJIBAN
36 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
37
38
39
40
41
42
43
44 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
45
46
47
48 JUMLAH KEWAJIBAN (43+47)
49 EKUITAS
50 EKUITAS
51
52
53
54 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
23
Kegiatan Belajar 2
Lembar Kerja
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Metode Saldo Menurun Ganda
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
24
Kegiatan Belajar 3
Perhatikan gambar dibawah ini anda diminta
(1) Menjelaskan Proses Posting dari Jurnal Umum ke buku besar berdasarkan
gambar 1.
(2) Menjelaskan Proses Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah berdasarkan
Gambar 2
25
Gambar 2. Siklus Akuntansi Pemerintah Daerah
Lembar Kerja
Gambar 1
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Gambar 2
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kegiatan Belajar 2
26
3. TAHAP TATA (T3)
27
4. TAHAP TUTUR (T4)
Calon Instruktur mempersentasikan Materi yang sudah dipelajari dan diminta untuk
membuat video Menjelaskan kembali Materi tentang Akuntansi Keuangan Pemerintah
Daerah dan membuat chanel youtube sendiri serta mengirimkan linknya pada Master
Teacher untuk diberikan penilaian.
• Persiapan 50
Penyajian
• Penyampaian materi benar
1.
• Penggunaan bahasa 25
benar
3. Sistematika
Bahasa
• Tata bahasa benar
• Cara menyampaikan 25
materi menarik
4. Sikap presentasi
• Penampilan rapi
28
e. Rangkuman
1. Sistem Pembukuan Akuntansi pemerintah terdiri dari Pembukuan tunggal ( single
entry dan pembukuan berpasangan ( double entry)
2. Persamaan Akuntansi merupakan gambaran yang menunjukkan Hubungan antara
Entitas (Asset, Kewajiban dan Ekuitas.
3. Dalam melakukan pencatatan transaksi kedalam jurnal digunakan metode double
entry dimana setiap transaksi akan dicatat disisi debit dan sisi kredit. Jurnal yang
dibutuhkan adalah jurnal finansial dan jurnal pelaksanaan anggaran.
4. Posting merupakan proses pemindahan informasi, minimal berupa tanggal
transaksi dan jumlah rupiah dalam buku jurnal ke buku besar yang berkaitan
untuk masing-masing ayat jurnal.
5. Laporan Akuntansi Keuangan daerah antara lain:
a. Laporan Realisasi Anggaran (LRA);
b. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih (Laporan Perubahan
SAL);
c. Laporan Operasional (LO);
d. Laporan Perubahan Ekuitas (LPE);
e. Neraca;
f. Laporan Arus Kas (LAK);
g. Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK).
6. Pendapatan daerah yaitu: Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbanga
(transfer pendapatan), lain- lain pendapatan yang sah, surplus non operasional
dan Pendapatan luar biasa.
7. Belanja adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh bendaharawan umum
pemerintah yang mengurangi saldo anggaran lebih dalam periodetahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh
pemerintah. Belanja dapat diklasifikasikan menjadi: Belanja Operasi, Belanja
Modal, dan Belanja tak terduga.
8. Pembiayaan daerah adalah seluruh transaksi keunagan pemerintah baik
penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima
29
kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk
menutup deficit dan atau memanfaatkan surplus anggaran
9. Asset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan atau dimiliki oleh
pemerintah daerah yang memiliki manfaat ekonomi dan dapat diukur dalam
satuan uang.
10. Kewajiban Adalah hutang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah
daerah.
11. Ekuitas adalah kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara asset
dan kewajiban pemerintah pada tanggal laporan.
f. Tugas
Berikut ini adalah transaksi yang terjadi selama Tahun Anggaran 2018
di Dinas Pertanian diringkaskan sebagai berikut:
Tanggal No Bukti Transaksi
02/01/2018 001/DISTAN/2018 Bendahara pengeluaran menyetorkan potongan PPh 21 dan PPN
Pusat masing-masing sebesar Rp2.500.000,00 dan
Rp450.000,00 ke rekening Kas Negara, berdasarkan bukti
transaksi berupa SSP (Surat Setoran Pajak Pusat)
08/03/2018 004/DISTAN/2018 Total realisasi belanja modal yang seluruhnya untuk pengadaan
Peralatan dan Mesin berupa Kendaraan Dinas Bermotor
Perorangan sebesar Rp110.000.000,00 berdasarkan bukti
transaksi berupa SP2D-LS Belanja Modal.
06/04/2018 003/DISTAN/2018 Total realisasi belanja gaji dan tunjangan selama setahun dengan
rincian seperti berikut ini
Gaji Pokok PNS / Uang Representasi Rp891.980.654,00
30
Tunjangan Keluarga Rp154.600.700,00
Tunjangan Jabatan Rp160.000.800,00
14/05/2018 007/DISTAN/2018 Total SP2D GU yang diterima selama tahun berjalan meliputi
pengesahan belanja yang dibayar dengan UP dan sekaligus
pengisian kembali UP yang terpakai dengan rincian sbb:
10/06/2018 005/DISTAN/2018 Total realisasi belanja barang dan jasa untuk konsumsi yaitu
pembelian alat tulis kantor yang dibayar secara LS sebesar
Rp55.000.000,00 berdasarkan SP2D-LS Belanja Barang dan
Jasa
14/09/2018 007/DISTAN/2018 Total SP2D GU yang diterima selama tahun berjalan meliputi
pengesahan belanja yang dibayar dengan UP dan sekaligus
pengisian kembali UP yang terpakai dengan rincian sbb:
31
18/10/2018 009/DISTAN/2018 Sisa UP telah disetor seluruhnya pada akhir tahun ke rekening
Kas Daerah sebesar Rp10.000.000,00 berdasarkan bukti
transaksi berupa STS.
31/12/2018 013/DISTAN/2018 Tagihan belanja barang dan jasa berupa belanja langganan daya
dan jasa untuk bulan Desember 2018 sebesar Rp15.000.000,00
belum lunas.
Diminta:
(1) Buatlah jurnal anggaran dan jurnal untuk mencatat saldo awal!
(2) Susunlah Laporan Keuangan Dinas Kesehatan
Kabupaten Adil Makmur Tahun 2018 meliputi:
32
(a) Laporan Operasional
(b) Laporan Perubahan Ekuitas
(c) Neraca
(d) Laporan Realisasi Anggaran
(e) Buatlah jurnal penutup dan susunlah Neraca
Saldo setelah penutupan
TES FORMATIF
1. Manakah yang termasuk dalam sumber pendanaan pemerintahan?
A. Setoran pemilik
B. Pendapatan parkir
C. Penjualan aset
D. Selisih nilai tukar mata uang
E. Tingkat inflasi
2. Pihak internal yang berkepentingan dengan lingkungan pemerintahan adalah….
A. Manajemen
B. Karyawan
C. Aparatur Sipil Negara
D. Masyarakat
E. Serikat pekerja
3. Laporan keuangan pemerintahan harus tidak boleh menimbulkan salah tafsir merupakan
karakteristik kualitatif…
A. Relevan
B. Reliabel
C. Dapat dibandingkan
D. Dapat dipahami
E. Pengungkapan penuh
4. Basis akrual yang digunakan saat terjadinya transaksi diterapkan pada laporan
keuangan…
A. LO
B. LRA
33
C. RKUD
D. Arus kas
E. Neraca
5. Tahap mana dalam siklus akuntansi yang bertujuan untuk melaporkan pendapatan adalah
A. Pencatatan jurnal LRA
B. Pencatatan jurnal penyesuaian
C. Posting ke buku besar
D. Penyusunan neraca saldo setelah penyesuaian
E. Penyusunan neraca saldo setelah penutupan
6. Tuan Aki beserta istri dan dua orang anaknya datang berkunjung ke salah satu tujuan
wisata dan harus membayar retribusi sebelum masuk ke lokasi. Besarnya retribusi yang
harus dibayar adalah Rp5.000 per orang. Jurnal yang tepat untuk mengakui pendapatan
adalah…..
A. (D) Estimasi Perubahan SAL Rp20.000
(K) Pendapatan pajak Rp20.000
B. (D) Piutang pajak Rp20.000
(K) Pendapatan pajak Rp20.000
C. (D) RK-PPKD Rp20.000
(K) Piutang pajak Rp20.000
D. (D) Kas di bendahara Rp20.000
(K) Pendapatan pajak Rp20.000
E. (D) Piutang pajak Rp20.000
(K) Kas di bendahara penerimaan Rp20.000
7. CV Prima Iklan mengajukan permohonan ijin untuk membuat tempat pemasangan
spanduk resmi. Untuk pengajuan tersebut, CV PI menyerahkan sejumlah uang untuk
jaminan sebesar Rp2.000.000 maka jurnal yang sesuai adalah
A. (D) Estimasi Perubahan SAL Rp2.000.000
(K) Pendapatan Pajak Rp2.000.000
B. (D) Kas di Kasda Rp2.000.000
(K) Pend. Hasil eksekusi jaminan Rp2.000.000
C. (D) Kas di Kasda Rp2.000.000
34
(K) Utang Jaminan Rp2.000.000
D. (D) Kas di Kasda Rp2.000.000
(K) Pendapatan Pajak CV PI Rp2000.000
E. (D) Estimasi Perubahan SAL Rp2.000.000
(K) Pendapatan transfer Rp2.000.000
35
D. (D) Estimasi Perubahan SAL Rp500.000
(D) Surplus/defisit keg non-opr Rp6.000.000
(K) Aset lain-lain Rp6.500.000
E. (D) Tuntutan ganti rugi kerugian Rp6.000.000
(D) Surplus/deficit keg non-opr Rp500.000
(K) Aset lain-lain Rp6.500.000
10. Berikut ini Perhitungan nilai penyusutan Aset Tetap Tahun 2016 Pemkab Kupang:
Bermotor
Perorangan
(Pengganda)
Komputer
Pejabat
Kantor
Berdasarkan data perbandingan Nilai buku dan Nilai Perolehan Aktiva tetap Pemkab Kupang
36
Tahun 2016 maka dapat disimpulkan……
III. EVALUASI
A. Tes Kognitif
1. Dalam Sistem pembukuan pemerintahan terdapat dua sistem pembukuan
yaitu Sistem Pembukuan tunggal dan Sistem Pembukuan Berpasangan.
Jelaskan perbedaan Kedua Sistem tersebut!
2. Persamaan Dasar Akuntansi pemerintahan merupakan gambaran dari posisi
keuangan suatu entitas. Bagaimana bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
Pemerintah?
3. Laporan Keuangan merupakan laporan yang terstruktur mengenai posisi
keuangan dan transaksi yang dilakukan oleh satu entitas. Jelaskan menurut
pendapat anda kegunaan laporan keuangan pemerintah dalam menyajikan
informasi?
B. Tes Psikomotor
Studi Kasus
Berikut ini Neraca Saldo Pemkab Adil Makmur , SKPD Dinas Pertanian Per
Tanggal 31 Desember 2018.
37
PEMKAB ADIL MAKMUR
NERACA SALDO
Per Tanggal 31 Desember 2018
SKPD Dinas Pertanian
Saldo
Kode dan Nama Akun
Debit Kredit
1.1.1 1.1.1.02.01 Kas Di Bendahara Penerimaan Rp 154.400.000 -
1.1.1 1.1.1.03.01 Kas Di Bendahara Pengeluaran Rp 1.622.050.000 -
1.1.7 1.1.7.01.01 Persediaan Alat Tulis Kantor / Bahan Habis Pakai Rp 145.600.000 -
1.3.2 1.3.2.04.01 Kendaraan Dinas Bermotor Perorangan Rp 110.000.000 -
1.3.3 1.3.3.01.01 Bangunan Gedung Kantor Rp 300.000.000 -
1.3.7 1.3.7.01.04 Akumulasi Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor - -
1.3.7 1.3.7.0.2.01 Akumulasi Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja - -
2.1.1 2.1.1.03.01 Utang PPh 21 - Rp 22.500.000
2.1.1 2.1.1.04.01 Utang PPN Pusat - Rp 24.550.000
2.1.5 2.1.5.02.01 Utang Belanja Jasa - -
3.1.1 3.1.1.01.01 Ekuitas - Rp 1.000.000.000
3.1.2 3.1.2.05.01 Estimasi Perubahan SAL - Rp 2.378.704.033
3.1.3 3.1.3.01.01 RK PPKD - Rp 2.453.704.033
4.1.2 4.1.2.23.2 Pelayanan Tempat Pariwisata-LRA - Rp 37.550.000
5.1.1 5.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS / Uang Refresentasi Rp 891.980.654 -
5.1.1 5.1.1.01.02 Tunjangan Keluarga Rp 154.600.700 -
5.1.1 5.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan Rp 160.000.800 -
5.1.1 5.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional Rp 121.971.080 -
5.1.1 5.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional Umum Rp 13.000.000 -
5.1.1 5.1.1.01.06 Tunjangan Beras Rp 70.300.800 -
5.1.1 5.1.1.01.07 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus Rp 12.999.999 -
5.1.2 5.1.2.01.01 Belanja Alat Tulis Kantor Rp 202.000.000 -
5.1.2 5.1.2.24.01 Honorarium Tenaga Ahli / Narasumber/ instruktur Rp 129.400.000 -
5.2.2.04.01 Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas Bermotor
5.2.2 Perorangan Rp 110.000.000 -
8.1.2 8.1.2.23.2 Pelayanan Tempat Pariwisata-LO - Rp 37.550.000
9.1.1 9.1.1.01.01 Gaji Pokok PNS / Uang Representasi - LO Rp 891.980.654 -
9.1.1 9.1.1.01.02 Tunjanga Keluarga – LO Rp 154.600.700 -
9.1.1 9.1.1.01.03 Tunjangan Jabatan – LO Rp 160.000.800 -
9.1.1 9.1.1.01.04 Tunjangan Fungsional –LO Rp 121.971.080 -
9.1.1 9.1.1.01.05 Tunjangan Fungsional Umum –LO Rp 13.000.000 -
9.1.1 9.1.1.01.06 Tunjangan Beras – LO Rp 70.300.800 -
9.1.1 9.1.1.01.07 Tunjangan PPh / Tunjangan Khusus - LO Rp 12.999.999 -
9.1.2 9.1.2.01.01 Beban Persediaan Alat Tulis Kantor Rp 202.000.000 -
9.1.2 9.1.2.03.03 Beban Jassa Listrik Rp - -
38
9.1.2 9.1.2.25.03 Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber Rp 129.400.000 -
9.1.7 9.1.7.01.04 Beban Penyusutan Alat Angkutan Darat Bermotor Rp - -
9.1.7 9.1.7.02.01 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Tempat Kerja Rp - -
Jumlah Rp 5.954.558.066 Rp 5.954.558.066
LEMBAR KERJA
Anggaran
No Uraian Setelah Realisasi 2018 %
Perubahan 2018
1 PENDAPATAN – LRA
2 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LRA
3 Pendapatan Pajak Daerah – LRA
4 Pendapatan Retribusi Daerah – LRA
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang
5
Dipisahkan – LRA
6 Lain-lain PAD Yang Sah – LRA
7 Jumlah Pendapatan Asli Daerah (3 s.d. 6)
8 PENDAPATAN TRANSFER – LRA
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat- Dan
9
Perimbangan – LRA
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya –
10
LRA
Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya –
11
LRA
12 Jumlah Pendapatan Transfer (9 s.d. 11)
LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH
13
– LRA
14 Pendapatan Hibah – LRA
39
15 Dana Darurat – LRA
16 Pendapatan Lainnya – LRA
Jumlah Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah (14 s.d.
17
16)
18 JUMLAH PENDAPATAN (7+12+17)
19 BELANJA
20 BELANJA OPERASI
21 Belanja Pegawai
22 Belanja Barang dan Jasa
23 Belanja Bunga
24 Belanja Subsidi
25 Belanja Hibah
26 Belanja Bantuan Sosial
27 Jumlah Belanja Operasi (21 s.d. 26)
28 BELANJA MODAL
29 Belanja Modal Tanah
30 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
31 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
32 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
33 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya
34 Jumlah Belanja Modal (29 s.d. 33)
35 BELANJA TAK TERDUGA
36 Belanja Tak Terduga
37 Jumlah Belanja Tak Terduga (36)
38 JUMLAH BELANJA (27+34+37)
39 TRANSFER
40 TRANSFER BAGI HASIL PENDAPATAN
41 Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah
42 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
43 Jumlah Transfer Bagi Hasil Pendapatan (41 s.d. 42)
44 TRANSFER BANTUAN KEUANGAN
Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah
45
Lainnya
46 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa
47 Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
48 Jumlah Transfer Bantuan Keuangan (45 s.d. 47)
49 JUMLAH TRANSER (43+48)
50 JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER (38+49)
51 SURPLUS (DEFISIT) (18-50)
52 PEMBIAYAAN
53 PENERIMAAN PEMBIAYAAN
54 Penggunaan SiLPA
40
55 Pencairan Dana Cadangan
56 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
57 Pinjaman Dalam Negeri
58 Penerimaan Kembali Piutang
59 Jumlah Penerimaan Pembiayaan (54 s.d. 58)
60 PENGELUARAN PEMBIAYAAN
61 Pembentukan Dana Cadangan
62 Penyertaan Modal/Investasi Pemerintah Daerah
63 Pembayaran Pokok Pinjaman Dalam Negeri
64 Pemberian Pinjaman Daerah
65 Jumlah Pengeluaran Pembiayaan (61 s.d. 64)
66 JUMLAH PEMBIAYAAN NETO (59-65)
67 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (51+66)
2. LAPORAN OPERASIONAL
41
20
Beban Pegawai - LO
21
Beban Barang dan Jasa
22 Beban Bunga
23 Beban Subsidi
24 Beban Hibah
25 Beban Bantuan Sosial
26 Beban Penyusutan dan Amortisasi
27 Beban Penyisihan Piutang
28 Beban Lain-lain
29 Jumlah Beban Operasi (20 s.d 28)
30 BEBAN TRANSFER
31 Beban Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah
32 Beban Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya
33 Beban Transfer Bantuan Keuangan Ke Pemerintah Daerah Lainnya
34 Beban Transfer Bantuan Keuangan Ke Desa
35 Beban Transfer Bantuan Keuangan Lainnya
36 Jumlah Beban Transfer (31 s.d 35)
37 JUMLAH BEBAN (29+36)
38 SURPLUS (DEFISIT) DARI OPERASI (17 -37)
39 SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL
40 SURPLUS NON OPERASIONAL - LO
41 Surplus Penjualan Aset Non Operasional - LO
42 Surplus Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO
43 Surplus Dari Kegiatan Non Operasional lainnya - LO
44 Jumlah Surplus Non Operasional (41 - 43)
45 DEFISIT NON OPERASIONAL
46 Defisit Penjualan Aset Non Lancar - LO
47 Defisit Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang - LO
48 Defisit Dari Kegiatan Non Operasional Lainnya - LO
49 Jumlah Defisit Non Operasional (46 s.d 48)
50 JUMLAH SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL (44-49)
51 SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM POS LUAS BIASA (38+50)
52 PENDAPATAN LUAR BIASA - LO
53 Pendapatan Luar Biasa - LO
54 Jumlah Pendapatan Luar Biasa (53)
55 BEBAN LUAR BIASA
56 Beban Luar Biasa
57 Jumlah Beban Luar Biasa (56)
58 POS LUAR BIASA (54-57)
59 SURPLUS (DEFISIT) - LO (51 + 58)
42
3. NERACA
43
34 JUMLAH ASET (11+15+24+27+33)
35 KEWAJIBAN
36 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
37 Utang Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) :
38 Utang Bunga
39 Tagian Lancar Utang Jangka Panjang
40 Pendapatan Diterima Dimuka
41 Utang Belanja
42 Utang Jangka Pendek Lainnya
43 Jumlah Kewajiba Jangka Pendek (37 s.d 42)
44 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG
45 Utang Dalam Negeri
46 Utang Jangka Panjang Lainnya
47 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang (45 s.d 4.6)
48 JUMLAH KEWAJIBAN (43+47)
49 EKUITAS
50 EKUITAS
51 Ekuitas
52 Ekuitas Untuk Dikonsolidasikan
53 Jumlah Ekuitas (51 s.d 52)
54 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
44
Skor
No Sikap yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Teliti
2 Bertanggung jawab
3 Kreatif
4 Jujur
Nilai Akhir
45
4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
4. Jujur 1. Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2. Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3. Tidak menyontek atau melihat data atau pekerjaan orang lain
4. Mencantumkan sumber belajar dari yang
dikutif/dipelajari
4 = Jika 4 kriteria terpenuhi
3 = Jika 3 kriteria terpenuhi
2 = Jika 2 kriteria terpenuhi
1 = Jika 1 kriteria terpenuhi
D. Penutup
Pembelajaran yang berkualitas, sangat dibutuhkan calon instruktur dan master
teacher dalam mempercepat mutu dan prestasi. Penulisan modul belajar
merupakan proses penyusunan materi pembelajaran yang dikemas secara
sistematis sehingga siap dipelajari oleh calon instruktur untuk mencapai
kompetensi atau sub kompetensi. Penyusunan modul belajar ini system penyajian
KI/KD, Tujuan Pembelajaran, materi, model pembelajaran dan evaluasi sudah
mengacu pada kompetensi yang terdapat di dalam Sialabus Mata Pelajaran sesuai
Kurikulum SMK 2013, atau unit kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja yang
telah dikembangkan dalam format Silabus Untuk menghasilkan modul
pembelajaran yang mampu memerankan fungsi dan perannya dalam
pembelajaran yang efektif, modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan
mengikuti kaidah dan elemen yang mensyaratkannya. Pemakaian modul ini
dalam proses pembelajaran dapat menantang Master Teacher untuk berinovasi
dalam pembelajaran sesuai konteksnya.
46
KUNCI JAWABAN
No. Kunci
Jawaban
1. B
2. C
3. B
4. E
5. B
6. A
7. C
8. D
9. E
10. B
47
DAFTAR PUSTAKA
Arief Zuliyanto Susilo, S.E., M.Sc, 2019. Modul Akuntansi Pemerintahan dan Akuntansi Dana
Desa,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Harahap Syafri Sofya, 2011, Teori Akuntansi Edisi revisi 2011, Rajagrafindo Persada, Jakarta
Haryono Yusuf, 2007, Dasar- dasar akuntansi, STIE YKPN. Yogyakarta.
Kusmayadi/ Dwi Harrti, 2019, Praktikum Akuntansi Lembaga/ Instansi Pemerintah, Erlangga
Jakarta
Standar Akuntansi Pemerintah Daerah, Tahun 2012. Fokus Media. Jakarta
48