ٰٓل
ُقْل ٰي ِع َباِدَي اَّلِذ ْيَن َاْس َر ُفْو ا َع ى َاْنُفِس ِه ْم اَل َتْقَنُطْو ا ِم ْن َّرْح َم ِة ِهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا َيْغ ِفُر الُّذ ُنْو َب َجِم ْيًعاۗ ِاَّنٗه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semu
anya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang
! bukanlah mereka yang tidak pernah berbuat dosa Tidak pernah berbuat salah. Melainkan, orang-orang yang ketika mereka
melakukan perbuatan dosa, maka ia berusaha mengingat Allah, dan meminta ampunan dari Nya atas dosa-dosa yang telah
dilakukannya. Maka ketika kita sudah berbuat dosa, kemudian menyesali perbuatan tersebut, kemudian lantas berniat untuk
tidak lagi mengulangi dosa tersebut, berusaha menjadi hamba yang lebih baik, maka ketahuilah, bahwa sebenarnya, kita
sudah menyempurnakan syarat-syarat dari taubat.
Adapun taubat yang diterima Allah ialah taubatan nasuha, atau taubat nasuha. Yakni taubat dengan sebenar-benarnya
taubat. Ketika dosa-dosa yang selama ini kita lakukan berhubungan dengan hak manusia, misal kita merampok, menyakiti
hati orang lain, maka minta maaflah kepada orang-orang yang pernah kita dzalimi. Sementara jika dosa yang kita lakukan
adalah hubungannya dengan Allah, maka minta ampunlah hanya kepada Nya.
@.Qiif_rajinshalat