Anda di halaman 1dari 16

PROGRAM KEGIATAN

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

MTS N 2 KARANGANGANYAR
TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KEMENTRIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA

KANTOR KEMENTRIAN
AGAMA KABUPATEN
KARANGANYAR

NADRASAH TSANAWIYAH
NEGERI 2 KARANGANYAR

2017/2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan karunia-Nya
penyusun dapat menyelesaikan Program Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
di MTs N 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2017/2018 yang diselenggarakan oleh sekolah kami.
Program ini juga merupakan salah satu bukti bagi sekolah untuk mensukseskan Penilaian
Kinerja Guru (PKG) Tahun Pelajaran 2017/2018 dalam melaksanakan kewajibannya untuk
melaporkan hasilnya kepada Kemeneg Kabupaten Karangayar.

Isi Program ini secara umum lebih menekankan pada pemahaman-pemahaman konsep dan
cara mengimplementasikannya dilapangan sebagai pedoman Koordinator PKB dalam upaya
penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di sekolah .

Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan program ini.

Akhirnya kami beharap semoga program ini berguna khususnya bagi penyusun dan berbagai
pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan laporan ini sangat
dinantikan.

Karanganyar, Juli 2018


Penulis
DAFTAR ISI

Hal

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI Ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................... .3
D. Manfaat .................................................................................................. 3
E. Sasaran ............................................................................................. 4
F. Kegiatan .............................................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
A. Pelaksanan Kegiatan ............................................................................ 12
B. Tempat Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 12
C. Peserta .................................................................................................. 13
D. Materi Pokok dan Strategi Pengembangan Kegiatan PKB .............. 14

E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ............................................................. 24


BAB III RENCANA ANGGARAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
KEPROPESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
A. Langkah Kegiatan ............................................................................... 26
B. Rencana Anggaran Kegiatan ............................................................. 27
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................ 30
Rekomendasi ............................................................................................... 30
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang
dilaksanakan sesuai degan kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan
profesionalitas guru. Dengan demikian, guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas
pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap peserta didik.
Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan setelah kegiatan evaluasi diri yang
dilakukan oleh masing-masing guru yang selanjutnya di analisis oleh koordinator PKB beserta Tim
Pembantu Koordinator. Dimana hasil evaluasi diri dan analisis ini selanjutnya dijadikan sebagai
acuan dalam penyusunan Program Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
Pengembangan keprofesian berkelanjutan mencangkup kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi,dan refleksi yang didesain untuk meningkatkan karakteristik, pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan sebagaimana digambarkan pada diagram berikut ini.
diadopsi dari Center for Continous Profesional Development (CPD).
University of Cincinnati Academic Health Center.
Melalui siklus evaluasi, refleksi pengalaman belajar, perencanaan dan implementasi kegiatan
pengembangan keprofesian guru secara berkelanjutan, maka diharapkan guru akan mampu
mempercepat pengembangan kompetensi padagogik, profesional, sosial, dan kepribadian untuk
kemajuan karirnya.Untuk dapat memenuhi harapan tersebut diatas dan untuk dapat menjamin
keterlaksanaan kegiatan PKB maka terlebih dahulu perlu di susunnya program pelaksanaan kegiatan
yang merupakan langkah awal dalam tahap perencanaan yang dapat dijadikan sebagai pedoman
dalam pelaksanaan serta menjadi dasar monitoring evaluasi maupun pelaporan.

B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintahan Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan
Pegawai Negeri Sipil;
4. Peraturan Pemerintahan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintahan Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
6. Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri
Sipil;
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16
Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsinal Guru dan Angka Kreditnya;
8. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
14 Tahun 2010 dan No mor 03/V/PB/2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional dan
Angka Kreditnya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 12 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Pengawas Sekolah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Kepala Sekolah;
11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi dan
Kompetensi Konselor;
13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan;
14. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomer 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;

C. TUJUAN
1. Tujuan umum pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah untuk meningkatkan kualitas
layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
2. Tujuan khusus pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah sebagai berikut;
a. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang di tetapkan
dalam peraturan perundangan yang berlaku.
b. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhu kebutuhan guru dalam perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta
didik.
c. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai
tenaga profesional.
d. Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru.
e. Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat.
f. Menunjang pengembangan karir guru.

D. MANFAAT
Manfaat pengembangan keprofesian berkelanjutan yangterstruktur, sistematik dan memenuhi
kebutuhan peningkatan keprofesian guru adalah sebagai berikut:
1. Bagi Peserta Didik
Peserta didik memperoleh jaminan pelayanan dan pengalaman belajar yang efektif.
2. Bagi Guru
Guru dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya sehingga mampu
melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik untuk menghadapi kehidupan di masa datang.
3. Bagi Sekolah
Sekolah mampu memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada peserta didik.
4. Bagi Orang Tua/Masyarakat
Orang tua/masyarakat memperoleh jaminan bahwa anak mereka mendapatkan layanan
pendidikan yang berkualitas dan pengalaman belajar yang efektif.
5. Bagi Pemerintah
Memberikan jaminan kepada mayarakat tentang layanan pendidikan yang berkualitas dan
professional.

E. SASARAN
Sasaran kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah semua guru pada MTs Negeri 2
Karanganyar

F. KEGIATAN
Pengembangan keprofesian berkelanjutan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru.
Pelaksanaannya didasarkan pada unsur-unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, prinsip
pelaksanaan dan lingkup pelaksanaan kegiatan.
1. Unsur-unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan
Menurut Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, unsur kegiatan pengembangan
keprofesian berkelanjutan meliputi:
a. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan
nasional serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni.
b. Publikasi Ilmiah
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat
sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di
sekolah dan pengembangan dunia pendidikan secara umum. Publikasi ilmiah mencakup 3
kelompok yaitu ;
1) Presentasi pada forum ilmiah
1) Publikasi ilmiah berupa hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan formal
2) Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau pedoman guru

c. Karya Inovatif
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru
sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah
dan pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Karya inovatif ini dapat
berupa penemuan teknologi tepat guna, penemiian/peciptaan atau pengembangan karya seni,
pembuatan/modifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum, atau penyusunan standar,
pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat nasional maupun provinsi.

2. Prinsip pelaksanaan
Dalam sistem Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru, sebagai langkah awal
pelaksanaan pembinaan dan pengembangan profesionalisme guru, dilakukan pemetaan profil kinerja
guru dengan menggunakan instrumen evaluasi diri. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada setiap awal
semester periode penilaian kinerja guru, untuk tahun ajaran 2018/2019 dilaksanakanan mulai
minggu pertama bulan Januari 2018 sampai dengan minggu ketiga bulan pebruari 2018 ( 14 Januari
2018 s/d 9 Pebruari 2018 ), yang hasilnya akan digunakan sebagai acuan dalam merencanakan
program pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Minggu ke-2 sampai dengan minggu ke-4 bulan Maret 2018 (11 Pebruari sampai dengan 30
Maret 2018) dilaksanakan analisis terhadap instrument evaluasi diri yang telah diisi oleh seluruh
guru.
Melalui kegiatan ini dapat diketahui tentang profil kinerja guru baik secara individual
maupun kelompok. Merumuskan / membuat perencanaan PKB oleh koordinator PKB bersama-sama
guru, melalui konsuhasi dengan kepala sekolah. menetapkan dan menyetujui rencana final PKB bagi
guru dengan oleh Koordinator PKB bersama Kepala Sekolah, untuk selanjutnya serah terima rencana
kegiatan PKB dari koordinator PKB kepada masing-masing guru.

Kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk pengembangan di MTs N 2 Karanganyar


dilakukan secara mandiri dan dikelompokkan sebagai berikut;
a. Dilakukan oleh guru secara mandiri, dengan program kegiatan antara lain
b. Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah dengan program kegiatan
c. Dilakukan oleh guru melalui jaringan sekolah.

3. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Tahap 1 : Guru melaksanakan evaluasi diri pada setiap awal tahun dengan mengisi
format-1
Tahap 2: Menentukan profil kinerja guru yang didasarkan pada hasil evaluasi diri yang
dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa perangkat pembelajaran
Tahap 3: Membuat perencanaan kegiatan PKB dengan menggunakan format-2 oleh
guru dan koordinator PKB melalui konsultasi dengan Kepala Sekolah
Tahap 4: Menetapkan dan menyetujui rencana final PKB bagi guru dengan
menggunakan format 2-3 oleh Koordinator PKB bersama Kepala Sekolah
Tahap 5 : Guru menerima rencana program pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam dan/atau luar sekolah
Tahap 6: Guru melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
telah direncanakan baik di dalam dan/atau di luar sekolah
Tahap 7: Guru mengikuti PKG diakhir semester
Tahap 8: Semua guru dan koordinator PKB melakukan refleksi terhadap kegiatan PKB
pada akhir semester dengan menggunakan format-4.
BAB II
PELAKSANAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

A. PELAKSANA KEGIATAN
Jabatan Dalam
No Nama/NIP/NUPTK Jabatan
Kegiatan
1 Fatmawati, S.Pd, M.Pd Widyaiswara Narasumber

2 Supriyani, S.Pd, M.Pd Kamad Koordinator PKB

3 Sugimin, S.Pd Waka Kurikulum Pemb. Koord.PKB

B. . TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN

No Uraian Kegiatan Tempat

1 Penyampaian materi mengenai penyusunan RPP MTs N 2 Karanganyar


kurikulum 2013
2 Penyusunan RPP Kurikulum 2013 oleh seluruh peserta MTs N 2 Karanganyar
guru

C. PESERTA

Peserta kegiatan PKB adalah seluruh guru MTs N 2 Karanganyaryang telah di supervise
oleh Tim Penilai,adapun pesertanya adalah sebagai berikut ;
No Nama Guru Mata Pelajaran
1 Bangkit Nuryani, S.Pd. Seni Budaya
2 Dra. Ma'rifatun Bahasa Inggris
3 Siti Rohmatun, S.Pd Aqidah Akhlak
4 Ika Nurwati, S.Pd. Bahasa Indonesia
5 H. Suparmin, S.Ag. Aqidah Akhlak
6 H. Abdul Azis, S.Pd. Bahasa Indonesia
7 Sugimin, S.Pd. PPKn
8 Sri Widodo, S.Ag Al Qur'an Hadits
9 Dra. Qomarudin Ilmu Pengetahuan Alam
10 Sumadi, S.Pd.M.Pd Matematika
11 Suranto, S.Pd.I Penjas Orkes
12 Aris Triyanto, S.Pd..M.Hum Bahasa Indonesia
Ilmu Pengetahuan
Hermawan,S.Pd
13 Sosial
14 Wagiyono,S.Pd Penjas Orkes
Ilmu Pengetahuan
Joko Darmanto, SE
15 Sosial
16 Jaka Suyamto, S.Pd Penjas Orkes
Ilmu Pengetahuan
Prihutomo Nur Wakhid, S.Pd
17 Sosial
Ilmu Pengetahuan
Nur Hayati K, S.Pd
18 Sosial
Ilmu Pengetahuan
Umi Rodhiyah, S.Pd
19 Sosial
20 Syaiful Abrorw Kahesti, S.Pd Penjas Orkes
21 H. Djoko Saryanto, S.Pd, M.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
22 Witono, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
23 Wagiyanti, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
24 Tri Wuryaningsih, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
25 Ika Ritaningsih, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
26 Wiwit Untari K, S.Pt, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
27 Novita Ratnasari, S.Pi, S.Pd Ilmu Pengetahuan Alam
28 Ari Setiyono, S. Pd. PPKn
29 Drs. Purwa Edy Wibawa BK TIK
30 Hj.Anisah Sri Haryanti, S.Pd Bimbingan Konseling
31 Hj. Dra. Syarifah, S.Ag Bahasa Inggris
32 Drs. Agus Susanto Bahasa Inggris
33 Widyaningsih, S.Pd Bahasa Inggris
34 Elvira Carolina Yosi, S.Pd Bahasa Inggris
35 Didiek Sulistyana, S. S Bahasa Inggris
36 Sumarni,S.Pd PPKn
37 Wydiesti, S.Pd Bahasa Indonesia
38 Susana Gentar Sri P, S.Pd Seni Budaya
39 Zeni Iswati, S.Ag Fiqih
40 Triwi Fitriany, S.Pd Bahasa Indonesia
41 Ida Muryani, S.Pd Bahasa Indonesia
Siti Mardliyah, S.Ag, S.PdI, Sejarah Kebudayaan
42 M.Pd Islam
Sejarah Kebudayaan
Agus Wachid hasyim, BA
43 Islam
44 Nuryuni Handayani, S.Ag Fiqih
A. MATERI POKOK DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KEGIATAN PKB

Materi kegiatan disusun dengan memperhatikan unsur-unsur, prinsip-prinsip dan ruang


lingkup pelaksanaan PKB serta tujuan dan manfaat penyelenggaraan kegiatan PKB, yang
didasarkan pada hasil evaluasi diri yang memberikan gambaran tentang profil kinerja dari
masing-masing guru. Berdasarkan hal tersebut maka hal yang berkaitan dengan materi
kegiatan kami sampaikan sebagai berikut;

1. Uraian Materi Pokok Kegiatan PKB


Diatas sudah disampaikan bahwa unsur-unsur kegiatan PKB meliputi kegiatan
pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. Pengembangan diri merupakan
upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memliki kompetensi yang sesuai
dengan peraturan perundang-undangan atau kebijakan pendidikan nasional serta
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni. Publikasi ilmiah sebagai bentuk

kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan


pengembangan dunia pendidikan secara umum. Dan karya inovatif adalah karya yang
bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru
terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia
pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Disamping itu dalam melaksanakan tugasnya ada
beberapa guru yang mendapat tugas tambahan. Berikut ini disampaikan uraian materi pokok
kegiatan PKB yang berkaitan dengan unsur pengembangan diri, berdasarkan kisi-kisi
penilaian kinerja guru, untuk guru mata pelajaran dan untuk guru BP/BK.
a. Uraian Materi Pokok Kegiatan PKB Guru Mata Pelajaran

No KOMPETENSI INDIKATOR
1 Pengembangan 1. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
kurikulum 2. Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus
untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat
mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
3. Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan
tujuan pembelajaran.
4. Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan
pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan
tingkat kemampuan belajar peserta didik, dan d) dapat dilaksana kan
di kelas e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.

2 Kegiatan 1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan


Pembelajaran yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
yang Mendidik mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta
didik.
4. Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai
tahapan proses pembelajaran, bukan semata- mata kesalahan yang
harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu
peserta didik lain yang setuju atau tidak setuju dengan jawaban
tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yang
benar.
5. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
6. Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan
waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian
peserta didik.
7. Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk
dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat
termanfaatkan secara produktif.
8. Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang
dengan kondisi kelas.
9. Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
10. Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara
sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai
contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi
pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
11. Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio-visual
(termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

2. Strategi Pengembangan Kegiatan PKB


Propil kinerja guru yang didasarkan peda evaluasi diri yang selanjutnya dianalisis
oleh koordinator PKB bersama guru bersangkutan akan memberikan hasil yang beragam.
pencapain indikator dimensi tugas utama sebagi guru mata pelajaran mungkin ada yang sama
sudah mampu atau sama belum mampu.

B. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan workshop penyusunan RPP kurikulum 2013
adalah sebagai berikut:
No Uraian Kegiatan Waktu Tempat

1 Penyampaian materi mengenai penyusunan Senin, 17 Desember MTs N 2


RPP kurikulum 2013 2018 Karanganyar
2 Penyusunan RPP Kurikulum 2013 oleh seluruh Selasa, 18 MTs N 2
peserta guru Desember 2018 Karanganyar
BAB III
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN

A. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengikuti kegiatan sosialisasi
b. Musyawarah Dewan Pendidik untuk menunjuk dan memutuskan Koordinator
PKB
2. Pelaksanaan
a. Tahap 1 : Guru melaksanakan evaluasi diri pada setiap awal tahun dengan
mengisi format-1
b. Tahap 2 : Menentukan profil kinerja guru yang didasarkan pada hasil evaluasi
diri yang dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa perangkat
pembelajaran
c. Tahap 3 : Membuat perencanaan kegiatan PKB dengan menggunakan format-
2 oleh guru dan koordinator PKB melalui konsultasi dengan Kepala Sekolah
d. Tahap 4 : Menetapkan dan menyetujui rencana final PKB bagi guru dengan
menggunakan format 2-3 oleh Koordinator PKB bersama Kepala Sekolah
e. Tahap 5 : Guru menerima rencana program pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam dan/atau
luar sekolah
f. Tahap 6 : Guru melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang telah direncanakan baik di dalam dan/atau di luar sekolah
g. Tahap 7 : Guru mengikuti PKG diakhir semester
h. Tahap 8 : Semua guru dan koordinator PKB melakukan refleksi terhadap
kegiatan PKB pada akhir semester dengan menggunakan format-4.
3. Monitoring dan Evaluasi
4. Pelaporan dan Rencana Tindak Lanjut
B. Rencana Anggaran Kegiatan

Satuan Harga Jumlah


Mata Anggaran/Uraian Kegiatan Biaya
Jenis Juml
ah
1 2 3 4 5
= 3x4
Pelaksanaan
. Penyusunan RPP Kur 13
MTs N 2 Karanganyar
Transportasi 3 org org 3 100.000 300.000
Konsumsi 61 org org 61 15.000 915.000
Insentif 1 org org 1 250.000 250.000
Jumlah 1.465.000
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Demikian Program Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) MTs


N 2 Karanganyar ini disusun, dengan harapan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan apa
yang diharapkan, tentunya disadari bahwa dalam program ini masih banyak kekurangan dan
kelemahan. Semoga yang Maha Kuasa memberikan petunjuk dan bimbingan untuk
melengkapinya dan dapat tersusun program berikutnya yang mendekati kesempurnaan.
Dengan demikian saran pandangan dan masukan sangat kami nantikan, sebelumnya kami
haturkan terima kasih.

B. Rekomendasi
1. Peningkatan Pemahaman tentang perlunya dan manfaatnya Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
2. Perlunya peningkatan pemberdayaan MGMP baik di sekolah, di Rayon maupun di
Kabupaten Garut agar dapat terlaksananya Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) dengan baik.
3. Kemenag Kabupaten sebaiknya memfasilitasi pelaksanaan kegiatan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang lebih di optimal dan
maksimal.

Anda mungkin juga menyukai