Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aufariq Asaria Cifa

NIM : 072001900011
Hidrogeologi (Tugas 1)

1. Pengertian Air Tanah


Air tanah merupakan air yang berada di dalam tanah. Air tanah merupakan sumberdaya alam
yang mendukung kehidupan maupun aktivitas pembangunan. Air tanah dapat ditemukan dekat dari
permukaan tanah maupun jauh dari permukaan tanah. Air tanah yang jernih dapat ditemukan di daerah
yang jauh dari daerah perindustrian, contohnya pada daerah pegunungan. Sedangkan air tanah yang
berada di daerah perindustrian kerap berwarna keruh atau coklat, sehingga harus diproses lebih lanjut agar
air tersebut layak dikonsumsi
Proses terbentuknya air tanah bermula dari air laut yang menjadi uap karena panas matahari.
Setelah itu, uap yang terbentuk tersebut terbawa angin dan pada ketinggian tertentu, uap tersebut akan
mengalami pemampatan dan akan jatuh ke tanah sebagai air hujan. Air tersebut sebagian besar akan
mengalir ke sungai, rawa, dan danau. Sebagian kecil, air hujan tersebut akan terserap ke dalam tanah dan
bila meresap hingga zona jenuh akan menjadi air tanah. Air yang meresap di dekat permukaan tanah akan
mengalami evatranspiration yaitu proses penguapan kembali yang dilakukan oleh tanaman. Proses ini
akan terus menerus terjadi. Siklus tersebut dapat tercermin dalam gambar berikut :
2. Ayat Al Qur’an Tentang Air Tanah
Pada Surah Ar-Rum ayat ke 48, Allah berfirman :

Artinya :
“Allah-lah yang mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di
langit menurut yang Dia kehendaki, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan
keluar dari celah-celahnya, maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-hamba-Nya yang Dia
kehendaki tiba-tiba mereka bergembira”.

Dalam ayat tersebut dijelaskan secara umum bagaimana mula air tanah yang terbentuk atau dalam
sains dikenal sebagai siklus hidrologi. Menurut tafsir Ibnu Katsir, pada potongan ayat “Allah-lah yang
mengirimkan angin, lalu angin itu menggerakkan awan” hal ini merujuk pada awan berasal dari uap yang
ada di laut. “Allah membentangkannya di langit menurut yang Dia kehendaki” maksud dari potongan
ayat ini ialah, Allah SWT meluaskan, memperbanyak, dan mengembangkannya hingga memenuhi ufuk.
“dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu engkau lihat hujan keluar dari celah-celahnya” maksud
dari potongan ini ialah, gumpalan tersebut ialah awan hitam, berat, dekat dengan bumi (mendung), lalu
aka nada ada hujan yang menetes dari awan tersebut. “maka apabila Dia menurunkannya kepada hamba-
hamba-Nya yang Dia kehendaki tiba-tiba mereka bergembira” dan makna dari potongan ayat terakhir
ialah, jika Allah telah memberikan nikmat berupa air tersebut, maka manusia akan bahagia, karena
manusia sangat membutuhkan air.
DAFTAR PUSTAKA

Prastistho, Bambang, dkk. 2018. Hubungan Struktur Geologi dan Sistem Air Tanah. Yogyakarta. LPPM
UPN “VETERAN” PRESS

Sutandi, Maria Christine. 2012. Bandung. Air Tanah. Microsoft Word - Cover (maranatha.edu). (diakses
pada 8 september 2021)

Ar-rifa’I, Muhammad Nasib.2012. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta. Gema Insani

Anda mungkin juga menyukai