Anda di halaman 1dari 24

Segera

u b
Ta luma t
Sebe

T A M A T

Habib Muhammad bin Anis

Teras Dakwah
(9 Jumadil Akhir 1440 H)
13 Februari 2019 Rangkuman _ JanatTajri
18.30- selesai
i
Janattajri
Preface

Bismillah hirahman nirrahim


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Fungsi preface itu sebenernya selain ucapan syukur


salah satu modusnya adalah sok akrab sama pembaca,
ya gak apalah itung-itung latihan nyapa :)

Alhamdulillah ya, masih di kasih kesempatan buat


ikut belajar padahal mah masih banyak dosa tapi saking
baiknya Allah masih aja di kasih sempat, buktinya apa
kok tahu sih kalau di kasih sempat? ya baik sangka aja
sih, buktinya masih hidup, udah gitu masih di bolehin
buat ikut belajar dan sedikit ngiket ilmu dengan nulis
ini.

Sekali lagi, intinya mah yang di tulis hanya sebatas


yang mampu di pahami dari yang para guru sampaikan,
andai banyak kurang udah pasti kurangnya ada pada
yang nulis, salah satunya mungkin karena mampu
pahamnya segini aja, maafin ya, anggep aja ini mah
iseng aja sekaligus belajar, ya kan kalau gak di share
asa sayang gitu cuma aku yang baca hehe

1
Janattajri
Taubat itu?

Taubat secara bahasa

at-Taubah Taaba

Yatuubu

Taubatan

Artinya
Kembali
Kembali dari segala yang tercela menurut
agama Islam, menuju semua hal yang
terpuji.

2
Janattajri
Taubat secara Istilah

Kembalinya seorang hamba kepada


Allah dari segala perbuatan dosa yang
pernah dilakukan, baik secara sengaja
atau tidak sengaja, dahulu, sekarang
maupun mendatang.

Da l i l n y a a d a ?
“Sesungguhnya Allah
Q.S menyukai orang-orang
AL-BAQARAH yang bertaubat dan
Ayat 222
menyukai orang-orang
yang mensucikan diri”

“Dan sesungguhnya Aku


Q.S Maha Pengampun bagi
TA HA orang yang bertaubat,
Ayat 82 beriman, beramal shalih,
kemudian tetap dijalan
yang benar.”

3
Janattajri
Siapa sih yang sering
Allah tunggu?

Sebenernya banyak dalil baik Hadits ataupun ayat


dari Qur’an, tapi ambil dua yang singkat aja ya, sesuai
yang di sampaikan guru kita, dari ayat di atas, kita
jadi sedikit paham ya, betapa taubat itu sesuatu
yang Allah sukai dari hamba-hambaNya. Ternyata
manteman, Allah itu nunggu banget loh, nungguin
kita buat selalu bertaubat.

Analoginya nih, misal kita lagi suka gitu sama


seseorang, #eecieeeh... terus suatu saat kita tahu
bahwa dia ternyata juga nungguin kita, rasanya tuh
gimana sih, nah ini Allah Robb pencipta langit dan
bumi beserta isinya loh, kangen dan nungguin kita
datang, rasanya tuh gimana sih, seharusnya kalau ke
makhluk aja kita tuh bisa seneng banget, ke Allah
penciptanya makhluk harusnya lebih dong.

Bener banget rasanya, nasehat para guru kita,


andaikan kita itu tahu kalau Allah itu selalu
nungguin kita, dan andai kita tahu gimana Allah
ngurusin setiap urusan kita, kita itu bakal meleleh
karena cinta kepadaNya.

Allah itu suka banget sama hamba yang selalu


merasa berdosa lalu memohon ampun, bertaubat
dan meneteskan air mata setiap saat kepadaNya.

4
Janattajri
Lalu, siapa yang paling
Allah benci?

Ini loh sifat menajubkannya Allah itu, saat seorang


hamba membuka aib-aibnya Allah itu gak suka
banget, justru Allah itu maunya nutupin aib
hambanya coba, padahal yang bermaksiat kita,
harusnya kita yang malu dan Allah justru nutupin
itu dengan alasan supaya kita mau memeperbaiki
diri, seolah-olah kaya Allah yang butuh kita, padahal
apapun yang kita lakuin gak merubah kedudukan
Allah, kita bikin maksiat juga kita sendiri yang rugi
dan kalaupun kita berbuat baik, kita juga yang di
untungin, Allah sama sekali gak ambil untung dari
kebaikan kita dan juga sama sekali gak di rugiin dari
kemaksiatan kita,.

Allah punya sifat Ghafar / Ghafur (Maha Pemaaf)


tapi bukan berarti kita maen-maenin Allah dong,
kalau kita kebangetan plus terlalu ngeremehin dosa,
resikonya ya di benci sama Allah udah gitu hati jadi
keras, susah nerima nasehat.

Aduh di benci sama makhluk aja rasanya hambar


dan gak enak banget, gimana kalau yang benci
terus nyuekin kita itu Allah? gak enak banget dong
dan kita semua sama sekali gak mau dibenci dan
dicuekin sama Allah.

5
Janattajri
“Setiap umatku akan
mendapatkan ampunan
kecuali mujahirin (orang-orang yang
terang-terangan berbuat dosa). Dan yang
termasuk terang-terang berbuat dosa adalah
seseorang berbuat (dosa) pada malam hari,
kemudian pada pagi hari menceritakannya,
padahal Allah telah menutupi perbuatan tersebut,
yang mana dia berkata, ‘hai fulan, tadi malam aku
telah berbuat begini dan begitu’. Sebenarnya
pada malam hari Rabbnya telah menutupi
perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya
dia menyingkap perbuatannya sendiri yang
telah ditutupi oleh Allah tersebut.
(HR. Bukhari dan Muslim)

Jangan bangga
bermaksiat......

6
Janattajri
Contohnya?

Pernah gak ngelihat, eh insya Allah kalian mah


gak gitu sih, ini contoh aja loh ya, misalkan
gini, ngarang cerita tapi mungkin ada juga sih
pernah lihat.

Saat sesorang menasehati atau ngasih tahu


kebaikan kepada orang lain, terus di jawab gini,
“hawes ben sak karepku to, pancen aku ki wes
dadi calon intine neroko kok” (bahasa jawa)
artinya, “ya udah biarin sih, suka-suka aku lah,
aku memang udah jadi calon intinya neraka
koh”, Naudzubillah ya, ini mah contoh doang,
kita mah insya Allah tahulah caranya menerima
nasehat yang beradab.

Seolah kaya nantang gitu, diingetin bukannya


sadar dan taubat tapi malah nantang hukumnya
Allah, padahal mah kenyataanya kalau di suruh
maenan setrika yang panas dalam waktu 5
meniiit aja pasti gak sanggup, sedangkan neraka
itu ya, sendalnya aja bisa melelehkan isi kepala,
terus nantangin? kok yo le wueelook teniin yo
hehehe

7
Janattajri
Berapa kali Rasulullah
shallallahu alaihi wa
sallam bertaubat?

َِّ ‫ي أَيـُّها النَّاس تُوبوا إِ َل‬


‫الل فَِإِّن‬ ُ ُ َ َ
‫وب ِف الْيـَْوِم إِلَْي ِه ِمائَةَ َمَّرٍة‬
ُ ‫ت‬
َُ‫أ‬

“Wahai sekalian manusia. Taubatlah


(beristigfar) kepada Allah karena aku
selalu bertaubat kepada-Nya dalam
sehari sebanyak 100 kali.”
(HR. Muslim)

Baper gak sih ? Rasulull


ah shallallahu alaihi wa
sallam itu, kurang apa coba
dalam hal taat, udah gitu
surganya tuh pasti, keutam
aanya apa lagi, buat yang
beriman pasti tahulah, cum
a pelajarannya Beliau itu
gak cuma nyuruh umatnya
tapi emang serius ngasih
teladan terbaik, gak pernah
bikin dosa tapi tiap hari
bertaubat,sebagai bentuk
syukur dan melembutkan
hati, terus kita gimana coba
? Surga gak jelas, dosa
udah pasti, udah gitu nyom
bong pula? apaan coba.

8
Janattajri
Ayat andalan buat kita
banget nih

۟ ِ َّ‫قُل يٰعِب ِادى ٱل‬


‫َسَرفُوا‬ ‫أ‬ ‫ين‬
ْ َ َ ََ ْ ‫ذ‬
Q.S ۟
AZ-ZUMAR ‫َعلَ ٰٓى أَن ُف ِس ِه ْم َل تـَْقنَطُوا‬
Ayat 53 َِّ ‫ِمن َّر ْح ِة‬
ََّ ‫ٱلل ۚ إِ َّن‬
‫ٱلل‬ َ
‫ج ًيعا ۚ إِنَّهُۥ‬ َِ ‫ٱلذنُوب‬ ُّ ‫ر‬ ِ ‫يـ ْغ‬
‫ف‬
َ ُ َ
‫ٱلرِح ُيم‬
َّ ‫ور‬ ُ ‫ُه َو ٱلْغَ ُف‬

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku


yang malampaui batas terhadap diri
mereka sendiri, janganlah kamu berputus
asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
Allah mengampuni dosa-dosa semuanya.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.”

9
Janattajri
Buktinya apa sih,
masa iya Allah ampuni
semua, meski pernah
bunuh banyak orang?
meski pernah minum
khamar?
meski pernah ini, itu
dan seterusnya?
meski sebesar gunung?
serius Allah?

10
Janattajri
Umar ibn Al-Khatab
Kisah heroiknya mantan preman alias mantan
penjahat, yang pernah mau bunuh Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam, apa ini kurang jadi
bukti buat kita bertaubat, betapa jahilnya sahabat
yang satu ini sebelum mengenal Islam, lalu kita
tahu dong se wara’ apa Beliau ini setelah masuk
Islam dan setelah bertaubat sampai-sampai
digolongkan dalam 10 sahabat yang udah di jamin
surganya, itu jadi bukti bahwa seseorang sejahat
dan seburuk apapun masa lalunya ketika dia serius
taubatan nasuha, Allah seolah lupain semua dosa-
dosanya, mengampuni dan menggantinya dengan
kasih sayangnya, lalu kokohkan hatinya dengan
iman.

Tentu diimbangi dengan sungguhan berbenah


loh ya, bukan bangga bermaksiat, sengaja males
ibadah, leyeh-leyeh bermaksiat sambil ngomong
“aahhh gak papalah gini dan gitu (dosa) Allahkan
pemaaf, pasti diampuni,” nah ini mah bukan taubat
namanya, tapi nyeleneh, maenin Allah, yang ada
Allah marah dan nutup hatinya, ih ngeri ya, jangan
gitu ya.

11
Janattajri
Setiap kita pernah
salah, tapi selain itu
kita di kasih fitrah
rasa buat punya titik
kebaikan, sehingga
kata Allah, saat
rasa baik itu atau
rasa ingin taubat
itu muncul, jangan
pernah menundanya,
kenapa? karena kita
gak tahu apakah
besok kita punya
kesempatan lagi.

12
Janattajri
5 hal sebelum
5 hal yang lain

2
1
Masa mudamu
Masa sehatmu
sebelum masa
sakitmu
sebelum masa
tuamu

3 4
Masa hidupmu
Masa kayamu sebelum masa
sebelum masa matimu
sempitmu

5
Masa senggangmu
sebelum masa
sempitmu

13
Janattajri
Apa sih hambatan
dalam Taubat itu?

1 Teman
2 Hawa Nafsu
3 Malu

4 Malas

5 Trend atau Jaim

14
Janattajri
Ngomongin soal trend
hijrah alias trend taubat...

Gak bisa dipungkiri bahwa


kita semua ngerasain banget,
trend hijrah saat ini, dan harapan
kita ini jadi tanda kebaikan, kalau
dulu anak muda ngaji tuh malu, yang
datang ke pengajian rasanya cuma orang
sepuh kalaupun ada satu dua anak muda,
itupun yang memang udah nyantri dengan
style yang udah anak ngaji banget lah,
sedangkan sekarang semua kalangan,
baik yang pakai gamis, kaos, kemeja,
mau berkopyah, bertopi, dan seterusnya
bisa duduk bareng untuk mendengarkan
kebaikan, dan siapapun yang memulai
trend ini semoga Allah selalu
mencurahkan segala kebaikan
yang berlipat-lipat.
Aamiin

15
Janattajri
Pengaruh teman

Dan (ingatlah) hari (ketika itu) orang


yang zalim menggigit dua tangannya,
seraya berkata: “Aduh kiranya (dulu) aku
mengambil jalan bersama-sama Rasul”.
(27)

Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku


(dulu) tidak menjadikan si Fulan itu teman
akrab (ku). (28)

Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku


dari al-Qur’an sesudah al-Qur’an itu
datang kepadaku. Dan adalah syaitan itu
tidak menolong manusia.

Asbabun Nuzul
Cuplikan Ayat di atas, substansinya ngisahin
tentang penyesalan orang zalim yang
menyalahi jalan Rasulallah shallallahu alaihi
wa salam. Dimana aktor daripada cerita
ayat itu adalah Ukbah bin Abu Mu’aith dan
sahabatnya Umayyah bin Khalaf.

16
Janattajri
Mereka ini kalau di kita sekarang mungkin bisa di
bilang gengs nyinyir, anggotanya gengs ini adalah
Abu Jahal bin Hisyam, Ukbah bin Abu Muai’ith, Utbah
bin Rabi’ah, Ummayah bin Khalaf, Ubay bin Khalaf
#andthegengs lah.

Singkat cerita, si Ukbah ini bikin acara gitu, makan-


makan, semua suku Qurays, para pembesar kafir
dan musrikin, ya pokoknya gengnya lah di undang,
terus dia berfikir gak enak kalau gak ngundang
keturunan dari Abdul Muthalib, lalu dia berfikir
untuk ikut mengundang Rasulullah shallahu allaihi
wa sallam, diapun mendatangi Beliau dengan
maksut mengundang, tetapi karena semua yang
datang adalah orang-orang yang menentang Islam,
Beliaupun memberi syarat untuk Ukbah bersyahadat,
Ukbahpun mengiyakan asal Beliau mau datang.

Nah pas sampai di tempat Ukbah, nih gembong


penyakit ya, si Ummayah dan gengsnya gak suka
dengan kedatangan Rasulullah shallahu allaihi wa
sallam lalu berkata kepada Ukbah untuk kembali
pada agama lamanya dan mencela Nabi shallallahu
alaihi wa salam, dan ngancem akan di mutusin
pertemanannya, ternyata Ukbah lebih memilih
pertemanan dengan mereka dari pada bertahan
mengikuti Rasulullah shallalhu alaihi wa sallam.

17
Janattajri
Kisah lainnya biar makin
gereget?

Ada yang udah kenal sama Fir’aun? gak asinglah ya


sama orang ini, dan dibalik kebengisannya ada yang
lebih bikin kita gemes pengen nonjok, yaitu sosok
penjilat atau penasehat yang sangat ah sudahlah,
siapakah dia?

Haman adalah pembesar kaum, atau penasehat yang


pasti dia orang deketnya Fir’aunlah, singakatnya pas
Nabi Musa datang bersama Nabi Harun ‘alaihissalam
dengana kalimat yang lembut untuk mengajak
Fir’aun beriman, btw selain karena Nabi Musa
lidahnya pernah luka saat kecil sehingga Beliau
agak kurang fasih saat bicara, alasan lainmeminta
Nabi Harun untuk menemaninya adalah karena
salah satu mukjizat Nabi Harun ada pada lisannya,
kalau bicara, kalimatnya baik dan menyentuh,
sampai-sampai orang sejahat Fir’aun aja tetep mau
mendengarkan Nabi Harun, meski finalnya gak jadi
beriman, buktinya apa?, kan bisa aja Fir’aun langsung
membunuh Nabi Musa dan Nabi Harun saat itu juga
bahkan sebelum bicara, tapi kan di kasih sempat
buat bicara karena memang kalimat Nabi Harun
indah, mampu bikin Fir’aun mau mendengar.

18
Janattajri
Next, Fir’aun berunding dengan para pemuka
kaumnya, saat itu Fir’aun menjelaskan tentang
kedatangan Nabi Musa dan Nabi Harun yang
menceritakan tentang Tuhan yang menciptkan langit
dan bumi, dan Tuhan yang seharusnya disembah
yaitu Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan Haman inilah
yang menasehati Fir’aun untuk menolak misi agama
dari Nabi Musa dan Nabi Harun, Fir’aunpun gak jadi
beriman, boro-boro beriman yang ada makin koyol
bin koplak.

Apa ke koplakan mereka? yaitu saat Fir’aun nyuruh


Haman buat ngebikin menara karena mau melihat
Tuhannya Musa dan Harun, konon setelah selesai
saking ambisinya Fir’aun dan frustasinya karena ada
Tuhan selain dia,sampai dia menembakkan panah
ke langit terus di aku-akuin kalau Tuhannya Musa
telah mati dengan bukti kembalinya anak panah
itu dengan berlumur darah, da padahal mah emang
sengaja dia kasih dari sebelum di tembakkan ke
langit? edan kan? wwkkwkkwk

Fir’aun makin menjadi saat adegan pertemuan


mereka bersama para penyihir dan Nabi Musa,
alih-alih bukan Musa yang kalah namun justru para
penyihir itu beriman kepada Tuhannya Nabi Musa.

19
Janattajri
Bisa ngebayanginkan ke setresan Fir’aun saat itu,
udah gitu pasti malu dan gengsi banget di hadapan
kaummnya, sampai suatu ketika dia stres menyendiri
sambil mabok, terus ngundang si Haman, ya dialog
gitulah namanya juga penjilat, yang intinya tuh
pokonya dia tetep kekeh untuk bilang Tuhan yang
mulia itu ya Fir’aun, dan di komporin buat terus
melawan dakwanya Nabi Musa, sampai saat itu
tiba, dia tenggelam, saat nyawa sampai pada
tenggorokannya si kang Fir’aun ini ngelihat malaikat
dan ingin berkata, untuk mau mengimani Tuhannya
Musa, lah tapikan ya udah telat atuh kang, heehhe...

Nah kan, ternyata panjang juga kisa


hnya,
padahal udah di bikin singakat, text as
linya
mah lebih panjang hehe, yang pasti se
mua
kisah di atas itu, bukan sekedar cerit
a
sebelum tidur doang loh ya, bukan se
kedar
buat, oh jadi dulu tuh ada kisah gitu,
oh jadi
dulu tuh begini, begitu dan seterusnya
, tapi
Allah itu mengabadiakan kisah-kisah
kayak
gini supaya kita ambil pelajaran.

20
Janattajri Janattajri
Bener ya, temen deket kita tuh ngaruh
banget dengan hidup kita, eh bukan ny
uruh
buat ninggalin temen yang belum baik
loh, cuma intinya dalam hidup, kita itu
musti punya orang -orang dekat yang
pas
kita lagi bermasalah dengan iman tuh,
ada yang ngingetin kita, bukan justru
ngehalangin kita untuk berbuat baik.

Seringkan denger perumpamaan ini, kalau kita


pergi ke toko parfum, meski kita gak beli, minimal
pas kita keluar dari toko itu, kita tetep dapet
wanginya, sama kayak kalau kita maen ke tempat
pandai besi, balik-balik minimal kita dapet bau
asapnya atau kenak percikan apinya, itulah temen
deket, penting banget kita punyai.

hayuk dong...pas dateng ke majelis


tuh, jangan cuma
fokus ngaji meski itu baik, tapi kere
n lagi, kalau suka
tengok kanan kiri (teman duduk) bi
ar nambah temen
baik, senyum, kasih salam, kenala,
minta contact biar
bisa jadi sodara/i-an buat saling ng
ingetin dalam
kebaikan, jangan kajian tuh cembe
duuuut weeh, eh
samping kita itu, bisa aja lebih ta
at dari kita loh,
hehehhe

21
Janattajri
y a a p a y a
Solusin s u k a
a y a k i t a b i s a
s u p
a u b a t t u h ?
bert

2
1 Jaga Cari temen
Shlolat sholeh/
lima waktu sholehah

3 4 Baik
Masukki Sangka ke
majelis- Allah
majelis ilmu

Berdoa
5 kepada
Allah

22
Janattajri
Closing

Jazakkumullahu khoir buat para guru tercinta yang gak


lelah nyisihin waktunya buat ngasih nasehat-nasehat
membangun teruntuk anak muda yang agak nganu ini,
dan juga buat teras dakwah yang super makin kece dalam
ngasih fasilitas dan semua yang terlibat nyisihin tenaga
dan pikirannya buat para jama’ah yang beda-beda karakter
ini, yang super sabar buat ngajak dan natain tempat
duduk dan sendal jama’ah biar rapih, hatur nuhun, matur
suwun sanget, semoga Allah kasih balasan terbaik dan
ngumpulin kita semua kelak di tempat terbaik-Nya Allah.

Temen-temen, dan para pembaca semoga Allah bikin


kalian makin sabar dan suka membaca ya hehe dan satu
lagi nih, tips ngetes hati, cek sikap kita dan hati kita saat
mendengar nasehat dan apa yang kita rasain saat kita
lagi khilaf atau bikin dosa, meski itu dosa kecil menurut
kita, kalau masih ada sesal insya Allah hati kita masih
peka, tapi begitu denger teguran atau nasehat kita malah
makin mengeras dan gak nyesel saat bikin dosa, nah
itu,,,,,,,,hati-hati ya :)

Semoga bermanfaat, jangan capek membaca


Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

23
Janattajri

Anda mungkin juga menyukai