Nama panjangnya ialah, Musa Bin Imran Bin Qahats Bin Aazar Bin Lawi
Bin Nabi Yaakob..
Nabi Musa juga mempunyai ibu bapa angkat iaitu Firaun dan Asiyah..
Nabi Musa juga merupakan menantu kepada Nabi Syuib A.S.. Isteri Nabi
Musa ialah Safura binti Nabi Syuib..
Nabi Musa wafat pada umur 123 dan Nabi Musa juga tergolong dari
kalangan Nabi-nabi Ulul azmi...
Cara dakwah
Beliau adalah keturunan Nabi Ibrahim as dari putranya yang bernama
Ishaq as sebagaimana bisa anda lihat nama dan nasab beliau diatas. Nabi
Musa as diutus oleh Allah SWT kepada Fir’aun, seorang raja kafir yang
dzolim dan biadab.
Inilah yang Allah SWT ajarkan kepada Nabi Musa as untuk menghadapi
Fir’aun, yaitu dengan berkata-kata lembut. Disini patut kita ambil
pelajaran bagaimana cara mengajak atau menasehati orang lain, jika Nabi
Musa as saja diperintahkan untuk berkata-kata lembut kepada Fir’aun
yang kafir, maka dalam menasehati saudara kita yang sesama muslim
dikala mereka salah lebih diperintahkan.
Disini para ahli tafsir berbeda pendapat tentang apa yang dimaksud (yang
pertama dan yang terakhir):
Kisah ini adalah sebagai pelajaran bagi orang-orang yang takut kepada
kepada Allah SWT. Dalam ayat lain Allah berfirman:
“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu[*] supaya kamu dapat
menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan
Sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda
kekuasaan kami.” (QS. Yunus: 92)
Wallahu a’lam
Mukjizat
1. Membelah Lautan Nabi Musa mampu membelah lautan dengan tongkatnya. cerita dimulai
saat ia bersama pengikutnya dikejar oleh firaun yang juga bersama dengan pasukannya.
namun nabi Musa akhirnya menemui jalan buntu dan harus berhadapan dengan luasnya lautan,
Allah SWT pun memberikan wahyu kepada nabi Musa AS agar memukulkan tongkatnya ke
laut dan atas izin Allah SWT maka lautan pun terbelah menjadi dua dan memberikan jalan
bagi nabi Musa dan para pengikutnya untuk lewat. nabi Musa pun berhasil melewatinya dan
sampai ke seberang, sedangkan firaun dan pasukannya yang juga melewati jalan tersebut
ditenggelamkan oleh Allah SWT karena laut kembali menyatu dan membuat firaun mati
bersama dengan seluruh pasukannya karena tenggelam. “… Dan sesungguhnya telah Kami
wahyukan kepada Musa: “Pergilah kamu dengan hamba-hamba-Ku (Bani Israil) di malam
hari, maka buatlah untuk mereka jalan yang kering dilaut itu, kamu tak usah khawatir akan
tersusul dan tidak usah takut (akan tenggelam).” (QS. Taha: 77) “Lalu Kami wahyukan
kepada Musa: “Pukullah lautan itu dengan tongkatmu.” Maka terbelahlah lautan itu dan
tiap-tiap belahan adalah seperti gunung yang besar.” (QS. Asy Syu’araa’: 26:63)
2. 2. Tongkat Nabi Musa Nabi musa memiliki sebuah tongkat yang pada awalnya ia
pergunakan untuk keperluan sehari hari. namun namun Allah SWT memberikan mukjizat
kepada nabi Musa melalui tongkatnya tersebut, sehingga tongkat tersebut mampu melakukan
berbagai hal yang luar biasa sebagai mukjizat dan bukti kenabian Nabi Musa AS. diantaranya
adalah . .. - Pada saat nabi Musa beradu dengan para penyihir penyihir firaun, tongkat tersebut
dilempar dan mampu berubah menjadi ular yang sangat besar sehingga memakan semua ular
ular kecil buatan para penyihir firaun. “… Janganlah kamu takut, sesungguhnya kamulah
yang paling unggul (menang), dan lemparkanlah apa yang ada di tangan kananmu, niscaya ia
akan menelan apa yang mereka perbuat. Sesungguhnya apa yang mereka perbuat itu adalah
tipu daya tukang sihir (belaka), dan tidak akan menang tukang sihir itu, dari mana saja ia
datang.” ( QS. Taha: 68-69) - Memukulkan tongkatnya kepada sebuah batu besar sehingga
muncullah dari batu tersebut 12 mata air yang digunakan untuk 12 suku bani israil. “… Dan
(ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: “Pukullah batu itu
dengan tongkatmu.” Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air. Sungguh tiap-tiap
suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang
diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat
kerusakan.”(QS Al-Baqarah: 60) - Membelah laut merah dengan tongkatnya menjadi 12
bagian dan menjadi jalan bagi nabi Musa serta pengikutnya untuk lari dari kejaran firaun.
3. 3. Mengeluarkan Cahaya Dari Tangannya Nabi Musa memiliki keistimewaan fisik yang
luar biasa yaitu tangan Nabi Musa as yang dapat mengeluarkan cahaya berwarna putih yang
menyilaukan, setelah ia memasukkan tangannya ke dalam jubah/bajunya. “… Dan
kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke luar menjadi putih cemerlang tanpa cacat,
sebagai mukjizat yang lain (pula).” (QS. Taha: 20:22) “… Dan masukkanlah tanganmu ke
leher bajumu, niscayaia akan ke luar putih (bersinar) bukan karena penyakit. (Kedua mukjizat
ini) termasuk sembilan buah mukjizat (yang akan dikemukakan) kepada Fir’aun dan kaumnya.
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.” (QS. An Naml: 12) “Masukkanlah tanganmu
ke leher bajumu, niscaya ia keluar putih tidak bercacat bukan karena penyakit, dan
dekapkanlah kedua tanganmu (ke dada)mu bila ketakutan, maka yang demikian itu adalah dua
mukjizat dari Tuhanmu (yang akan kamu hadapkan kepada Fir’aun dan
pembesar-pembesarnya). Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS.
Al-Qashash: 32) “… Dan ia mengeluarkan tangannya, maka ketika itu juga tangan itu
menjadi putih bercahaya (kelihatan) oleh orang-orang yang melihatnya. (QS. Al-A’raaf: 108)
4. 4.Menghidupkan Orang Mati Membangkitkan orang mati yang telah di bunuh dengan
cara memukulkan tubuh mayat itu dengan salah satu anggota tubuh sapi betina. cerita
bermulas saat terdapat seseorang yang meninggal akibat dibunuh. untuk mengetahui siapa
pembunuhnya, maka nabi Musa memerintahkan untuk memukulkan anggota tubuh sapi
kepada mayat korban pembunuhan tersebut, maka dengan izin Allah SWT mayat tersebut
hidup dan mengatakan siapa pembunuh dirinya. 5. Menurunkan Makanan Dari Surga
Meminta agar turun makanan dari surga yang bernama manna dan salwa untuk membuktikan
kenabiannya "...dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa." Kami berfirman):
"Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu. Mereka tidak
menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri."(Al-A'raaf 7:160)
Source: http://www.fiqihmuslim.com/2015/10/mukjizat-nabi-musa-as.html
Sapi Betina
Adapula kejadian di masa itu, seseorang telah dibunuh dan mayatnya
dibuang di jalan. Bani Isarail mendatangi Musa agar memecahkan
masalah. Allah mewahyukan agar mereka menyembelih sapi betina.
Mereka terkejut dan mengatakan apakah Musa sedang mengejek mereka.
Allah memerintahkan mereka agar menyembelih sapi betina. Namun
mereka keras kepala dan mencoba menanyakan detail sapi betina yang
seperti apa. Melalui wahyu Allah, bahwa sapi betina yang dimaksud
adalah sapi betina yang tak tua dan tak muda, warnanya kuning tua,
belum dipakai membajak tanah ataupun mengairi tanaman, tidak bercacat
dan tidak ada belangnya.
Setelah terasa detail, mereka pun segera mencarinya dan menemukan sapi
yang dimaksud adalah milik seorang anak yatim. Mereka kemdian
mebelinya dan membawakannya kepada Musa. Sapi itu disembelih dan
kemudian diambil sebagian dagingnya dan dipukulkan kepada orang yang
meninggal. Tiba-tiba orang tersebut hidup dan menjelaskan siapa yang
membunuhnya.
Allah hendak melengkapi rahmat-Nya kepada Bani Israil. Melalui wahyu
yang diturunkan Allah kepada Musa, ia menyuruh kaumnya masuk ke
Tanah Suci (Palestina). Mnamun mereka membangkang perintah itu.
Dengan bahasa rayuan dan manja, mereka meminta agar Allah mengusir
orang-orang tiran di sana.
Mereka semua ingin hidup enak dan bergantung kepada mukjizat Nabi
Musa. Mereka enggan memasuki kota itu. Dari ribuan orang, dua orang
bangkit dan megatakan untuk menyerbu kota itu. Tapi Bani Israil yang
penakut mencari-cari alasan agar mereka tak perang dengan orang tiran di
sana.
Nabi Musa kebingungan menghadapi kaum yang keras kepala ini.
Mereka lagi dan terus ingkar dengan Musa. Ia berdoa kepada Allah dan
Allah pun murka kepada kaum Bani Israil. Azab Allah pun tiba. Mereka
dihukum dengan pengembaraan di alam liar gurun pasir Sinai selama
empat puluh tahun. Mereka hidup di tempat yang berbeda-beda selama
masa tersebut.