Anda di halaman 1dari 2

Tema puisi : Kemanusiaan

Hujan Dan Pemuda

Rintik hujan menyapa pelan

Hingga titik - titik air begitu riang berjatuhan

Seakan terpenjara lama di awan

Menanti untuk segera diturunkan

Bercengkrama dengan semesta bumi yang merindukan

Para pemilik ladang menyambut dengan kebahagiaan

Anak - anak pinggir kota begitu riang berlarian

Menyambut suka cita datangnya hujan

Di sudut ruang seorang pemuda tenggelam dengan dunianya

Tak terusik gerombolan hujan riang menyapa

Seakan dinding ruang dilapisi baja

Benda di depan menghisap penuh perhatiannya

Meminta dituntaskan dengan segera

Agar dunia cepat tahu dan mengenalnya

Sebuah mahakarya yang kelak disukai manusia

Memberi ratusan ribuan jutaan triliun nilai guna

Hujan dan pemuda menjadi simbol harapan

Disaat alam mulai kering dan rentan

Ketika jiwa - jiwa manusia diselimuti hama keegoisan

Masih ada secercah asa ditengah kegentingan


Menjadi bukti Tuhan tak pernah meninggalkan

Memberi titah alam sesuai peran

Mengetuk naluri peduli kepada insan

Agar semesta kembali seimbang berjalan

Anda mungkin juga menyukai