FORMAT LAPORAN ESPOP

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1. Berapa nilai oksigen terlarut dari sampel yang dianalisis?

1.3 Tujuan (Sesuai RM) :

1.4 Ruang Lingkup :
1.5 Asumsi
1.6 Hipotesis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Oksigen Terlarut (Dissolved Oxygen)
2.2 Metode Winkler
2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Oksigen Terlarut
2.3.1 Suhu Air
2.3.2 Kecepatan Arus
2.3.3 Kekeruhan (Turbiditas)
2.4 Biological Oxygen Demand (BOD)
2.3 Alat Praktikum
2.3.1 Botol Winkler
2.3.2 Buret
2.3.3 Statif
2.3.4 Klem
2.3.5 Erlenmeyer
2.3.6 Pipet volume
2.3.7 Propipet
2.3.8 Pipet Tetes
2.3.9 Gelas ukur
2.4 Bahan Praktikum
2.4.1 Mangan Sulfat (MnSO4)
2.4.2 Alkaline Iodida Azida (NaOHKI)
2.4.3 Asam Sulfat (H2SO4)
2.4.4 Indikator Amilum
2.4.5 Sodium Thiosulfat (Na2S2O3)

BAB III METODE PRAKTIKUM

3.1 Tempat dan Waktu Praktikum
3.1.1 Tempat Praktikum
Lab 226
3.1.2 Waktu Praktikum
jam ke 7-8
3.2 Alat dan Bahan Praktikum
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
3.3 Cara Kerja
3.4 Rumus Perhitungan
(Tabel)
3.5 Data Pengamatan
(Tabel)
BAB IV PEMBAHASAN
Narasi
4.1 Nilai Oksigen Terlarut dari Sampel Air

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan : menjawab tujuan
5.2 Saran
LAMPIRAN
Lampiran 1. Analisis Perhitungan DO