ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dan menganalisis efisiensi penyisihan
konsentrasi COD yang paling tinggi menggunakan variasi jumlah tanaman dan variasi
waktu kontak T. angustifolia serta E. palaefolius, menentukan beda signifikan tanaman
T. angustifolia serta E. palaefolius dalam menyisihkan konsentrasi COD, menentukan
apakah konsentrasi COD hasil pengolahan telah memenuhi baku mutu yang telah
ditentukan, serta untuk menentukan perbandingan kemampuan tanaman T. angustifolia
dan E. palaefolius dalam menyisihkan konsentrasi COD pada limbah cair hasil
pengolahan IPAL pabrik gula. Penelitian ini menggunakan metode subsurface
constructed wetland dengan reaktor sistem batch. Variasi perlakuan yang digunakan
berupa variasi jumlah tanaman 0 (kontrol), 2, 4, dan 6 individu, serta variasi waktu
kontak 15 dan 30 hari. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah COD. Hasil dari
penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman T. angustifolia serta E. palaefolius memiliki
nilai efisiensi penyisihan COD tertinggi pada variasi 6 individu tanaman dalam waktu
kontak 30 hari, dimana masing-masing secara berturut-turut sebesar 77,53% dan 83,52%.
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada beda signifikan antara variasi jumlah tanaman
dan variasi waktu kontak T. angustifolia serta E. palaefolius dalam menyisihkan
konsentrasi COD. Konsentrasi COD hasil pengolahan dengan menggunakan subsurface
constructed wetland telah memenuhi baku mutu yang telah ditentukan, dengan T.
angustifolia memiliki konsentrasi akhir sebesar 61,77 mg/L dan tanaman E. palaefolius
memiliki konsentrasi akhir sebesar 44,53 mg/L. Kemampuan tanaman E. palaefolius
dalam menyisihkan konsentrasi COD pada limbah cair hasil pengolahan IPAL pabrik
gula lebih baik dibandingkan dengan kemampuan tanaman T. angustifolia.
117
1. Pendahuluan
118