Anda di halaman 1dari 2

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan berdasarkan rumusan masalah sebagai berikut:

1. Efisiensi penyisihan konsentrasi COD yang paling tinggi oleh tanaman T.

angustifolia sebesar 86,52% pada waktu kontak 30 hari dengan variasi 6

individu tanaman. Sedangkan efisisensi penyisihan COD yang paling tinggi

oleh tanaman E. palaefolius sebesar 90,28% pada waktu kontak 30 hari

dengan variasi 6 individu tanaman.

2. Variasi Jumlah tanaman dan variasi waktu kontak T. angustifolia serta E.

palaefolius dengan metode subsurface constructed wetland memiliki beda

yang signifikan dalam menyisihkan konsentrasi COD pada air limbah hasil

pengolahan IPAL Pabrik Gula.

3. Konsentrasi akhir COD pada air limbah hasil pengolahan IPAL Pabrik Gula

setelah dilakukan pengolahan dengan metode subsurface constructed

wetland menggunakan tanaman T. angustifolia dan tanaman E. palaefolius

telah memenuhi baku mutu yang ada yaitu secara berturut-turut sebesar

61,77 mg/L dan 44,53 mg/L.

4. Kondisi operasi subsurface constructed wetland yang memiliki penyisihan

konsentrasi COD paling tinggi pada limbah cair hasil pengolahan IPAL
pabrik gula adalah menggunakan tanaman E. palaefolius dengan variasi 6

individu tanaman dalam waktu kontak 30 hari.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah:

1. Diperlukan penelitian lanjutan untuk mengetahui penyisihan COD

optimum yang bisa dicapai oleh tanaman T. angustifolia dan E.

palaefolius dengan menggunakan variasi jumlah tanaman dan variasi

waktu kontak.

Anda mungkin juga menyukai