Anda di halaman 1dari 2

103

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Efisiensi penyisihan konsentrasi COD yang paling tinggi oleh tanaman T.

angustifolia sebesar 77,53% pada waktu kontak 30 hari dengan variasi 6

individu tanaman. Sedangkan efisisensi penyisihan COD yang paling

tinggi oleh tanaman E. palaefolius sebesar 83,80% pada waktu kontak 30

hari dengan variasi 6 individu tanaman.

2. Variasi Jumlah tanaman dan variasi waktu kontak T. angustifolia serta E.

palaefolius dengan metode subsurface constructed wetland memiliki beda

yang signifikan dalam menyisihkan konsentrasi COD pada air limbah hasil

pengolahan IPAL Pabrik Gula.

3. Konsentrasi akhir COD pada air limbah hasil pengolahan IPAL Pabrik

Gula setelah dilakukan pengolahan dengan metode subsurface constructed

wetland menggunakan tanaman T. angustifolia dan tanaman E. palaefolius

telah memenuhi baku mutu yang ada yaitu secara berturut-turut sebesar

61,77 mg/L dan 44,53 mg/L.

4. Kemampuan tanaman E. palaefolius dalam menyisihkan konsentrasi COD

pada limbah cair hasil pengolahan IPAL pabrik gula lebih baik

dibandingkan dengan kemampuan tanaman T. angustifolia, dimana


104

efisiensi penyisihan konsentrasi COD yang dihasilkan oleh E. palaefolius

lebih tinggi yaitu sebesar 83,80%.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui penyisihan COD

optimum yang bisa dicapai oleh tanaman T. angustifolia dan E. palaefolius

dengan menggunakan variasi jumlah tanaman dan variasi waktu kontak.

Anda mungkin juga menyukai