Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Vyan Ramadhan

NIM : 044679457
Prodi : Ilmu Komunikasi

Tugas 3 Hukum Media Massa

Dewan Pers Mediasi Kementan dengan Sejumlah Media Massa

JAKARTA (ANTARA) - Dewan Pers memediasi Direktorat Jenderal Hortikultura


Kementerian Pertanian dengan sejumlah perwakilan media massa di Gedung Dewan
Pers, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Mediasi dilakukan terkait pengaduan yang dilakukan
Kepala Bagian Umum Sekretariat Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Sri Haryati,
atas pemberitaan 15 media massa soal pemberitaan laporan LSM Almisbat ke KPK soal
kasus suap bawang putih.

Mediasi dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 12.22 WIB dengan
penandatanganan risalah oleh semua pihak baik dari pengadu dan teradu. "Dengan adanya
risalah itu, maka kasus selesai di Dewan Pers sesuai mekanisme yang ada di Undang-Undang
Pers," kata Bangun.

Mediasi itu menghasilkan keputusan bahwa antaranews.com sebagai salah satu pihak teradu
harus memuat hak jawab Kementan terkait pemberitaan berjudul "Almisbat desak KPK usut
tuntas suap impor bawang putih”. “Dengan adanya mediasi itu, kedua belah pihak setuju atas
penilaian Dewan Pers bahwa telah terjadi pelanggaran Kode Etik (Jurnalistik) terhadap berita
itu, yaitu tidak konfirmasi dan tidak uji informasi," ujar dia.

Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1127404/dewan-pers-mediasi-kementerian-
pertanian-dengan-sejumlah-media-massa

Soal

1. Berdasarkan artikel di atas, jelaskan secara komperhensif model penegakan hukum


dan mekanisme yang diambil dalam penyelesaian sengketa pers antara Kementerian
Pertanian dan antaranews.com!
2. Sengketa pers antara Kementerian Pertanian dan antaranews.com melibatkan Dewan
Pers sebagai mediator, sebab Dewan Pers memiliki tugas pokok dan fungsi yang
berkaitan dengan kasus pemberitaan pers. Jelaskan secara komperhensif tugas dan
fungsi tersebut!

Jawaban :

1. Berdasarkan artikel tersebut, penyelesaian sengketa pers antara Kementerian


Pertanian dan antaranews.com dilakukan melalui mediasi oleh Dewan Pers. Mediasi
tersebut melibatkan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian dan
perwakilan media massa terkait pemberitaan LSM Almisbat ke KPK mengenai kasus
suap bawang putih.
Mekanisme penyelesaian sengketa pers yang diambil melibatkan langkah-langkah
sebagai berikut:

• Inisiasi Mediasi: Dewan Pers berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan


sengketa pers antara Kementerian Pertanian dan antaranews.com. Proses
mediasi dimulai pada tanggal 23 Oktober 2019.

• Pengaduan: Kepala Bagian Umum Sekretariat Ditjen Hortikultura


Kementerian Pertanian, Sri Haryati, mengajukan pengaduan terkait
pemberitaan 15 media massa, termasuk antaranews.com, mengenai laporan
LSM Almisbat ke KPK terkait kasus suap bawang putih.

• Mediasi: Mediasi dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak yang terlibat,


yaitu Kementerian Pertanian dan antaranews.com, di Gedung Dewan Pers.
Proses mediasi berlangsung selama beberapa jam, dimulai pukul 10.00 WIB
dan berakhir pukul 12.22 WIB.

• Penandatanganan Risalah: Setelah proses mediasi, terdapat penandatanganan


risalah oleh semua pihak, baik dari pihak yang mengadu (Kementerian
Pertanian) maupun pihak teradu (antaranews.com).

• Keputusan Mediasi: Keputusan mediasi menyatakan bahwa antaranews.com


sebagai pihak teradu harus memuat hak jawab Kementan terkait pemberitaan
LSM Almisbat. Selain itu, mediasi menilai bahwa terdapat pelanggaran Kode
Etik (Jurnalistik) dalam berita tersebut, yaitu tidak melakukan konfirmasi dan
uji informasi.

• Penyelesaian Kasus: Dengan adanya risalah dan persetujuan dari kedua belah
pihak, kasus dianggap selesai di Dewan Pers sesuai mekanisme yang diatur
dalam Undang-Undang Pers.

Dengan demikian, mediasi oleh Dewan Pers menjadi mekanisme utama dalam
menyelesaikan sengketa pers antara Kementerian Pertanian dan antaranews.com,
dengan melibatkan penilaian terhadap pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dan
kesepakatan penyelesaian antara pihak yang bersengketa.
2. Dewan Pers berperan sebagai mediator dalam sengketa pers antara Kementerian
Pertanian dan antaranews.com karena memiliki tugas pokok dan fungsi yang terkait
dengan penanganan kasus pemberitaan pers. Berikut adalah penjelasan komprehensif
tentang tugas dan fungsi Dewan Pers:

Tugas Pokok Dewan Pers:


• Pemberian Rekomendasi: Dewan Pers memiliki tugas memberikan
rekomendasi terkait penyelesaian sengketa pers, baik yang diajukan oleh
masyarakat maupun yang terkait dengan pelanggaran etika jurnalistik.

• Memberikan Pertimbangan Etika: Dewan Pers memberikan pertimbangan


terhadap pelanggaran etika jurnalistik yang dilaporkan atau ditemukan dalam
suatu pemberitaan.

• Mediasi Sengketa Pers: Dewan Pers berfungsi sebagai mediator dalam


menyelesaikan sengketa pers antara pihak yang bersengketa, seperti yang
terjadi antara Kementerian Pertanian dan antaranews.com.

• Penyelesaian Pelanggaran Pers: Memberikan pendapat atau saran dalam


penyelesaian pelanggaran pers, termasuk memberikan penilaian terhadap
kepatuhan media massa terhadap standar dan etika jurnalistik.

Fungsi Dewan Pers:


• Menjaga Kebebasan Pers: Dewan Pers berfungsi menjaga dan mengawal
kebebasan pers, serta melibatkan diri dalam melindungi wartawan dari tekanan
dan intervensi yang dapat menghambat kemerdekaan mereka dalam
menyampaikan informasi.

• Pengembangan Standar Jurnalistik: Membantu mengembangkan dan


menetapkan standar jurnalistik yang harus dipatuhi oleh media massa dan
wartawan untuk menjaga kualitas pemberitaan dan integritas profesi.

• Pendidikan dan Pelatihan: Melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan


untuk wartawan dan media massa guna meningkatkan kualitas dan etika dalam
pelaksanaan tugas jurnalistik.

• Mendorong Transparansi: Mendorong transparansi dalam pemberitaan dan


menegakkan prinsip-prinsip kebenaran, keadilan, dan keberimbangan dalam
penyajian informasi.

• Penilaian Pelanggaran Kode Etik: Melakukan penilaian terhadap dugaan


pelanggaran Kode Etik Jurnalistik dan memberikan sanksi atau rekomendasi
sesuai dengan tingkat pelanggaran yang terjadi.
Dengan tugas pokok dan fungsi tersebut, Dewan Pers menjadi lembaga yang berperan
penting dalam menjaga dan mengatur kegiatan pers, termasuk penyelesaian sengketa
pers seperti yang terjadi antara Kementerian Pertanian dan antaranews.com.

Sumber Referensi :
- BMP SKOM4439
- https://www.antaranews.com/berita/1127404/dewan-pers-mediasi-
kementerian-pertanian-dengan-sejumlah-media-massa
- https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/01/17/dewan-pers-minta-media-
benahi-konten-berita
- https://dewanpers.or.id/publikasi/opini_detail/19/Dewan_Pers_Sebagai_Media
tor:_Perlu_Pengukuhan_MA

Anda mungkin juga menyukai