Anda di halaman 1dari 7

Garis Besar Pengembangan Media

Garis Besar Perencanaan Program Pembelajaran Media Animasi 3D


Berbasis Simulasi

Jenis media : Animasi 3D


Tipe : Simulasi
Tema : Siklus Hidrologi
Judul : Petualangan Air
Sasaran : SMP/MTs/Sederajat
Tujuan : menggambarkan proses terjadinya siklus air secara jelas
Durasi : 10 Menit
Pengembang : Anggun Wibowo Laksono
NIM : 170269

A. Sinopsis
Suatu hari, Ada dua ekor gagak bernama gaga dan kaka yang sedang asyik terbang
untuk mencari mangsa, namun cuaca tiba tiba menjadi mendung. Kedua gagak pun mau tidak
mau harus berteduh ke dalam sebuah gedung tua, salah satu dari mereka yaitu kaka heran,
mengapa air bisa jatuh dari langit, Tanyanya. Gaga pun yang sudah lebih tua menjelaskan
bahwa air itu berasalah dari laut yang terjadi karena siklus hidrologi
B. Storyboard
No Visual Audio
Scene Pertama Awan Mendung Nampak akan SFX suara hujan
1. hujan, dua ekor gaga dan kaka berusaha mencari
tempat berteduh di gedung tua sekitar kota
Mereka pun akhirnya berteduh di gedung tua yang SFX suara hujan
2. agak bobrok. Kaka menggerutu dan bertanya
mengenai asal usul hujan kepada gaga yang ada
disampingnya, gaga pun menceritakan asal usul air
dari langit
3. Scene Ketiga dijelaskan mengenai Evaporasi / Adventure theme song
transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di
sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan
menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian
akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air
(awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang
selanjutnya akan turun (precipitation) dalam
bentuk hujan, salju, hujan es.
4. Scene Keempat menjelaskan Infiltrasi / Perkolasi Adventure theme song
ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah
melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan
batuan menuju muka air tanah. Air dapat
bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat
bergerak secara vertikal atau horizontal di
bawah permukaan tanah hingga air tersebut
memasuki kembali sistem air permukaan.
5. Scene Kelima Air permukaan, baik yang Adventure theme song
mengalir maupun yang tergenang (danau,
waduk, rawa), dan sebagian air bawah
permukaan akan terkumpul dan mengalir
membentuk sungai dan berakhir ke laut. Proses
perjalanan air di daratan itu terjadi dalam
komponen-komponen siklus hidrologi yang
membentuk sistem Daerah Aliran Sungai
(DAS). Jumlah air di bumi secara keseluruhan
relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan
tempatnya. Tempat terbesar terjadi di laut.

C. Materi Pelajaran

Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti
dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi,
evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci
proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet),
hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali
ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai
tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam
tiga cara yang berbeda:
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman,
dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan.
Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, hujan es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi
kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal di bawah permukaan
tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Air Permukaan - Air bergerak di atas permukaan tanah dekat dengan aliran utama dan
danau; makin landai lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka aliran permukaan
semakin besar. Aliran permukaan tanah dapat dilihat biasanya pada daerah urban.
Sungai-sungai bergabung satu sama lain dan membentuk sungai utama yang membawa
seluruh air permukaan disekitar daerah aliran sungai menuju laut.
Air permukaan, baik yang mengalir maupun yang tergenang (danau, waduk, rawa), dan
sebagian air bawah permukaan akan terkumpul dan mengalir membentuk sungai dan
berakhir ke laut. Proses perjalanan air di daratan itu terjadi dalam komponen-komponen
siklus hidrologi yang membentuk sistem Daerah Aliran Sungai (DAS). Jumlah air di
bumi secara keseluruhan relatif tetap, yang berubah adalah wujud dan tempatnya.
Tempat terbesar terjadi di laut.

Macam-Macam dan Tahapan Proses Siklus Air :

Siklus Pendek / Siklus Kecil

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari


2. Terjadi kondensasi dan pembentukan awan
3. Turun hujan di permukaan laut

Siklus Sedang

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari


2. Terjadi evaporasi
3. Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat
4. Pembentukan awan
5. Turun hujan di permukaan daratan
6. Air mengalir di sungai menuju laut kembali

Siklus Panjang / Siklus Besar

1. Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari


2. Uap air mengalami sublimasi
3. Pembentukan awan yang mengandung kristal es
4. Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat
5. Pembentukan awan
6. Turun salju
7. Pembentukan gletser
8. Gletser mencair membentuk aliran sungai
9. Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut
STORYBOARD SIMULASI SIKLUS HIDROLOGI
“PETUALANGAN AIR”

Tipe : Simulasi
Tema : Siklus Hidrologi
Judul : Petualangan Air
Sasaran : SMP/MTs/Sederajat
Tujuan : menggambarkan proses terjadinya siklus air secara jelas
Durasi : 10 Menit
Pengembang : Anggun Wibowo Laksono
NIM : 170269

No Visual Audio
Music Opening
1. FX Angin Kencang

Dua burung gagak terbang diatas perumahan


Theme Music
2.

Judul “Petualangan Air”


3. FX Angin
Dialog Dua Gagak

Dua ekor Gagak sedang bercengkrama


mengenai makanan, tak lama kemudian hujan
turun
4. FX Angin Kencang
FX Hujan
Dialog Dua Ekor Gagak

Mereka pun mencari tempat berteduh paling


dekat, yaitu gudang tua dekat perumahan
5. Fx Angin
Fx Gedung Tua
Fx Petir
Dialog Dua Gagak

Mereka bertengger di jendela yang telah rusak,


meraka pun membahas mengapa hujan bisa
terjadi
6. Theme Music
Dialog Penjelasan
Penjelasan Pertama, Air laut menguap menuju
ke arah awan Evaporasi / transpirasi - Air yang
ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman,
dsb. kemudian akan menguap ke angkasa
(atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan
7. Theme Music
Dialog Penjelasan

Air menguap menjadi kumpulan awan Pada


keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi
bintik-bintik air
8. Theme Music
Dialog Penjelasan
FX Hujan
FX Petir

Setelah menjadi bintik bintik air maka akan


turun atau disebut precipitation dalam bentuk
hujan, salju, hujan es.
9. FX Hujan
FX Air mengalir
Fx Percikan Air

Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air


bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan
pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler
atau air dapat bergerak secara vertikal atau
horizontal di bawah permukaan tanah hingga air
tersebut memasuki kembali sistem air
permukaan.
10. Fx Laut
Fx Suara Burung Camar

Air kembali ke luat sembari membawa mineral


mineral tanah dan zat zat lainnya
11. Fx Hujan Reda
Dialog Dua Burung

Hujan pun reda dua ekor gagak tersebut pun


meninggalkan jendela gedung tua tersebut.
TAMAT

Anda mungkin juga menyukai